Summoning the Holy Sword - Chapter 396

Bab 396: Membangun Benteng

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

Meskipun tentara bayaran masih curiga dan ingin tahu tentang perintah Rhode, mereka, termasuk Marlene dan Lize, patuh dan pergi tak lama setelah itu. Tentu saja, bukan karena Rhode tidak ingin mereka tahu rahasianya. Lagipula, dia hanya membutuhkan setengah hari untuk menyelesaikan membangun Benteng raksasa ini. Kecuali seseorang itu idiot, jika tidak, tidak ada yang akan berpikir ada masalah dengan ini. Namun, fakta bahwa Rhode bersedia membangun Benteng di depan mereka membuktikan bahwa mereka adalah orang kepercayaannya yang dapat dipercaya. Adapun mengapa dia membuat mereka pergi, sebagian karena unsur kejutan dan juga untuk alasan keamanan. Lagipula, hanya Rhode yang memiliki akses ke sistem konstruksi ini dan siapa yang tahu jika sistem itu akan memperlakukan mereka sebagai hambatan dan membunuh mereka semua jika mereka tetap hidup. Selanjutnya,

Rhode fokus pada pemindaian lingkungan dengan hati-hati. Saat ini, dia berdiri di tengah aula di dalam reruntuhan Benteng. Setelah pertempuran tadi malam, tempat ini rusak parah. Langit-langit telah jatuh ke tanah dan di mana-mana dipenuhi dengan ubin rusak yang sulit ditanggung. Melihat pemandangan yang mengerikan ini, Rhode mengangkat bahu sebelum mengulurkan tangannya, dan pada saat yang sama melintas dalam pikirannya.

Tak lama kemudian, peta holografik yang biasanya muncul dalam permainan strategi muncul di depan matanya. Berbeda dengan gambar yang ia gunakan untuk memperbaiki benteng, peta holografik ini tidak hanya menampilkan lokasi Rhode saat ini, bahkan juga mengungkapkan perbatasan seluruh Pegunungan Berkabut dan Hutan Twilight. Area yang dicakup sistem ini haruslah wilayah yang dikuasai guild Rhode.

Namun, mirip dengan peta-peta strategis itu, selain daerah sekitarnya di dekat Rhode terlihat jelas, daerah lain terselubung dalam bayangan tebal dan gelap di mana hanya gunung, pohon, dan sungai yang bisa dilihat. Tampaknya sistem ini memiliki batasan jangkauan yang dapat dilihat.

Namun segera, garis-garis petunjuk sistem muncul di depan mata Rhode.

[Wilayah Persekutuan yang Terdeteksi. Tanah Pendamaian]

[Benteng telah rusak. Untuk memperbaiki?]

Nggak.

Rhode menolak saran itu secara mental. Tak lama setelah itu, baris sistem prompt lainnya muncul.

[Benteng telah rusak. Perbaikan ditolak. Untuk membangun Benteng Benteng yang baru?]

Iya nih.

Rhode mengangguk dan menyajikan cetak biru yang sudah selesai ke pemandangan holografik. Tiba-tiba, cahaya terang melintas dan model Benteng berdasarkan cetak biru muncul di depan matanya.

[Benteng telah dimodelkan. Untuk membangun?]

[System Prompt: Building Fortress membutuhkan 7.590.000 koin emas. Mohon konfirmasi.]

“…”

Kali ini, Rhode ragu-ragu.

Dia menatap pemberitahuan ini dan menggertakkan giginya. Setelah dia hati-hati memindai melalui pemandangan holografik dengan model Benteng yang terwujud, dia bisa melihat bahwa itu memang kuat dan kokoh. Tidak ada kekhawatiran untuk sumber air yang mengalir dari salju yang meleleh di atas gunung dan penghalang alami di sekitarnya akan mencegah musuh memotong sumber makanan mereka – Jika musuh benar-benar memiliki kemampuan seperti itu, saat itulah Gerbang Pemanggilan yang terbaik untuk situasi seperti itu. Selama Gerbang Pemanggilan dibangun, Rhode bisa mendapatkan akses langsung ke benteng di Kota Batu Dalam dan tidak perlu khawatir tentang masalah dengan pengangkutan material.

Namun, objek seperti Gerbang Pemanggilan seharusnya tidak dibangun di luar. Rhode telah menginstruksikan Canary untuk membangun Gerbang Pemanggilan di area terdalam di lantai dua bawah tanah di markas Deep Stone City. Rhode juga akan membangun Gerbang Pemanggilan di area terdalam dengan sekuritas paling ketat. Bagaimanapun, Gerbang Pemanggilan adalah rahasia besar dan seharusnya tidak diketahui oleh orang biasa.

[Mohon konfirmasi. Untuk membangun?]

Sistem diminta sekali lagi dalam pandangan karena Rhode tidak membuat keputusan. Dan kali ini, Rhode tidak ragu-ragu lagi dan sedikit mengangguk.

“Membangun.”

Kata ini keluar dari mulutnya dan ada perubahan di sekitarnya.

Langit cerah langsung redup dan tidak hanya itu, bola cahaya emas kecil muncul di tangan Rhode. Sinar sinar emas diproyeksikan darinya ketika mereka menyilang menjadi proyeksi seperti grid. Balok-balok emas menyapu tanah seperti sebelumnya ketika Rhode berdiri di tengah-tengah benteng dan membiarkan balok-balok itu memindai seluruh area.

“…”

Bumi mengeluarkan gemuruh yang dalam dan keras yang tidak bisa menahan Rhode untuk menelannya. Ini adalah pertama kalinya dia mengalami pemandangan seperti itu. Bahkan dalam permainan, semua orang hanya bisa melihat Benteng setelah dibangun. Bahkan Rhode tidak menyaksikan proses pembangunan Benteng sebelumnya. Karena ini, meskipun Rhode mempertahankan ekspresi tenangnya, itu berdebar jauh di dalam hatinya dengan kegembiraan, antisipasi dan juga sedikit gugup.

“Bam …!”

Keributan semakin keras sebelum seluruh negeri mulai bergetar. Kemudian, sosok hitam besar menerobos tanah dan melonjak ke langit tepat di depan matanya.

Dinding tebal dan kokoh muncul dari tanah dengan kasar. Dalam sekejap, tanah dan debu naik dengan cepat dan badai mengi memaksa Rhode untuk menutup matanya. Ubin pecah yang tersebar di tanah berubah menjadi bubuk di bawah badai mengi dan menghilang entah ke mana!

Hanya itu yang bisa ditangkap Rhode.

Karena pada saat berikutnya, dinding yang rusak parah mulai memperbaiki diri di depan matanya. Tidak hanya itu, dinding perlahan naik sementara langit-langit di atasnya mulai naik ke atas sambil merusak bentuknya. Seluruh adegan ini mirip dengan program televisi dokumenter konstruksi yang pernah dilihat Rhode – Manusia merekam proses konstruksi arsitektur selama seratus hari dan mempercepatnya bagi pemirsa untuk mengagumi seluruh proses dalam beberapa menit. Saat ini, Rhode merasa seperti dia adalah salah satu dari pemirsa yang menyaksikan proses konstruksi langsung yang ‘diteruskan’ dari Benteng yang sangat besar ini.

Dinding-dinding batu biru navy berhenti naik dan sapuan pola-pola bunga menghiasi tepinya tak lama setelah itu. Kemudian, pilar yang menopang kubah perumahan mulai berubah bentuk dan dalam beberapa detik, aula yang benar-benar rusak dan penuh sampah langsung berubah menjadi berkilau bersih. Tidak terbayangkan bahwa tanah batu tulis baru yang halus ini adalah pasir dan kerikil yang tidak teratur beberapa menit yang lalu. Juga, tidak ada yang bisa menerima bahwa beberapa saat sebelumnya, apa yang berdiri di tempat dari dinding yang tebal dan padat ini adalah dinding tipis yang compang-camping yang dapat runtuh oleh dorongan yang mudah. Langit-langit yang rusak dengan lubang yang tertusuk berubah menjadi kubah yang bundar dan indah. Sinar matahari tumpah masuk dari jendela kaca di sekitarnya dan menerangi seluruh aula.

Gemuruh bumi berlanjut tetapi secara bertahap menjadi lebih lembut dan lebih lembut. Pada akhirnya, semuanya menjadi sunyi senyap.

Sampai saat itu, Rhode menghembuskan napas panjang dan dalam sebelum melanjutkan menaiki tangga yang terletak di tengah aula.

Tangga yang terbuat dari batu itu kokoh dan rata-rata tanpa cacat sedikit pun. Bahkan Rhode yang menyaksikan transformasi tidak bisa mempercayai matanya. Apakah ini benar-benar baru saja dibangun? Jika ini adalah kekuatan sistem yang dimilikinya, lalu dari mana kekuatan sistem itu berasal?

“Mengapa kamu bahkan repot-repot dengan itu, Pemimpin.”

Pada saat ini, Mini Bubble Gum tiba-tiba berbicara.

“Tempat ini tetap terasa realistis bagi kita dan bukankah itu cukup bagus? Rambut Anda akan rontok jika Anda terlalu khawatir dan Anda tidak akan terlihat bagus di dalamnya. Lihat saja betapa indahnya Benteng ini … Pikirkan tentang hal-hal yang lebih bahagia dan jangan menjadi seperti orang-orang bodoh di film ‘The Matrix 1999’. Mereka memperdebatkan realitas dan moralitas sepanjang hari dan menebak apa yang terjadi pada mereka pada akhirnya? Hmph, sementara yang lain menikmati makanan lezat dan minum minuman keras, mereka masih menghirup udara yang terkontaminasi dan mengonsumsi makanan yang lebih buruk daripada makanan anjing. Saya benar-benar tidak mengerti apa isi otak mereka. Juruselamat, kakiku! Terlihat lebih seperti masokis bagiku. ”

“Setiap orang memiliki pandangan dan pemahaman mereka sendiri, Bubble. Apa yang kamu katakan itu terlalu ekstrim. ”

Kali ini, giliran Canary.

“Mereka hanya mencari hal-hal yang mereka inginkan … Hmm, sedangkan hasilnya, mereka telah memilihnya sendiri.”

“Orang pintar tidak akan membuat pilihan bodoh seperti itu. Jadi, saya pikir mereka sekelompok idiot. ”

Rhode mengungkapkan senyum pahit. Penjelasan Mini Bubble Gum tidak masuk akal. Di dunia tempat Rhode berada, ini belum pernah terjadi sebelumnya. Padahal dalam film, novel, dan dunia virtual lainnya, hal seperti itu memang terjadi. Jika spekulasi didasarkan pada ini, maka dunia tempat Rhode hidup pasti adalah dunia virtual … Namun, Rhode merasa bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu.

Tapi, seperti Mini Bubble Gum telah disebutkan, tidak ada artinya untuk mempertimbangkan apakah dunia ini nyata.

Rhode menggelengkan kepalanya pada pemikiran ini dan dia mendorong pintu terbuka.

Saat pintu besar itu melebar, angin dingin masuk ke dalam. Benteng akhirnya ditampilkan sendiri dalam tampilan penuh.

Sama seperti Rhode mengagumi ‘karya seni’ -nya, di sisi lain lereng gunung, tentara bayaran yang menunggu sesuai dengan instruksi Rhode sedang berbicara. Tentu saja, isi diskusi mereka hanya berkisar pada satu topik – Bagaimana sebenarnya Rhode akan membangun Benteng ini?

Dari sudut pandang manusia normal, tidak peduli seberapa cakap Rhode, tidak mungkin baginya untuk membangun Benteng. Namun, setelah bergaul dengan Rhode untuk waktu yang lama, tentara bayaran tahu bahwa Rhode bukanlah seseorang yang akan melucu. Tapi … Jika dia tidak bercanda, apa sebenarnya yang akan dilakukan pria ini?

Dalam sekejap, tentara bayaran termasuk Marlene dan Lize sedang melakukan banyak diskusi tentang ini. Sebaliknya, Anne tampaknya tidak peduli dengan masalah ini. Setelah mencapai lereng gunung, dia segera menemukan tempat yang nyaman untuk tidur siang dan tidak tertarik jika Rhode mampu membangun Benteng atau tidak.

“Miss Marlene, mungkinkah seorang Mage mampu melakukan hal-hal seperti itu?”

Pada saat ini, rasa ingin tahu menguasai beberapa tentara bayaran dan mereka mulai memeriksa dengan Marlene. Sebagai tanggapan, Marlene sedikit mengernyit untuk sementara waktu.

“Ini … sulit untuk dikatakan. Jika Mage berspesialisasi dalam Elemen Bumi, bukan tidak mungkin untuk menciptakan hal serupa. Tapi … itu akan terlalu sulit untuk membangun Benteng. Lagipula, skalanya terlalu besar. ”

“Tapi, Tuan tampaknya sangat percaya diri.”

“Aku juga tidak terlalu yakin tentang ini.”

Marlene menggelengkan kepalanya untuk menyangkal sebelum menatap Lize. Setelah membubarkan sekelompok tentara bayaran, Marlene berbalik dan mendekati Lize. Gadis itu kemudian berbisik.

“Lize, apakah kamu punya ide?”

“Eh?”

Lize terganggu sejenak sebelum mengangkat kepalanya dan balas menatap Marlene, tidak tahu harus menjawab apa. Seperti yang dibayangkan Marlene, Lize tampaknya memiliki petunjuk. Setelah mengamati perilaku misterius Rhode, Lize tidak bisa tidak mengingat kejadian ketika mereka pertama kali mendapatkan Stronghold tentara bayaran mereka. Pada saat itu, setelah memasuki tempat itu, Lize menyaksikan bagaimana seluruh tempat itu compang-camping dengan matanya sendiri. Namun, setelah dia kembali dari membeli beberapa kebutuhan sehari-hari, rumah yang kotor dan berhantu itu berubah 360 derajat. Seluruh rumah berkilau cerah dan tidak ada bekas kerusakan sama sekali. Lize mengira dia telah memasuki rumah yang salah secara tidak sengaja.

Tentu saja, Lize bertanya pada Rhode sesudahnya. Namun, Rhode hanya memberikan jawaban yang ambigu dan asal-asalan.

“Ya … Marlene. Saya memang menemukan sesuatu yang serupa … Anda masih ingat Benteng kami sebelumnya, kan? Tempat itu dulunya adalah rumah berhantu dan bagian dalamnya kotor dan kotor. Pak Rhode membelinya dan kami menjadi penduduk setelah melenyapkan Makhluk Mati. ”

“Aku tahu tentang ini.”

Marlene mengangguk mengakui. Sebelum dia memutuskan untuk bergabung dengan Starlight, gadis itu telah menanyakan informasi tentang kelompok tentara bayaran ini, yang mengapa dia mengerti apa yang Lize katakan.

“Tapi … Sesuatu benar-benar aneh. Setelah kami mencapai rumah dengan mengalahkan Makhluk Hidup, rumah itu benar-benar sangat kotor dan rusak. Beberapa tempat juga rusak oleh api. Tapi, setelah saya kembali dari perjalanan belanja, seluruh tempat menjadi bersih berkilau. Sepotong furnitur usang dan bahkan kacamata pecah tidak terlihat. Semuanya berubah tanpa bisa dikenali … ”

“Itu sangat…”

Marlene mengerutkan alisnya.

“Apakah Tuan Rhode mengatakan sesuatu tentang itu?”

“Dia mengatakan kepada saya bahwa seseorang membantunya membangun kembali rumah. Tapi aku tidak terlalu yakin siapa sebenarnya orang itu … ”

Marlene sedikit mengangguk pada kata-kata Lize dan wajahnya bahkan menunjukkan isyarat kegembiraan dan konfirmasi yang tidak salah lagi. Tapi tak lama, Marlene mengetuk bahu Lize.

“Karena Pak Rhode mengatakan itu, maka saya pikir dia mungkin benar. Anda lihat, bukankah makhluk panggung legendaris seperti Miss Canary dan Miss Bubble ada di bawahnya? Saya pikir, dia pasti memiliki beberapa orang yang sangat kuat yang membantunya. ”

“Tapi … Tidak peduli seberapa kuatnya seseorang, apakah seseorang dapat membangun Benteng dalam setengah hari?”

“Aku tidak terlalu yakin tentang ini. Tapi, makhluk panggung Legendaris … Kita tidak bisa memahaminya atau memahaminya. Itu tidak akan mustahil jika mereka memiliki kemampuan seperti itu. ”

Saat Marlene berbicara, tiba-tiba, ada suara gemuruh yang menarik perhatian semua orang. Saat puncak gunung menghalangi pandangan mereka, mereka tidak bisa melihat apa-apa. Namun, mereka masih bisa merasakan getaran kecil di tanah. Dalam sekejap, banyak dari mereka mulai panik.

“A-Apa yang salah? Mungkinkah itu gempa bumi ?! ”

“Apakah itu Tuan? Apakah ini yang dilakukan Sir? ”

“Tapi, apa yang sebenarnya terjadi …”

Dalam sekejap, tentara bayaran masuk ke diskusi panas. Mereka penasaran dengan ulah Rhode dan setelah keributan ini, mereka semakin penasaran sekarang.

“Kenapa kita tidak mengintip saja? Bagaimana jika Sir mendapat masalah? ”

“Tapi Pak memperingatkan kita untuk menunggu di sini …”

Sekelompok pria mulai berselisih. Beberapa dari mereka khawatir jika Rhode mendapat masalah dan beberapa tidak tahan dengan keingintahuan mereka dan berniat memeriksa kejadiannya. Dan pada saat ini, Anne masih tidur nyenyak di rumput tanpa ada tanda-tanda bangun.

“Ok ok! Berhenti berkelahi. ”

Joey langsung melompat keluar. Bagaimanapun, dia dianggap cukup populer dengan sekelompok tentara bayaran ini, sehingga mereka segera berhenti bertengkar,

“Kita semua tahu bahwa segala sesuatu tidak beres. Tetapi, karena Sir telah memberi kita perintah, maka kita harus menindaklanjutinya. Bagaimanapun, ini hanya setengah hari. Kami akan segera menyelesaikannya! ”

Tentara bayaran perlahan-lahan menjadi tenang. Semua dari mereka tidak pasti karena tidak ada pemimpin di sekitar. Marlene dan Lize tidak berbicara ketika Anne sedang tidur di samping. Karena Joey membuat keputusan untuk semua orang, mereka akhirnya memiliki ketenangan pikiran. Memang, hanya setengah hari menunggu dan akan segera berakhir.

Para tentara bayaran menenangkan diri pada pemikiran ini dan mulai menunggu dengan sabar.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<