Summoning the Holy Sword - Chapter 630

Bab 630: Kekuatan untuk Mengubah

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Canary menatap Rhode dalam diam.

Meskipun dia hanyalah bayangan dari ingatannya, dia masih orang yang paling mengerti dia. Karena ini dia tahu seberapa besar tekad dalam kalimat yang dia katakan.

Sifat pemain selalu egois.

Setelah datang ke dunia ini, Rhode selalu menghadirkan citra yang tangguh dan tenang. Dia selalu percaya diri dan tegas dalam keputusannya sebelum Lize dan yang lainnya. Namun, Canary tahu bahwa tidak mudah bagi Rhode untuk membuat keputusan ini. Tidak hanya ada satu jalan di depannya. Dia bisa memilih untuk memasuki Negara Kegelapan, negara yang besar dan maju, untuk mencari pengakuan dan bukan Kerajaan Munn, tempat dia bisa meramalkan masa depan yang sulit dalam melawan musuh-musuh yang kuat. Ini bukan hanya tentang menghadapi tekanan di masa depan, tetapi juga mewaspadai konspirasi di belakangnya. Namun, alasan mengapa Rhode memilih jalan yang sulit ini bukan karena rasa memiliki yang menguntungkan yang ia miliki di Kerajaan Munn atau afeksinya terhadap Lydia. Tentu saja, tidak dapat dipungkiri bahwa faktor-faktor ini telah mempengaruhi sebagian dari keputusan Rhode.

Meskipun ada banyak pilihan yang tersedia, kebenarannya sebaliknya. Rhode bisa saja pergi ke Negara Kegelapan, tetapi Manusia hanya akan menjadi kehadiran kelas dua atau tiga di negara yang didominasi oleh Makhluk Hidup. Dia tidak akan memilih untuk menjadi budak ketika ada pilihan lain baginya. Negara Cahaya tidak pernah ada dalam daftar pilihannya. Dia lebih memilih bunuh diri daripada bergabung dengan Negara Cahaya dan menjadi kaki tangan pengkhianat. Jika Rhode tidak berdaya, dia tidak punya pilihan selain memilih kenyataan ini. Sama seperti dalam kenyataan, jika seseorang tidak cukup mampu untuk menonjol, seseorang akan menjadi salah satu dari massa rakyat biasa, di mana kehidupan dan kematian seseorang tidak memiliki pengaruh pada masyarakat atau dunia. Tujuan seseorang di antara miliaran orang hanyalah peningkatan dan penurunan angka-angka arab populasi, itu saja.

Itu sama untuk Dragon Soul Continent.

Tapi sekarang berbeda. Rhode memiliki pengalaman dan pengetahuan yang kaya. Kekuatannya juga perlahan pulih. Jadi, mengapa dia harus mengikuti kerumunan itu secara membabi buta dan hanya menentang ketika bayangan kehancuran akan turun di atasnya?

Dia ingin mengubah segalanya: sejarah yang telah ditetapkan di atas batu. Sejak awal, dia punya ide yang samar-samar, tetapi seiring waktu berlalu, pikirannya menjadi lebih jelas. Dari siluet kabur menjadi gambar yang jelas dan berbeda.

Dan sekarang, potongan terakhir dari teka-teki itu akhirnya akan masuk ke tempatnya.

“Ayo pergi.”

Setelah memasukkan Air Mata Asha ke dalam tas keruangannya, ia merenung beberapa saat.

“Kami masih memiliki banyak hal untuk diperhatikan.”

Marlene benar-benar memiliki sepasang tangan yang beruntung. Mini Bubble Gum menuntunnya ke perbendaharaan tersembunyi dan menemukan tumpukan harta. Gugatan Doa yang Canary dan Mini Bubble Gum selalu ingat adalah pasti dipilih oleh Marlene. Perangkat ini dapat dianggap layak untuk kastor mantra tingkat menengah. Tidak hanya itu datang dengan perisai mantra-defleksi kecil, tetapi juga dilengkapi dengan tiga slot mantra penyimpanan, yang memungkinkan spell-casters untuk menyimpan tiga mantra untuk keadaan darurat. Selain Baju Doa, mereka juga berhasil menjarah Jas Penguasa dan beberapa peralatan magis yang layak lainnya. Meskipun peralatan itu tidak mengesankan untuk Rhode dan Canary, mereka akan cukup baik untuk orang lain.

Dan sorotan utama berikutnya.

Setelah itu, Rhode menggeledah seluruh biara. Tidak hanya dia menjarah kekayaan yang telah disembunyikan di biara selama ribuan tahun, tetapi dia juga tidak melepaskan baju besi dan peralatan di gudang. Para Ksatria Saint mampu menjadi sekuat ini karena peralatan mereka telah dipelihara dengan cermat. Meskipun baju besi dan peralatan telah bertahan ribuan tahun dan memiliki beberapa modifikasi pada desain mereka, mereka masih bagus secara keseluruhan. Menilai dari atribut mereka, nilainya sebanding dengan perlengkapan level 30.

Rhode tidak menyentuh baju besi pada mayat-mayat itu, tetapi dia memusnahkan setiap baju besi dan peralatan di gudang. Dia berpikir bahwa dia mungkin juga membawa mereka kembali untuk prajurit pribadinya tanpa perlu mengeluarkan uang. Setelah dia memutuskan untuk membangun Patung Perawan Suci, dia bertekad untuk hidup hemat. Meskipun mereka telah menerima remunerasi yang murah hati dari kemenangan dan pencapaian misi yang konstan, imbalan uang masih terbatas.

Rhode telah memikirkan untuk memperluas pasukan prajurit pribadinya. Selain Kavaleri seperti John, Infanteri dan Pemanah juga diperlukan untuk seorang bangsawan. Bisa juga dikatakan bahwa Infanteri dan Pemanah diperlukan untuk membentuk anggota utama prajurit pribadinya. Saat ini, Rhode hanya memiliki tim Kavaleri yang menyedihkan dan itu tidak akan lama tanpa unit militer reguler seperti Infanteri dan Pemanah karena ia membutuhkan prajurit pribadinya untuk melindungi dan mempertahankan keselamatan wilayahnya. Meskipun tentara bayaran guild bisa melakukan hal yang sama, perbedaan identitas di antara mereka menentukan perbedaan posisi mereka. Tentara bayaran bekerja demi uang, tetapi prajurit pribadi dikhususkan untuk tuan. Selain, tentara bayaran di-santai-kan dalam urusan penanganan sementara tentara pribadi menjadi sasaran aturan dan peraturan yang ketat. Terlebih lagi, sikap dan persepsi mereka sama sekali berbeda. Sebelumnya, Rhode tidak memperluas prajurit pribadinya karena dia tidak memiliki cukup senjata dan baju besi. Karena dia sudah mendapatkan begitu banyak barang bagus, itu akan sia-sia meninggalkan mereka untuk mengumpulkan debu di gudang.

Lize dan Marlene melongo tak percaya. Rhode, Mini Bubble Gum, dan Canary menampilkan karakteristik pemain mereka dalam menggeledah tempat itu. Terlepas dari barang-barang yang dinodai oleh ritual-ritual jahat atau benda-benda yang terlalu berat yang tidak dapat mereka gerakkan, setiap benda mulai dari gambar dan karpet hingga baju besi dan senjata disapu ke dalam semi-eksistensi pesawat. Dengan kata lain, apa pun yang tidak rusak diambil sepenuhnya. Rhode dapat menggunakan sebagian untuk dirinya sendiri sementara yang lain dapat dijual untuk mendapatkan uang. Meskipun mereka tidak akan bernilai banyak, itu masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

Kelompok Rhode mengambil semuanya dengan hati nurani yang bersih. Para Ksatria Saint telah dihancurkan dan itu akan sia-sia untuk meninggalkan barang-barang di belakang, jadi dia mungkin juga memberi mereka kesempatan untuk bersinar. Sebaliknya, Marlene dan Lize tidak tahu harus berkata apa. Mini Bubble Gum dan Canary membawa barang-barang di sekitar dan memaksa segala sesuatu yang terpantul di mata mereka ke dalam semi-plane eksistensi, yang tidak terbayangkan karena keduanya adalah kehadiran hebat di Tahap Legendaris. Jika orang luar melihat mereka dengan cara ini, mungkin mereka akan diperlakukan sebagai korban bencana atau bahkan bandit …

Untungnya, Canary, sebagai seorang Mage di Stage Legendary, mampu memanggil semi-pesawat eksistensi. Jika tidak, akan terlalu sulit bagi Rhode untuk membawa sendiri semua barang itu kembali.

Ini adalah panen yang mutlak bagi Rhode. Dia tidak hanya meletakkan tangannya di atas Air Mata Asha, tetapi dia juga mendapatkan dua pakaian ajaib, senjata legendaris (meskipun tidak ada yang bisa menggunakannya), 500 setelan baju zirah dan pedang, dan pot dan cangkir anggur yang terbuat dari perak. Dia bisa mendapat untung besar dari mereka. Selain itu, perjalanan ke biara ini telah membawa Rhode ke level 50. Ini menunjukkan bahwa biara memang merupakan tujuan yang harus dikunjungi untuk bertani EXP dan peralatan untuk semua pemain. Satu-satunya kasihan bagi Rhode adalah bahwa dia tidak bisa menggiling peta ini berulang kali. Jika tidak, dia akan tinggal di sini selama dua minggu lagi dan pindah ke Tahap Legendaris …

Setelah memastikan bahwa tidak ada yang terlewatkan, Rhode meminta Canary untuk membersihkan tempat tak bernyawa ini dengan menyalakannya menjadi api. Mulai sekarang, Biara Saint tidak ada lagi di Grenbell.

Kelompok Rhode kembali ke Benteng dengan cepat melalui Teleportation Door yang sangat nyaman. Tidak peduli di mana mereka berada di benua itu, hanya perlu sekejap mata untuk kembali ke Benteng. Mereka melempar semuanya dari semi-eksistensi ke Benteng dan mulai membagi keuntungan yang didapat dengan buruk … Hmm, mengapa itu terdengar sangat aneh?

Selain membagikan spell-caster suit ke Mini Bubble Gum dan Canary, Rhode membagikan 50 suit armor ke tentara bayarannya. Meskipun merekrut tenaga kerja itu penting, masih perlu memiliki pembantu yang dipercaya di sisinya. Untungnya, ada banyak prajurit yang dikeluarkan dari dinas militer mereka karena berbagai alasan di Persekutuan dan Rhode berniat untuk memilih 50 dari mereka yang setia dan berbakti kepadanya, mempromosikan mereka sebagai prajurit pribadinya. Ini juga dianggap sebagai fondasi bagi anggota yang akan direkrut di masa depan. Tentu saja, tanda Saint Knight harus dihilangkan dari armor terlebih dahulu.

Tetapi tidak ada yang bisa melampaui pentingnya Air Mata Asha.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<