Summoning the Holy Sword - Chapter 519

Bab 519: Pengadilan Gaya

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

Rhode merasakan kekuatan yang tak terlihat meraih tubuhnya lenyap dan dia melompat kembali untuk menghindari serangan Gaya yang menghindar. Ledakan itu menenggelamkan lubang bundar lebar di dinding yang kokoh dan yang mengejutkannya, riak muncul dan menyebar dari pusatnya.

Ini adalah…

Rhode memerhatikan bahwa dinding di sekitarnya memancarkan cahaya pucat seperti es, seolah-olah ruangan itu terbungkus bahan seperti membran. Tidak hanya dinding, tetapi bahkan jendela dan pintu juga disegel.

Dalam sekejap, Rhode menyadari di mana dia secara fisik.

Ini adalah Dimensi Pesanan Gaya.

Dia telah menjebaknya di dalamnya dan dia tidak punya niat untuk membunuhnya. Jika Gaya benar-benar memiliki pemikiran ini, Rhode tidak akan pernah bisa melarikan diri. Setelah kehilangan Komposisi Perhiasannya, dia tidak bisa menggunakan Self-terobosan lagi dan dia berdoa keras bahwa dia tidak akan terkena serangan Gaya.

Makhluk Legendaris tingkat menengah dan Sage Suci pasti tidak akan melewatkan serangannya. Ini hanya meninggalkan kemungkinan bahwa Gaya hanya ingin mengevaluasi kekuatannya … Mata Rhode menjadi cerah dengan harapan karena ini juga menjadi peluang besar baginya.

Rhode tidak pernah bertukar pukulan dengan Gaya dalam game, tetapi dia telah melihat video-nya dalam pertempuran. Dia hanya perlu membelai harpanya dengan lembut dan makhluk mayat hidup yang luar biasa akan dihancurkan menjadi bubuk sepenuhnya.

Itu adalah pertama kalinya para pemain menemukan betapa kuatnya dia dan ada keberadaan atribut bakat yang disebut ‘Sound Force’.

Namun, kualitas khusus dari Sound Force masih menjadi misteri bagi para pemain dan Gaya telah menghilang setelah mengantar para pengungsi ke Negara Hukum. Meskipun para pemain pergi mencari keberadaannya setelah menonton video yang berpengaruh, mereka akhirnya menyerah tanpa hasil dan tidak ada yang tahu ke mana musisi pengadilan misterius ini pergi.

Dan sekarang, Rhode sebenarnya memiliki kesempatan untuk melihat kekuatannya untuk dirinya sendiri.

Menarik. Anda ingin menguji saya? Bagus. Tunjukkan pada saya seberapa kuat atribut ‘Suara’ legendaris Anda.

Rhode menggambar Madaras dan Gracier dengan cepat dan dua jejak sinar pisau sedingin es berkilauan dari pinggangnya. Wanita muda berambut hitam itu mengulurkan lengan kanannya dan menjentikkan jarinya dengan ringan.

“-!” Meskipun snap itu lembut, Rhode merasa seolah-olah seseorang telah memukul gendang telinganya dengan palu raksasa. Visi Rhode kabur dan kepalanya dalam kekacauan.

Ini adalah atribut ‘Suara’ ?!

Serangan efektif Gaya menangkap Rhode lengah dan dia dengan cepat menyatu dengan bayang-bayang ruangan. Dalam masalah hidup atau mati, Rhode menggunakan [Dark Wield] -nya dan berhasil menyelamatkan hidupnya.

Apa atribut bakat yang menakutkan.

Semuanya berubah menjadi hitam dan putih di Shadow Plane of Existence. Rhode tidak bisa merasakan tubuhnya. Angin mendesing menyapu telinganya dan rasa penolakan dari Plane of Existence yang menusuk tulang membersihkan pikirannya yang kabur. Hanya satu pukulan dan dia telah melihat kekuatan mengerikan dari atribut Sound.

Rhode mendeteksi bahwa serangan Gaya dibagi menjadi dua jenis. Suara itu digunakan sebagai media untuk disebarluaskan. Meskipun Rhode menangkupkan telinganya untuk memblokir serangan Sound-nya, dia masih lumpuh di luar. Jika dia tidak menangkupkan telinganya, maka serangan Gaya akan mempengaruhi tubuh Rhode baik secara internal maupun eksternal. Ini juga didasarkan pada sikapnya yang lunak. Jika dia benar-benar ingin membunuh Rhode, mungkin saat itu juga ketika Rhode mendengar Suara, dia akan hancur menjadi bubuk seperti makhluk mayat hidup yang dia kasihi dalam video.

‘Sound’ adalah serangan omnidirectional dan itu sangat sulit untuk dihindari. Untungnya baginya, dia bersembunyi di Shadow Plane of Existence dan mengisolasi dirinya dari Plane of Existence yang melindunginya. Namun…

Ini hanya sementara.

Dalam beberapa detik, Rhode merasakan atribut Sound yang pertama. Dia tidak bisa bersembunyi di Shadow Plane of Existence lagi. Efek dari [Dark Wield] menghilang secara bertahap dan visinya berubah. Dunia asli hitam dan putih sekali lagi mekar dengan warna-warna cerah.

Rhode melesat keluar dari bayang-bayang dengan sebuah kartu di tangannya dan dia melemparkannya ke depan. Centaur Knight muncul dari udara tipis dan dia berlari menuju Gaya dengan tombaknya!

“Oh?” Kilatan kejutan melintas di mata wanita muda berambut hitam itu. Dia mengangkat tangan kanannya dan menyapu ke samping. Centaur Knight itu terlempar ke belakang dan hancur seketika seolah-olah telapak tangan tak terlihat telah memukulnya dengan keras.

Sekarang kesempatannya!

Bayangan di bawah wanita muda itu tiba-tiba berputar dan Rhode muncul dari dalam. Dia memukul belati kembarnya yang berkilauan ke arah leher dan punggung Gaya sementara dia berdiri diam, atau mungkin, dia tidak bisa merespons pada waktunya.

Tapi Rhode hanya bisa mencapai sejauh ini.

Dia mendengar suara angin yang samar dan dia merasa seolah-olah belatinya dicengkeram erat. Selain itu, Rhode merasakan getaran kuat terhadap belati dan dia melemparkan belati sebelum menyusut kembali ke Shadow Plane of Existence segera.

Sialan, aku benar-benar lupa bahwa ini bukan hanya ruang biasa. Ini adalah Dimensi Pesanan Gaya dan domain untuk ‘Suara’. Saya tidak berharap kekuatan di ruang ini akan sekuat ini dan suara apa pun yang saya buat dapat sepenuhnya dimanfaatkan olehnya.

Rhode menilai situasi dengan gigi terkatup. Atribut Gaya ini benar-benar mematikan. Dalam Dimensi Pesanan Gaya, setiap bit suara telah menjadi sekutunya dan bahkan kata-kata Rhode dapat dimanipulasi sepenuhnya olehnya. Jika Rhode memiliki atribut maksimalnya seperti dalam permainan, mungkin dia akan memiliki peluang melawannya. Meskipun dia menahan serangannya, masih terlalu sulit bagi Rhode untuk menyerangnya sama sekali.

Yang membuat masalah lebih buruk adalah bahwa Rhode telah menemukan bahwa ‘Suara’ Gaya biasanya tidak setidaknya fisik atau magis. Jika tidak, [Sisko’s Fantasy], [Historical Wing], dan belati kembarnya pasti akan merespons dan meniadakan serangannya.

Ini membuktikan bahwa serangannya tidak menyatu dari energi spiritual. Alih-alih itu adalah kekuatan dalam Ordo itu sendiri — dia memiliki Orde ‘Suara’.

Karena serangan biasa tidak efektif terhadapnya …

Sejak awal, Rhode tidak punya harapan untuk mengalahkannya karena dia tahu bahwa perbedaan kekuatan di antara mereka terlalu besar. Jika dia menetapkan targetnya hanya dengan memberikan Damage padanya, pertarungan ini akan sama sekali tidak berarti. Tapi … karena Rhode tidak bisa memberikan kerusakan fisik padanya, setidaknya dia bisa membuatnya marah secara mental.

Tidak peduli apa, dia tetap seorang wanita. Jadi, saya akan melakukan sesuatu yang menyenangkan.

Dunia berbalik dan berubah sekali lagi.

“Di atas?” Wanita muda berambut hitam itu mengangkat kepalanya dan melirik jijik pada Rhode mendarat dari atas. “Anda akan membuat saya merasa sangat kecewa jika hanya itu yang Anda miliki, Mr. Rhode.”

Gaya mengerang dan mengayunkan lengan kanannya.

Ledakan berdampak bangkit dari tanah dan memukul Rhode dengan berat. Namun, Gaya terkejut bahwa pria itu hancur seketika dan sosoknya yang berbentuk manusiawi digantikan dengan selusin tentakel hitam pekat yang melesat dan terbungkus ke arahnya.

“Apa yang tampak menyeramkan ini?” Gaya berkata dengan nada kaget. Namun, wanita muda itu tetap tenang dan menghentakkan kakinya. Tak lama setelah itu, tentakel hitam menghantam dinding yang tak terlihat.

Pada saat yang sama, sebuah bayangan melaju dan menyerang leher Gaya.

“Berhenti!” Ujung belati itu berhenti beberapa sentimeter dari lehernya dan Gaya berbalik ke arah Rhode. Rhode mempertahankan posisinya sementara pedang mirip ular beludak hitam yang membentuk wujud ‘S’ tetap diam di udara.

“Menarik, Tuan Rhode,” Gaya menutup mata terhadap pisau setajam silet yang berada dalam jangkauan lehernya dan memperlihatkan senyum polos. “Apakah hanya itu yang bisa kamu lakukan? Sepertinya penilaian Yang Mulia Lydia tentangmu agak berlebihan … ”

Mungkin? Tapi aku punya kejutan lain untukmu.

Meskipun Rhode tidak bisa bergerak karena kekuatannya telah dibatasi oleh kekuatan Gaya, dia tersenyum dan melepaskan tangan kanannya. Pada saat yang sama, suara panik meledak dalam komunikasi spiritual Rhode. “Tunggu, Tuan. Apa yang kamu coba …! ”

Engah! Rhode melepaskan cengkeramannya dan pedang seperti ular beludak hitam itu menghembuskan asap. Celestina muncul dan wajahnya menempel di Gaya hampir dengan intim. Wanita muda berambut hitam itu heran bahwa seseorang akan muncul di sampingnya tanpa peringatan. Selain itu, dia segera merasakan tubuh Celestina panas dan mencium aroma wangi. Kejutan ini membuat mereka tidak siap dan mereka jatuh gelandangan setelah saling bertabrakan. Rhode mengulurkan tangan kanannya dengan santai dan Celestina kembali ke tangannya dengan sambaran petir gelap sebelum berubah menjadi pedang aneh, hitam, seperti ular beludak.

“Apakah kamu puas dengan akhir cerita ini, Nona Gaya?” Kata Rhode sambil tersenyum meskipun dia tahu bahwa Gaya tidak memperlakukan duel ini dengan serius. Dia bahkan tidak mengungkapkan kekuatannya yang sebenarnya dan menggunakan harpa yang selalu menemaninya. Meski begitu, Rhode kesulitan menangkap celah. Jika Gaya tahu bahwa Rhode memiliki kemampuan untuk memanggil roh, dia tidak akan tertarik pada triknya.

“… Aku menarik yang disebutkan di atas.” Wanita muda itu menepuk debu kotor dari tubuhnya sebelum menggerakkan tangannya untuk membatalkan Dimensi Pesanannya. Ruangan itu kembali ke keadaan semula dalam sekejap mata.

“Sepertinya Yang Mulia Lydia benar tentang kamu yang sulit dihadapi. Tapi … “Gaya diam dan bergumam pelan. “Aku tidak sadar ada hal-hal menarik seperti itu … Selain itu …”

“Nona Gaya?”

“Tidak ada.” Wanita muda berambut hitam itu mengungkapkan ekspresinya yang biasa. “Meskipun aku tidak terlalu menyukai gaya bertarungmu, aku harus mengakui bahwa aku terlalu ceroboh … Kamu tidak berguna seperti yang aku bayangkan sebelumnya dan karena kamu bisa membuatku lengah, sepertinya aku bisa menyerahkan misi Yang Mulia kepada Anda dengan senang hati. ”

“Misi?” Rhode mengira Gaya terbawa suasana dan ingin menguji kemampuannya. Misi apa yang diinginkan Yang Mulia Lydia agar saya selesaikan untuknya? Apakah ada sesuatu yang lebih mendesak daripada pertempuran ini yang membutuhkan saya untuk itu? Atau mungkin, masalah ini terkait dengan Paphield?

“Misi ini tidak ada hubungannya dengan Legiun Selatan,” Gaya menebaknya dengan benar. “Pak. Rhode, saya yakin Anda sadar bahwa Partai Reformis saat ini mengerahkan pasukan mereka untuk Paphield. Meskipun Anda telah mengalahkan gelombang serangan pertama mereka, Royal Highness Lydia menilai bahwa para pemberontak ini tidak akan menyerah begitu saja. Dia berharap kamu bisa menyelinap ke Grosso dan Fiat dan menghancurkan semuanya dari sana. ”

“…” Rhode merenung sejenak.

Jadi ini yang direncanakan oleh Yang Mulia Lydia selama ini!

Grosso dan Fiat adalah dua kota kecil yang terletak di Selatan yang tampak biasa, tetapi Rhode tahu bahwa mereka dikenal karena persediaan bahan makanan dan mineral dalam skala besar.

Korea Selatan mengandalkan perdagangan komersial mereka yang makmur untuk mencari nafkah karena lokasinya yang strategis dan sempurna. Tetapi juga karena lokasi geografis dan lingkungannya mereka kekurangan mineral dan tidak dapat menanam tanaman. Korea Selatan biasanya membeli bahan makanan dan mineral dari Korea Utara dan sekarang setelah mereka menyatakan kemerdekaan, jalur komersial yang menghubungkan Korea Utara telah terputus. Meskipun orang Selatan bisa membeli bahan makanan untuk melewati masa-masa sulit menggunakan emas, semua orang tahu bahwa membeli saja tidak akan menyelesaikan masalah di sumbernya.

Ini adalah salah satu alasan mengapa Partai Reformis sangat ingin menyerang Paphield. Paphield adalah daerah yang penuh dengan bahan makanan dan mineral dan jika Partai Reformis dapat menempati setengah dari tanah, mereka akan memenuhi kebutuhan Selatan.

Grosso dan Fiat menghasilkan bahan makanan dan mineral paling banyak di Selatan.

Setelah kedua kota dihancurkan, hanya akan ada satu solusi yang tersisa untuk Partai Reformasi.

Dan itu untuk menyerang, menyerang, menyerang. Mereka harus menurunkan Paphield; jika tidak, rakyat mereka akan memberontak begitu persediaan mereka telah sepenuhnya berkurang.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<