Summoning the Holy Sword - Chapter 532

Bab 532: Hanya Awal

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

Menyaksikan ladang emas Grosso Plain yang dipenuhi asap tebal dan lautan api berarti misi Rhode selesai. Kejadian ini tidak lagi ada hubungannya dengan dia.

Dan ini adalah awal dari mimpi buruk bagi Partai Reformasi.

Meskipun Sungai Sulphur telah berlangsung kurang dari setengah jam, itu telah menyebar di seluruh tanah pertanian dengan kaki angin musim gugur yang kering memimpin nyala api. Seluruh wilayah Grosso telah diselimuti oleh kepulan asap tebal dan abu-abu dan penyebaran kebakaran hutan menghancurkan segalanya menuju bukit-bukit berhutan di sekitarnya selama empat hari berikutnya. Partai Reformis yang tertekan menghabiskan banyak emas untuk menyewa Penyihir untuk memadamkan api, tapi itu semua sia-sia. Api itu berlanjut selama 15 hari tanpa belas kasihan sebelum tersapu habis oleh hujan badai yang datang terlambat.

Pada titik ini, Partai Reformasi hancur.

Dalam 15 hari yang mengerikan, cadangan makanan tidak hanya hancur total, tetapi daerah tetangga juga terseret ke dalam bencana. Ribuan termasuk penduduk desa yang melarikan diri dari Necromancer menjadi tunawisma ketika mereka berkerumun di kota, menghadapi masa depan tanpa harapan dalam keputusasaan. Para pengungsi ini menimbulkan masalah besar bagi Partai Reformasi dan tidak semuanya ada di situ. Mereka juga diberitahu tentang berita yang menyedihkan. Mungkin karena kebakaran yang lama, tanah di Grosso Plain telah menjadi kering dan tidak subur. Dengan kata lain, sumber bahan makanan subur di Selatan benar-benar lumpuh dan mereka akan menghadapi kekurangan pangan enam bulan kemudian.

Seperti kata pepatah, ‘tidak pernah hujan tetapi hujan deras’, begitulah, Partai Reformis akan terlalu naif jika mereka berpikir bahwa ini semua adalah penderitaan mereka.

Desas-desus yang menakutkan telah menyebar di antara warga sipil. Sebagian besar mengkritik langkah merugikan Partai Reformis dalam berurusan dengan Necromancer. Bukan rahasia lagi bahwa bala bantuan hancur sepenuhnya untuk serangan Tentara Undead ketika mereka menuju ke Grosso Plain. Banyak dari mereka yang sadar akan kebenaran bahwa para prajurit dikalahkan sepenuhnya tanpa melakukan perlawanan. Jika bukan karena Malaikat Pertempuran pemberani yang berjuang untuk mereka dan binasa bersama dengan musuh, mungkin Selatan akan direduksi menjadi tanah yang hancur bagi para Undead.

Partai Reformis telah mengambil tindakan pencegahan untuk melarang tentara menyebarkan desas-desus ‘palsu’. Namun, pasukan lain-lain tidak memiliki martabat untuk memulai, dan banyak dari mereka marah pada Partai Reformis karena mengirim mereka langsung ke neraka dengan sengaja. Meskipun Partai Reformis telah memberlakukan larangan di mana-mana, warga sipil dari daerah sekitarnya diberitahu tentang kebenaran dengan cepat. Selain itu, kolom cahaya mempesona, perak-keputihan adalah bukti terbaik di mata mereka.

Selain itu, tanda-tanda pertama yang mengkhawatirkan dari situasi untuk Partai Reformasi akhirnya muncul setelah kebakaran.

Dan itu adalah awal dari kepercayaan warga sipil yang goyah terhadap posisi dan otoritas mereka.

Warga sipil memiliki pandangan yang bertentangan tentang deklarasi kemerdekaan Partai Reformasi. Sebagian besar dari mereka tidak memprotes keras karena mereka tidak memiliki kesan yang baik dari Partai Raja di bawah pengaruh tahun dan janji masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan Negara Cahaya, mereka akan menjadi negara yang makmur, kaya, damai, dan mandiri. Karena keuntungan mereka tidak terancam oleh perang, mereka tidak melihat perlunya menentang jika semuanya akan berjalan sesempurna yang digambarkan oleh Partai Reformasi. Tapi, bagaimana jika keadaan tidak berubah seperti itu?

Inilah konsekuensinya.

Para pengungsi Grosso membenci Partai Reformis karena tidak mengirim pasukan militer untuk menangkis Makhluk Mati segera ketika mereka mendatangkan malapetaka di kampung halaman mereka. Walaupun Partai Reformis telah menjelaskan bahwa mereka kekurangan tenaga kerja karena pertempuran di garis depan, bagaimana mereka dapat mengharapkan para pengungsi untuk melawan mereka? Anda menggunakan sumber daya untuk perselisihan internasional alih-alih melawan Makhluk Mati untuk kita? Logika macam apa itu? Juga, yang menyelamatkan kami adalah Battle Angel! Pihak Raja menaruh dendam lama untuk membantu kami, jadi mengapa kamu tidak bisa ?!

Tentu saja, anggota Partai Reformis meminta warga sipil untuk membuka mata lebar-lebar terhadap konspirasi Partai Raja. Ini adalah operasi yang telah mereka lakukan dengan Makhluk Undead bersama-sama. Kita harus tenang dan memercayai Partai Reformis — meskipun kata-kata mereka cenderung mengarah pada kebenaran, kata-kata ini tidak lain adalah omong kosong bagi para pengungsi yang kehilangan keluarga, aset, ladang, dan segalanya. Kata-kata Partai Reformis tidak lagi meyakinkan dan meskipun Partai Raja benar-benar kelompok yang merepotkan, tidak ada yang pernah mendengar bahwa mereka akan terlibat dengan Makhluk Undead. Para pengungsi segera percaya bahwa Partai Reformasi sedang mengecilkan tanggung jawab.

Tentu saja, para korban ini hanyalah kelompok kecil dan Partai Reformasi tidak perlu merawat mereka sama sekali. Partai Reformis memilih untuk mengabaikan mereka karena para korban telah menolak untuk mendengarkan. Namun, ada korban tidak langsung yang terlibat yang tidak dapat mereka abaikan.

Harga bahan makanan di daerah sekitarnya tiba-tiba naik beberapa kali sementara para pedagang menyimpan persediaan mereka dan tidak lagi berdagang. Sebuah roti yang dulunya bernilai tiga koin perak harganya dua koin emas sekarang dan ada persediaan roti terbatas yang dijual setiap hari.

Ini menyebabkan ketidakpuasan di antara warga sipil dan keluhan mereka secara bertahap meningkat. Lagi pula, mereka tidak melihat sesuatu yang menguntungkan tentang melepaskan diri dari Partai Raja, melainkan hanya mengalami masalah. Ancaman Makhluk Hidup, awan gelap di atas zona pertempuran, kebakaran terus-menerus, kenaikan harga bahan makanan, dan pengungsi yang kotor dan bermasalah membuat keresahan pada tatanan sosial kota.

Manusia adalah makhluk materialistis. Politisi bisa memilih untuk melihat berbagai hal dari perspektif jangka panjang, tetapi warga sipil lebih peduli tentang hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. Mereka haus akan kedamaian, harmoni, dan lingkungan yang makmur. Mereka tidak hidup untuk apa yang disebut kebebasan atau omong kosong terhormat … Anda ingin berbicara tentang cita-cita Anda ketika Anda bahkan tidak bisa memberi makan kami dengan benar?

Jika Partai Reformis memilih untuk mengabaikan para pengungsi, mereka membutuhkan tindakan pencegahan untuk menangani meningkatnya keluhan. Sebenarnya, masalah ini telah berlangsung sebagai konflik di departemen internal mereka karena sebagian besar terdiri dari pedagang dan bangsawan yang menentang Partai Raja. Para bangsawan berharap bahwa para pedagang akan membagikan bahan makanan yang telah mereka simpan untuk memperbaiki situasi. Tetapi para pedagang menolak karena bahan makanan adalah aset pribadi mereka dan tidak boleh digunakan untuk bantuan darurat, yang seharusnya menjadi tanggung jawab Parlemen Selatan. Jika Parlemen Selatan benar-benar membutuhkan bahan makanan, mereka harus membelinya dengan harga pasar! Jika para pedagang harus menawarkan aset pribadi mereka untuk warga sipil secara gratis,

Bahkan ada desas-desus menyebar bahwa anggota parlemen pecah dalam perkelahian, mengubah aula parlemen yang khusyuk menjadi tempat perkelahian bagi gangster. Mereka akhirnya mencapai konsensus untuk membeli bahan makanan dari para pedagang dan mereka akan mencari bantuan dari Negara Cahaya. (Mereka berterima kasih kepada bintang keberuntungan mereka bahwa rute pengiriman pesisir tidak ditutup.) Juga, mereka telah memutuskan untuk membuka lumbung skala kecil publik di daerah lain, mengangkutnya ke Grosso untuk menstabilkan situasi. Selatan tidak akan memiliki cadangan bahan makanan lagi dan hanya itu yang bisa mereka lakukan untuk saat ini.

Partai Reformis mendapat hukuman yang cepat dan tegas untuk masalah-masalah yang berkaitan dengan Necromancer. Jenderal Michael telah dipenjara sebagai kambing hitam mereka, dikritik karena tidak memenuhi tanggung jawab melindungi orang-orang dan kehilangan tugasnya untuk memerintah Benteng Grosso. Pada suatu sore, mereka membuat keputusan di pengadilan untuk menghukum Jenderal Michael ke penjara karena tuduhan melalaikan tugas dan kegagalan untuk memerintah dalam pertempuran. Ini adalah satu-satunya keputusan yang mereka miliki terhadap insiden Necromancer.

Para pengungsi sangat tidak puas, tetapi apa lagi yang bisa mereka lakukan? Jelas bahwa Partai Reformasi tidak berniat menawar topik ini setelah mengirim Jenderal Michael ke penjara dan warga sipil tidak punya pilihan selain menerimanya.

Di sisi lain, Rhode sedang menuju ke tujuan berikutnya tanpa peduli di dunia tentang ‘kemalangan’ Partai Reformasi – Fiat. Garis hidup terakhir mereka.

Tidak seperti Grosso, Rhode ragu-ragu dalam perjalanannya ke Fiat.

Fiat adalah kota pegunungan yang tertutup rapat dengan banyak tambang bijih. Mengunci tambang bijih akan jauh lebih sulit daripada membakar dataran, yang berarti bahwa Rhode tidak bisa tetap bersembunyi di hutan. Tidak hanya itu, tambang bijih terbesar di Fiat dikendalikan oleh dua keluarga besar dan hampir tidak mungkin bagi Rhode untuk menyelinap melalui area yang tidak terdeteksi atau hanya berjalan dengan langkah besar.

Tidak banyak yang akan mengenali Rhode jika dia melepas topengnya di wilayah Grosso. Tetapi dia yakin bahwa tujuh dari sepuluh warga sipil di jalanan akan mengenalinya di Fiat.

Alasannya cukup sederhana.

Fiat adalah tempat Persekutuan Liberty Wings didirikan, dan tempat kelahiran Rosen.

Rhode tidak pernah meragukan bahwa penampilannya selama Festival Pertengahan Musim Panas akan menurunkan reputasinya di Fiat menjadi ‘Biasa-biasa saja’ atau ‘Bermusuhan’. Jika dia harus berjalan jalan ke jalan-jalan, mungkin dia perlu memercikkan dan menyebarkan jejak sungai darah dan kerangka untuk mencapai tujuannya.

Rhode biasanya akan sangat senang menyambut siapa pun untuk berkelahi. Setelah mengeluarkan kartu [Sungai Sulphur] milik [Mantra Lotus Merah], EXP-nya telah turun ke tahap awal level 40 dan bahkan nilai-nilai di akhir EXP diisi dengan serangkaian nol yang menjengkelkan. Rhode tidak ragu bahwa jika dia melemparkan [Sungai Sulfur] lagi atau [Tujuh Neraka], dia pasti akan jatuh di bawah level 40 … Dan itu benar-benar tidak diinginkan.

Sangat disayangkan mengingat bahwa Fiat adalah bagian dari wilayah Kerajaan Munn dan dia seharusnya tidak mengambil alih sendiri. Jika Fiat miliknya, dia tidak keberatan membunuh idiot-idiot itu untuk EXP. Tapi sekarang … Dia harus memikirkan kembali ini.

Bahkan, dia memang punya ide bagus setelah meninggalkan Grosso Plain.

‘Mama Goose’s Liquor Pot’ adalah sebuah pub yang terletak di pinggiran Southern Port dan pub ini tidak berbeda dari pub-pub lain di permukaan — sebuah bangunan kesepian berlantai dua yang terletak di pelukan hutan, berfungsi sebagai penghubung untuk menerima pelancong. Namun, tempat itu agak jarang, mungkin karena kerusuhan baru-baru ini di Selatan dan pertempuran antara Partai Reformasi dan Partai Raja. Bahkan, ketika Rhode membuka pintu masuk, hanya ada seorang pria paruh baya tergeletak di meja bar, santai berjemur di bawah sinar matahari sore yang hangat dengan mata menyipit. Tidak ada orang lain selain dia dan meja-meja dibersihkan dengan bersih. Rhode menurunkan tudungnya untuk menutupi wajahnya dalam bayangan dan berjalan ke arah pria itu, mengetuk meja dalam tiga ritme pendek dan panjang.

“Hmm?” Pria yang menikmati tidur siang itu membelalakkan matanya karena terkejut. “Ah. Selamat datang pak. Apakah ada sesuatu yang ingin Anda miliki? ”

Rhode mengetuk jari telunjuk kanannya di meja empat kali, dalam tiga ketukan pendek dan panjang. Pria itu menyipit setengah sadar pada jari Rhode dan memandang wajahnya seolah-olah dia belum bangun dari mimpi indahnya.

“Ah. Selamat datang pak. Adakah yang ingin Anda miliki? “Dia berkata lagi.

Rhode menunduk dan melirik ke sekeliling, mengambil sekantung koin dan meletakkannya di atas meja. Dia melonggarkan pembukaan dan cahaya keemasan menyilaukan bersinar di bawah matahari yang cerah.

“Aku ingin seseorang,” kata Rhode.

Pria itu akhirnya merespons. Dia mengambil tas koin, memeluknya, dan mengambil perkamen dari bawah meja, serta pena bulu, menempatkannya di depan Rhode. Rhode memindai perkamen itu dan mencoretinya dengan cepat sebelum menggesernya kembali.

‘Mama Goose’s Liquor Pot’ dikenal luas hanya sebagai pub dan hanya segelintir pemain yang tahu rahasianya. Itu diklasifikasikan sebagai organisasi misterius yang dikenal sebagai ‘Masquerade’. Tidak seperti ‘Persaudaraan Gelap’ yang melakukan ekstrem dengan perbuatan buruk mereka, organisasi pembunuhan, atau Persekutuan Pencuri, ‘Masquerade’ beroperasi di sepanjang wilayah abu-abu. Tagihan palsu, identitas palsu, membersihkan satu dari masalah-masalah merepotkan, dan berhubungan dengan kekuatan jahat, jahat yang biasanya tidak dapat dihubungi. Selama Anda membayar mereka cukup, mereka bahkan bisa menghubungi Roh Kegelapan yang tersembunyi jauh di dalam tanah.

Tidak ada yang tahu struktur organisasi yang sebenarnya, tetapi jaringannya yang luas telah membuktikan kemampuannya. Karena organisasi ini jarang berurusan dengan hal-hal mengerikan, mereka lebih merupakan kekuatan NPC yang berguna bagi para pemain. Rhode pernah meneliti tentang mereka selama waktu luangnya dalam permainan, tetapi dia menyerah setelah gagal mengumpulkan informasi.

Tentu saja, Rhode tidak datang ke sini untuk melanjutkan bisnisnya yang belum selesai dalam permainan.

Dia punya motif lain.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<