Summoning the Holy Sword - Chapter 361
Babak 361: Upacara Penutupan (2/3)
Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios
Upacara penutupan akhirnya tiba.
Berbeda dengan masa lalu, upacara penutupan sekarang diadakan di Lapangan Utama di depan istana. Ada dua alasan untuk perubahan ini; satu, Lydia adalah orang yang mengorganisir festival pertengahan musim panas dan kedua, Arena Suci telah rusak parah karena pertempuran antara Rhode dan Waltz.
Orang-orang yang tak terhitung jumlahnya berkumpul di Alun-Alun Utama menatap dengan kuat ke menara kastil, dengan lembut bertukar kata satu sama lain. Buntut dari festival pertengahan musim panas masih berlama-lama di antara orang-orang, dan mereka tidak bisa membantu tetapi mendiskusikan apa yang akan terjadi.
Di masa lalu, festival pertengahan musim panas adalah tradisi yang tak terucapkan untuk keempat Persekutuan untuk memperebutkannya satu sama lain. Banyak orang menjadi bosan dengan pengaturan seperti itu yang telah berlangsung selama berabad-abad, jadi ketika Rhode dan rombongannya muncul dan menghancurkan tradisi, ia segera mengumpulkan perhatian semua orang.
Pemimpin kelompok tentara bayaran misterius yang muncul entah dari mana, memimpin sekelompok tentara bayaran rata-rata untuk mengalahkan Sky Sword, Purple Lily, dan Liberty Wings? Luar biasa luar biasa!
Selain itu, ada rumor yang menyebar seperti api setelah Starlight mengalahkan Liberty Wings – praktis tidak mungkin bagi orang Utara untuk diam setelah diejek selama beberapa tahun terakhir! Kehadiran Starlight bisa dikatakan sebagai solusi untuk kemarahan dan frustrasi mereka. Baik bangsawan maupun warga negara yang sama pada akhirnya masih manusia; mereka memiliki kebanggaan dan benci untuk ditindas, jadi mereka segera mengecam begitu ada kesempatan.
Mereka mungkin bukan pendukung Rhode, tetapi memuji nama Rhode berarti bahwa mereka dapat menyebabkan pihak lain bergetar dalam kemarahan – sesuatu yang benar-benar senang mereka lakukan. Disadari atau tidak, tindakan mereka meningkatkan prestise dan pengaruh Starlight di kota.
Tapi tentu saja, ketika ada cahaya, ada juga kegelapan. Konflik menjadi lingkaran setan; semakin kuat dukungan, semakin kuat keberatannya. Orang selatan lebih suka menggali kuburan mereka daripada memberi Starlight atau Rhode rasa hormat. Dari sudut pandang mereka, Rhode hanyalah anjing keluarga bangsawan, dan identitas Marlene semakin memperkuat keyakinan mereka.
Jelas, pria bernama Rhode ini adalah bagian dari para bangsawan kuat yang tujuannya adalah untuk membunuh harapan mereka dengan cara tercela. Tidak hanya dia mengalahkan Sky Sword dan Liberty Wings, dia bahkan secara terbuka mengeksekusi pahlawan mereka Rosen dan memaksa Waltz untuk berubah menjadi iblis bejat. Semuanya diatur oleh orang jahat ini!
Namun, kami tidak akan pernah menyerah. Tidak peduli seberapa kuatnya Anda, hati kami tidak akan pernah menyerah kepada Anda dan selalu bebas. Mungkin para bangsawan yang tak tahu malu akan mengakui kesuksesan Anda, tetapi kami tidak akan mengakuinya!
Saat Rhode memimpin anak buahnya ke Alun-Alun Utama, yang bisa dia dengar hanyalah gelombang desis yang datang dari kerumunan. Banyak yang berdiri tegak dengan mulut terbuka lebar, melemparkan ketidakpuasan pada Rhode dan kelompok tentara bayarannya. Meskipun tidak ada kontak fisik, suara desis mereka cukup untuk membawa Rhode kembali ke panggung utama.
Beberapa bangsawan dari Partai Raja memandang Rhode dengan hormat. Kesombongan selalu ada pada manusia; Meskipun kedua belah pihak saling berselisih karena perbedaan dalam ideologi, mereka tetap menghormati status Rhode yang teguh di tengah-tengah semua cemoohan.
Rhode tampak benar-benar tidak terpengaruh oleh lingkungannya dan bahkan menggali telinganya dengan jarinya. Ini memicu kemarahan beberapa orang yang mencoba menerobos blokade yang ditetapkan oleh para malaikat pertempuran.
Akhirnya, ejekan mereka menjadi lebih keras, tetapi Rhode hanya melirik mereka dan menunjukkan ekspresi bosan seolah-olah mereka hanyalah sampah yang tidak berarti sebelum beralih ke Marlene untuk mengobrol.
Siapa yang bisa mentolerir ini ?!
Sekali lagi diperburuk, desis sekali lagi mencapai ketinggian baru.
Karena Anda memandang rendah kami, kami akan menunjukkan kepada Anda apa yang bisa kami lakukan! Kami akan membuat keributan sehingga Anda bahkan tidak bisa berbicara. Mari kita lihat apakah Anda akan menunjukkan rasa hormat!
Namun, sebanyak yang mereka coba untuk mengganggu pembicaraan Rhode, suara mereka menjadi serak karena teriakan yang tak henti-hentinya. Tak lama kemudian, ejekan mereka berubah menjadi berantakan, dan Rhode mencibir sebelum berbalik untuk mengobrol dengan Marlene.
“Bapak. Rhode, saya pikir Anda sebaiknya tidak memprovokasi mereka lagi. ”
Marlene memandang Rhode dengan putus asa. Ini adalah pertama kalinya dia menyaksikan sisi Rhode ini. Meskipun dia tahu bahwa dia adalah orang yang ditentukan dan teguh, baginya untuk benar-benar mengabaikan ejekan mereka … mungkin dia adalah satu-satunya di seluruh Kerajaan Munn yang mampu melakukan ini.
“Jangan khawatir.”
Rhode memahami keprihatinannya. Di permukaan, sepertinya kedua Southerners dan Northerners selamanya tidak kompatibel; tetapi pada kenyataannya, keduanya membutuhkan keberadaan satu sama lain. Korea Utara memiliki produk berlimpah, ditambah mereka adalah pusat utama untuk semua makanan dan mineral sedangkan Korea Selatan memiliki kekayaan di luar imajinasi. Kedua belah pihak sama-sama muak satu sama lain tetapi tidak ada yang bisa pergi. Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada tidak bisa meninggalkan seseorang yang kamu benci.
Pada akhirnya, sumber daya paling berharga di dunia adalah uang dan otoritas. Uang diperlukan untuk mengembangkan Starlight, dan dibandingkan dengan Purple Lily atau Cole Falcon yang telah beroperasi bertahun-tahun untuk membangun infrastruktur yang stabil untuk dirinya sendiri, fondasi Starlight cukup rapuh. Begitu sesuatu terjadi dan jalur suplai terputus, pengembangan Starlight akan dengan mudah memekik berhenti.
Tapi itu tidak sepenting apa yang dia pikirkan saat ini. Seperti yang mereka katakan, ketika airnya terlalu jernih, tidak ada ikan. Tetapi di sisi lain, jika airnya terlalu tercemar, tidak akan ada ikan juga. Karena situasi antara Utara dan Selatan terlalu rumit, Partai Raja tidak dapat menyingkirkan Partai Reformasi. Bahkan jika mereka berhasil menyingkirkan mereka, mereka akan terkena dampak negatif juga.
Negara Cahaya seperti hantu, mengintai di dalam bayang-bayang dan menunggu kesempatan untuk menyerang. Jika Partai Raja tidak berhasil mencabut semua akar sekaligus, Negara Cahaya akan mengambil keuntungan dari situasi untuk memusnahkan mereka. Tetapi tentu saja Partai Reformasi juga memiliki keprihatinan sendiri, sehingga mereka tidak berani mencemarkan nama baik saingan mereka di depan umum.
(ED: Oh ironi itu.)
Seseorang harus memberikannya kepada Lydia; metodenya tanpa cacat. Dengan menggunakan analogi, Partai Reformis sekarang seperti pasien yang menderita kanker. Meskipun mereka sedang mengalami kanker stadium akhir, mereka memilih untuk hidup dan menghabiskan uang untuk minum obat yang hanya akan memperpanjang yang tak terhindarkan. Jika mereka masuk akal, mungkin mereka akan meminta eutanasia, sayang sekali akal sehat tidak berlaku untuk mereka.
Kembali ke permainan, ketika Partai Reformis yang sakit parah menyadari bahwa hari-hari mereka telah ditentukan, mereka memutuskan untuk memberikan satu pukulan terakhir kepada Partai Raja. Tetapi pada akhirnya, mereka tidak berhasil dan akhirnya dikhianati oleh Negara Cahaya.
Demikian pula, Rhode menarik garis yang berbeda dengan Selatan. Sementara tindakan ini menciptakan beberapa musuh, itu juga memaksa tentara bayaran yang setia untuk bergabung dengan grup. Orang-orang yang mengerti apa yang harus dihadapi musuh Starlight dan masih memutuskan untuk bergabung adalah orang-orang yang layak dipercaya. Selain itu, menggunakan tekanan eksternal untuk meredam kekuatan tidak diragukan lagi bermanfaat.
Dibandingkan dengan Purple Lily dan Cole Falcon, fondasi Starlight seperti setitik tanah yang tidak layak disebutkan. Karena itu, Rhode tidak punya pilihan selain untuk menghapus kotoran di dalam kelompok. Tidak seperti guild, Starlight tidak memiliki kekuatan untuk menghalangi orang-orang yang tidak mereka percayai. Satu-satunya cara adalah menggunakan tekanan eksternal untuk memaksa mereka pergi. Memiliki ideologi, tujuan, atau misi yang cocok dapat membantu menumbuhkan persatuan dan membuat tujuan jangka panjang lebih mudah untuk dikembangkan.
Jika orang-orang yang marah itu tahu bahwa tindakan mereka sebenarnya membantu Rhode, mungkin mereka akan bunuh diri.
Pada saat ini, suara terompet menekan suara ramai di Lapangan Utama. Kemudian, sosok anggun muncul di bagian atas platform.
Seluruh massa menjadi tenang ketika mereka membungkuk ke arah sosok itu. Berdiri di platform tertinggi di depan mereka, adalah penguasa negara itu, Lydia Paphield Mila Frandrica.
Rhode mengangkat kepalanya dan memicingkan mata pada sosok cantik bercahaya melawan sinar matahari.
Rambut keemasannya berkilau saat mereka berkibar ditiup angin lembut. Tubuh cantik dan ramping dipuji oleh gaun putih yang pas dan elegan. Tidak ada mahkota kerajaan di atas kepalanya, tetapi lingkaran cahaya bersinar di tempatnya. Di belakangnya, ada enam sayap yang berkilau dengan kekudusan. Simbol yang hanya dia miliki.
Simbol seorang Malaikat Agung.
Dia tidak berubah sedikit pun.
Rhode meratapi dari lubuk hatinya ketika dia mengingat kembali kenangan yang menyakitkan itu.
Lydia tampak sama dengan hari itu.
> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<