Summoning the Holy Sword - Chapter 444

Bab 444: Labirin Bawah Tanah (VII)

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

[Taboo Halo: Dalam jangkauan halo, atribut serangan dan pertahanan dari roh yang dipanggil akan meningkat 3 poin. Dapat ditumpuk dengan lingkaran cahaya lainnya.]

Atribut serangan dan pertahanan roh bisa ditingkatkan maksimal 3 poin sekaligus. Atribut serangan dan pertahanan yang dimiliki oleh roh-roh ini mewakili kekuatan mereka dan semakin tinggi nilai serangan dan pertahanan mereka, semakin tinggi level mereka. Jika Rhode membuka segel Gillian, dia akan menjadi salah satu roh dengan level terkuat di 20 titik serangan dan pertahanan.

Tidak ada prasyarat dalam menggunakan Taboo Halo ini untuk ‘sementara’ meningkatkan poin atribut dengan tiga untuk semua kartu roh. Dengan kata lain, setiap roh yang dia panggil dalam jangkauan Halo akan memiliki buff +3 untuk atribut serangan dan pertahanan mereka.

Tanpa ragu, karena keunikan masing-masing roh dalam hal atribut dan tipenya, tidak semua roh bisa mencapai maksimum 20 poin serangan dan pertahanan. Untuk roh dengan nilai atribut rendah seperti Burung Roh, itu akan mencapai maksimum 7 poin serangan dan 7 poin pertahanan setelah menerima buff +3. Meskipun Burung Roh masih lebih kuat dari kebanyakan roh biasa, itu tidak akan lebih unggul dari BOSS.

Namun demikian, Rhode tidak punya niat untuk mengandalkan Roh Burung sekarang.

“-!” Seekor anjing besar, hitam pekat berlari keluar dari api dalam raungan memekakkan telinga.

Hell Hound tidak lagi sama setelah menerima buff. Tubuh berototnya telah menjadi hampir setinggi manusia dan di bawah nyala api merah, taji menutupi tubuhnya seperti baju besi. Jika bukan karena kekuatan bergelombang yang dikenalinya, mungkin Rhode tidak akan mengenali Hell Hound berkepala dua ini sebagai ‘bom anjing’ favoritnya.

Hell Hound dengan cepat memperhatikan Pasukan Undead yang mendekat dengan cepat dan menyerang mereka dengan agresif. Sejujurnya, dengan 7 poin pertahanan yang baru didapatnya, Hell Hound tidak lagi mudah mati. Dia meledakkan api yang membakar di tubuhnya ke atas dan mengangkat kedua kepala untuk menarik napas dalam-dalam.

Ia melolong dan meledakkan dua lautan api yang kerucut secara instan. Hell Hound mengayunkan kepalanya ke kiri dan ke kanan untuk menghanguskan lebih banyak makhluk mayat hidup dengan kobaran api yang menghancurkan.

Gerakan Undead Army mengalami stagnasi di bawah serangan besar-besaran. Namun, Hell Hound tidak bisa menghentikan semua makhluk mayat hidup untuk maju. Makhluk mayat hidup lain yang menghindari api Hell Hound meluncurkan serangan mereka pada Rhode, tetapi sosok besar memblokir jalan mereka dengan cepat.

Setelah menerima buff, bukan hanya Hell Hound yang telah berubah. Centaur Knight melangkah keluar dari kabut. Pada saat ini, ia telah berubah menjadi hampir seukuran gajah. Selanjutnya, setengah ksatria sekarang memiliki empat lengan yang kuat memegang perisai dan tombak. Perisai baja hitam menutupi setiap inci setengah ksatria sementara tombak tajam berkilau dengan aura sedingin es di bawah api Hell Hound yang berkilau. Centaur Knight mengangkat kaki depannya dan menginjak tanah sebelum menyerbu ke depan dalam angin puyuh yang brutal.

“Ya Tuhan …” Kelompok Metzel terdiam. Mereka duduk dengan bodoh di tanah sambil melongo melihat pemandangan di depan mereka. Ksatria hitam pekat itu seperti batu besar yang jatuh dari gunung, menyerbu makhluk hidup yang menakutkan dengan agresi yang tak tertandingi. Itu menginjak-injak dan menghancurkan setiap musuh sebelum itu dengan kejam. Banyak zombie bermunculan dan menerkam Centaur Knight, tetapi itu mengacungkan tombaknya dan tornado mencabik-cabik mereka. Ketika zombie-zombie ini mendarat di tanah, tak satu pun dari mereka berada dalam kondisi sempurna!

Kekuatan macam apa ini!

Tapi ini hanya awal.

Pekikan garing terdengar dan menarik perhatian semua orang. Seekor burung besar yang memancarkan cahaya suci merentangkan sayapnya di udara. Burung besar itu mengepakkan sayapnya dan menabrak makhluk-makhluk mayat hidup dengan sambaran petir yang tak terhitung jumlahnya turun dari atas seperti badai yang menderu. Cahaya yang menyilaukan memaksa semua orang untuk menutup mata mereka.

Karena itu, mereka melewatkan aksi selanjutnya.

Baut kilat berkilau memperlambat pergerakan makhluk mayat hidup ini secara dramatis. Pada saat yang sama, bayangan di bawah kaki mereka mulai berputar dan membelok. Tentakel gelap gulita yang tak terhitung jumlahnya membentang dan mengikat makhluk hidup dengan erat. Penyergapan ini membuat marah makhluk-makhluk mayat hidup karena mereka tidak bisa melarikan diri tidak peduli seberapa keras mereka berjuang untuk membebaskan diri. Pada saat ini, suara tegas terdengar.

“Makhluk mayat hidup jahat, ini bukan tempat yang seharusnya!”

Mata semua orang terbuka ketika mendengar suara berwibawa. Mereka menatap ke atas dan bingung. Malaikat perempuan bersinar dengan cahaya suci dalam kegelapan membentangkan sayapnya dengan pedang terangkat tinggi di tangannya. Saat wanita muda itu berteriak marah, sinar keemasan, bermotif bunga menyelimuti tubuhnya dan dengan cepat bersatu menjadi pedang di tangannya. Kemudian, pancaran dari pedang Celia tumbuh subur.

Setelah menerima buff, ada beberapa transformasi pada tubuh Celia. Armornya menjadi semakin cantik, berkilau dengan cahaya putih dan beberapa garis emas muncul di tepi baju besi putih-lily dan substrat biru berubah menjadi simbol kuno dan misterius.

Battle Angel yang setengah berlutut di samping Metzel mengungkapkan ekspresi terperangah. “Ini adalah … Penghakiman Ilahi ?!”

“Penghakiman Ilahi?” Metzel berbalik ke Battle Angel dengan rasa ingin tahu.

Tidak peduli apakah itu anjing hitam yang bernapas api, ksatria centaur raksasa, burung putih, atau malaikat yang terbang di udara, itu memberi kesalahpahaman pada kelompok Metzel bahwa ini adalah pertempuran dari legenda dan mitos. Pertanyaan Metzel tidak dijawab karena pada saat ini, Celia menyerang.

Pedangnya meletus dalam api keputihan perak dan menelan makhluk-makhluk mayat hidup seolah-olah banjir telah turun dari atas.

Celia telah mencapai 12 poin serangan dan ini sudah cukup baginya untuk melepaskan kekuatan yang menyamai Elite di puncaknya. Selain itu, kekuatan suci adalah musuh alami dari makhluk mayat hidup. Dalam sekejap, setengah dari ribuan makhluk mayat hidup yang mengisi kotak mati sementara makhluk hidup mayat hidup lainnya tidak berani maju lebih jauh. Kekuatan suci yang dipenuhi dengan energi positif adalah ketakutan terbesar mereka dan makhluk mayat hidup mundur untuk menghindarinya. Namun, tentakel gelap muncul dan mengikatnya di tempat.

Ritual merah tua muncul di tanah yang pekat dan membanjiri makhluk-makhluk mayat hidup yang tersisa. Duri yang tak terhitung jumlahnya berdesing dan terjalin seperti rantai baja, membentuk jaring besar dan padat dalam beberapa detik. Kemudian, cahaya berwarna anggur melintas dan membungkus makhluk mayat hidup. Mendeteksi bahaya yang tidak biasa mendekat, makhluk mayat hidup berjuang keras sambil meratap.

Kelompok Metzel menganga tak percaya. Makhluk mayat lemah dan rapuh ini masih mencoba untuk mengambil hidup mereka beberapa saat yang lalu. Tapi sekarang? Makhluk mayat hidup ini berperilaku seperti semut yang berlari untuk hidup mereka.

Ketika cahaya merah menyala, makhluk-makhluk mayat hidup yang berjuang berhenti bergerak dan jatuh dengan tiba-tiba — sumber energi mereka telah dipengaruhi oleh pengaruh yang tak terlukiskan dan telah meninggalkan mereka selamanya. Sekarang, mereka tidak lebih dari mayat.

“Hmph,” Celestina mengangkat dagunya dengan bangga dan mengamati mayat-mayat dengan jijik.

Demikian pula, wanita muda ini telah banyak berubah. Pesonanya yang menarik menjadi jauh lebih menarik dan tidak hanya itu, gaun gaya Barat yang dibalutnya mewah untuk tingkat yang sama sekali baru. Dia menyatukan bola energi negatif di puncaknya di atas ujung jarinya. Setelah mengagumi karya indahnya, Celestina menyederhanakan dan menjentikkan jarinya untuk menghancurkan bola energi merah dengan anggun.

Pertempuran berakhir.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<