Super God Gene - Chapter 1607

Bab 1607 – Masuk ke Luar Langit

Bab 1607: Masuk ke Luar Langit

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Seraphim Gelap Bersayap Dua Belas

Roh keluarga Yu akan bertanya kepada tentara yang mendekat apa yang sedang terjadi. Tetapi sebelum Han Sen cukup dekat untuk membuka dialog, sebuah pukulan dilemparkan ke arah mereka.

Melihat kekuatan iblis mendekat, roh keluarga Yu menjadi marah. Mereka memerintahkan semua pasukan mereka untuk menyerang Pembantaian Han Sen yang telah terjadi.

Penampungan Langit Luar telah ada di Suaka Dewa Keempat untuk waktu yang lama. Penghuni di sana tidak takut pada Pembantaian Jatuh atau makhluk yang berasal dari Gurun Lagu Angin.

Melihat cahaya suci keluar dari roh, Han Sen tidak berani melakukan kontak dengan mereka. Outer Sky Shelter adalah rumah bagi banyak elit, dan Han Sen telah melihat apa yang terjadi pada Fallen Slaughter—dia tidak akan membiarkan dirinya mengalami nasib yang sama.

Han Sen mengumpulkan kekuatannya dan terbang ke atas. Dia menghindari serangan, membiarkan sepatu kristal membawanya ke tempat perlindungan mereka.

Mata gerombolan makhluk Gurun Lagu Angin menyala merah. Tanpa menahan diri, mereka semua mengikuti Han Sen ke dalam. Ini juga membuatnya sedikit lega. Dia khawatir makhluk-makhluk itu akan berbalik dan melarikan diri begitu dia menembus tempat perlindungan. Jika Han Sen masuk sendirian, dia mungkin akan terbunuh.

Untungnya, kekhawatirannya tidak terwujud. Ketika makhluk-makhluk itu mengalir ke tempat perlindungan, para elit Langit Luar didorong mundur dan dipaksa untuk membagi perhatian mereka antara melawan semua makhluk yang berbeda.

Bumi bergetar saat pertarungan mengerikan itu dimulai. Kekuatan menakutkan menjalari setiap inci atmosfer, dan tempat perlindungan menjadi kacau balau.

Setelah Han Sen berlari ke tempat penampungan, dia menemukan roh yang kuat berdiri di depannya. Itu dari keluarga Yu. Itu lebih kuat dari Yu Miao, menunjukkan itu adalah salah satu elit tempat penampungan.

Han Sen melemparkan pukulan ke arahnya, mendorong roh untuk memberinya tatapan tidak setuju. Itu mengeluarkan item yang tampak seperti cincin yang bersinar, dan kekuatan iblis yang dilepaskan Han Sen diserap di dalamnya.

Setelah cincin menyerap kekuatan itu, cincin itu terus terbang menuju Han Sen dan tiba tepat di depan wajahnya.

Lengan Han Sen kemudian bersinar hitam, dan dia memanggil Overbearing Shield untuk menangkisnya.

Ketika lingkaran cahaya mengenai perisai, suara logam berbunyi. Perisai itu menunjukkan ciri khasnya yang sombong, membuat cincin memantul kembali ke kastor awal.

Roh itu dengan cepat diberi kejutan. Dia menggunakan kedua tangannya untuk mencoba dan menangkap lingkaran cahaya itu, dan ketika dia melakukannya, dia terlempar ke belakang. Dia menabrak sebuah menara, menyebabkan potongan-potongan itu runtuh.

Dua binatang buas dan tiga roh menghalangi jalan Han Sen selanjutnya. Mereka menggabungkan senjata untuk melawannya.

Han Sen tidak bisa mengubah arahnya. Satu-satunya cara dia bisa maju adalah maju. Dia mengerahkan semua kekuatannya ke dalam perisainya, membuatnya bertambah besar. Setelah tumbuh, dia menggunakannya untuk memblokir setiap serangan yang masuk.

Dengan tubuh perkasa Fallen Slaughter, Han Sen mampu memegang Perisai Overbearing secara efektif, bahkan saat itu dalam bentuk pamungkasnya. Itu tidak sulit sama sekali lagi.

Ledakan!

Tubuh Han Sen dikirim kembali puluhan meter. Roh-roh dan makhluk-makhluk yang mengenai perisai itu semuanya dikirim meroket juga, batuk darah saat mereka pergi.

Sekarang Han Sen benar-benar mulai merasakan manfaat memiliki tubuh yang kuat. Dengan tubuh kuat Fallen Slaughter, Han Sen bisa terus berjalan begitu kakinya menyentuh tanah lagi. Tidak perlu berhenti dan pulih.

Dan sementara sepatu kristal membantu meningkatkan gerakannya, Han Sen tahu dia telah mengambil dampak yang cukup besar. Aneh bagaimana dia hanya merasakan sedikit rasa sakit di dadanya. Dia tidak terluka dengan benar. Tubuhnya kuat.

Han Sen memegang perisai dan Split-Blade-nya saat dia pergi sekarang. Dia mengumpulkan kekuatan iblis lain, seperti iblis kuno. Dengan itu, dia menghancurkan makhluk dan roh yang mencoba melawannya.

Makhluk dan roh yang lebih lemah semuanya terbunuh. Han Sen tak terbendung sekarang.

Karena aliran konstan makhluk baru yang masuk ke tempat perlindungan, sebagian besar elit tersebar tipis. Sangat sedikit yang bisa melawan Han Sen sekaligus.

Fallen Slaughter adalah makhluk tingkat atas. Bahkan dua lawan satu tidak membuat Han Sen dirugikan. Itu dua kali lipat, mengingat Han Sen mampu menggunakan Perisai Overbearing tertinggi.

Sudah lama sekali sejak Han Sen bertengkar hebat seperti ini. Senjata dan perisainya tidak melambat selama satu menit, karena serangan terus-menerus dari makhluk dan roh datang untuk berperang dengannya. Akhirnya, mereka jatuh kembali, dengan Han Sen menjadi orang yang mengikuti mereka.

Saat Han Sen menikmati bagaimana keadaannya, sepatu kristal itu tiba-tiba berubah arah. Itu membuatnya pergi ke suatu tempat tertentu di dalam Outer Sky Shelter.

Han Sen terkejut. Dia pikir sepatu kristal itu hanya membawanya ke depan seperti biasanya, dan itu baru saja melewati tempat perlindungan. Ini jelas tidak benar, karena mereka sekarang membawanya melalui tempat perlindungan ke suatu tempat tertentu.

“Apa hubungan antara sepatu kristal dan Penampungan Langit Luar? Mengapa ia ingin berada di sini?” Han Sen merenungkan misteri itu, tapi itu sia-sia. Dia tidak punya pilihan selain mengikuti sepatu itu.

Yu Miao terkejut ketika dia menyaksikan pertarungan itu. Dia juga merasa ada yang tidak beres. Baru-baru ini, dia menghabiskan banyak waktu untuk fokus pada Han Sen, dan dia sadar bahwa dia memiliki Overbearing Shield dan Split-Blade. Dia bertanya-tanya mengapa kedua item itu tiba-tiba berakhir di tangan Pembantaian Jatuh. Dia tidak tahu mengapa, tetapi dia hanya tahu pasti ada sesuatu yang salah.

Setelah Han Sen berkomitmen untuk membunuh lebih banyak lagi, sebuah istana segera berdiri di hadapannya. Itu tampak aneh.

Sisa Penampungan Langit Luar terdiri dari batu, kayu, dan perunggu. Mereka semua terlihat cukup kuno. Istana di tempat penampungan ini, bagaimanapun, tidak cocok dengan yang lain. Itu tampak tidak pada tempatnya, seolah-olah seseorang telah meletakkannya di sana di luar kehendaknya.

Seluruh istana tampaknya telah dibuat dari kaca. Tidak ada arsitektur serupa di tempat lain di tempat penampungan. Itu seperti patung kaca raksasa.

Dengan sepatu kristal yang masih terpasang kuat, Han Sen akhirnya berjalan tepat di depan istana kaca. Sepertinya sepatu itu akan menabraknya tepat ke pintu yang terkunci.

Han Sen kemudian melihat plakat di atas gerbang, yang berbunyi: Istana Raja Timur. Ini mengejutkan Han Sen, karena dia tahu siapa itu.

Ketika Han Sen berada di lantai atas Menara Takdir, dia membaca pesan yang ditinggalkan oleh roh itu. Bunyinya: Raja Timur ada di sini. Begitulah cara dia mengetahui nama Raja Timur.

Sekarang dia melihat Istana Raja Timur, Han Sen cukup terkejut. Dia berpikir dalam hati, “Apakah sepatu kristal itu entah bagaimana terhubung dengan Raja Timur? Atau Raja Timur seorang wanita, dan pemilik sepatu ini? Apakah itu sebabnya sepatu itu datang ke sini? Apakah dia mencoba untuk kembali ke tuannya?”

Saat Han Sen merenungkan ini, dia diseret langsung di depan gerbang. Dia melihat seseorang di luar gerbang. Orang itu terlihat sangat dingin ketika dia datang ke arah Han Sen.

“Rajaku!” teriak arwah yang mengejar Han Sen.

Han Sen terkejut. Pria ini adalah master Outer Sky Shelter dan tetua dari keluarga Yu. Itu adalah roh kelas kaisar Raja Langit Luar.