Sword Among Us - Chapter 237

Bab 237: Tantangan Terbuka!

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Ketika kunci ke tingkat ketiga Gua Rubah muncul, tiga kubu besar: Sekte Ksatria, Aula Kelas Satu, dan Istana Menara berkumpul bersama. Elit terkenal dari berbagai daerah juga bergegas ke daerah itu satu demi satu, menyebabkan Wuhu, yang belum tenang dari pertemuan antara Aula Kelas Satu dan Sekte Ksatria yang terikat untuk menimbulkan masalah, untuk menjadi tempat berkumpulnya berbagai seniman bela diri.

Yao Hua dan istrinya, senjata ilahi, dan Gua Rubah adalah istilah yang menyebar dengan cepat melalui mulut para pemain yang berkumpul di Wuhu!

Kemudian, berita tentang Dream Clouds, pemimpin aula Aula Kelas Satu, mengeluarkan deklarasi perang di Sekte Ksatria sementara dia berada di Moon Pavilion dengan cepat membangkitkan perselisihan besar di Wuhu dengan kekuatan bom besar.

Semakin banyak orang mulai memperhatikan situasi di Gua Rubah pada hari itu.

Terlepas dari apakah mereka ada di sana untuk menyaksikan kelahiran senjata ilahi atau apakah mereka ada di sana untuk menyaksikan pertarungan dua sekte, sebagian besar orang sudah memutuskan bahwa mereka harus pergi ke Immortal Fox Village sebelum malam jatuh untuk menyaksikan acara spektakuler .

Namun, sebelum semua orang bisa berhenti berbicara tentang acara besar itu, berita yang bahkan lebih menarik datang dari bagian barat Kota Wuhu!

Happy, seorang pemain yang sebelumnya terkenal, telah menyerbu markas Five Venoms sendirian. Dia membantai dan melepaskan bendera sekte sambil menegur perilaku jahat, kejam, dan tercela dari Lima Venom. Dia memanggil mereka karena tidak berani menyerangnya, tetapi malah menyerang saudaranya, Batu Obat Mahakuasa, dan berusaha membunuhnya!

Pada saat itu, Happy berdiri di luar markas Five Venoms dan berbicara dengan sengit. Dia meminta ketua sekte dan wakil sekte Lima Venom untuk segera kembali ke markas dan meminta maaf serta memberi mereka kompensasi dalam waktu sepuluh menit, atau dia akan menghancurkan sekte dan membuat Lima Venom menghilang dari World of Martial Arts!

Ledakan!

Wuhu meledak gempar.

Ketika banyak pemain mengetahui berita ini, mereka meninggalkan apa pun yang mereka lakukan tanpa kata lain dan bergegas ke bagian barat kota. Mereka langsung menuju ke tempat Five Venom ditempatkan.

Hanya dalam beberapa menit, puluhan ribu orang mengosongkan sebagian besar kota. Hanya jalan-jalan dan atap di sekitar Five Venom yang penuh sesak dengan orang-orang, menciptakan pemandangan yang begitu megah sehingga itu adalah sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Tapi itu sudah diduga.

Kebanyakan orang telah melihat orang menghancurkan sekte sebelumnya, dan mereka juga melihat orang menyerang markas sekte lain sendirian, tetapi mereka pasti tidak pernah melihat orang yang dengan sombong memberi tahu orang lain untuk membuat persiapan dan mengatakan bahwa dia akan mengambil tindakan sepuluh menit kemudian, dan ini seseorang bahkan iblis dari sekte yang tak terhitung jumlahnya di masa lalu — Selamat!

Nama Obat Batu Mahakuasa juga tidak asing bagi orang-orang di Wuhu.

Dengan kapal iblisnya, Masker Kulit Manusia, dia muncul aktif di sekitar Gua Rubah dan Wuhu. Dia tidak hanya terkenal karena keterampilan ringan yang luar biasa, tetapi juga melakukan prestasi besar yang telah mengguncang dunia seniman bela diri. Itulah sebabnya ketika mereka mendengar bahwa Happy telah tiba di markas Five Venoms, banyak orang mulai berspekulasi apakah Batu Obat Mahakuasa juga ada di sana, siap untuk menimbulkan masalah bagi Five Venoms.

Five Venoms bukanlah sekte yang lemah.

Sebaliknya, dengan makhluk berbisa yang dapat menurunkan kemampuan bertarung seseorang dan serangga mengerikan yang bisa menakuti seseorang dan membuat mereka teralihkan, Five Venoms memiliki reputasi yang cukup baik di Wuhu. Mereka adalah sekte yang banyak sekte menengah dan kecil tidak berani memprovokasi, dan mereka juga memiliki cukup banyak elit di antara mereka.

Semua orang terutama menghormati master sekte, Bangga Atas Semua Kehidupan. Sepuluh Ribu Pohon Beracun berada di Alam Grandmaster, dan tekniknya dengan racun bahkan bisa membuatnya memengaruhi pikiran orang-orang di dekatnya. Dia juga berhasil membunuh pemain kuat yang berada di peringkat dua puluh teratas di Peringkat Naga.

Karena itu, karena Happy telah menginvasi Five Venoms sendirian, banyak orang percaya bahwa dia akan mati kali ini.

Suara mendesing…

Embusan angin samar dan suram menyapu luar Venom. Itu membuat bendera hitam yang telah robek menjadi dua dan terbaring di lantai di atas tangga menuju pintu utama untuk berkibar tanpa daya. Kemudian, itu menjadi diam lagi.

Ada lusinan murid Five Venoms di tangga batu, dan mereka menatap bendera mereka, yang melambangkan kemuliaan sekte mereka, dengan amarah membara di mata mereka. Kemudian, dengan kebencian, mereka memelototi pria dengan Set Naga Kuning. Namun tak satu pun dari mereka yang berani pergi dan mengumpulkan bendera mereka.

Happy melihat pada saat itu sambil mengabaikan meningkatnya jumlah anggota sekte Five Venoms yang berkumpul di luar markas. Detak jantungnya tidak meningkat bahkan ketika dia melihat banyak orang menghalangi jalan. Dia menutup matanya sedikit, dan dia mengingatkan dengan nada tenang, “Lima menit lagi.”

Mungkin itu karena ada peningkatan jumlah penonton di sekitar mereka, tetapi seorang pria yang tampak seperti pemimpin Five Venoms tampaknya merasa agak memalukan bagi mereka untuk tidak mengambil tindakan apa pun ketika mereka diblokir di pintu masuk oleh Happy . Dia berjalan keluar dari belakang kelompok, berjalan menuruni tangga, dan menegur Happy dengan ganas.

“Kamu orang yang hina! Anda mengambil Hoof Shadow kami, dan sekarang Anda datang untuk menganiaya kami di kantor pusat kami! Apakah Anda berpikir bahwa Five Venoms sangat mudah digertak ?! ”

“Pemimpin Qi!”

Orang di belakang pria itu tertegun, dan dia dengan cepat meneriakkan peringatan keras, tetapi dia sudah terlambat!

Orang-orang yang berada di dalam area melingkar setinggi tiga ratus dua puluh delapan kaki mendengar pedang samar merintih melalui daerah itu. Sebuah cahaya terang bersinar, dan sebuah bayangan dengan cepat menghilang dari tempat Happy berdiri. Pedang pedang melintas, dan Happy kembali ke tempat aslinya!

Kelompok anggota sekte Five Venoms tertegun oleh tatapan dingin Happy. Mereka menarik kaki mereka, yang sudah menuruni tangga batu, dan menoleh ke arah Pemimpin Qi, yang membeku di tempat.

Begitu mereka mengalihkan pandangan mereka kepadanya, mereka menemukan bahwa wajah Pemimpin Qi pucat, dan dia tampaknya tidak menyadari apa yang telah terjadi. Dia menunduk perlahan dan melihat bintik merah muncul di mana dia merasakan sakit di dadanya. Kemudian, itu menyebar.

Bang!

Kemudian, Pemimpin Qi melemparkan pandangannya pada selusin mayat anggota sekte Five Venoms di kaki tangga, dan pencerahan samar terlintas di benaknya.

“Pantas…”

*****

Pemandangan Leader Qi jatuh mati terlihat oleh banyak pemain di daerah itu, tetapi sangat sedikit yang bisa menangkap gerakan dan tindakan Happy. Mereka hanya merasa bahwa sosok kuning telah menyapu daerah itu sebelum dengan cepat kembali ke tempat semula. Happy begitu cepat sehingga dia tampaknya tidak pernah bergerak dari tempatnya.

Suara orang-orang yang menghisap udara datang dari kerumunan, dan bersamaan dengan itu juga suara orang-orang yang mendiskusikan apa yang telah terjadi.

“Seberapa cepat!”

“Ck, tk, dia tidak hanya cepat. Gerakannya sekarang bahkan lebih mengerikan daripada Quicksword Xiao Shan. Xiao Shan hanya menyerang setelah dia muncul, tetapi kamu bahkan tidak bisa melihat Happy menyerang dengan pedangnya. Tindakannya menggambar dan menyarungkan pedangnya tampaknya menjadi bagian dari gerakan yang sama. ”

“Bukankah dia berlatih teknik pedang dan teknik palm di masa lalu? Kenapa dia tiba-tiba berubah menjadi pedang sekarang? ”

“Tidak heran kami tidak mendengar apa-apa tentang dia baru-baru ini. Jadi dia pergi ke isolasi untuk berlatih pedang. Wah… teknik pedang apa itu? Itu kuat! ”

“Seperti yang diharapkan, naga yang kuat tidak akan keluar dari wilayahnya sendiri tanpa persiapan. Sepertinya Happy memang sudah datang ke tempat ini disiapkan! Dia kembali setelah dia menguasai keahliannya, dan hal pertama yang dia lakukan adalah menggunakan Five Venoms, musuh lamanya, untuk membangun kekuatannya. Five Venoms sepertinya mengalami kemalangan. ”

Orang-orang yang sebelumnya menganggap tindakan Happy menginvasi markas Five Venoms sendirian dengan jijik menjadi bersemangat. Bagaimanapun, Five Venoms sama sekali tidak berhubungan dengan mereka.

Beberapa yang lebih ambisius yang bercampur di antara kerumunan memiliki ekspresi serius di wajah mereka.

Mereka tidak datang hanya untuk menyaksikan pertempuran!

Selain mengamati dan menilai kekuatan Happy lagi, mereka ingin tahu mengapa Happy tiba-tiba memutuskan untuk muncul di tempat itu selama waktu kritis itu.

Apakah dia benar-benar ada di sana untuk membalas dendam pada temannya, Batu Obat Mahakuasa? Tapi Batu Obat Mahakuasa tidak menderita kerugian dari serangan itu. Sebaliknya, Five Venoms adalah orang-orang yang menderita kerugian cukup besar.

Dia telah muncul pada saat semua sekte siap untuk berbaris ke Gua Rubah dan berperang melawan Yao Hua dan istrinya alih-alih waktu lain, yang merupakan sesuatu yang menarik perhatian banyak orang!

Sama seperti orang-orang yang tak terhitung jumlahnya yang menonton dari sela-sela dan menunggu pertarungan terakhir sambil menyimpan berbagai spekulasi, sebuah teriakan marah yang dihasilkan dengan qi naik ke udara dengan dentuman dari belakang kerumunan.

“Kamu orang gila! Saya tidak pergi ke Anda, namun Anda datang ke sini sendiri ?! Datang ke sini dan mati! ”

Teriakan marah datang dari jauh, tetapi saat berikutnya, semua orang melihat bayangan hitam bergerak seperti kilat! Embusan angin yang kuat terbentuk, dan cakar hitam yang ganas langsung menyerbu punggung Happy.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–