Swallowed Star - Chapter 921

Bab 921: Path of Death

Penerjemah: Vicky_ Editor: Vicky_

Di lapangan salju yang berjarak lebih dari 100.000 km dari Luo Feng, sebuah siluet hitam tersembunyi.

“Hehehe … manusia ini sepertinya tidak bisa berteleportasi, tapi dia masih sangat kuat. Meskipun doppelganger saya hanya memiliki sebagian dari kekuatan saya, dia membunuh mereka dengan mudah. Dia setidaknya kaisar puncak, lebih baik membiarkan punk lain berurusan dengan orang ini terlebih dahulu. ”Siluet menghilang.

…

Luo Feng terus berjalan tanpa tergesa-gesa, menikmati pemandangan.

“Jiwa yang menelan binatang buas itu tidak datang, aku hanya menunjukkan sedikit kekuatanku namun aku membuatnya takut.” Dia benar-benar berhati-hati. ”Luo Feng melanjutkan. Dia telah berjalan dalam garis lurus sejauh hampir sepuluh juta km, namun selain binatang itu, dia belum menemukan orang lain.

“Hm?” Matanya berkilauan, di puncak gunung es yang jauh … ada siluet.

Keduanya berdiri 100.000 km dari satu sama lain. Tetapi dengan penglihatan mereka, selama tidak ada yang menghalangi, mereka dapat dengan mudah melihat satu sama lain.

Siluet itu berbalik menghadapnya!

Dia memiliki tubuh dewa besar yang tertutup bulu, dan mata vertikal menatap lurus ke arah Luo Feng.

“Ras Katu.” Pikir Luo Feng.

Ras Katu adalah salah satu ras tambahan di bawah ras iblis, mereka terkenal karena hati dan keganasannya yang dingin. Ketika Luo Feng mengkonfirmasi prajurit Katu di puncak yang jauh, dia tahu bahwa pertarungan berdarah sudah dekat.

Hua! Para prajurit langsung menjadi seberkas cahaya, meninggalkan siluet yang gemilang saat ia bergegas langsung ke Luo Feng.

Luo Feng berdiri di sana dan menatapnya bergegas, dengan sabar menunggu.

Keduanya semakin dekat dan dekat!

Mata prajurit Katu dipenuhi dengan kegilaan dan niat membunuh. Ini membuat Luo Feng menampilkan hal yang sama, “Para prajurit yang terperangkap dalam Neraka Es, mengapa mereka semua begitu langsung menyerang musuh mereka segera?”

Weng!

Prajurit Katu melepaskan kuncian ruang, membuat mustahil bagi kedua belah pihak untuk berteleportasi.

Luo Feng tersenyum di dalam. Pejuang Katu ini mungkin tidak tahu cara berteleportasi, sebenarnya, dia sendiri juga tidak bisa. Karenanya, sama sekali tidak perlu ruang terkunci.

“Manusia, mati!” Prajurit itu meraung, “Salah satu dari kita akan mati hari ini!”

Gemuruh!

Sebuah kekuatan menakutkan mengalir dari prajurit Katu. Luo Feng yang telah tenang selama ini terkejut, “Membakar tubuhnya yang abadi? Dia marah. Bahkan jika dia ingin bertarung denganku sampai mati, dia tidak perlu membakar energinya sebelum bahkan menemukan kekuatanku. Membakar terlalu banyak sekaligus membutuhkan waktu lama untuk pulih. ”

Xiu! Luo Feng mengepakkan sayapnya dan dengan cepat menghindari serangan dari prajurit Katu.

“Prajurit Katu, aku belum pernah bertemu denganmu sebelumnya, mengapa kamu membakar energi abadimu tanpa mengetahui kekuatanku? Bahkan jika Anda ingin membunuh saya, jika saya lemah, tidakkah Anda akan membuang energi Anda? “Luo Feng berkomunikasi.

Hua!

Pisau berwarna darah ganas menebas udara, Luo Feng mengelak dengan mudah.

Xiu! Xiu! Xiu! Xiu! Xiu! Xiu! Luo Feng menggunakan sayap sha wu untuk menghindar berulang kali. Prajurit Katu di depannya ini adalah tentang tingkat kaisar puncak, saat dia membakar energi abadi … Luo Feng tidak memiliki cara untuk menandingi kekuatan dengannya. Dia hanya bisa menghindar lebih banyak dan membiarkannya membakar lebih banyak energinya.

“Bahkan setelah membakar energi abadi saya, kecepatan saya masih tidak bisa menandingi Anda?” Prajurit itu tampaknya hilang dalam kegilaannya. “Manusia, jika kamu cukup kuat, lawanlah aku! Bahkan jika aku mati, biarkan aku mati karena perkelahian. ”

“Prajurit Katu, menurutmu aku bodoh?” Luo Feng dengan mudah mengelak berulang-ulang.

Prajurit Katu sangat kuat setelah membakar energi abadi, tapi itu tidak ada gunanya. Dia bahkan tidak bisa menyentuh Luo Feng … jika prajurit itu mendengar nama Blade River, dia mungkin tidak akan melakukan sesuatu yang begitu bodoh. Tapi itu jelas para pejuang terkunci di Neraka Es, mungkin bahkan tidak tahu tentang Sungai Blade.

“Ha ha…”

Prajurit Katu tiba-tiba mendongak dan tertawa keras, tawanya berdesir ke segala arah seperti gelombang kejut.

Dia berdiri di udara, tidak mengejar lagi dan tertawa.

“Hahahahaha … hahaha …” Dia tampak marah. Meskipun dia hanya berdiri di sana dan tertawa, yang mengejutkan Luo Feng adalah dia terus membakar tubuhnya yang abadi, tidak berhenti sama sekali.

“Prajurit Katu.” Luo Feng berbicara.

“Hahaha … ini adalah takdir, ini takdir.” Prajurit Katu mendongak dan tertawa. “Aku sudah tumbuh selama ini. Ketika saya masih muda, saya bahkan jenius … sampai saya menjadi seorang kaisar dan menjadi cukup kuat. Namun saya terjebak di Neraka Es setelah! Saat itu terjadi, saya tidak akan pernah melarikan diri, menghabiskan sisa kekekalan di sini. Ras saya mungkin sudah lama melupakan saya, orang yang saya cintai mungkin sudah mati, saya kira hanya beberapa teman saya yang masih hidup. ”

“Saya tidak bisa meninggalkan.”

“Membuang banyak waktu, dan aku masih harus bertarung dengan semua bajinganmu, membunuh untuk bertahan hidup. Haha, tidak pernah mengalah lebih dari satu triliun era. Aku tidak tahan lagi. Tua buta, Jiwa menelan … kalian semua bisa berjuang, aku akan pergi dulu. “Suaranya bergema ke segala arah.

Prajurit Katu memandang Luo Feng yang terkejut, “Manusia, aku ingin mati dalam pertempuran gila, aku bahkan tidak berharap untuk tidak mendapatkan kesempatan itu.”

“Apakah kamu menyerah begitu saja?” Tanya Luo Feng.

“Apa lagi yang bisa saya lakukan? Manusia … berada di Neraka Es adalah siksaan terbesar. ”Dia menggelengkan kepalanya. “Kecuali kamu memiliki makhluk absolut dalam rasmu yang mendukungmu dan akan datang membawamu pergi secara pribadi. Kalau tidak, tidak ada harapan untuk keluar. Ras saya mungkin sudah lama melupakan saya. ”

“Saya pergi.”

“Melepaskan.”

Dia meledakkan tubuhnya dan matahari besar dihasilkan dari ledakan, saat energi yang tak berujung melesat ke segala arah. Dia bahkan tidak peduli dengan manusia di sampingnya, dia sudah putus asa. Mengenai apakah manusia selamat dari ledakan itu, dia bahkan tidak bisa diganggu. Jika dia mati, biarlah, itu akan menjadi pembebasan bagi manusia juga.

…

Jauh di dalam pegunungan es.

Jiwa yang menelan binatang itu duduk bersila, mendengar suara yang menyebar di seluruh Ice Hell, matanya yang tajam bergetar dengan beberapa luka di dalamnya.

“Teman lama, apakah kamu menyerah begitu saja?”

“Jika kamu ingin mati, kenapa kamu tidak mati dengan tanganku, dengan begitu aku punya kesempatan untuk pergi.” Suara serak binatang buas itu terdengar di dalam gua.

…

Lebih dari 1.000 km di dalam gua salju, sebuah siluet duduk menggeliat bersila. Itu memiliki kepala seperti manusia, matanya tertutup saat dia menghela nafas, “Dia bebas.”

…

Di istana megah jauh di lautan Es Neraka.

“Idiot lain sudah menyerah, bagus, bagus, bagus. Semakin meriah, semakin banyak yang mati semakin baik. Dengan begitu peluang saya untuk pergi lebih tinggi. Pergi dan mati kamu idiot. ”

…

Banyak prajurit yang terkunci selama berabad-abad tak berujung di dalam Neraka Es semua merasa terluka, tertawa atau acuh tak acuh. Mereka memiliki reaksi yang berbeda, tetapi tidak ada yang terkejut, karena insiden bunuh diri jenis ini telah terjadi berkali-kali sebelumnya.

Energi mengalir deras di udara, Luo Feng secara bertahap membuka sayapnya yang melilitnya.

Mengambang di udara, dia melihat cincin dunia, senjata, baju besi dll yang ditinggalkan prajurit Katu.

“Bunuh diri?”

“Siapa pun yang bisa mencapai tingkat kaisar semua harus memiliki kemauan yang kuat? Mana yang tidak memiliki kepercayaan sendiri? Untuk benar-benar dipaksa bunuh diri. ”Luo Feng bergumam. Kata-kata dari prajurit sebelum berdering di telinganya, dia perlahan mulai mengerti mengapa dia melakukannya.

“Ras Katu, adalah ras yang lemah. Bahkan seorang prajurit iblis yang kuat di sini tidak dapat menghubungi ras mereka. Apalagi ras tambahan seperti Katu. ”Luo Feng berkata dengan lembut. “Mereka tidak memiliki alam semesta virtual dan tidak memiliki cara untuk melakukan kontak, mereka hanya bisa tinggal di sini dan menderita.”

“Membunuh adalah hal utama di Neraka Es.”

“Setelah waktu yang tak ada habisnya, kesendirian, terperangkap dan tidak dapat melakukan kontak. Pembunuhan dan pertempuran tanpa akhir. Satu tahun, seratus, 10.000 tahun … dia akhirnya hancur di dalam. “Pikir Luo Feng. Ini adalah pertempuran melawan kesendirian dan waktu. Melawan waktu, jika seseorang selamanya sendirian, bahkan seorang kaisar akan hancur.

“Apa yang sedang terjadi?”

Luo Feng memang terkejut dengan bunuh diri prajurit Katu, dia tidak lagi memiliki kesabaran untuk berjalan lambat, segera menjadi seberkas cahaya dan terbang di langit.

Xiu!

Dia menembak melintasi langit.

Dia terus-menerus mengingat dan merenungkan apa yang terjadi sebelumnya. Semakin dia memikirkannya, semakin terkejut dia, “Aku bahkan bisa menahan warisan hidup atau mati pada saat itu, tetapi itu hanya lebih dari 6.000 tahun, namun setiap detik dan tahun menjadi semakin sulit. Namun, saya berpegang teguh pada keyakinan saya! Jika saya berada dalam situasi yang sama dengan Katu sebelumnya, mengetahui bahwa orang yang saya cintai sudah lama tiada, akankah saya bisa bertahan selama triliunan era di Neraka Es? ”

Dia bertanya pada dirinya sendiri.

Bisakah dia melakukannya?

“Iya nih!”

“Pasti!” Dia mengangguk.

Dia pasti akan pergi dan mencari cara untuk menghidupkan kembali orang-orang yang dicintainya.

Jika dia tidak bisa, dia akan membalas dendam pada ksatria hijau, karena ksatria yang mengambil waktu berharga dengan keluarganya.

“Kekuatan, ksatria hijau itu kuat, yang mampu mengunci begitu banyak prajurit kuat di sini untuk permainannya.” Pikir Luo Feng. “Jika ada dari mereka yang berhasil menjadi ksatria di sini, ksatria hijau mungkin akan segera menghilangkannya.”

…

Luo Feng terbang di langit, di bawahnya ada dataran bersalju yang tak ada habisnya, dengan pegunungan es di sekelilingnya. Dia akhirnya melihat tablet es transparan yang besar.

Tablet itu megah, dan di atasnya terukir kata-kata bahasa iblis.

“Tidak heran …” Dia membaca kata-kata dan bergumam. “Sungguh ksatria hijau yang kejam!”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<