Summoning the Holy Sword - Chapter 623

Bab 623: Saint Monastery (IV)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Matahari terbenam yang merah tua jatuh di bawah cakrawala dan kegelapan menguasai langit. Bulan bundar yang cerah bersembunyi di balik awan gelap. Angin sepoi-sepoi yang sedingin es menyapu kelembaban dingin yang bertiup melalui pegunungan. Meskipun itu pertengahan musim panas, atmosfer pegunungan agak dingin. Apalagi musim akan memasuki musim dingin. Bahkan, tanah di pinggang gunung telah ditutupi oleh lapisan es tipis.

“Oooh …”

Mini Bubble Gum berdiri di pinggang gunung dan mencibir dengan alis berkerut.

“Untung kau tidak perlu pindah ke tempat yang mengerikan ini, Pemimpin. Tanah Pendamaian cukup membosankan dan dibandingkan dengan tempat ini, itu langsung berubah menjadi surga. ” Mini Bubble Gum menyusut dan bersandar ke pelukan Canary. Jika itu manusia biasa, mungkin lingkungan sedingin es ini akan membuat mereka gemetar. Namun, ketika seseorang telah mencapai tingkat tinggi Canary dan Mini Bubble Gum, tubuh seseorang akan bergabung dengan Order bersama. Dengan kata lain, tubuh mereka akan seperti dunia kecil yang bisa mereka kendalikan dengan bebas. Tidak peduli seberapa dingin atau panas cuaca, mereka dapat menyesuaikan suhu tubuh mereka sesuai keinginan dan menjaga suhu paling nyaman. Bahkan pemain seperti Rhode yang belum mencapai puncaknya, mengandalkan fisiknya yang kuat, juga bisa menahan suhu dingin ini.

Namun, ketiganya tidak peduli dengan suhu dingin ini. Sebaliknya, mereka menurunkan pandangan mereka dan melihat sebuah kompleks bangunan batu besar yang telah dikelilingi oleh pegunungan Grenbell sepenuhnya. Tidak mungkin bagi seseorang untuk melihat Biara Saint kecuali seseorang yang akrab dengan Rhode dengan tempat ini.

Biara Santo adalah bangunan berbentuk persegi panjang di antara kompleks bangunan batu. Meskipun tidak dirawat dengan hati-hati selama bertahun-tahun, bangunan batu besar itu masih utuh. Dinding batu setinggi dua meter membentang di sepanjang punggung gunung dan menara panah serta menara pengawas di sudut bisa terlihat jelas. Di bawah pancaran api, para prajurit yang mengenakan baju merah berkeliaran di tempat itu. Rumah sederhana yang dibangun dari ranting-ranting adalah rumah bagi Manusia yang berkepala Anjing. Sebagai salah satu kelompok nakal paling tidak populer di benua ini, Manusia berkepala Anjing dapat dianggap sebagai suatu keharusan bagi pemain baru untuk bertani EXP. Tetapi di sini, Manusia yang dikepalai Anjing menjadi antek-antek kaum Cultists, itulah sebabnya mereka merampok secara ceroboh untuk menopang para Saint Knight. Jika tidak, para Saint Knight tidak mungkin tetap aktif selama bertahun-tahun.

Jika seseorang melihat dari dekat, seseorang akan menemukan bahwa ada penghalang, cahaya biru terang di atas reruntuhan, yang merupakan penghalang perlindungan yang didukung oleh Biara Saint. Para Ksatria Saint mengandalkan penghalang perlindungan ini selama Perang Ciptaan untuk menghindari kematian. Tapi sekarang, setelah jangka waktu yang lama, kekuatan penghalang ini semakin lemah dan bisa dikatakan tidak ada artinya.

“Bagaimana kita harus menghadapinya, Pemimpin?”

Mini Bubble Gum menunjukkan kilatan nakal dan mengepalkan tangannya. Sesuai dengan prosesnya, mereka seharusnya masuk melalui gua dan bertarung dengan sarang ular beludak sebelum menghadap Manusia Berkepala Anjing dan memasuki Biara Saint. Tetapi setelah lama dalam permainan, para pemain telah menemukan beberapa cara untuk menghindari gua yang menjengkelkan dan memanjat gunung untuk memasuki Biara Santo secara langsung. Benua Jiwa Naga adalah permainan dunia terbuka dan tidak peduli bagaimana seseorang mencapai tujuan seseorang, tidak akan ada dinding tak terlihat yang menghentikan mereka, memaksa mereka untuk mengikuti rute yang ditentukan oleh permainan.

“Tetap sesuai dengan rencana kita. Anda memimpin dan Canary akan membela bagian belakang kami. Bagi saya … ”

Rhode merentangkan kedua lengannya dan mengangkat bahu. Mini Bubble Gum tertawa kecil.

“Aku tahu, Pemimpin akan membebaskan kita dari EXP. Hahaha … Menarik sekali. Ayo keluar! ”

Dia melihat ke biara untuk terakhir kalinya dan mendengus. Kemudian, dia melompat ke kelompok Manusia Berkepala Anjing di bagian bawah. Rhode dan Canary saling bertukar pandang dan menggelengkan kepala tanpa daya. Kemudian, mereka melompat turun dan mengikuti Mini Bubble Gum.

Bagi Manusia yang berkepala Anjing, semuanya seperti bencana dari surga.

Sosok mungil turun dari atas dan menabrak tanah dengan keras, mengirimkan gelombang kejut yang kuat dan dalam yang mengejutkan Manusia berkepala Anjing yang hampir tertidur. Mereka berdiri dan dengan panik berteriak dalam bahasa yang tidak dikenal sambil bergegas menuju sumber dampak dengan kapak tumpul dan tongkat kayu. Tapi sebelum mereka menemukan identitas si pengganggu, sinar keemasan bersinar di depan mata mereka.

Mini Bubble Gum mengulurkan tangan kanannya ke depan dengan senyum puas dan bersama dengan gerakannya, lima lingkaran ritual yang bersinar dengan kecemerlangan emas muncul di sekitarnya. Tak lama kemudian, lingkaran ritual mekar megah seperti bunga dan cahaya di tengah lingkaran ritual bergabung menjadi bola cahaya sebelum akhirnya meledak.

Lima sinar cahaya menyilaukan dipancarkan ke segala arah dan dalam sekejap, seluruh tempat itu diselimuti oleh petir mencolok yang melahap Manusia Berkepala Anjing sepenuhnya.

Semuanya telah berakhir pada saat Rhode dan Canary mendarat di kaki mereka. Itu telah menjadi tanah datar yang terbakar tanpa tanda-tanda kehidupan. Rumah-rumah di daerah itu tidak terlihat lagi. Jika bukan karena beberapa baris pemberitahuan EXP yang membanjiri visinya, mungkin tidak ada yang bisa membayangkan bahwa ada seratus makhluk yang menghuni tempat itu sebelumnya.

“Fiuh … Rasanya luar biasa. Bagaimana itu, Pemimpin? ”

Mini Bubble Gum bersiul dengan senang ketika dia menatap puing-puing yang dia sebabkan sebelum beralih ke Rhode seolah-olah mengklaim kreditnya. Setelah Rhode dengan hati-hati mengamati pemberitahuan sistem, dia mengangguk pada Mini Bubble Gum.

“Ya, itu tidak buruk. EXP yang saya peroleh jauh lebih banyak daripada saat kita berada di pesta yang lebih besar. Pada dasarnya, setiap poin EXP telah diambil oleh saya. ”

Menurut sistem permainan, EXP pasti akan dibagikan dalam sebuah pesta. Namun, karena perbedaan level mereka, proporsi EXP yang dibagikan berbeda. Manusia Berkepala Anjing bernilai sekitar 500 EXP. Menurut proporsi berbagi EXP dalam game, Mini Bubble Gum dan Canary akan menerima setidaknya 50 EXP tidak peduli seberapa tinggi level mereka. Dengan cara ini, Rhode dapat menerima hingga 400 EXP dan jika ada beberapa anggota lagi di pesta, ia akan mendapatkan lebih sedikit EXP. Dan sekarang, sistem menunjukkan bahwa ia telah menerima 500 EXP, yang membuktikan bahwa sistem itu tampaknya menghitung Rhode sebagai hanya satu orang sedangkan Mini Bubble Gum dan Canary adalah bagian dari sistem dan tidak akan ‘merebut’ EXP darinya.

“Sungguh luar biasa.”

Mini Bubble Gum berkata dengan nada iri.

“Aku tidak pernah memiliki kesempatan untuk menerima EXP penuh dalam sebuah pesta. Peta seperti itu terlalu sulit bagi Clerics untuk digiling … ”

“Tapi kamu juga harus hati-hati, Bubble.”

Rhode menunjukkan senyum pahit. Dia ingin mengatakan “Anda akan memiliki kesempatan di masa depan juga”. Tetapi setelah dipikir-pikir lagi, dia tahu Bubble tidak akan memiliki kesempatan lagi, jadi dia bertindak seolah-olah dia tidak mendengar komentarnya. Kemudian, dia menggelengkan kepalanya saat dia menatap tanah yang terbakar.

“Kami di sini bukan hanya untuk mengerjakan EXP.”

“Tentu saja. Saya tahu itu, Pemimpin. Kami masih akan bertani untuk beberapa peralatan. Ngomong-ngomong, tidak ada yang hebat yang keluar dari Manusia yang berkepala Anjing dan kita harus punya rencana lain untuk berurusan dengan Saint Knight. Serahkan itu padaku! ”

Mini Bubble Gum berbalik dan mengangkat tangan kanannya.

“Battle Angel Suit!”

Sinar putih murni bersinar dari atas dan menutupi tubuh mungilnya. Sinar cahaya di dalam membeku dan berputar di sekelilingnya dalam pola yang rumit dan indah. Kemudian, pancarannya tiba-tiba menyusut dan satu set baju besi suci biru dan putih muncul di tubuhnya. Sebuah perisai bundar putih dan tombak emas muncul di tangannya dan sepasang sayap yang berkilauan dalam cahaya keemasan meluas dari punggungnya. Dalam sekejap, setitik debu tipis berkibar di mana-mana seperti mimpi — kecuali sang protagonis.

“Ksatria Saint yang Tidak Berharga!”

Mengangkat tombak tinggi di udara, Mini Bubble Gum meneriakkan garis yang tidak cocok dengan penampilannya sama sekali. Sayap di belakangnya melebar dengan indah dan mengepak, mengirim ledakan kuat ke sekelilingnya. Dia berlari maju seperti meteor melesat di langit.

Suara bel yang dalam berdering.

Kehadiran di Biara Santo menemukan bahwa ada sesuatu yang salah dan buru-buru mengangkat alarm untuk masuk ke mode pertempuran. Pada saat ini, mereka melihat meteor yang melesat melintasi langit yang gelap.

“Lepaskan panahmu! Sekarang!”

Anak-anak panah menghujani menara dan mengerumuni bola cahaya yang menyilaukan. Namun, Mini Bubble Gum sama sekali tidak peduli dengan serangan itu. Sebelum panah menghantamnya, mereka langsung dibelokkan oleh pancaran suci di sekitarnya. Dia mengabaikan hujan panah hitam pekat pekat dan menabrak pintu batu tebal dari Biara Saint.

Ledakan!

Sebuah ledakan yang memekakkan telinga seperti guntur yang menggelinding meledak dan pintu tiga meter runtuh dan hancur menjadi fragmen yang tak terhitung jumlahnya.

Kelompok Manusia Berkepala Anjing itu tidak sebanding dengan Saint Knight dalam hal kekuatan. Meskipun Mini Bubble Gum telah membuktikan betapa kuatnya dia, para Saint Knight yang mengenakan armor merah berkumpul dengan kecepatan tercepat dan menyerbu ke arah pintu masuk. Mereka tidak perlu mencari tahu siapa penyusup itu karena tindakannya telah menunjukkan bahwa dia adalah orangnya. Jelas bahwa dia datang dengan niat jahat dan hanya ada satu hal yang harus mereka lakukan — melenyapkan musuh!

Cita-cita mereka indah, tetapi kenyataannya kejam.

Ledakan!

Ledakan keras lainnya meledak dan Uskup Agung mengenakan jubah merah mengerutkan kening dan berdiri. Kemudian, dia mendengar ketukan pintu yang tergesa-gesa dan melihat seorang tentara panik bergegas ke kamarnya dengan putus asa.

“Apa yang terjadi? Mengapa sangat bising di luar sana? Tidakkah kalian tahu bahwa kita berada di tengah-tengah ritual penting? ”

Tentara itu memandang dengan ekspresi pucat yang sama.

“Pelaporan-R, Pak! Kami diserang! ”

“Apa? Menyerang?”

Uskup Agung sedikit merajuk. Mungkinkah penyerang adalah prajurit pribadi anggota keluarga bangsawan yang telah kita tangkap? Bagaimana mereka menemukan kita? Tapi … Bahkan jika keluarga bangsawan mengirim prajurit pribadinya, mereka tidak akan menimbulkan ancaman bagi para Saint Knight, bukan?

“Apa yang sebenarnya terjadi ?! Menarik diri bersama-sama! Anda semua adalah pelindung yang berani dan suci. Bahkan dalam menghadapi kematian, Anda tidak harus takut sama sekali. Katakan padaku. Siapa penyerang? Dimana mereka sekarang?!

“Mereka…”

Bam!

Sebelum prajurit itu menyelesaikan kalimatnya, suara keras lainnya menyela. Uskup Agung dengan tergesa-gesa meninggalkan ruangan dan keluar dari aula utama untuk memeriksa situasinya – Kemudian, dia melihat sebuah pemandangan yang membuatnya terpana.

“Enyah! Enyah! Enyah!”

Mini Bubble Gum melesat ke depan dengan tombaknya yang terangkat seolah-olah ada sebuah tank berat yang melintasi tanah. Apa pun yang berdiri di depannya terbang pada tumbukan dan menghilang entah ke mana. Dia mengembangkan sayap emasnya dengan nyaman seperti sayap pesawat terbang dan juga sebagai perisai yang meniadakan setiap serangan. Meskipun ada panah yang menembaki tubuhnya dan bahkan panah ajaib berkelap-kelip dengan cahaya, mereka tidak bisa menyakitinya sama sekali. Semua serangan segera dinegasikan begitu mereka mencapai dia.

Battle Angel ?!

Uskup Agung membelalakkan matanya dengan tak percaya. Bagaimana ini mungkin? Sejak Saint Knight telah menghilang dari Perang Ciptaan, mereka belum pernah muncul sebelumnya. Para Ksatria Saint memendam kebencian terhadap Malaikat Tertinggi yang telah meninggalkan mereka. Karena alasan ini, mereka menyerah pada keyakinan mereka dan berjalan di jalan yang sama sekali berbeda. Para Ksatria Saint tahu bahwa meskipun mereka telah menghilang dalam pertempuran sejarah, mereka masih berada di wilayah yang diperintah oleh Malaikat Tertinggi. Jika Malaikat menemukan bahwa mereka telah meninggalkan kepercayaan mereka, mereka mungkin akan dihadapkan dengan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh mereka. Oleh karena itu, para Saint Knight selalu sabar menunggu dan menyembunyikan diri.

Tapi sekarang…

Uskup Agung merasakan getaran di tulang punggungnya.

Itu benar, ritualnya! Ini adalah momen terpenting dari ritual sekarang. Melalui ritual ini, kita akan menerima kehormatan dan kekuatan tertinggi. Ritual ini tidak boleh diganggu!

“Hentikan dia! Penjaga Penghancur! ”

Uskup Agung memerintahkan tanpa ragu-ragu. Destroyer Guards yang mengenakan baju besi hitam berkumpul dengan perisai dan pedang di tangan dengan cepat. Kemudian, sinar merah menyelimuti mereka dan membentuk berbagai pola misterius yang menggosok Penjaga Penghancur menjadi dua kali lipat ukuran mereka. Mereka tumbuh setinggi tiga meter dan tubuh mereka yang kuat telah menjadi dinding yang kuat dan kokoh untuk menghentikan Mini Bubble Gum. Mereka mengeluarkan bellow serempak dan menebas pedang mereka pada gadis yang melaju ke arah mereka!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<