Summoning the Holy Sword - Chapter 437

Bab 437: A Complicated Auction (3/3)

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

Setelah menawar kunci, Rhode telah menyelesaikan misinya. Sambil menunggu seluruh pelelangan berakhir, dia terus menghibur dirinya sendiri dengan menyaksikan para bangsawan lain menawar barang-barang yang tersisa. Bisa dikatakan, penyelenggara memang memiliki barang mengesankan untuk menarik para selebriti mulia di Eagle City. Ada beberapa harta dan peralatan yang bahkan Rhode tidak bisa menahan air liur. Namun, dia tidak menawar untuk mereka karena harga mereka terlalu mahal. Lebih jauh, pengalaman Rhode yang kaya dalam permainan telah membuktikan bahwa dia bisa mendapatkan pengganti yang setara atau bahkan lebih besar jika dia punya cukup waktu untuk memburu mereka. Karena itu, tidak ada artinya baginya untuk menghambur-hamburkan uang pada mereka.

Di sisi lain, Grendy berjuang untuk menawar para bangsawan untuk pedang sihir khusus ini. Harga pedang ajaib naik dengan mantap dan Grendy membeli pedang dengan Frost Attribute dengan total 50 ribu koin emas. Anne menggelengkan kepalanya karena dia tidak mengerti gunanya menghabiskan 50 ribu koin emas hanya dengan pedang. Rhode tidak memiliki pandangan tentang ini dan meskipun ia merasa bahwa harganya berada di sisi atas untuk pedang ajaib dengan hanya Atribut Frost, uang itu akhirnya bukan miliknya dan ia tidak punya hak untuk campur tangan.

Setelah penawaran untuk pedang magis, suasana di seluruh tempat lelang menjadi heboh. Tempat lelang yang awalnya sunyi sekarang dipenuhi dengungan lembut ketika banyak bangsawan yang duduk di bawah berbisik dari telinga ke telinga. Pada saat ini, juru lelang memukul kerikil tiga kali, membungkam seluruh tempat dan menarik perhatian semua orang. Beberapa detik kemudian, beberapa penjaga lapis baja sepenuhnya naik ke panggung dan mengelilingi juru lelang dengan ekspresi serius. Selain itu, ada dua Penyihir yang berdiri di tepi panggung, menatap kerumunan dengan waspada.

Apa itu?

Keingintahuan mengambil alih Rhode ketika dia mengamati pengaturan dramatis ini. Tidak peduli apa pun, acara lelang ini sudah dianggap sebagai acara yang sangat pribadi dan bagi panitia untuk melakukan tindakan pengamanan yang ketat seperti ini, acara ini menunjukkan betapa tidak lazimnya item lelang berikutnya. Rhode sekali lagi memeriksa daftar di tangannya secara terperinci. Namun, daftar itu tidak memberikan informasi apa pun tentang barang yang akan datang ini. Tampaknya penyelenggara memiliki pengetahuan dan sangat percaya diri dalam barang lelang mereka. Jika tidak, mereka pasti tidak akan mengaturnya sedemikian rupa.

Beberapa pria yang kuat mengangkat peti kayu yang ditutupi kain merah ke atas panggung dengan hati-hati. Pelelang melirik peti kayu yang lebih besar darinya dan mengeluarkan batuk sebelum berbalik ke arah kerumunan.

“Bapak-bapak dan Ibu-ibu, barang berikutnya yang akan Anda lihat ini akan menjadi bagian paling berharga dari seluruh lelang ini …” Lelang itu menjentikkan jarinya dan menarik kain merah dari peti kayu. Kemudian, dua penjaga melangkah maju dan membuka peti yang disegel, mengungkapkan isinya yang tersembunyi kepada semua orang. Dalam sekejap, seluruh tempat lelang menjerit ngeri.

Itu adalah binatang ginormous.

Binatang itu seperti serigala, namun, itu lebih besar daripada serigala biasa beberapa kali. Itu berwarna biru jernih dari kepala sampai ujungnya dengan safir berkilau bertatahkan di dahinya. Binatang itu tampak sangat kelelahan, meringkuk di dalam kandang kecil dan tidak bergerak satu inci pun. Mungkin orang akan percaya bahwa itu mati jika matanya tidak berputar.

Binatang Setan?

Rhode terbelalak begitu mengenali permata bundar dan cantik di tengah dahinya. Pada saat ini, juru lelang mulai memperkenalkan eksklusif mereka. ” Setelah melihat Binatang Iblis ini, saya kira semua orang pasti berpikir bahwa itu adalah makhluk hidup, kan? Tapi, sayang sekali karena itu bukan makhluk hidup. Ini adalah hasil besar dari alkimia. ”

“Eh ?!” Kerumunan terkejut dan seolah mengharapkan tanggapan seperti itu, juru lelang tersenyum bangga sebelum mengenakan gelang di pergelangan tangan kirinya dan memerintahkan serigala besar. “Bangun!”

Serigala besar bangkit dengan patuh pada perintah juru lelang dan kerumunan merasa ada sesuatu yang mati begitu cahaya bersinar pada makhluk yang menakutkan itu. Serigala tidak memiliki bulu, tidak seperti binatang buas lainnya. Sebagai gantinya, bulunya diganti dengan baju besi berlapis besi yang dikenakan para ksatria dan baju besi itu bersinar di bawah sinar ajaib.

Apakah itu Konstruksi?

Seluruh tempat pelelangan menjadi sunyi dan tak lama kemudian, bisikan dari para bangsawan yang kagum memecah keheningan. Setelah semua, sebagai hasil dari era magis kuno, para konstruk memiliki kekuatan yang hebat. Selain itu, mereka tidak akan mati atau memberontak dan mereka adalah favorit bagi banyak penyihir. Namun, karena berbagai alasan, metode kreasi mereka secara bertahap hilang selama bertahun-tahun. Meskipun ada Konstruksi di reruntuhan dan kuburan seperti Golem, mereka tidak terkendali. Pernah ada tim petualang yang menggali Konstruksi serupa; Namun, itu menjadi bahan yang terbuang karena mereka tidak bisa mendapatkan kendali atas itu. Dan sekarang, Construct yang bisa dikendalikan berdiri di depan mata para bangsawan yang menggelitik minat mereka.

Si juru lelang memberi isyarat kepada para penjaga dan mereka menempatkan satu set lengkap baju besi ksatria oleh serigala besar. Kemudian, juru lelang menunjuk ke baju besi dan memerintahkan. Serigala besar itu membuka mulut, menarik napas dalam-dalam, dan melolong ke armor.

“-!” Sinar cahaya hijau meledak dari mulutnya dan dalam sekejap mata, seluruh baju besi ksatria lenyap dalam kepulan asap abu-abu. Kerumunan menahan napas mereka langsung karena mereka tidak bisa mempercayai mata mereka. Kemudian, juru lelang sekali lagi meminta penjaga untuk menempatkan baju besi yang sama persis di atas panggung. Di bawah perintah juru lelang, serigala mulai mencakar dan merobek baju zirah dengan giginya, menghancurkannya menjadi potongan-potongan dalam sepersekian detik.

Si juru lelang melangkah ke tengah panggung. “Seperti yang kalian semua saksikan, ini adalah Konstruk yang benar-benar sempurna.”

Dia mengangkat tangannya dengan gelang dan mengumumkan dengan keras. “Itu akan melayanimu dengan loyal selamanya dan itu akan menjadi penjaga yang paling cakap yang tidak ada yang bisa mengalahkan!”

Ada keributan di antara para bangsawan secara instan. Harus dikatakan, juru lelang ini berhasil memuncak minat mereka luar biasa. Lagipula, semua bangsawan takut mati dan mereka tidak bisa menjamin bahwa rekan mereka akan melindungi mereka dengan loyal. Namun, jika mereka memiliki Konstruksi yang begitu indah, apa lagi yang perlu mereka takutkan?

Tapi…

“Mengapa mereka menjualnya jika itu benar-benar sangat baik?” Anne berbaring dekat jendela dan bertanya dengan ragu. “Jika Anne memiliki hal yang luar biasa, Anne akan menyimpannya untuk diriku sendiri. Mengapa Anne harus menjualnya kepada orang lain? ”

“Itu bukan masalah kita untuk dikhawatirkan.” Rhode menatap permata safir di dahi Serigala Berlapis Besi dengan ekspresi yang sedikit cekung. Permata ini bukan permata biasa; itu adalah salah satu Sphere Misteri kuno: ‘Medan Perang Tanpa Akhir’.

Meskipun Sphere of Mystery ini adalah yang tidak dimiliki Rhode, dia telah melihatnya di game sebelumnya. Dulunya milik guild Mage dan memiliki atribut kuat yang bisa mengubah wilayah menjadi medan kekuatan sihir. Selanjutnya, semua benda dengan konten magis dalam jangkauannya seperti ramuan alkimia, peralatan magis, dan bahkan keterampilan sihir akan ditingkatkan berlipat ganda. Perkembangan guild pemain berkembang dengan Sphere of Mystery ini. Awalnya, ini digunakan dengan tujuan untuk mengancam posisi Rhode’s Starlight. Namun, ketua guild dan wakil ketua saling bertarung memperebutkan seorang wanita dan memisahkan seluruh guild. The Endless Forcefield hilang dan banyak yang mengklaim bahwa wakil ketua telah menghancurkannya sementara beberapa mengklaim bahwa pemimpin telah menjualnya ke guild lain. Meskipun pendapatnya berbeda, keberadaan Endfield Forcefield masih merupakan misteri. Rhode hanya melihat gambar Sphere of Mystery ini dan dia tidak pernah berharap untuk melihat hal yang nyata di sini …

Ini adalah salah satu barang bagus.

“Penawaran minimum dimulai dari 100rb dan setiap peningkatan penawaran adalah minimal 10%!” Diumumkan juru lelang.

Beberapa pelat penawaran dinaikkan secara instan. Dalam waktu singkat, harga serigala berlapis besi ini telah naik menjadi 150 ribu koin emas.

Rhode tidak ragu-ragu dan dia bergabung dalam perebutan. “200 ribu koin emas.”

Begitu harga penawaran ini diumumkan, para bangsawan menjadi gila. Namun, mereka belum berniat untuk menyerah. Satu demi satu, pelat penawaran dinaikkan, dan harganya naik terus. Ketika giliran Rhode menawar lagi, harganya sudah mencapai 300 ribu koin emas.

“P-Pemimpin, apakah kita benar-benar membeli benda ini?” Anne menatap Rhode dengan mata melebar sementara Natasha dan Grendy bingung. Mengapa pendekar pedang membutuhkan hal seperti itu? Dia seharusnya tidak membutuhkan ini untuk melindungi dirinya sendiri, kan?

Rhode tidak menanggapi pertanyaan Anne. Sebaliknya, dia mengungkapkan empat jari.

400k koin emas.

Seluruh tempat lelang kembali hening. Para bangsawan bertukar pandang dan meskipun mereka tidak yakin, mereka tidak punya pilihan selain menyerah. Lagi pula, 400 ribu koin emas jauh lebih banyak daripada yang bisa ‘diboroskan secara berlebihan’ meskipun Construct ini tampaknya sama hebatnya dengan yang dijamin oleh juru lelang. Selain itu, jumlah uang yang besar ini hampir sama dengan pendapatan tahunan mereka dan tidak ada orang yang mampu membelinya. Meskipun Eagle City besar dan dipenuhi dengan selebriti yang mulia, kekayaan mereka tidak dapat dibandingkan dengan kekayaan di Selatan. Karena itu, kebanyakan dari mereka memilih mundur. Tapi tidak semua orang menyerah.

Segera, seorang pria lain mengangkat piring penawarannya.

450k koin emas.

Ekspresi Rhode tetap tidak berubah saat dia mengulurkan kelima jari.

500 ribu koin emas.

Dia benar-benar serius dalam mendapatkan Endfield Forcefield ini.

Namun, bukan hanya Rhode yang menaruh minat pada hal ini. Meskipun penawar lain ragu dengan penawaran balasan Rhode, ia akhirnya menaikkan harga penawarannya: koin emas 530k. Natasha berdiri dengan kaget, melongo melihat kompartemen tempat piring penawaran dinaikkan. Kemudian, jejak ketidakpastian dan keraguan terungkap di wajahnya. “Itu adalah kompartemen Earl Tyler. Mr. Rhode, saya pikir Anda harus melupakannya … ”

“Earl Tyler?” Rhode menggerakkan alisnya sementara Natasha mengangguk mengakui sebelum duduk dengan ekspresi ketakutan. “Ya, Mr. Rhode. Keluarga Earl Tyler adalah yang terkuat kedua di sini. Tidak hanya mereka kuat, saya juga telah mendengar desas-desus buruk tentang mereka … Saya mendengar bahwa mereka berhubungan dengan pedagang Selatan dan mereka yang menentang mereka akhirnya pergi. Rumor mengatakan bahwa mereka dibunuh atau dijual … Dan … ”

“Earl Tyler memiliki pengaruh besar di Eagle City juga.” Grendy melanjutkan kata-kata Natasha dengan ekspresi sedih. “Banyak bangsawan takut pada Earl Tyler dan tidak berani melawannya. Anda tahu, Mr. Rhode, Anda adalah satu-satunya yang bertengkar dengannya mengenai item lelang ini … Meskipun Anda adalah tamu kami dan kami seharusnya tidak campur tangan … ”

Grendy tidak menyelesaikan kalimatnya karena dia berharap Rhode bisa memahami keadaan mereka. Menilai dari ekspresi suram Grendy dan Natasha, tampaknya keluarga mereka tidak memiliki hubungan yang baik dengan Earl Tyler. Jika Rhode bertarung dengannya mengenai item lelang ini, baik Grendy dan Natasha akan ditempatkan di tempat. Lagi pula, Earl Tyler pasti akan menentang mereka karena Rhode adalah tamu yang mereka undang. Meskipun Rhode adalah dermawan mereka, hubungan mereka belum berkembang ke tahap di mana mereka baik-baik saja dengan menempatkan nasib keluarga mereka sendiri agar Rhode memenangkan item lelang.

Namun, Rhode tidak akan menyerahkan Sphere of Mystery kepada orang lain dengan mudah. Jika itu Earl, apa pun yang diambil Tyler, maka …

Rhode menggulung telapak tangannya.

600 ribu koin emas.

Grendy menunjukkan ekspresi yang tidak menyenangkan sementara Natasha sedikit mendesah. Bukan hanya mereka, bahkan para tamu di kompartemen Earl Tyler tampak agak ragu-ragu. Si juru lelang menatap kerumunan yang diam, mengerutkan alisnya, dan mengumumkan dengan palu terangkat.

“Tamu pemilik kota menawarkan 600 ribu koin emas. Apakah ada penawar yang lebih tinggi? 600 ribu koin emas! ”Lelang itu memukul palu dengan keras.

Kepanikan meledak di kompartemen Earl Tyler dan pelat penawaran dinaikkan.

650k koin emas!

Rhode mengangkat gelas anggur dan bersulang untuk Grendy dan Natasha. “Terima kasih atas penerimaan Anda, Miss Natasha dan Mr Grendy. Lelang ini sangat menarik, dan saya sangat menikmatinya. ”

“Eh?” Keduanya tidak bisa mempercayai telinga mereka. Mereka berpikir bahwa Rhode akan bertarung sampai mati dengan Earl Tyler. Sebaliknya, dia menyerah begitu rela setelah mendengarkan harga penawaran Earl Tyler?

“Pak. Rhode, apa kamu sudah menyerah? ”Tanya Natasha penuh rasa ingin tahu.

“Itu benar,” Rhode mengangguk mengakui. “Aku tidak punya uang sebanyak itu untuk membeli benda ini …”

Dan karena Anda tidak mengizinkan saya membelinya dengan uang, saya tidak akan menghabiskan apa pun untuk mendapatkannya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<