Summoning the Holy Sword - Chapter 431

Bab 431: Hadiah dari Malaikat

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

Itu adalah pagi ketiga ketika Rhode membuka matanya.

Para tentara bayaran dari Purple Lily Guild tiba dan membawa semua orang ke Eagle City sementara beberapa dari mereka tinggal di belakang untuk mengumpulkan bukti mengenai Undead Legion. Setelah tiba di Eagle City, Rhode menyerahkan Daftar Tulang ke Battle Angel Army yang ditempatkan di sana dan mereka menemukan sebuah penginapan untuk akomodasi mereka. Kelelahan yang terakumulasi dalam diri mereka ada di atas atap ketika Rhode langsung terjun ke bantal dan jatuh ke alam mimpi selama dua hari dua malam penuh. Pada pagi ketiga, sinar matahari yang lembut tumpah melalui jendelanya dan membangunkannya dari tidur nyenyaknya.

Rhode merasa cukup istirahat dan melangkah ke jendela setelah berganti pakaian.

Eagle City adalah kota yang berkembang. Namun, Rhode tidak punya waktu untuk mengagumi kota ini karena begitu mereka masuk, mereka sibuk melaporkan hal-hal tentang Daftar Bone dan Legiun Mayat Hidup. Terlebih lagi, Rhode sangat kelelahan sehingga semua langkahnya terasa seringan bulu. Adapun pemandangan di Kota Elang, dia tidak punya waktu untuk peduli.

Sebagai kota utara, Eagle City dulunya adalah benteng militer. Meskipun mereka telah berkembang, seluruh gaya kota ini masih dipenuhi dengan desain militer yang berbeda. Jalanan bersih dan gedung-gedung dibagikan dengan ketat dan seragam. Meskipun kota ini tidak memiliki fitur yang rumit dan indah dari kota-kota Utara, kota ini memiliki indera keindahan yang barbar. Melihat dari jauh, orang bisa melihat padang rumput hijau di balik dinding, yang menawarkan pemandangan indah.

“Fiuh …” Setelah menatap jauh ke pemandangan, Rhode menarik napas dalam-dalam dan menggelengkan kepalanya sebelum meninggalkan kamarnya.

“Ah, Pemimpin. Selamat pagi. Kamu akhirnya bangun? ”Ketika Rhode memasuki ruang makan, Anne melambai ketika dia bersandar di kursinya dengan roti panas di tangannya. Tentu saja, Rhode memilih untuk mengabaikan 40 hingga 50 piring yang ditumpuk di atas meja.

“Bagaimana perasaanmu, Tuan?” Gillian duduk di sebelah Anne, menyeruput tehnya seperti seorang wanita yang elegan, menikmati aroma teh.

“Aku baik-baik saja, masih sedikit lelah. Tapi itu tidak terlalu masalah. ”Rhode memiringkan kepalanya dari sudut dan menatap mereka berdua. “Bagaimana kabar kalian berdua?”

“Anne baik-baik saja, Pemimpin. Saya bisa keluar kapan saja! ”Anne mengungkapkan senyum berkilauan sebelum menelan roti madu di satu mulut dan menunjukkan acungan jempol. Di sisi lain, Gillian menyentakkan telinganya dan menunjukkan senyum. “Aku juga baik-baik saja, Tuan. Siap untuk pindah kapan saja. Ngomong-ngomong … Battle Angel Army dan Safety Officer mengirim seseorang untuk mendiskusikan sesuatu denganmu. ”

“Aku sadar.” Tampaknya Pertempuran Angel Army telah menyelesaikan masalah dengan Daftar Tulang dan mencari untuk memberi penghargaan Rhode atas kerja kerasnya, yang memuncak minatnya. Faktanya, Rhode tidak pernah memiliki kesempatan untuk menjalani rampasan perang sejak tiba di Eagle City. Kematian Vulture dan Necromancer memberinya dua potong Soul Core. Selain itu, dua pertempuran itu mengumpulkan hampir 70k EXP dan dia tidak akan mengalami masalah naik ke level 30. Pada titik ini, Rhode memutuskan. “Aku akan mampir di perkemahan Battle Angel Army nanti. Kalian berdua memiliki istirahat yang baik dan bersiap-siap untuk misi kami besok. Apakah ada masalah? ”

“Anne ingin pergi dengan Pemimpin!” Anne mengangkat tangannya dan berteriak penuh semangat. Di sisi lain, Gillian menampakkan senyum misterius. “Baiklah, Tuan. Saya akan pergi ke dekatnya untuk mengumpulkan beberapa informasi mengenai labirin bawah tanah. ”

“Baiklah, aku akan menyerahkannya padamu.” Meskipun setengah binatang buas ini menarik banyak perhatian ke mana pun dia pergi, dia percaya bahwa Gillian cukup pintar untuk menangani situasi apa pun dengan terampil. Adapun Anne, itu sama sekali berbeda. Bocah kecil ini membawa peran tanker utamanya ke titik kesempurnaan di mana dia akan mengumpulkan banyak kebencian dengan sembarang ucapan. Jika itu di masa lalu, mungkin Rhode akan membiarkan Anne berjalan-jalan. Namun, Rhode tidak yakin setelah mendengar peringatan Barter tentang situasi Eagle City saat ini. Singkatnya, Anne memiliki temperamen langsung dan akan mudah dihasut. Rhode tidak ingin dia diejek oleh seseorang yang memiliki motif tersembunyi dan terlibat konflik.

Awalnya Rhode memutuskan untuk memeriksa rencana Anne dan karena dia memutuskan untuk pergi bersamanya, itu membuat semuanya menjadi lebih nyaman.

Setelah sarapan sederhana, Rhode meninggalkan penginapan bersama Anne dan menuju ke perkemahan Battle Angel Army.

Ini adalah pengaturan militer yang unik oleh Kerajaan Munn. Di setiap wilayah, Kerajaan Munn akan membentuk pasukan Malaikat Pertempuran dengan kekuatan sekitar 30 hingga 50. Mereka tidak ada di sana untuk menjaga perdamaian dan harmoni seperti garnisun; tanggung jawab utama mereka adalah mengawasi pergerakan berbagai wilayah dan memastikan bahwa penguasa tidak akan bertindak dengan cara yang akan mengancam atau membahayakan Kerajaan Munn. Dalam keadaan darurat, Battle Angel Army akan memiliki hak untuk merampas penguasa dari otoritas mereka dan membatasi tindakan mereka.

Tetapi sekali lagi, pengaturan ini juga terkait dengan komposisi etnis Kerajaan Munn. Lagi pula, tidak seperti manusia, ras Angel tidak memiliki ruang untuk akomodasi dalam aspek ini dan mereka tidak akan menghadapi godaan penyuapan. Namun, tidak ada banyak insiden di mana Tentara Malaikat Pertempuran diharuskan untuk mengambil tindakan ke tangan mereka sendiri. Ini karena Partai Raja sadar bahwa ini adalah kekuatan yang kuat yang dapat mengancam rakyat. Meskipun Kerajaan Munn memang diperintah oleh Malaikat, sebagian besar komposisinya masih manusia dan tidak ada yang ingin hidup di bawah bayang-bayang Malaikat seperti boneka-boneka senarnya. Inilah sebabnya mengapa Battle Angel Army bertindak sebagai pencegah di berbagai wilayah. Mereka bahkan tidak sering muncul dan beberapa perkemahan dari Battle Angel Army dibangun jauh di daerah yang tidak berpenghuni.

Sebagai perbandingan, Eagle City dulunya adalah benteng militer, yang mengapa perkemahan Tentara Pertempuran Angel diperbaiki dan tidak pernah berubah. Itu disembunyikan di pinggir kota tanpa terlalu banyak penjaga yang bersiaga. Melihat dari jauh, tidak ada apa pun selain bendera yang melambangkan Naga Cahaya, Royalti Suci, dan dinding dengan sendirinya.

Tak satu pun dari mereka menghadapi masalah dalam perjalanan ke sana, tetapi ada sesuatu yang mengganggu Rhode, dan itu adalah Anne.

Wanita muda itu tersenyum nakal ketika dia mengikuti Rhode dari dekat. Tidak tertarik dengan pemandangan indah di kedua sisi jalan, wanita muda itu memeluk lengan Rhode secara alami, bersenandung saat dia pergi. Dia seperti anjing peliharaan kecil yang mengitari pemiliknya dari waktu ke waktu dan terkadang menjilati kaki, tubuh, dan apa pun pemiliknya. Lebih jauh lagi, Rhode dengan jelas merasakan bagian lembut dari bagian depan wanita muda itu ketika dia berpelukan erat di lengannya. Ya … Anda tidak mengatakannya. Rasanya luar biasa.

Rhode mengingatkan Anne beberapa kali, tetapi Anne tampaknya tidak mendengarkan. Rhode menyerah mengingatkannya karena dialah yang mengambil keuntungan. Selain itu, ini bukan sesuatu yang tak tahu malu. Itu hanya menyentuh, menggosok dan mereka tidak kehilangan apa-apa dari ini. Anne semakin tidak peduli tentang ini, jadi mengapa dia harus begitu?

Keduanya tiba di pintu masuk perkemahan setelah perjalanan yang menyenangkan. Malaikat Pertempuran di pintu masuk menuntun mereka ke aula utama yang terletak di tengah perkemahan.

Seluruh perkemahan tampak cukup bersih dan rapi. Langit-langit dan lantai putih, bersama dengan pilar-pilar marmer putih bersih tidak bernoda, memenuhi tempat itu dengan suasana suci. Itu agak sunyi dan damai di seluruh perkemahan, tanpa keagungan apa pun. Namun, ketika seseorang melangkah, seseorang akan merasakan dorongan untuk mengamati keheningan. Bahkan Anne yang telah bergesekan dengan Rhode mengikuti dengan diam-diam, mengamati tempat itu dengan rasa ingin tahu dengan perisai di punggungnya.

Sama seperti ini, mereka memasuki aula utama di mana Malaikat Pertempuran sedang menunggu kedatangan mereka.

“Saya sangat senang bertemu dengan Anda, Tuan Rhode, Nona Anne.” Seorang Battle Angel yang mengenakan baju besi penuh perak menyambut mereka dengan senyum hangat dan elegan.

Rhode meletakkan tangannya di dadanya dan membungkuk dengan hormat. “Aku minta maaf atas janji yang terlambat ini, Nona Natalya.”

“Tolong jangan minta maaf, Tuan Rhode.” Pemimpin Tentara Pertempuran Malaikat memberi isyarat dan menyerahkan sebuah kotak yang dibuat dengan indah kepada Rhode. “Terima kasih kepada Pak Rhode dan anak buahmu, kami telah memperoleh informasi penting dalam Daftar Tulang, yang merupakan bantuan besar bagi negara kami. Kami telah melaporkan seluruh insiden ini kepada Yang Mulia dan Yang Mulia ingin kami menyampaikan rasa terima kasihnya. Terima kasih, Tn. Rhode dan Starlight karena telah menghentikan konspirasi Negeri Kegelapan dan memberi kami kecerdasan yang sangat penting. ”

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk memberantas ancaman ke negara.” Rhode membungkuk sedikit sebagai tanggapan. Meskipun ekspresi Rhode tetap sama, nada bicaranya mengejutkan Pemimpin Tentara Pertempuran Malaikat. Dia telah melihat berbagai tipe orang sebagai Battle Angel. Beberapa bereaksi dengan bersemangat setelah menerima pujian dari Battle Angel sementara beberapa bereaksi dengan tenang tetapi diam-diam bersemangat. Namun, reaksi Rhode berbeda dari semua orang ini. Reaksinya tak terlukiskan, seolah-olah dia bukan sekadar warga sipil Kerajaan Munn. Rasanya lebih seperti dia membantu dalam membantu pertumbuhan negara.

Tentu saja, dia tidak sadar bahwa Rhode telah berhasil membawa prestise Kerajaan Munn ke level ‘Ibadah’ di dalam game. Juga, dia telah bertarung bersama Lydia di saat-saat terakhir. Selain itu, para pemain tidak memperhatikan hierarki di kelas sosial seperti penduduk asli, itulah sebabnya ini bukan masalah besar bagi Rhode.

Namun, keraguan ini hanya berlangsung beberapa detik di kepala Natalya ketika dia tersenyum tanpa mengungkapkan pikirannya. Rhode dipenuhi dengan antisipasi ketika ia menerima kotak itu. Dalam permainan, pemain akan menerima daftar peralatan setelah menyerahkan Daftar Tulang dan meskipun daftar peralatan tidak selalu kuat, semuanya jarang dan sejenis. Selain itu, Yang Mulia Lydia yang dermawanlah yang menghadiahinya. Jadi … Apa itu?

Rhode membuka tutupnya perlahan dan matanya melebar setelah mengenali benda di dalam kotak.

Sepasang belati yang luar biasa menakjubkan dan halus diletakkan di dalam. Bilah tajam putih mereka yang tanpa cacat memiliki panjang 60 cm, berkilauan dalam cahaya halusinasi di bawah sinar matahari yang cerah. Lapisan emas dan perak bertatahkan gagang, menciptakan dua bunga yang indah. Ketika Rhode memiringkan belati, dia mengamati sederetan teks suci yang tidak diukir di ujung pisau. Tanpa alasan yang jelas, Rhode merasa asing dengan sepasang belati ini.

Pada saat ini, dia merasakan ledakan emosi yang muncul dari lubuk hatinya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<