Summoning the Holy Sword - Chapter 547

Bab 547: Pria Itu (V)

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

Emily menoleh ke suara dukungan dan melihat ‘Nona Seren’ muncul dari kerumunan dengan angkuh dengan dua pelayannya. Segalanya tampak seperti biasa. Tapi … Emily merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

Ada sesuatu yang berbeda dari ‘Nona Seren’ ini.

Ketika mereka pertama kali bertemu, Emily merasa bahwa ‘Nona Seren’ berpengetahuan luas dan blak-blakan, yang harus dilakukan oleh semua pedagang. Kalau tidak, bagaimana orang mengharapkan bisnis mereka sukses jika pelanggan tidak menyukai kata-kata yang dikatakan orang?

Saat itu, Emily selalu merasa nyaman berada di sekitar ‘Miss Seren’. Tetapi sekarang, kepribadiannya yang pemarah seperti Nona Seren tiba-tiba menjadi licik, tangguh, dan sombong. Emily menyadari bahwa ini adalah kesombongan orang-orang Negeri Cahaya. Ketika mereka melarikan diri ke permukaan, Emily merasa aman berada bersama ‘Nona Seren’ dan dia tidak merasa jengkel terlepas dari kesulitannya. Baginya, semuanya akan baik-baik saja dengan ‘Nona Seren’ mengambil alih.

Tapi sekarang, Emily tidak bisa merasakan rasa aman dari ‘Nona Seren’ lagi. Alih-alih, yang Emily rasakan hanyalah kecerdikan dan kesombongannya seolah-olah dia orang yang berbahaya.

Itu tak terlukiskan dengan kata-kata. Emily merasa seolah-olah tanah padat di bawah kakinya telah berubah menjadi danau beku dengan retakan menyebar liar di permukaannya. Seolah-olah dia bergerak satu inci, danau yang beku akan hancur sepenuhnya dan dia akan benar-benar dimakan oleh sungai dingin yang menusuk tulang.

‘Miss Seren’ berjalan dengan langkah lambat dan Emily bisa melihat ‘es’ tak berbentuk itu beriak di setiap langkahnya dan menyelimuti seluruh alun-alun. Meskipun itu adalah malam yang panas dan mencekik, Emily merasa merinding di sekujur tubuhnya. Kedinginan yang menusuk tulang menusuk tulang punggungnya seperti sambaran petir yang mengalir ke atas. Ada saat ketika dia ingin kembali ke Asosiasi Dagang dan menutupi dirinya dengan pakaian bulu yang ditekan di bawah peti dan minum secangkir teh merah hangat untuk menghilangkan rasa dingin yang menyiksa ini.

Anggota Asosiasi Perdagangan Howard berhenti memaki dengan marah. Jantung mereka berdebar kencang dan mereka menatap ‘wanita’ itu dengan ekspresi pucat seperti badai salju di Utara menggertak dan menelan mereka sepenuhnya. Mereka bahkan bisa merasakan salju menumpuk di sekitar kaki mereka dan setiap inci tubuh mereka membeku di tempat.

“Sebagai pedagang, janji kosong tidak diinginkan. Tidak peduli seberapa borosnya Anda menggambarkan barang dagangan Anda kepada pelanggan, pelanggan Anda setidaknya harus melihat, menyentuh, dan mendapatkan nilai barang itu. Hanya penipu yang berperilaku seperti ini. Mengapa kita tidak melihat-lihat barang dagangan karena semua orang telah menjualnya dengan keras? ”

Rhode dengan elegan mendekati pria tua berwajah pucat itu. Butir-butir keringat memenuhi dahinya dan napasnya cepat. Betul. Tidak peduli seberapa cerdik tipu muslihatnya dalam bisnis, dia pada akhirnya adalah manusia biasa yang mau tidak mau bisa menahan aura yang dilepaskan Rhode.

Tapi Rhode tidak punya niat untuk bersikap tenang padanya meskipun pria tua itu sedang berjuang. Dia memperluas kipas lipat dan menyembunyikan senyumnya sambil menatap semua orang dengan dingin. Meskipun Keluarga Howard adalah pendukung langka Partai Raja dari Selatan, Rhode tidak akan mengubah sikapnya terhadap mereka karena mereka tidak penting.

Meskipun Marlene, Amund, dan pedagang bangsawan Selatan percaya bahwa Rhode dikhususkan untuk Partai Raja, itu sebenarnya bukan kebenaran. Lagipula, Rhode hanyalah seorang pemain sebelum ia datang ke dunia ini dan dalam permainan, kejatuhan Kerajaan Munn tidak akan memengaruhi kehidupannya yang sebenarnya sama sekali. Karena alasan ini, tujuan utama Rhode dalam permainan adalah untuk menikmati menyelesaikan misi, menerima EXP, emas gandum dan reputasi, membuat senjata langka, naik pangkat, mendominasi arena, membangun guildnya, memiliki dan memperluas wilayahnya, dan memerintah dunia. Ini adalah sikap seorang pemain dan paling-paling, mereka akan memperhatikan invasi negara mereka atau bersiap untuk menyerang negara-negara tetangga dan memimpin pertempuran tim PVT dan misi serikat, dll …

Rhode tidak peduli tentang sistem politik, anggaran keuangan, dan hak-hak mata pencaharian masyarakat yang dibahas para politisi dan bangsawan di sekitar meja bundar. Alasan mengapa ia memilih untuk melindungi Kerajaan Munn setelah perang cukup sederhana. Dia lahir di Kerajaan Munn dan Lydia telah memberikan hadiah besar kepadanya. Selain itu, dia adalah wanita muda yang menawan dan cantik, yang merupakan alasan utama para pemain.

Setelah Kerajaan Munn jatuh, Rhode bertempur sampai akhir dengan pemain lain. Salah satu alasannya adalah untuk melampiaskan rasa frustrasinya bahwa wilayahnya telah dihancurkan sementara alasan lainnya adalah untuk membalas dendam terhadap wanita muda yang lancang itu. Adapun anggota lain dari Partai Raja … mereka tidak dalam pertimbangan sama sekali.

Para pemain hadir tanpa prinsip moral apa pun. Selama gadis itu cukup menggemaskan, mereka tidak akan peduli jika dia jahat atau benar. Dalam salah satu paket ekspansi permainan, Rhode memimpin timnya ke Neraka dan menerima beberapa misi untuk membantai dan menjarah warga sipil di permukaan. Motif utama mereka adalah untuk hadiah misi yang langka dan mewah dan karena ratu Succubus cukup cantik …

Bagaimanapun juga, sebuah permainan hanyalah permainan. Para pemain tidak akan berhenti untuk mendapatkan kekuatan lebih. Mereka lebih suka mati daripada tunduk seperti Ksatria Suci yang bertahan dalam keyakinan mereka. Selama para pemain dapat mengeksploitasi dan menerima manfaat besar, mereka akan melakukan apa saja untuk mencapainya karena itu bukan dunia tempat mereka tinggal. Mereka tidak memiliki kerabat dan mereka yang meninggal bukanlah saudara mereka yang berhubungan dengan darah atau para tetangga dan teman yang sering mereka temui. Bukan karena perasaan bersalah mereka tidak mengkhianati NPC. Sebaliknya, mereka takut kehilangan reputasi dan manfaat dari NPC.

Mungkin mereka mungkin membuat beberapa keputusan jahat dalam menghadapi godaan, tetapi ini sebagian besar tidak relevan dengan hati nurani, moralitas, dan bahkan sikap.

Meskipun Rhode telah meninggalkan permainan dan datang ke dunia nyata ini, sifatnya tidak banyak berubah. Dia terus mengabaikan gagasan dan keyakinan politik. Sejak dia pertama kali datang ke Kerajaan Munn di dunia ini dan Lydia adalah satu-satunya yang bisa menstabilkan Kerajaan Munn dan menyediakan lingkungan yang damai, dia tentu saja akan mendukungnya. Tetapi dukungan ini hanya diberikan kepada Lidia dan bukan Partai Raja. Bahkan jika Pesta Raja jatuh dengan Lydia, dia masih akan mempercayai Lydia saja dan bukan seluruh Partai Raja.

Adapun Partai Reformis … Rhode tidak pernah percaya bahwa mereka akan memberinya kepercayaan dan dukungan yang cukup. Lebih jauh, dia tidak punya niat untuk memohon pada orang-orang yang pernah dia kalahkan sebelumnya.

Inilah sebabnya mengapa Rhode tanpa ampun melawan lelaki tua berwajah pucat itu dan dia bahkan ingin melakukan pukulan fatal sekarang … Dia tidak di sini untuk melakukan tur wisata.

“Aku Miranda Seren dari Asosiasi Perdagangan Seren dari Negara Cahaya. Kalian semua harus menjadi anggota Asosiasi Perdagangan Howard, kan? Karena semua orang menuduh Edward Trade Association dan saya menciptakan kekacauan bawah tanah, saya kira Anda punya bukti yang jelas? ”Rhode menyipitkan matanya dan ekspresinya murung. “Jika kamu tidak bisa menghasilkan bukti, aku akan mengambilnya saat kamu memprovokasi martabat dan kebanggaan orang-orang dari Negara Cahaya ?!”

“…!”

Rhode mengangkat suaranya dan lelaki tua itu gemetar tiba-tiba. Jika bukan karena tongkatnya, mungkin tubuhnya yang bengkok akan jatuh ke tanah.

(Wow. Saya tidak berharap Guru akan sebagus ini dalam akting.)

Celia dan Celestina, berperan sebagai ‘karakter latar belakang’ di belakang Rhode, saling bertukar pandang dengan rasa ingin tahu satu sama lain dan berbicara secara rohani.

(Hmph. Lihatlah betapa gembiranya kamu, Celia … Aku merasa bahwa ketika dia benar-benar marah, dia jauh lebih … Lupakan saja … Bukan apa-apa.)

Celia mengerti apa arti kakak perempuannya meskipun dia belum menyelesaikan hukumannya. Memang. Meskipun Rhode tampak geram, mereka tahu bahwa ini hanya sedikit lebih acuh dari biasanya. Sebaliknya, itu yang paling berbahaya dan menakutkan ketika Rhode mengungkapkan senyumnya yang cemerlang. Tidak ada yang menjadi batasnya, seperti hulu ledak nuklir yang akan meledakkan apa pun. Itu adalah ketakutan bahwa seseorang tidak dapat melakukan apa pun selain menontonnya mundur.

“…”

Orang-orang dari Negara Cahaya dikenal karena kesombongan mereka dan berusaha keras. Bahkan Partai Raja tahu betapa mengerikannya Negara Cahaya, belum lagi kota Selatan ini. Selain itu, orang-orang tahu bahwa mereka tidak dapat mencari dukungan dari Negara Cahaya dalam situasi yang mengerikan ini dan mengandalkan mereka tidak mungkin untuk bertarung melawan Utara. Meskipun Asosiasi Perdagangan Howard adalah pendukung Partai Raja, mereka lahir secara lokal dan dibesarkan di Fiat. Jika mereka mempersulit kehidupan pedagang dari Negara Cahaya, mereka mungkin dibenci di masa depan. Bahkan jika mereka tidak keberatan, keluarga dan anak-anak mereka tidak akan dapat melanjutkan hidup di tanah ini lagi.

“Aku bisa!” Seorang pria berteriak keras.

Dia muncul dari belakang dengan langkah besar dan menatap Rhode dengan dingin dengan mata memancarkan api amarah. Seorang wanita muda Elf dalam jubah Mage berdiri di sampingnya dengan tangan terlipat, diam-diam menatap ke depan.

Siapa yang mereka doakan agar selamat dari itu …

Rhode menggerakkan alisnya dan menyapu tanah untuk para tentara bayaran yang ada di bawah tanah bersama mereka.

“Boleh aku tahu siapa kamu …” Rhode mengangkat dagunya dan memandang pria itu dengan jijik.

“Saya tidak tahu Anda memiliki ingatan yang buruk, Nona Seren.”

“Maaf, tapi aku benar-benar tidak tahu namamu.”

“…”

Memang, dia tidak memperkenalkan diri ketika mereka pertama kali bertemu karena, saat itu, semakin sedikit komplikasinya semakin baik baginya. Tapi sekarang, amarah dalam hatinya membakar lebih kuat setelah dia diprovokasi olehnya dan terutama setelah dia mengingat keadaan menyedihkan Paman Raul sebelum dia meninggal. Dia berharap bisa membunuhnya di tempat, tetapi alasannya menahannya … Di sisi lain, pria tua yang terintimidasi oleh aura Rhode kembali ke akal sehatnya. Mungkin menyaksikan bala bantuannya ada di sini, dia mundur di belakang pria itu dengan tergesa-gesa. “Ini adalah Pak Andre. Dia adalah seorang siswa dari ‘Pedang Guntur’ Sir Soderfast. Saya pikir Anda tahu siapa dia, bukan, Nona Seren? ”

“Oh?”

Tentu saja, Rhode tahu siapa ‘Pedang Guntur’ ini. Meskipun Parlemen Cahaya telah menghasilkan sekelompok orang yang berpikiran lemah, ada juga beberapa orang kuat. Namun, tidak semua orang kuat akan melayani Parlemen Cahaya dengan setia sebagai Mist Sword Saint yang menyedihkan itu. Soderfast ‘Guntur Pedang’ adalah salah satu dari delapan penjaga ‘Pedang Penjaga’. Dia memiliki kepribadian yang aneh dan tidak memperhatikan urusan kehidupan. Namun demikian, ia memiliki reputasi yang berkembang di seluruh benua.

Organisasi ‘Pedang Penjaga’ didirikan oleh keturunan negara yang telah hancur sejak lama. Delapan penjaga organisasi ini secara individual melindungi delapan senjata yang ditinggalkan oleh bangsa kuno. Rumor mengatakan bahwa ketika delapan orang memenuhi syarat untuk senjata yang muncul, sebuah bangsa kuno akan muncul kembali. Tentu saja, ini hanyalah pengenalan latar belakang organisasi ini di forum. Rhode belum pernah melihat kemunculan kembali bangsa ini dan para pemain gagal mencari delapan senjata. Tapi dia ingat bahwa napas Neptunus adalah salah satunya …

Tampaknya pria ini adalah pewaris Sigh Neptunus yang Soderfast cari? Menarik. Saya tidak mendengar tentang pria ini dalam game.

Pikiran ini melintas dalam benaknya sesaat. Bagaimanapun, kemunculannya di dunia ini telah mengubahnya. Pengalaman yang didapatnya dalam game itu untuk referensi dan tidak bisa diandalkan sebagai bukti. Andre tertawa muram pada keheningan Rhode dan dia melangkah maju. “Aku bersumpah dengan identitas dan kehormatan guruku bahwa kekacauan bawah tanah ini diciptakan oleh wanita ini di sini, dan dia telah membangunkan para monster !!”

“Ah … Ini …”

Meskipun para pedagang biasanya berurusan dengan dokumentasi hitam dan putih, mereka tahu bahwa itu memiliki efek yang sama selama orang-orang yang terlibat bersumpah demi kehormatan mereka. Sebagai siswa Soderfast, pria ini pasti tidak akan membuang kehormatan Soderfast di tempat terbuka dan berbohong! Mungkinkah itu …

“Hu hu hu…”

Pada saat ini, serangkaian tawa renyah terdengar. Rhode meletakkan kipas yang terbuka di mulutnya. “Ini menarik, Pak Andre. Sangat menarik. ”

“Apa yang menarik ?!” Andre menggeram dengan alis yang bengkok.

Rhode melanjutkan. “Menurutmu, aku menuju ke bawah tanah dan membangunkan monster. Dengan kata lain … Saya sudah merencanakannya? ”

“… Ya.” Pria itu ragu-ragu sejenak dan mengangguk dengan cepat.

Senyum Rhode melebar setelah mendengar jawabannya. “Itu menarik … Menurut Anda, jika saya sudah merencanakan segalanya sebelum memasuki bawah tanah, bagaimana Anda menyaksikan setiap tindakan saya, Pak Andre? Mungkinkah Anda hanya berjalan-jalan dan menabrak saya secara kebetulan? Apakah Anda mengenali orang yang salah? ”

“Kamu—!” Andre terdiam dan dia menunjuk Rhode dengan enggan.

Rhode meletakkan jari kanannya di bibirnya dan menyipit. Matanya berkilat dingin. “… Apakah Anda benar-benar berniat melakukan itu, Tuan Andre?”

Sebuah suara berbeda terdengar di telinganya. “Tentunya kamu tidak akan berpikir bahwa kamu dapat menghukum saya berdasarkan tuduhan yang tidak masuk akal, kan? Tetapi, bagaimana jika Anda melakukannya? Apa tujuannya? Anda ingin membalas dendam? Disini? Saya tidak keberatan, tapi … ”

Rhode melirik ke kerumunan. “Jika kamu tidak keberatan aku mengubah tempat ini menjadi sungai darah, aku akan dengan senang hati bermain sampai akhir denganmu. Orang-orang ini sepertinya sangat mempercayaimu, Tn. Andre. Tetapi saya tidak yakin apakah mereka mau membayar harganya dengan nyawa mereka. ”

“Kamu …!” Andre mengepalkan tangannya tanpa sadar.

Pada saat yang sama, Rhode mendekatinya dengan senyum murah hati. “Ini peringatan … Pak Andre. Sir Soderfast pantas dihormati, tapi sayang sekali saya memiliki sesuatu nanti, jadi saya harap Anda tidak akan menghalangi saya … Selain itu, Anda tidak ingin kehilangan wanita di belakang Anda, kan? ”

“…”

Andre tersentak dan menjauh dari wajah cantik Nona Seren. Dia mengepalkan tinjunya dan melotot dengan marah, menjangkau ke Sigh Neptunus tanpa sadar. Namun, dia berhenti setelah menyaksikan kerumunan di sekitarnya.

Dia percaya bahwa wanita muda yang kejam ini mampu melakukannya. Jika dia menyerang sekarang, dia pasti akan memusnahkan orang-orang di sekitarnya tanpa keraguan. Andre merasakan kekuatannya yang kuat dari bentrokan mereka sebelumnya dan dia hampir tidak bisa mengalahkannya dengan napas Neptunus.

Jika ini pecah menjadi pertengkaran, bisakah saya melindungi orang-orang di sekitar saya? Tapi, apakah aku menyerah untuk membalas dendam pada Paman Raul dan yang lainnya? Tapi … aku tidak bisa menarik orang-orang tak berdosa ini ke …

Pria itu merenung dalam diam. Pada akhirnya, dia mengertakkan gigi, mendesah tak berdaya dan berbalik. “Mungkin aku pernah melihat orang yang salah … Cheryl, ayo pergi!”

“Eh? … Oke. ”Elf Mage mengungkapkan ekspresi takjub dan mengangguk setelahnya, pergi bersama dengan pria itu.

Pada saat ini, suara merdu ‘Nona Seren’ sekali lagi terdengar. “Sepertinya kesalahpahaman kita telah teratasi, Tuan Andre. Baiklah kalau begitu, saya berharap Anda baik-baik saja. ”

Saya pasti akan … mencari balas dendam ini!

Andre menggenggam gagang pedangnya dan memutuskan dengan tegas.

Anda tidak akan seberuntung ini lain kali!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<