Swallowed Star - Chapter 1384

Bab 1384: Bilah?

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Luo Feng memandang dinding di sisinya, namun tidak ada spesimen atau diagram kehidupan.

“Kosong? Apa artinya ini? Diagram kehidupan di sini bukan dalam bentuk spesimen? ”

Luo Feng berjalan maju, bingung. Dia dengan hati-hati mengamati semua yang ada di portal, mencoba menemukan sesuatu. Dia tidak dapat menemukan apa pun.

Luo Feng tidak menemukan yang istimewa. Tiba-tiba, suara-suara halus mencapai telinga. Suara-suara itu tipis dan lemah, namun Luo Feng merasa bahwa mereka ada di mana-mana di sekitarnya. Perlahan-lahan, volumenya meningkat, dan ada bintik-bintik cahaya hitam yang menyatu dalam ruang di sekitarnya. Tempat yang tak terhitung jumlahnya mulai berkumpul di depan Luo Feng untuk membentuk sosok buram. Itu adalah sosok buram yang memberikan cahaya hitam. Itu tampak biasa, tetapi Luo Feng tidak bisa tidak merasakan keinginan untuk menyembahnya.

Punggung sosok buram itu untuk Luo Feng.

“Kamu hanya selangkah lagi dari menjadi dewa sejati yang pamungkas,” kata sosok buram itu perlahan. “Ingat, jika kamu ingin mencapai tingkat tertinggi dewa sejati, kamu sendirian. Saya harap Anda bisa mencapai puncak Menara Wu Qi. ”

Sosok buram itu berbalik menghadap Luo Feng, meliriknya, dan menghilang.

Luo Feng berdiri di sana, bingung. Dia bahkan tidak bisa melihat sosok itu dengan jelas dan tidak bisa mengatakan seperti apa sosok itu. Namun, dia memiliki keinginan kuat untuk beribadah ketika menghadapi sosok yang buram itu, dan dia ingin bertarung dan bahkan mati untuknya.

“Mungkin hanya kesadaran virtual,” kata Luo Feng, senang. “Ini jauh lebih kuat daripada generasi terakhir Sungai Duan Dong.”

Generasi terakhir Sungai Duan Dong telah lama mati. Namun, itu telah meninggalkan kesadaran virtual dalam bentuk badan energi untuk memilih pewaris. Hanya setelah itu hilang.

Kesadaran virtual bukanlah bentuk kehidupan, tetapi masih membawa semua kenangan makhluk asli. Kenangan itu sendiri juga merupakan bentuk kekuatan. Mereka tahu semua hukum kekacauan dan membawa semua kenangan, jadi mereka memang luar biasa. Luo Feng berspekulasi bahwa itu adalah kesadaran virtual yang ditinggalkan oleh Yang Mulia Raja yang Saleh.

Sosok buram dari kesadaran virtual saja telah membuatnya ingin mempertaruhkan nyawanya. Jika Yang Mulia Raja Godly yang sebenarnya ada di sini, Luo Feng mungkin rela bunuh diri untuk Raja Godly.

“Itu … Itu pasti Yang Mulia Raja yang saleh. Menara Wu Qi dibangun oleh Yang Mulia Raja yang Saleh! Dan diagram kehidupan yang terkandung dalam jalur dewa sejati ini semuanya sangat berharga … Saya bahkan tidak memilikinya dalam warisan Sungai Duan Dong. Bahkan makhluk-makhluk besar yang bekerja secara langsung untuk Yang Mulia Raja yang saleh tidak memenuhi syarat untuk membacanya. Sangat mungkin bahwa hanya Yang Mulia Raja yang saleh yang dapat meninggalkan kesadaran virtual di sini. ”

Luo Feng segera merasa bahwa tujuan disegel ini luar biasa! Ketika dia menerima tugas pemeteraian, satu-satunya yang dia inginkan adalah tipe mesin yang kuat yang berharga, “Wu Qi God,” serta kesempatan untuk melatih dirinya sendiri. Namun, diagram kehidupan di jalan dewa sejati sangat menggetarkan Luo Feng sehingga dia bahkan tidak mempertimbangkan implikasinya.

Bahkan guru leluhur tidak bisa mendapatkan diagram kehidupan yang berharga seperti itu. Yang Mulia Raja yang saleh dari Dunia Jin tidak akan hanya memberikan mereka begitu saja. Selain itu, kesadaran virtual yang muncul membuat Luo Feng menyadari bahwa hal-hal lebih rumit daripada yang dia perkirakan.

Aku yakin benda raksasa di Alam Semesta adalah Raja Ilahi yang sudah mati, pikir Luo Feng. Yang Mulia Raja yang saleh meninggal? Dia membangun Menara Wu Qi sebelum dia meninggal, menjadikan Wu Qi Tuhan, dan mengatur semua tugas itu.

Pikiran membanjiri pikiran Luo Feng. Mendadak…

Hong!

Pilar cahaya tiba dan menutupi Luo Feng.

Sou!

Luo Feng menghilang melalui portal.

******

Di lantai lima Menara Wu Qi adalah dunia bersalju.

Shua!

Luo Feng muncul.

“Hah?” Luo Feng memandang berkeliling ke dunia bersalju yang tak berujung. “Ini harus menjadi tingkat kelima Menara Wu Qi.”

Dia tidak bisa menahan senyum. Dia mendapatkan banyak hal di lantai empat. Dia sudah mengharapkan apa yang akan dia capai sebelum memasuki World of Jin, tapi dia tidak berharap untuk mendapatkan begitu banyak. Dalam 4.000 tahun terakhir, tubuh salehnya telah mencapai 60.000 kali tingkat gen kehidupan! Dan dia hanya selangkah lagi dari 90.000.

“Kesadaran virtual yang tampaknya telah ditinggalkan oleh Yang Mulia Raja yang saleh mengatakan bahwa aku sendirian jika aku ingin mencapai batas dewa sejati.”

Luo Feng ingat. Selain evolusi tubuh salehnya, ia menyadari bahwa tugas pemeteraian memiliki rahasia besar di belakangnya. Dia punya banyak pertanyaan di dalam hatinya.

Bagaimana benda raksasa itu, yang mungkin adalah Yang Mulia Raja yang Ilahi, mati? Dan mengapa dia mengambang di Alam Semesta? Mengapa pikiran asli menuntun kita ke objek raksasa? Great Thunder Star Master menggunakan kekuatan yang sama sekali berbeda sebelum dia meninggal. Darimana itu datang?

******

Di istana perak di luar Menara Wu Qi, keempat pemimpin yang menjaga Lembah Raja Ilahi sedang menunggu di atas takhta. Mereka tidak bisa melihat Luo Feng, karena dia berada di area yang lebih dalam dari jalur dewa sejati.

Hua!

Adegan muncul di layar.

“Lantai lima Menara Wu Qi!” Seru kabut hitam di atas takhta di sebelah kiri. “Dia memasuki level kelima.”

“Ini hanya kurang dari setengah era, dan dia sudah memasuki level kelima?”

“Tidak peduli apa, dia ada di lantai lima sekarang.”

Pemimpin perempuan berlapis perak, pemimpin laki-laki yang menjulang tinggi, pemimpin binatang buas yang aneh, dan pemimpin kabut hitam semua menatap layar, bersemangat.

“Bisakah prajurit itu Bima Sakti memasuki lantai delapan?”

“Lantai lima hingga lantai tujuh dapat sangat membantu makhluk-makhluk besar itu, tetapi mereka juga sangat menantang. Banyak tentara di Dunia Jin telah sampai di lantai lima, tetapi kebanyakan dari mereka tersingkir di lantai lima, enam, atau bahkan tujuh. Hanya satu yang bisa mencapai lantai delapan. ”

“Tiga lantai ini memang menantang.”

“Bima Sakti luar biasa. Dia mungkin benar-benar melewati tiga lantai berikutnya. ”

Ada rahasia besar yang tersembunyi di Menara Wu Qi. Keempat pemimpin tidak bisa melihat lantai delapan atau lantai sembilan. Hanya satu dari generasi elit tentara masa lalu yang berhasil naik ke lantai delapan, tetapi ia akhirnya gagal. Lantai delapan adalah bahaya terakhir, dan jika seseorang bisa berhasil di sana, ia akan mencapai lantai sembilan!

Begitu dia mencapai puncak, dia berhasil dan akan dimeteraikan.

******

Di lantai lima Menara Wu Qi, di dunia bersalju yang luas, Luo Feng melihat sekeliling.

Hanya saya? Pikir Luo Feng. Bagaimana dengan yang lainnya?

15 tentara berada di lantai empat.

Hong!

Angin dan salju mulai turun, dan mereka menyelimuti Luo Feng. Dia mendengar suara tua berkata, “Prajurit Bimasakti, semua prajurit lainnya dihilangkan. Mulai sekarang, Anda akan menjadi satu-satunya yang melanjutkan perjalanan. Akan ada makhluk yang kuat di lantai lima, dan jika Anda bisa mengalahkannya, Anda akan memasuki lantai enam! Jika Anda gagal, Anda akan meninggalkan Menara Wu Qi. ”

Luo Feng mempertimbangkan. Hanya tiga level pertama yang mematikan. Dia aman sekarang.

“Hah?” Luo Feng melihat ke kejauhan, memperhatikan makhluk berjalan ke arahnya.

Dia mengenakan jubah putih dan tampaknya bergerak perlahan, tapi dia terus mendekati Luo Feng. Dia memiliki wajah yang tampan, dan ada tahi lalat merah di antara alisnya. Dia memiliki telinga yang runcing, dan dia tersenyum pada Luo Feng ketika dia berkata, “Prajurit Bimasakti, energiku akan berada di levelmu. Kamu mahir dalam teknik pedang, jadi aku akan bertarung dengan pedang. ”

Pria berjubah putih itu mengulurkan tangannya. Salju di sekelilingnya berkumpul, membentuk bilah es. Pada saat yang sama, ia menjadi agresif. Seolah-olah seluruh tubuhnya telah menjadi pisau. Permusuhan itu sangat membebani Luo Feng.

“Blade?” Luo Feng mengulurkan tangannya, dan Darah Shadow Blade muncul. Dia menatap kompetitornya dengan agresif.

“Hebat.” Pria berjubah putih itu menyeringai. “Serangan pertama.”

Hua!

Pria berjubah putih itu bergerak seperti hantu. Bayangan pedangnya melintas. Bayangan blade terus muncul, dan seketika, miliaran dari mereka berkedip di depan Luo Feng seolah-olah dia terjebak di seluruh dunia bayangan pisau.

Ilusi tidak ada artinya bagiku! Pikiran Luo Feng berteriak, dan semuanya menghilang. Tapi pisau sudah mencapai Luo Feng.

“Sial!”

Bilah es itu menyerang Blood Shadow Blade. Pria berjubah putih itu diledakkan kembali.

Pria bertopi putih terbang ke Luo Feng lebih cepat, seolah-olah dia sudah sangat marah. “Serangan kedua!”

Dia seperti bola api yang membakar. Dia menebas rendah, menggunakan kekuatan yang tak tertandingi. Dunia terbagi menjadi dua.

“Segel!”

Darah Bayangan Blade Luo Feng bergetar, dan jejak tipis cahaya pisau berlari ke arahnya. Kemudian menjadi lebih tebal. Ketika keduanya bersentuhan, lampu pedang menjadi dunia miniatur, menyelubungi kompetitornya.

Dunia miniatur retak saat dua sinar cahaya bertabrakan!

“Pukul tiga!” Teriak pria berjubah putih itu, dan tubuhnya yang saleh berputar, berubah menjadi angin yang bertiup.

******

“Pukul sembilan!”

“Strike 36!”

“Strike 99!”

“Strike 163!”

*****

Pria berjubah putih itu seperti orang gila. Dia segera melakukan teknik pedang tipe lain setelah setiap serangan sebelumnya dilawan. Namun, tidak ada teknik bilah yang sama.

Luo Feng, yang mengerahkan upaya terbaik, berubah dari bersemangat menjadi terpesona saat dia melawan pria berjubah putih seperti orang gila.

“Saya mengerti sekarang. Jadi, ini sebabnya dia mencoba melakukan … ”

Luo Feng mengerti sekarang bahwa tingkat kelima bukan tantangan, tetapi hadiah. Tidak heran suara kuno mengatakan bahwa hanya akan ada hadiah dari tingkat empat.

Teknik pisau yang dilakukan oleh pria bertopi putih membimbing Luo Feng. Melalui berbagai cara pertempuran ini, Luo Feng sedang diindoktrinasi. Semua teknik pedang dari pria bertopi putih itu milik hukum dasar: emas, kayu, air, api, lumpur, angin, guntur, cahaya, waktu, dan ruang.

Meskipun hukum kekacauan itu misterius, dan mereka yang lebih unggul dari para dewa sejati mengejar hukum kekacauan tertinggi, dasar dari sepuluh hukum dasar tetap integral. Ketika datang untuk “menggabungkan hukum” dan morphing alam semesta, sepuluh hukum dasar adalah blok bangunan.

Luo Feng, bagaimanapun, hanya memiliki pemahaman singkat tentang yayasan ini. Namun, pria berjubah putih itu sudah menunjukkan 16 teknik pedang berbeda hanya berdasarkan hukum emas, dan masing-masing teknik memiliki konsepsi yang berbeda. Selain itu, setiap salah satu teknik yang dilakukan pria bertopi putih telah mencapai tingkat enam teratas.

Betapa luar biasa pria bertopi putih itu! Bagaimana dia bisa menciptakan begitu banyak teknik pisau luar biasa hanya berdasarkan pada hukum dasar?

Pemahaman Luo Feng tentang sepuluh hukum dasar sedang meroket, dan setiap pemogokan lebih efisien daripada memahami selama lebih dari 10.000 era. Bagaimana Luo Feng tidak senang?

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<