Summoning the Holy Sword - Chapter 620

Bab 620: Saint Monastery (I)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Di Kerajaan Munn, ada tanah suci leveling yang tidak sering terletak di pegunungan Grenbell yang dalam. Monster yang tak terhitung jumlahnya berkeliaran di daerah itu dan satu perjalanan tidak hanya akan memberikan pemain dengan potongan EXP, tetapi juga mengisi inventaris mereka dengan peralatan langka dan koin emas. Bisa juga dikatakan bahwa ini adalah tujuan akhir untuk menanam koin emas dan peralatan langka untuk para pemain di Kerajaan Munn (sebelum dipublikasikan ke semua pemain). Oleh karena itu, di Golden City, sering kali ada pemain tingkat rendah yang berkeliaran di alun-alun dan mengangkat papan nama mereka dengan kata-kata – ‘Newbie mencari untuk lintah pro di biara’.

Dan itu merujuk pada Biara Santo.

Sebenarnya, itu bisa dianggap sebagai tempat berkumpulnya para pemuja.

Biara Santo dulu berada di wilayah salah satu dari tiga Malaikat Agung, Malaikat Tertinggi, di bawah Naga Cahaya selama Perang Penciptaan. Namun, karena kebuntuan dan perubahan situasi, Malaikat Serene meninggalkan wilayah ini dan Biara Saint dimakamkan di debu sejarah. Tetapi beberapa di Biara Santo selamat seperti Peri yang melarikan diri ke bawah tanah dan menjadi Peri Gelap. Organisasi ini dibentuk oleh Setengah-Malaikat dan Manusia dan secara bertahap berubah seiring berlalunya waktu. Tidak ada yang tahu apakah mereka telah meninggalkan kepercayaan mereka pada Naga Cahaya atau Naga Cahaya meninggalkan mereka. Secara keseluruhan, para anggota telah membentuk organisasi radikal baru yang independen — para Ksatria Saint, juga menyebut darah kafir oleh yang lain.

Organisasi ini menduduki Biara Saint secara ilegal dan meninggalkan kemuliaan mereka dengan imbalan kekuatan yang lebih kuat. Mereka membenci Naga Hitam dan tidak tertarik pada Naga Cahaya yang telah meninggalkan mereka. Para Ksatria Saint percaya pada kehancuran dan kematian dan percaya bahwa segala sesuatu yang ada berubah menjadi ketiadaan. Mereka adalah wakil untuk kehancuran dan menggunakan tindakan praktis untuk menyebarkan kebenaran kehancuran ke setiap sudut benua.

Faktanya, mereka adalah sekelompok ekstrimis yang terlibat dalam kegiatan teroris. Namun, kekuatan mereka jauh lebih kuat daripada bom mobil.

Para Ksatria Saint saat ini hidup dalam pengasingan dan jarang terdengar bahkan di dalam Kerajaan Munn. Mereka menjadi dikenal luas setelah Negara Kegelapan memulai perang melawan Negara Cahaya dan percaya bahwa perang adalah pertanda kebinasaan benua dan pencerahan oleh nasib. Setelah itu, para ksatria menyerang, membuat kekacauan di mana-mana.

Sebagian besar pemain merasa bahwa Saint Knight itu menjengkelkan karena mereka bertarung dengan siapa pun yang mereka temui meskipun mereka tidak kuat. Kadang-kadang ada saat-saat ketika Negara Cahaya dan Negara Kegelapan bertarung dengan sengit dan kelompok Saint Knight yang mengenakan armor crimson bergegas entah dari mana, meneriakkan slogan-slogan yang tidak ada yang mengerti …

Harus dikatakan, tidak semua orang memiliki keberanian untuk ‘pergi melawan dunia’.

Selain itu, para Saint Knight dikenal karena tidak takut. Mereka menganggap kematian mereka sebagai bagian dari kehancuran dan itu adalah kehormatan tertinggi bagi mereka untuk menciptakan kehancuran yang lebih menghancurkan sebelum mengorbankan diri mereka sendiri. Karena itu, mereka menyadap Negara Cahaya, Negara Kegelapan, dan Kerajaan Munn. Tidak ada yang akan senang ketika perang mereka terganggu oleh tamu tak diundang. Tentu saja, para Saint Knight tampil agak berguna bagi para pemain juga. Ini karena mereka secara alami memusuhi Negara Kegelapan, yang dipenuhi dengan Undead dan lebih cocok dengan definisi ‘penghancuran’. Ada banyak kali ketika Saint Knights bergegas entah dari mana dan bertarung sampai mati dengan Army Undead ketika para pemain kewalahan oleh Country of Darkness. Meskipun Saint Knights telah membuktikan bahwa mereka hanya belalang yang mencoba menghentikan mobil,

Namun, setelah para pemain membiasakan diri dengan setiap gerakan Saint Knights dalam pertempuran, para pemain menemukan bahwa para ksatria adalah sumber terbaik EXP.

Para Saint Knights terutama adalah Half-Angels yang menjadi Fallen Half-Angels, setelahnya. Tetapi tidak peduli apa pun, level rata-rata mereka tinggi — antara 55 hingga 65 — yang tampaknya menakutkan. Tetapi sebaliknya, mereka tidak memiliki keterampilan mengancam dan mudah diprediksi dalam gerakan mereka. Mereka tidak hanya memiliki waktu tunggu yang lama, tetapi kecepatan mereka juga sangat lambat. Meskipun mereka adalah ‘Ksatria’, kebanyakan dari mereka adalah infanteri dan para ksatria hanyalah minoritas. Selain itu, mereka suka membanjiri musuh-musuh mereka dengan menyerbu ke depan secara keseluruhan, yang merupakan masalah pelik bagi pemain level-sama. Namun, itu tidak bisa lebih baik bagi para pemain tingkat yang lebih tinggi. Setelah menghilangkan satu atau dua dari Saint Knights, seluruh bibit mereka di peta akan bergegas menuju penyusup.

Oleh karena itu, veteran dalam permainan yang memimpin pemain baru akan tiba di Biara Saint dan dengan mudah mengalahkan salah satu dari Saint Knights. Kemudian, Saint Knight akan membanjiri mereka sambil meneriakkan slogan-slogan konyol dan para veteran akan memusnahkan mereka semua.

Para pemain tidak akan pernah bosan menggiling monster seperti itu dengan serangan tinggi, pertahanan rendah, kecepatan rendah, beberapa kemampuan, dan memberikan bungkusan EXP. Selain itu, meskipun Biara Saint dianggap sebagai tempat berkumpulnya para pemuja, masih ada peralatan langka yang tertinggal dari Perang Ciptaan. Selama orang beruntung, orang bisa mendapat untung besar dari menjualnya. Selain itu, Saint Knight juga dermawan dalam penurunan moneter mereka …

Karena inilah kelas-solo seperti Mage, Spirit Swordsmen, dan Rangers dapat menggiling Saint Monastery setiap kali mereka mencapai level yang sama dengan Saint Knights. Bahkan kelas seperti Pencuri dengan pertahanan dan kesehatan yang rendah dapat mengandalkan perangkap untuk bertani untuk EXP. Tentu saja, mustahil bagi kelas-kelas seperti Shield Warriors dan Clerics untuk menggiling area dengan level yang sama dengan Saint Knights karena mereka tidak memiliki keterampilan AOE yang hebat dan itu terlalu sulit bagi mereka begitu musuh menyerang dalam gelombang.

Dalam permainan, tingkat dan kekayaan Rhode diternakkan dari Biara Saint sebelum Kerajaan Munn dihancurkan. Setelah itu, ia mendirikan guild dan membantu meningkatkan level para pemula di sana juga. Karena itu, ketika Lydia menyerahkan Grenbell kepadanya, dia segera diingatkan tentang tempat latihan suci ini. Namun, bukan hanya EXP, koin emas, dan peralatan yang sangat ia hargai. Sebaliknya, itu adalah dua item rahasia yang disembunyikan di Biara Saint karena mereka akan optimal melawan Tentara Undead.

Namun, ide ini tidak terlintas di benaknya sebelumnya. Meskipun dia sadar bahwa Biara Santo ada, dia tahu bahwa dia tidak mampu menggiling daerah itu sendirian. Meskipun para pemain sering bertani daerah seperti bank EXP, itu dalam kondisi bahwa mereka setidaknya tingkat yang sama dengan Saint Knights. Saat ini, Rhode masih berada di antara level 10 hingga 20 dari mereka. Sebenarnya, level Saint Knight mungkin berada di sisi yang tinggi, tetapi kemampuan mereka tidak dianggap gila seperti mereka yang telah memasuki Tahap Legendaris. Namun, level Rhode bahkan lebih rendah dan tidak diragukan lagi akan sama dengan kematian jika dia menuju ke Biara Saint dalam bentuknya saat ini. Selain itu, pasangan yang terlibat dalam hubungan cinta terlarang di Biara Saint tidak akan mudah untuk berurusan dengan …

Tapi kali ini berbeda. Grenbell telah menjadi wilayahnya karena dia telah mengkonfirmasi perluasan pasukan teritorialnya di antarmuka sistemnya, yang juga berarti bahwa Canary dan Mini Bubble Gum memiliki jangkauan aktivitas yang lebih luas sekarang. Mereka selalu terjebak di Tanah Pendamaian dan tidak bisa berkeliaran dengan bebas. Meskipun mereka tidak marah, Rhode merasa ini tidak adil bagi mereka. Meskipun kedua wanita muda itu tidak dianggap Manusia dan hanya gambar dari ingatannya, mereka dapat dianggap sebagai dipanggil melawan kehendak mereka ke dunia yang akrab, namun asing. Sungguh luar biasa memiliki dua sahabat yang akrab meskipun mereka hanya hantu.

Jadi, kali ini, Rhode memutuskan — dia hanya akan membawa Canary, Mini Bubble Gum ke Biara Saint dan yang lainnya tidak diizinkan untuk mengikuti. Bahkan Anne, yang suka ikut dengannya di mana-mana.

Rhode sama sekali tidak mengkhawatirkan keselamatan Benteng. Corina telah tiba di Tanah Penebusan setelah menyelesaikan laporannya ke Lydia, tetapi tidak mungkin baginya untuk memasuki Benteng Starlight dengan identitasnya. Sebagai gantinya, dia menggunakan identitas sebagai mewakili Elf untuk berada bersama anggota Gereja. Dengan dia di Panggung Legendaris untuk mengawasi tempat itu, Rhode tidak perlu khawatir tentang apa pun. Selain itu, Gillian juga ada di sekitar dan dia akan datang dengan segala macam ide untuk mengajari pengunjung menyembunyikan niat jahat pelajaran.

Selama ini, Gillian berbaring rendah dan tak seorang pun kecuali Rhode yang tahu apa yang sedang dia lakukan. Setelah dia menyingkirkan kelompok Alkemis yang kurang ajar, dia berbicara kepadanya tentang hal itu dan dia diam-diam menghilang tanpa mengungkapkan dirinya meskipun dia masih di dalam Benteng. Rhode tidak punya niat untuk menjelaskan tindakannya karena dia punya ide lain.

Itu akhir musim gugur.

Daun layu jatuh ke tanah dan cabang-cabang pohon botak bergetar dalam angin dingin yang bertiup dari antara gunung-gunung, mengumumkan keberangkatan musim gugur dan kedatangan musim dingin. Tidak ada satu pun awan di langit biru, meninggalkan kesan kekosongan suram. Kemudian, sebuah suara yang hidup memecah kesunyian dan dunia yang tidak berwarna berubah bersemangat seketika.

“Terus terang, saya tidak pernah berharap hari ini di mana saya akan melihat Anda berpakaian sebagai seorang pemula, Pemimpin.”

Mini Bubble Gum berbalik dan melambaikan tangannya dengan gembira seperti pohon Natal yang lincah. “Terutama saat kamu menunjukkan ekspresi itu pada kami. Ha ha ha. Saya tidak bisa menahan tawa ketika saya memikirkan hal itu. Ah … Sayang sekali. Jika kita berada di dunia asli, saya pasti akan mengunggah tangkapan layar itu ke forum. Tentu saja, saya juga akan mengenakan biaya untuk itu! Judulnya adalah ‘Pemain Nomor Satu di Benua Naga Jiwa — sisi manis sekali Rhode yang rahasia!’ Saya yakin ini akan meledak di forum! ”

“Itu benar, Bubble.”

Canary mengangguk setuju.

“Rhode dan aku mengenal satu sama lain dengan baik dalam kenyataan, tetapi aku belum pernah melihatnya melakukan hal seperti itu di depan siapa pun … Sayang sekali. Saya harus menyimpan tangkapan layar sebagai suvenir. Tapi karena Rhode bersedia mengambil hal-hal sejauh ini untuk kita, Bubble, kita harus membunuh Naga Hitam untuknya, belum lagi Biara Saint … Tentu saja. Premisnya adalah bahwa Naga Hitam berani datang ke wilayah kita. ”

“Dengan set peralatanmu saat ini, mungkin masih terlalu menakutkan untuk kalian berdua untuk berurusan dengan Naga Hitam.”

Rhode mengangkat bahu dan mengungkapkan senyum senang. Ini adalah alasan mengapa ia membawa Canary dan Mini Bubble Gum. Dia bisa mengenang kembali perasaan menyenangkan dari permainan dan mendiskusikan tentang levelnya, peralatan, cara untuk menggiling ruang bawah tanah, dan bagaimana menghancurkan BOSS sebelum mereka. Tidak mungkin bagi Rhode untuk membahas semua ini dengan Marlene, Lize, atau Anne. Bagaimanapun, mereka tidak datang dari dunia yang sama dan Rhode hanyalah seorang pejalan kaki di dunia ini.

Dari perspektif tertentu, Rhode dapat dianggap penyendiri di dunia ini. Meskipun ia telah mencapai banyak prestasi, itu terutama disebabkan oleh inersia. Dunia ini persis sama dengan game yang telah ia mainkan. Dia bisa mendapatkan kesuksesan dalam game dan selama dia mengandalkan pengalamannya, dia akan sama di sini. Sebenarnya, inilah kebenarannya. Namun, terlepas dari itu, Rhode hanya manusia dan dia merasakan tekanan lain juga. Dalam permainan, tidak peduli berapa banyak orang yang memusuhi dia, dia setidaknya bisa bersama teman-temannya yang berpikiran sama untuk membersihkan ruang bawah tanah, mengobrol, meremehkan dan mengejek para pecundang yang menantang mereka. Setiap kali mereka bebas, mereka akan berbicara tentang hal-hal sepele dengan santai, berbagi berita terbaru, dan berteriak ‘Kamu bodoh, jika kamu tidak berusaha melawan BOSS, kamu bisa tersesat!

Bahkan jika tim mereka tersingkir, mereka akan berkumpul dan membahas tentang kesalahan mereka.

Tapi dia tidak bisa melakukannya di sini.

Jika dikatakan bahwa Rhode, Canary, dan yang lainnya berjuang untuk kebanggaan dan reputasi mereka sebagai pemain top dalam permainan, semua yang dia lakukan sekarang adalah untuk menghentikan perang mengerikan yang akan melahap segalanya. Tidak mungkin baginya untuk melakukan kesalahan sebelum BOSS dan dia tidak bisa mentolerir timnya dieliminasi karena tidak hanya ini berhubungan dengan reputasinya, tetapi juga menyangkut hidupnya.

Dalam permainan, seseorang bisa respawn jika dia mati. Tapi di sini … kematian akan selamanya.

Dan sekarang, dia akhirnya bisa meletakkan beban di depan Canary dan Mini Bubble Gum dan kembali menjadi pemain biasa. Inilah sebabnya dia tidak mengizinkan Anne dan yang lainnya untuk mengikutinya karena dia tidak mungkin melakukan percakapan santai dengan Canary dan Bubble dengan mereka. Selain itu, ia akan berkhotbah dengan telinga tuli karena mereka tidak dapat memahami topik sama sekali.

“Bukan salahmu kalau peralatannya tidak cukup bagus, Rhode. Tapi saya harus meletakkannya di depan. Jika kami menemukan Jas Doa saat membersihkan biara, Anda tidak dapat merebutnya dari kami, oke? ” Canary berkata sambil meratakan lipatan pada jubahnya.

Keduanya mengenakan jubah paling biasa tanpa kemampuan magis khusus. Dalam istilah game, mereka bisa disebut sebagai pakaian biasa, tidak signifikan dengan deskripsi sederhana ‘jubah biasa’. Meskipun Rhode berhasil mendapatkan beberapa peralatan sihir acak dalam misi selanjutnya, mereka tidak menarik perhatian kedua wanita muda itu. Itu tidak mengherankan karena bahkan Rhode tidak menginginkan barang-barang ini …

Selain itu, dengan kekuatan Canary dan Mini Bubble Gum saat ini, selama mereka tidak bertemu lawan yang memiliki level yang sama dengan mereka, peralatan lemah pada mereka tidak masalah. Oleh karena itu, persyaratan mereka untuk peralatan selalu menjadi ‘kecantikan’ pertama dan ‘atribut’ kedua.

“Jangan khawatir, Canary. Saya akan membiarkan Anda dan Bubble membagikan Pakaian Doa dengan setara jika kami menemukannya dan saya tidak akan mengambilnya dari Anda. ”

Sudut mulut Rhode meninggi. Canary mengangguk puas sebelum beralih ke Bubble dan mendiskusikan tentang bagaimana mereka harus membagikan Jas Doa … Tiba-tiba, mereka mendengar keributan keras di depan.

Apa yang salah?

Ketiganya tiba-tiba berhenti dan bertukar pandang dengan rasa ingin tahu.

Jalan pegunungan Grenbell yang kasar dikelilingi oleh tebing dan hutan yang rimbun. Ketiganya berjalan di sepanjang jalan, berbelok di tikungan, dan melihat sumber suara keras itu. Dua kelompok pria berwajah tentara bayaran telah menghunus pedang mereka dan saling berhadapan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<