Summoning the Holy Sword - Chapter 507

Bab 507: Pertempuran Briefing

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

“Aku telah mengumpulkan kalian semua di sini untuk mengumumkan sesuatu yang penting.”

Rhode berdiri. Lydia telah kembali ke Golden City setelah menyelesaikan ‘misinya’ sementara MP Danny dan bawahannya pergi dengan Mist Sword Saint yang tidak sadar seperti anjing liar. Badut dari Parlemen itu tidak memiliki nilai lebih bagi Rhode dan sekarang bukan saatnya baginya untuk fokus pada hal-hal yang membosankan.

Semua orang menatap Rhode dengan ekspresi tegas setelah merasakan nada seriusnya. Marlene menyipitkan mata dan fokus pada Rhode dengan perhatian penuh karena, sebagai pewaris Keluarga Senia, dia mengerti semua yang terjadi dengan jelas. Lize duduk di sampingnya dan dia tampak cemas dan gugup. Meskipun dia tidak menyadari apa yang telah terjadi, dia masih bisa mengingat kata-kata Lydia dari kemarin. Selain itu, ini adalah pertama kalinya Rhode mengumpulkan setiap anggota guild di satu tempat dan wanita muda itu merasa bahwa segala sesuatunya tidak terlihat terlalu bagus.

Anne mengayun-ayunkan kursinya seolah-olah tidak peduli tentang apa yang akan diumumkan Rhode. Yang dia tahu adalah bahwa selama dia mengikuti instruksi Rhode, dia tidak akan mendapat masalah.

Mungkin Lapis terlalu lama bekerja di bengkel; dia seolah-olah tidak terlibat dengan urusan kehidupan luar. Matanya berputar kosong seolah-olah dia tenggelam dalam pikiran …

Dibandingkan dengan para wanita muda, Joey, Randolf, Shauna, dan Marfa tampak jauh lebih serius. Namun, itu bukan karena mereka bergabung dengan guild jauh kemudian dan identitas, posisi, dan kekuatan mereka tidak dapat dibandingkan dengan yang lain. Sebaliknya, mereka adalah tentara bayaran yang menekankan disiplin. Tentu saja, Old Walker mengocok botol minuman kerasnya di samping mereka dan menatap Rhode dengan ketidakpuasan adalah masalah lain.

Canary, Mini Bubble Gum, dan Gillian telah memasuki mode menonton pertunjukan. Mereka duduk di sisi lain dengan santai dan sepertinya tidak peduli dengan apa pun. Atau mungkin, mereka sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Mereka adalah orang kepercayaan Rhode.

Rhode mengernyitkan alisnya saat dia menghadapi semua ekspresi dan pikiran berbeda yang terwujud di wajah mereka. “Mungkin Anda mungkin pernah mendengar, atau mungkin Anda tidak sadar. Tapi saya hanya akan mengatakan ini sekali lagi. Tadi malam, armada-armada milik bawahan Partai Reformis telah meluncurkan serangan ke Benteng Brenhill dan menempatinya. Dan pagi ini, mereka mengirim surat atas nama ‘Parlemen Federasi Selatan’ dan menyatakan secara terbuka bahwa mereka melepaskan diri dari Kerajaan Munn dan membentuk negara merdeka. ”

“…” Seluruh ruangan itu anehnya sunyi. Semua orang berpikir bahwa ini hanyalah pidato pembukaan dan Rhode akan segera masuk ke detail penting. Tapi Rhode menutup mulut setelah kalimat terakhir dan seluruh ruangan menjadi hening canggung.

Setelah beberapa saat, Lize berdiri dari kursinya dengan panik dan dia tanpa sengaja menggeser kursi itu dengan kakinya. Pekik! Pekikan yang menusuk telinga ini menggetarkan semua orang kembali seakan-akan mereka ditusuk oleh jarum di pantat mereka. “Apa?! Orang-orang Selatan memisahkan diri untuk menjadi mandiri? ”

“Tuan Rhode! Apakah ini benar? Kamu pasti bercanda! Ini masalah serius! ”

“Ya Tuhan. Apa yang dipikirkan orang Selatan! Yang Mulia Lydia pasti akan menentang saran tak tahu malu mereka! ”

“I-Ini … hanya …!”

Berita mendadak ini mengejutkan semua orang selain mereka yang tahu bahwa ini akan terjadi dan mereka yang siap secara mental. Meskipun tentara bayaran memang menghadapi pertempuran berbahaya dalam kehidupan sehari-hari mereka, itu adalah, bagaimanapun, pertempuran, dan bukan perang. Selain itu, mereka tidak dapat menerima bahwa ini pecah di negara mereka sendiri. Perang dan konflik internal adalah sesuatu yang ada dalam legenda kepahlawanan bagi mereka dan mereka tidak siap secara mental untuk ini sama sekali.

Rhode tidak menghentikan keributan mereka. Sebaliknya, ia menggunakan kesempatan ini untuk mengamati anak buahnya. Marlene tidak memiliki ekspresi, tetapi itu tidak berarti bahwa dia tidak memikirkannya. Dia adalah pewaris Keluarga Senia dan terlepas dari hasil perang internal ini, itu akan mempengaruhi masa depan Keluarga Senia secara luas. Tidak mungkin baginya untuk tidak khawatir tentang hal itu.

Lize tampak pucat dan sangat heran. Meskipun dia mengatakan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan Pesta Raja, Rhode tahu bahwa beberapa hal tidak dapat dihitung dengan kata-katanya. Hal ini berimplikasi pada otoritas Lydia dan Partai Raja, jadi tentu saja, dia bahkan lebih khawatir daripada yang lain.

Adapun pria muda seperti Randolf dan Joey, mereka tidak bisa menerima kebenaran ini sama sekali. Bukan hanya mereka, tetapi bahkan Marfa dan Old Walker yang biasanya dikumpulkan mengerutkan alis mereka seolah-olah itu adalah akhir dunia. Sedangkan untuk Lapis, dia tampaknya tidak memiliki gagasan tentang apa yang sedang terjadi.

Tampak jelas bahwa perbedaan sikap anak buahnya mewakili berbagai sikap dalam Kerajaan Munn. Marlene mewakili para bangsawan dan dia siap secara mental untuk itu. Lize mewakili anggota-anggota Partai Raja dan dia tidak diragukan lagi mengkhawatirkan Partai Raja dan kesejahteraan bangsa. Adapun Joey, Randolf, dan bahkan tentara bayaran biasa seperti Old Walker, mereka tampaknya tidak banyak berpikir. Sebaliknya, mereka merasa tidak yakin tentang masa depan mereka. Meskipun tentara bayaran menjalani kehidupan yang sulit, sebagian besar lingkungan tempat mereka tinggal itu tenang dan tenang. Tapi sekarang, tanah yang tenang dan damai ini berada di ambang kehancuran. Tidak seperti Marlene, mereka tidak bisa melibatkan diri dengan manfaat keluarga bangsawan. Belum lagi, mereka tidak bisa melihat masalah dari perspektif negara seperti Lize.

Di sisi lain, seorang gadis yang tinggal di rumah seperti Lapis hanya akan khawatir tentang masalah ini ketika dia dipukul di kepala.

“Baiklah, hentikan itu,” Rhode menunjuk dan menghentikan pembicaraan mereka. “Semuanya adalah kebenaran. Yang Mulia Lydia bergegas kembali ke Golden City untuk menangani akibatnya dan memang ada sesuatu yang bisa kami bantu. Sebelum Yang Mulia Lydia pergi, dia memerintahkan atas nama Pesta Raja agar saya memberikan bantuan dan saya telah memberikan jawaban saya. Ini berarti bahwa Starlight akan menginjak medan perang dan bertarung untuk Pesta Raja. Sebagai guild perwakilan dari Paphield, misi pertama kami adalah menuju ke Cloud Summit dan bersiap-siap untuk kemungkinan serangan berikutnya. Kalian semua akan menjadi kaki tanganku dan bertarung di sisiku. ”

Henchmen.

Banyak mata mereka berbinar begitu mendengar kata ini.

Mercenary tidak perlu menjalani kehidupan yang penuh petualangan. Padahal, yang paling mereka butuhkan adalah sesuatu yang lebih praktis. Apa yang dibutuhkan seseorang dalam kehidupannya jika itu bukan uang, ketenaran, dan wanita? Apakah itu kedamaian dunia? Atau kebebasan dan kesetaraan?

Bagi kebanyakan tentara bayaran, itu tidak pernah bisa lebih baik daripada menjadi kaki tangan beberapa bangsawan. Ketika mereka memilih untuk bergabung dengan grup tentara bayaran Rhode, kebanyakan dari mereka melakukannya sebagai investasi tahap awal. Dan sekarang, investasi mereka terbayar.

Mereka sadar bahwa Rhode dianugerahi gelar feodal dari Partai Raja dan telah menjadi Baron. Meskipun tentara bayaran tidak bisa membedakan antara Baron, Earl, dan Marquis, ada sesuatu yang benar-benar mereka yakini. Orang-orang ini pasti sosok yang tinggi dan perkasa dan mereka hanya bisa memandang mereka. Dan sekarang, karena Rhode telah menjadi Baron, bukankah mereka juga menjadi kaki tangan seorang bangsawan?

Para tentara bayaran sangat bersemangat, tetapi mereka tidak tahu bahwa peringkat Baron yang diberikan Rhode benar-benar memiliki arti historis — dia adalah tentara bayaran pertama yang memberikan peringkat Baron dalam sejarah Kerajaan Munn.

Bagaimanapun, meskipun tentara bayaran bisa berkontribusi banyak, mereka jarang dihormati. Selain itu, para bangsawan yang sombong dan sombong tidak bisa menerima tentara bayaran yang vulgar dan kurang ajar untuk menjadi setara dengan mereka. Ini juga mengapa meskipun Cole Falcon dan Purple Lily telah melayani Partai Raja selama bertahun-tahun, tidak satu pun dari mereka diberikan peringkat feodal.

Terlepas dari kualitas Rhode yang baik, kontribusinya bagi negara sangat luar biasa. Terlebih lagi, dengan Marlene dan Lize di sisinya, ia telah memperoleh banyak dukungan politik. Karena alasan ini, para bangsawan tidak keberatan dengan Lydia menganugerahkan pangkat Baron ke Rhode. Lagipula, di mata para bangsawan, Rhode pasti memiliki dukungan keluarga yang misterius namun besar dan karena itu yang terjadi, tidak memalukan bagi mereka untuk mengundang Rhode ke lingkaran bangsawan mereka.

Tetapi bagi Rhode, efek realistis identitas ini jauh lebih besar daripada makna yang diwakilinya.

Semua orang tahu bahwa serikat terbatas dalam jumlah tentara bayaran untuk mencegah mereka dari menyebabkan kerusakan pada hukum dan ketertiban masyarakat. Tapi sekarang, Rhode bukan hanya pemimpin guild. Dia juga seorang Baron. Sebagai seorang bangsawan, ia memiliki hak untuk memiliki prajurit pribadinya sendiri.

Meskipun Rhode memegang pangkat bangsawan terendah, dia masih bisa merekrut hingga 2.000 prajurit swasta sesuai aturan. Namun, akan ada konflik dalam pengaturan ini karena Asosiasi Mercenary telah memutuskan bahwa guild tidak boleh berisi lebih dari 500 anggota. Sekarang, Rhode bisa merekrut hingga 2.000 prajurit swasta dengan identitas mulianya. Dengan kata lain, dia bisa merekrut hingga 2.500 dari mereka …

Tentu saja, Rhode sadar bahwa dia tidak dapat menemukan 2500 dari mereka secara instan.

Para tentara bayaran yang panik tenang sedikit demi sedikit saat mata mereka berkedip dalam kegembiraan. Betul. Karena mereka adalah kaki tangan seorang bangsawan, mereka dapat menikmati perlakuan militer. Di masa depan, jika mereka menemui masalah di medan perang atau jika mereka tidak bisa bertarung lagi karena cedera, mereka dapat menerima kompensasi yang murah hati untuk menjalani kehidupan yang beruntung di kota asal mereka. Mereka tidak akan berada dalam kesulitan seperti teman mereka yang mati kelaparan di jalanan.

Selanjutnya, ini adalah perintah langsung dari Royal Highness Lydia. Bukankah masa depan mereka yang cerah tepat di depan mata mereka. Jika mereka bisa memenuhi permintaannya?

Rhode mengangguk ketika mengamati kehausan dan kegembiraan mereka untuk masa depan mereka. Tentara bayaran adalah sekelompok manusia praktis dan mereka tidak akan mengambil tugas berbahaya yang tidak sebanding dengan upah.

“Selanjutnya, kita akan membahas poin utama.” Rhode tidak mengizinkan mereka untuk terus merasa bersemangat karena, bagaimanapun, waktu terbatas. “Perang ini tidak akan berakhir dengan cepat, jadi kita harus mempersiapkan diri untuk perang yang berkepanjangan ini. Menurut data Yang Mulia Lydia, para idiot itu tidak puas dengan hanya menjatuhkan Benteng Brenhill dan mereka sekarang menuju ke Paphield. Tapi untungnya, kita punya cukup waktu untuk menuju Cloud Summit. Joey, Randolf, Marfa, saya ingin kalian memilih 50 tentara bayaran untuk masing-masing tim Anda. Ingat, kekuatan mereka harus mencapai persyaratan saya dan mereka harus setia. Memahami?”

“Ya, Tuan,” Marfa menatap Joey dan Randolf sebelum mengangguk. “Aku berjanji kita akan bertarung untuk Paphield sampai saat-saat terakhir!”

“Bagus.” Rhode mengangguk puas. Tapi ini bukan semua yang dia rencanakan. Dia mengalihkan perhatiannya ke anggota penting lainnya. “… Marlene, apakah ada masalah?”

Rhode mengajukan pertanyaan ini karena perang ini jelas telah menyeret Keluarga Senia ke dalamnya.

“Ya, Rhode.” Seperti yang diharapkan, Marlene berdiri dan mengangguk. “Ayahku telah memberiku perintah … Maaf, kurasa aku harus kembali ke Keluarga Senia untuk bersiap-siap menghadapi pertempuran yang akan datang.”

“… Begitukah …” Rhode sedikit kecewa. Sejujurnya, dia berharap Marlene bisa tinggal di sisinya karena dia telah menjadi ajudannya untuk waktu yang lama dan dia telah terbiasa membiarkannya menangani masalah-masalahnya dengan tenang. Dia memercayai Marlene dan Marlene tidak pernah mengecewakannya. Belum lagi, sebagai Middle Mage Circle, Marlene memiliki kemampuan luar biasa. Pertempuran yang akan datang akan berjalan jauh lebih lancar jika Rhode bisa mendapatkan bantuannya. Tapi sekarang … Dia tidak punya pilihan lain selain membiarkannya pergi.

“Baiklah, semoga kamu beruntung, Marlene.” Rhode mengangguk dan mengalihkan perhatiannya kembali ke massa. Pada saat ini, Lize bertanya dengan alis rajutan. “Pak. Rhode, mengapa Anda berpikir bahwa pertempuran ini tidak akan berakhir dengan cepat? Apakah Anda berpikir bahwa Kakak … Yang Mulia Lydia tidak memiliki solusi untuk memusnahkan para pengkhianat? ”Meskipun Lize bertanya dengan lembut, suara-suara di ruangan itu mendadak berhenti.

“Memang, aku juga memiliki keraguan ini, Nak,” Old Walker menyeka minuman dari bibirnya. “Semua orang tahu bahwa berbagai kota di Kerajaan Munn dijaga oleh Tentara Malaikat Pertempuran. Tidakkah sekelompok orang Selatan takut pada Malaikat yang memotong kepala mereka? ”

“Yang Mulia Lydia tidak akan pernah mengirim Battle Angel Army kecuali jika perlu dan saya pikir dia juga tidak akan melangkah ke medan perang.”

“Kenapa?” Joey hanya bisa berteriak. “Bos, aku tidak mengerti maksudmu. Orang-orang Selatan telah menyatakan untuk meninggalkan negara itu, mengapa mengapa Yang Mulia tidak mau melakukan sesuatu? Dengan kemampuan Yang Mulia, seharusnya tidak sulit baginya untuk menyingkirkan pasukan pemberontak, kan? ”

“Memang, ini sama sekali tidak sulit bagi Yang Mulia Lydia.” Rhode menatap Joey. “Dia bisa memimpin Battle Angel Army-nya dan menangkap para idiot itu untuk selamanya. Dengan cara ini, tentara pemberontak akan runtuh tanpa sepenuhnya tanpa komandan mereka. Tetapi jika dia benar-benar melakukan itu, dia mungkin akan menghadapi perang tanpa henti dari Selatan. ”

“K-Kenapa?” Tanya Lize dan kali ini, Marlene memberikan jawabannya.

“Karena kalian semua lupa bahwa tentara bukan satu-satunya yang dapat memulai perang dan setiap perang akan membutuhkan dukungan dan pengisian dari garis belakang. Warga sipil Selatan berpikir bahwa para prajurit berjuang untuk kebebasan mereka. Para prajurit adalah pahlawan mereka yang menyelamatkan mereka dari tirani. Jika Yang Mulia Lydia menghilangkan ‘pahlawan’ ini sepenuhnya, posisi Kerajaan Munn di hati warga sipil Selatan pasti akan jatuh. Mereka bahkan mungkin menentang kehendak Partai Raja dan ini mungkin bisa diturunkan ke generasi mendatang. ”

“Jadi, jika Little Lydia cukup pintar, dia pasti tidak akan mengambil tindakan tegas dalam situasi yang kompleks ini.” Gillian bergabung dalam percakapan dan dia mengarahkan jarinya ke massa dengan riang. “Sekelompok orang idiot Selatan itu masih terbenam dalam romantisme pemberontakan. Tapi ini perang dan mereka meremehkannya. Mereka belum mengalami perang yang akan membawa mereka dan manusia tidak akan mengingat rasa sakit kecuali mereka dicambuk. Ketika durasi perang meluas secara perlahan, ketika mereka tidak dapat menerima kemenangan, dan ketika kehidupan mereka yang semula damai dipenuhi dengan perang, kematian, dan kekacauan, orang-orang ini akan belajar untuk bercermin dan menyesal. Lydia kecil sedang menunggu kesempatan ini. Dia tidak hanya ingin mengalahkan Selatan saja. Dia ingin sepenuhnya mencabut fondasi kerusuhan Selatan. Hanya setelah mengalami kekejaman dan kengerian perang,

“Itu benar.” Rhode mengangguk setuju sebelum berbalik ke arah Joey dan Randolf. Hal-hal ini terlalu rumit untuk mereka. “Tapi kita tidak perlu khawatir tentang sesuatu yang bertahun-tahun dari sekarang. Pertama-tama kita harus fokus pada menjaga garis pertahanan dan mengabaikan situasi Selatan. Paling tidak, kami tidak ingin melihat Paphield tenggelam dalam kekacauan yang sama dengan Selatan. Tapi … Itu tidak berarti kita tidak bisa membuat mereka kesulitan. ”

Rhode menatap Old Walker. Tentara bayaran senior tidak lagi ingin menikmati minuman kerasnya saat dia bergumam dengan alis rajutan. “Ada apa, nak? Anda butuh bantuan saya untuk sesuatu? ”

“Anak buahmu harus bisa dipercaya, kan?”

“Tentu saja. Saya dapat meyakinkan Anda dengan nama saya sendiri … Mengapa? ”

“Jadi, aku punya tugas yang sangat penting yang membutuhkan bantuanmu.”

“Apa itu?”

“Ini sangat sederhana.” Rhode mengungkapkan senyum yang menyenangkan sebelum memanggil tentara bayaran ke depan dan berbisik ke telinganya. “Aku hanya punya satu permintaan dan itu adalah untuk membuat anak buahmu memuji dan mendukung Partai Reformis Selatan di depan umum sebanyak mungkin. Pada saat yang sama, keberatan dengan keras terhadap mereka yang meragukan Partai Reformasi Selatan. Tentu saja, mereka harus berhati-hati untuk tidak mengungkapkan identitas mereka. ”

“Itu tidak masalah pasti. Tapi … “Old Walker menatap Rhode dengan ragu. “Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Nak?” Senyum di Rhode tidak berubah sama sekali. Namun, ada kilatan sedingin es yang terpantul di matanya.

“Tidak apa. Saya hanya berharap untuk mempercepat laju kematian mereka, itu saja. ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<