Sword Among Us - Chapter 224

Bab 224: Bunuh !!

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

“Lima! Racun! ”

Selamat mendesis setiap kata melalui gigi terkatup! Kata-katanya sepertinya mengandung kekuatan besar yang sangat menghantam hati Spirit Crusher dan anggota sekte-nya.

Ketika Spirit Crusher melihat bahwa Happy telah tiba, dia langsung tahu bahwa dia tidak bisa melaksanakan rencana aslinya. Dengan ketegasan yang abnormal, dia berhenti mencoba membunuh Hoof Shadow dan merebut harta itu. Dia memerintahkan anggota sekte untuk mundur. “Berhenti.”

Membuat anggota sekte mereka segera berhenti setelah mereka menerima perintah mereka adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh sekte di bawah Kelas Satu, karena mereka sangat ketat dalam perekrutan. Meskipun semua orang masih marah, mereka mendengarkan pemimpin mereka dan menyimpan pot mereka serta makhluk berbisa yang merangkak di mana-mana. Mereka siap berdebat dengan Happy.

“Bos!”

Ketika Little North melihat bagaimana Happy telah mengintimidasi semua orang di daerah itu saat dia muncul, dia tahu bahwa dia telah diselamatkan, dan dia senang. Hanya pada saat itulah dia mulai mengukur wanita pedang yang telah menyelamatkannya.

Yang pertama kali dia perhatikan adalah sepasang mata cerah yang tidak takut. Pada saat itu, wanita itu berhenti berkelahi, memutar pedangnya, dan mendarat dengan hati-hati di dekat Little North. Dia mendongak dan menaksir dua zombi menakutkan yang berdiri dengan damai di samping Little North dengan tatapan bingung, seolah-olah dia bingung, karena dia berpikir bahwa dua benda yang tampak jahat itu seharusnya milik kelompok di seberangnya.

“Terima kasih telah menyelamatkanku, pendekar pedang!”

Little North telah mengikuti Happy selama beberapa waktu, dan dia terbiasa berbicara dengan nada dan kebiasaan seorang seniman bela diri yang berkeliaran. Dia meletakkan tinju di telapak tangannya dan mengucapkan terima kasih kepada penyelamatnya tanpa memotong kata-katanya.

Momo masih bertanya-tanya tentang siapa zombie-zombie itu ketika dia mendengar Little North berterima kasih padanya. Itu membuatnya tenang karena itu berarti bahwa Little North bukanlah orang yang tidak sopan. Merasa lebih baik, dia mengangguk padanya. “Tidak apa-apa. Aku tidak tahan menyaksikan mereka menggertakmu dengan angka! ”

Ketika dia berbicara, dia mengalihkan pandangannya ke pria yang berdiri di atas makam kuno. Lima Venom menatapnya seolah-olah mereka telah bertemu musuh besar. Dia mengerutkan kening. “Siapa dia? Temanmu? ”

Meskipun dia tidak memiliki banyak pengalaman dalam hidup, dia merasa sedikit ditekan oleh kehadiran pria itu. Untungnya, fokusnya adalah pada Five Venoms.

“Ya, dia bosku,” Little North berkata dengan bangga sambil mengangkat tangannya. Tidak ada tanda-tanda ketakutan atau kegelisahan yang dia tunjukkan ketika dia dikelilingi kiri. Dia benar-benar santai.

Momo memberi Little North pandangan aneh. Dia kemudian melihat ekspresi dingin Happy, dan dia melihat bahwa garis-garis wajahnya juga sangat jelas. Dia berkedip, tetapi dia merasa minatnya memudar, karena berdasarkan reaksi dari Lima Anggota Sekte Venom, jelas bahwa seseorang yang sangat mereka waspadai telah tiba, dan orang aneh di sampingnya tidak lagi dalam bahaya.

Tepat ketika dia akan pergi, kata-kata yang dikatakan orang-orang dari Five Venoms membuatnya tertegun.

“Senang!” Spirit Crusher berteriak keras dengan kemarahan yang benar. “Kamu sekarang adalah pemain terkenal di World of Martial Arts, tetapi kamu tidak mengendalikan bawahanmu dengan benar. Anda membiarkan seseorang lepas dan memanjakan diri dalam merebut pembunuhan dan pembunuhan orang lain! Anda mengambil keuntungan dari kekuatan Anda untuk menggertak orang lain! Jika Anda tidak bertindak bertanggung jawab dan menyerahkan si pembunuh, saya ingin melihat bagaimana Anda akan memberikan penjelasan kepada para pahlawan di dunia! ”

‘Apa? Apa yang dia katakan?’

Momo tertegun.

Dia percaya bahwa Five Venoms adalah orang yang menggertak orang lain dengan mengambil keuntungan dari jumlah mereka dan mencoba untuk membunuh Little North dengan mengelilinginya, kemudian merebut pembunuhannya. Itu sebabnya dia menghunus pedangnya dan membantunya. Tidak peduli bagaimana dia melihatnya, Little North sepertinya bukan tipe orang yang akan memprovokasi sekelompok besar Five Venoms Sekte Anggota saja.

Mengapa para penjahat yang dia duga dalam situasi itu berteriak bahwa “kelompok yang lebih lemah” itu jahat dengan cara yang begitu percaya diri dan benar?

Happy tidak mengatakan apa pun sebagai jawaban dan dia juga tidak bergerak. Dia hanya menatap Spirit Crusher dan Five Venoms Sekte Anggota dengan tatapan yang begitu dingin sehingga membuat mereka takut. Matanya berbinar, membuatnya tampak sedang memikirkan sesuatu dari masa lalu.

Spirit Crusher tidak berhasil mendapatkan balasan bahkan setelah menunggu lama. Jantungnya berangsur-angsur tenggelam, dan wajahnya berubah lebih gelap dari sebelumnya.

Orang dari Aula Kelas Satu tidak berharap bahwa Happy akan bereaksi seperti ini begitu dia mendengar tuduhan mereka. Dia merasa ada sesuatu yang aneh, terutama ketika dia melihat tatapan tajam di mata Happy ketika dia melihat Spirit Crusher. Pandangannya sepertinya mengatakan kepadanya bahwa situasi akan berkembang dengan cara yang tidak mereka harapkan.

“Senang!” Spirit Crusher menatap Happy dengan ekspresi gelap, dan kemarahan di matanya semakin menonjol. “Perhatikan baik-baik!”

Dia mengayunkan tangannya untuk memberi isyarat pada mayat Anggota Lima Sekte ‘di sekelilingnya. Dia juga secara tidak sadar mengangkat suaranya. “Inilah yang dilakukan temanmu! Dia tidak mengizinkan saya untuk membunuh Shadow Hoof dan mengatakan bahwa kita hanya harus mengambil keputusan setelah Anda tiba. Kemudian, lebih dari sepuluh saudara saya meninggal tanpa alasan karena rekan Anda! Celaka itu juga datang ke sini tiba-tiba untuk membunuh bangsaku! ”

Dia mengalihkan pandangannya untuk menatap Momo, yang tampak terkejut dengan semua kemewahan berpakaian ungu panjangnya. Ketika dia berbicara selanjutnya, nadanya menjadi lebih tajam dan lebih kencang. “Aku berkata kepadamu, aku akan membunuh temanmu dan celaka itu hari ini tidak peduli apa pun sehingga aku dapat menegakkan keadilan bagi saudara-saudaraku! Pikirkan baik-baik sebelum Anda ikut campur! Jangan membawa masalah untuk dirimu sendiri dan berakhir dengan reputasimu hancur! ”

Begitu dia selesai berbicara, dia tidak punya niat untuk terus menunggu jawaban Happy. Dia mengertakkan gigi dan memerintahkan anggota sekte yang tersisa, “Bunuh mereka!”

Ekspresi Little North dan Momo berubah.

Little North sedikit gelisah dan gelisah karena tuduhan percaya diri Spirit Crusher, yang lahir dari kemarahan orang benar. Dia tidak menyangka lelaki itu akan membuat segalanya terdengar begitu serius.

Dan Momo benar-benar bingung dan murung.

Tuduhan Five Venoms sangat jelas, dan pria yang dia selamatkan sebenarnya telah memulai semuanya. Dia adalah orang yang mengganggu rencana mereka, dan dia bahkan menyambar pembunuhan mereka.

“Seperti yang diharapkan, tidak ada dari kalian adalah orang baik.”

Momo melirik zombie jelek di samping Little North yang terlihat kejam dan berpakaian buruk. Dia menyadari bahwa dia telah menancapkan hidungnya di tempat yang bukan miliknya, tetapi karena dia sudah membentuk darah buruk dengan orang lain, dia tidak berniat untuk pergi begitu saja. Ketika dia melihat orang-orang dari Five Venoms menyerbunya, dia meletakkan pedangnya secara horizontal di depannya, dan pandangannya berubah tajam.

Meskipun dia salah, orang-orang dari Five Venoms harus disalahkan karena memiliki hobi buruk dan membesarkan serangga berbisa. Lambang sekte mereka bahkan kelabang yang menjijikkan, sehingga dia bisa tahu sekilas bahwa mereka bukan orang baik. Dia merasa wajar untuk membunuh mereka, dan dia sama sekali tidak merasa bersalah.

Pada saat itu, suara mengejek yang sangat dingin datang dari atas makam kuno. “Merusak reputasiku?”

Kemudian, ada suara jubah berkibar, dan Happy melayang turun dari puncak makam kuno dan mendarat di depan wakil sekte master Five Venoms, Spirit Crusher. Pandangannya dingin dan acuh tak acuh.

Spirit Crusher mungkin merasakan tekanan yang tidak terlihat datang dari tatapan Happy, tetapi ketika dia mengingat “bukti” yang dia miliki di tangannya, dia merasa percaya diri dan meluruskan punggungnya. “Hmph! Bawahan saya telah mencatat seluruh proses teman Anda mencuri pembunuhan kami. Jika Anda ikut campur tanpa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, seseorang di masa depan akan secara alami menilai mana yang benar dan adil dalam hal ini! ”

Tepat setelah dia selesai berbicara, Happy mengucapkan kalimat yang membingungkan. “Apakah kamu tahu apa dunia pengembara?”

Spirit Crusher tertegun. Dia tidak mengerti arti di balik kata-kata Happy.

Happy sepertinya berharap bahwa dia tidak akan bisa menjawabnya, jadi dia hanya menatap ke kejauhan sambil bergumam, “Kamu mungkin tidak mengerti sekarang, atau kamu mungkin hanya berpura-pura tidak mengerti, tapi Anda akan segera tahu apa artinya itu. ”

Suara mendesing!

Dia menyerang secepat kilat dan merebut leher Spirit Crusher.

Spirit Crusher tidak berharap bahwa Happy akan menyerangnya, dan dia tidak punya waktu untuk bereaksi. Titik akupunturnya telah disita, dan dia tidak bisa lagi memanggil kekuatan apa pun.

Saat sekelilingnya dipenuhi dengan teriakan keterkejutan, Happy menatap wajah takut dan marah Spirit Crusher. Matanya dingin, tegas, dan penuh dengan tekad untuk membalas dendam.

Retak!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di novelku.id <–