Summoning the Holy Sword - Chapter 642

Bab 642: Dua Surat. Two Paths (2/3)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

“Betulkah?”

Teman-teman Sol berkerumun di sekelilingnya untuk melihat sekilas isinya. Meskipun Sol adalah orang yang paling mantap dalam seluruh kelompok, ia tampaknya tampaknya sangat terpukul oleh palu besar di bagian belakang kepalanya dan tidak bisa membedakan antara koordinat. Namun, dia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya dan menggelengkan kepalanya yang bingung.

“Aku tidak tahu, tapi cap di atasnya terlihat nyata. Pihak lain ingin kita bergabung dan berjuang untuknya. Sebagai hadiah, dia akan mengizinkan kita untuk memiliki rumah kita sendiri di Tanah Penebusan dan menjamin bahwa kita tidak akan dianiaya di sana … ”

“Biarkan aku melihatnya.”

Wanita muda berambut merah mengambil alih surat itu dan orang banyak bergeser ke sisinya untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. “… Sebagai tuan dari Paphield, aku mengundang semua orang ke wilayahku atas nama tuan. Jika Anda bersedia, saya percaya bahwa kita akan bersenang-senang bekerja bersama. Aku butuh kekuatanmu sebagai Setengah Iblis untuk bertarung untukku. Sebagai hadiah, saya akan memberi Anda hak istimewa untuk tinggal di Benteng Tanah Pendamaian saya. Anda akan hidup sebagai warga sipil resmi Kerajaan Munn. Saya memahami kesulitan Anda, dan saya menjamin bahwa tidak seorang pun dari Anda akan diperlakukan dengan buruk di wilayah saya … ”

Aula yang rusak berangsur-angsur menjadi sunyi senyap ketika wanita muda berambut merah itu membacakan dengan suara keras sementara angin sedingin es mendesis. “… Sebagai kenang-kenangan, aku telah menyertakan lencana ini. Jika Anda bersedia mengunjungi Tanah Pendamaian saya, pergilah ke Nelayan Tavern di Black Fin Coast. Saya sudah menyiapkan kereta di sana dan selama Anda memasang lencana ini, kereta itu akan membawa Anda ke Tanah Pendamaian dan tidak akan ada penghalang di sepanjang jalan. Saya dengan tulus menantikan kedatangan Anda. Grenbell Overlord, Rhode Alander … ”

Wanita muda berambut merah itu mengangkat kepalanya dan menoleh ke Sol. Yang terakhir mengambil surat itu darinya dan mengeluarkan benda keras itu dari amplop. Lencana berbentuk bintang berujung empat yang memancarkan sinar magis samar mendarat di tangannya. Sol menatap dengan kilatan rumit dan yang lain memecah kesunyian.

“Apa yang harus kita lakukan? Apa yang kalian pikirkan?”

“Mengapa ini terdengar seperti jebakan bagiku? Apakah tuan tanah Grenbell benar-benar seperti itu? Kami Setengah Setan! Tidakkah mereka takut bahwa Gereja akan mencela mereka karena menawarkan perlindungan kepada kita? ”

“Aku merasa aneh juga … Tuannya tidak akan berpikir untuk mengorbankan kita untuk ritual misterius dan menakutkan, kan …?”

“Bagaimana mungkin? Orang itu adalah tuan dan tuan Kerajaan Munn diakui oleh Yang Mulia Lydia. Jika mereka melakukan beberapa ritual jahat, bagaimana Lydia mengizinkannya? Selain itu, karena tuannya tampak tulus dalam ajakannya, saya tidak melihat ada yang salah dengan kami mencobanya. ”

“Tetapi Tanah Pendamaian tidak dekat dan sekarang musim dingin. Bahkan jika kita pindah besok, kita perlu beberapa hari untuk sampai di sana. Saya mendengar bahwa Tanah Penebusan adalah dekat perbatasan Kerajaan Munn, jadi bukankah itu berbahaya? ”

“Kamu benar-benar idiot. Surat itu dengan jelas menyatakan bahwa tuan membutuhkan kekuatan kita untuk berperang, jadi mengapa dia membutuhkan bantuan kita jika itu bukan tempat yang berbahaya? Apakah Anda berpikir bahwa pasukan militer di bawah penguasa hanya untuk pertunjukan? Tentunya pasti ada beberapa bahaya di sekitarnya agar dia menerima kita. Bisakah kamu menggunakan otakmu? ”

“Saya pikir … Tidak ada salahnya kita mencoba. Karena pihak lain terlihat tulus mengundang kita, kita mungkin memiliki kesempatan untuk melepaskan diri dari kehidupan nomaden ini, bukan? Bukankah kita melarikan diri dari Negara Cahaya untuk kesempatan ini? Aku tidak peduli apa yang kalian pikirkan, tapi aku pasti akan pergi! ”

“Bagaimana jika itu jebakan? Apakah kamu tidak takut? Selain itu, jika dia hanya ingin memanfaatkan kita … ”

“Apa hubungannya dengan sesuatu? Bahkan jika situasinya semakin buruk, itu tidak akan jauh lebih buruk dari sekarang, kan? Paling-paling kita akan mati dan akhirnya membebaskan diri kita sendiri. ”

“…”

Kelompok yang tersisa merenung dalam keheningan. Memang. Seperti yang teman-teman mereka sebutkan, seburuk apa situasinya? Mereka telah mewarisi kekuatan kuat Iblis, tetapi itu tidak membawa manfaat sama sekali. Penampilan aneh mereka membuat takut semua orang ke mana pun mereka pergi dan mereka harus menyelinap seperti pencuri bahkan ketika membeli makanan. Manusia tidak mau bergaul dengan mereka dan takut dipandang sebagai orang yang percaya pada Iblis. Jika kelompok Setengah Setan ini tidak menyelamatkan orang tua yang jujur ini dari tangan para pemuja, mungkin dia tidak akan mau membantu mereka.

Namun, mereka tahu bahwa mereka tidak bisa bergerak maju mengandalkan kebaikan seperti itu. Mungkin mereka mungkin mengubah pendapat satu atau dua orang, tetapi mereka tidak bisa mengubah pendapat kebanyakan orang. Karena alasan inilah para anggota Pasukan Pemburu Iblis kelelahan mental. Mereka merasa bahwa mereka akan menghadapi nasib besar yang tak terlihat dan tidak dapat menahan dan menggulingkannya tidak peduli seberapa keras mereka berusaha. Beberapa dari mereka bahkan mempertimbangkan meninggalkan wilayah Negara Cahaya sekali dan untuk semua mencari perlindungan di Negara Kegelapan. Meskipun Negara Kegelapan tidak begitu baik dalam memperlakukan Manusia, Setengah Setan belum sepenuhnya Manusia, setelah semua.

Di bawah kesulitan seperti itu, surat yang datang dari Tanah Pendamaian ini mencetuskan harapan mereka. Mereka tidak tahu apakah ini permintaan dari surga atau bujukan dari neraka. Dalam sekejap, bahasa lidah bergoyang-goyang di dalam kelompok, tetapi tidak ada yang bisa meyakinkan siapa pun. Meskipun mereka semua menderita penganiayaan dan berkumpul bersama sebagai hasilnya, pendapat mereka tidak selaras sama sekali. Beberapa dari mereka sudah cukup mengalami hari-hari penyiksaan dan berkeliaran tanpa tujuan dalam hidup mereka, itulah sebabnya mereka bertekad untuk mengambil risiko. Namun, beberapa khawatir bahwa akan menjadi perangkap untuk memancing mereka ke konspirasi lain.

“Brother Sol, kami akan menyerahkannya kepada Anda untuk membuat keputusan.”

Pada akhirnya, kelompok itu gagal mencapai kesimpulan. Karena itu, mereka mengalihkan pandangan mereka ke Sol yang sedang merenung dalam diam. Namun, sebelum Sol menyuarakan pendapatnya, wanita muda berambut merah di sampingnya mengeluarkan batuk. Setelah memastikan dia telah menarik perhatian semua orang, dia melanjutkan.

“Tuan Grenbell … Aku sudah mendengar tentang dia. Dia adalah Mercenary Overlord yang populer, kan? ”

“Sekarang kamu sudah menyebutkan …”

“Itu memang dia …”

Judul ‘Mercenary Overlord’ langsung mengingatkan mereka. Meskipun mereka sudah lama tidak ke Kerajaan Munn, mereka memang mendengar tentang nama Rhode yang terkenal, terutama desas-desus yang menyebar di antara tentara bayaran. Dia memimpin kelompok tentara bayaran dengan anggota yang tidak cukup untuk status guild dan juga menjadi tuan yang mulia, yang terdengar terlalu ‘menyemangati’ bagi tentara bayaran. Berbagai rumor tentang dia telah menyebar dan bahkan Pasukan Pemburu Iblis yang biasanya tidak berinteraksi dengan Manusia juga telah mendengar tentang ‘Tuan Bayaran Mercenary’ ini.

Kelompok itu memiliki campuran emosi yang rumit. Tuan yang lahir dari tentara bayaran jauh lebih mudah untuk didekati daripada bangsawan murni. Namun, rumor mengatakan bahwa tuan ini bukan orang yang bisa dipusingkan. Dia dianggap sebagai musuh publik Selatan, tetapi sebaliknya, orang Utara menyanyikan pujian untuknya. Tapi tidak peduli dari sisi mana itu, masih ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan dalam evaluasi ‘Mercenary Overlord’. Secara keseluruhan, dia tampaknya bukan orang yang baik hati.

“Aku sudah memutuskan.”

Sol mengangkat kepalanya dan menatap teman-temannya. Dia menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan.

“Kita akan pergi ke Tanah Pendamaian … Tidak peduli apa yang dia ingin kita lakukan, bagaimanapun juga, ini adalah satu-satunya kesempatan kita.”

“Tapi Brother Sol, orang itu tampaknya bukan orang yang baik …”

“Inilah alasan mengapa kita harus lebih dari itu.”

“Eh?”

Kelompok itu melompat kaget karena mengapa Sol mengambil risiko meskipun mengetahui bahayanya? Sol tertawa pahit dan merentangkan tangannya.

“Kamu melihat. Karena bahkan kita tahu bahwa evaluasi tuan ini tidak bagus, saya yakin dia tahu juga. Kita tentu akan waspada setelah mendengar desas-desus dan karena dia masih mengundang kita, itu membuktikan bahwa dia tidak membantu kita keluar dari simpati. Sebaliknya, dia benar-benar membutuhkan kekuatan kita. Surat itu dengan jelas menunjukkan bahwa dia membutuhkan kekuatan kita, Setengah Iblis, untuk bertarung untuknya, jadi pasti tidak akan ada pertempuran mudah di masa depan. Ini tidak memberi sedekah kepada orang miskin, melainkan transaksi bisnis. Kami berkontribusi dengan kekuatan kami dan dia memberi kami tempat berlindung di mana kami dapat menyesuaikan diri. Saya pikir itu adalah pertukaran yang adil. Jadi saya telah memutuskan untuk pergi ke Tanah Pendamaian. Tidak peduli apa, ini satu-satunya kesempatan kita yang tersisa. ”

Kelompok itu merenung dalam diam, tetapi akhirnya mengangguk setuju. Namun … Beberapa dari mereka masih khawatir.

“Aku tidak benar-benar mempercayai tuan itu. Dapat dimengerti bahwa dia menyambut kita, tetapi dia menjamin bahwa kita tidak akan didiskriminasi di Tanah Penebusan… Ini terdengar lebih seperti membual kepada saya. ”

Meskipun kelompok itu meragukan, mereka jelas bahwa mereka tidak punya pilihan lain.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<