Summoning the Holy Sword - Chapter 356

Babak 356: Pohon Talent Tahap Ketiga

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

Hadiah berikutnya tidak begitu berdampak. ‘Level benteng +3’ mungkin terdengar hebat, tapi itu tidak penting karena tingkat Benteng saat ini masih cukup rendah, jadi tidak sulit untuk menaikkan levelnya.

‘Tingkat benteng +3’ meningkatkan Benteng Starlight dari rendah ke menengah – membuka berbagai fasilitas seperti ‘Menara Sentinel,’ ‘Menara Penjaga,’ dan ‘Tembok Kota.’ Namun, produksi mereka tidak gratis.

Rentang Stronghold juga diperluas sepertiga yang sedikit lebih baik dari fasilitas baru tapi setidaknya itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Selain perubahan ini, ‘Hadiah Tersembunyi’ membuat Rhode sedikit terkejut. Itu tidak menguntungkan Rhode secara langsung – sebagai gantinya, itu menambahkan struktur baru yang disebut ‘Gerbang Pemanggilan.’ Bahkan di dalam game, itu dianggap sebagai struktur yang langka.

Setelah membangun Gerbang Pemanggilan, pemain yang termasuk dalam kelompok tentara bayaran akan menerima Batu Panggil. Kecuali para pemain berada di area gangguan-sihir atau dilarang berteleportasi dengan mantra penyegel, mereka bisa secara instan kembali ke Benteng mereka setelah mengaktifkan Batu Pemanggilan.

Selain itu, anggota berpangkat lebih tinggi bahkan dapat menentukan tujuan dan membuka portal untuk mengangkut orang lain ke lokasi itu.

Dalam permainan, semua sepuluh guild teratas memiliki struktur ini karena manfaatnya terbukti terutama selama perjalanan panjang atau ketika menghadapi BOSS yang merepotkan.

Mereka bisa mengirim satu orang maju ke depan sementara yang lain menghabiskan waktu mereka melakukan hal-hal penting di Benteng. Setelah pihak penyerang mencapai lokasi yang ditentukan, ia dapat mengaktifkan Batu Pemanggilan dan mengangkut semua anggota secara instan, menghemat waktu dan sumber daya.

Dalam permainan, Gerbang Pemanggilan dikategorikan sebagai peninggalan kuno; dengan demikian, NPC biasa tidak akan bisa meletakkan tangan mereka di atasnya. Beberapa daerah dengan perkembangan sihir yang cukup besar seperti gua bawah tanah di bawah Kota Emas juga memilikinya.

Rhode tahu di mana Gerbang Pemanggilan – dan tentu saja kebanyakan orang tidak tahu sama sekali. Tapi bagaimanapun, pada dasarnya tidak mungkin untuk menyergap ibukota lainnya menggunakan Gerbang Pemanggilan karena sebagian besar ibukota memiliki pesona penghalang terhadap teleportasi. Karena itu manfaat terpenting dari Gerbang Pemanggilan adalah menggunakannya melawan BOSSes.

Rhode merasa agak aneh melihat ini di sini. Pikiran untuk bisa berteleportasi seperti pemain membuatnya berpikir ulang tentang kebenaran dunia ini. Apakah masih hanya permainan?

Bergerak maju, apakah itu Gerbang Pemanggilan atau Lingkup Misteri, semua ini hanyalah milik duniawi. Item berikutnya adalah yang paling penting dari semuanya.

Poin Pengalaman (EXP).

Setelah menerima EXP dari hadiah misi, level Rhode sekali lagi memiliki terobosan baru. Namun karena persyaratan EXP untuk setiap level meningkat seiring dengan levelnya, Rhode hanya berhasil naik level lima. Dia nyaris mencapai level 28 dan tidak bisa mencapai tanda ke-30. Dia menerima total 13 Poin Keterampilan dengan tiga tambahan dari hadiah misi.

13 Skill Points ini sepertinya sangat banyak, tetapi Rhode tahu bahwa itu hanya cukup untuk meningkatkan satu Swordsmanship dengan dua level. Starfall dan Dark Swordsmanship adalah Rank ‘C,’ yang berarti bahwa Rhode hanya bisa meningkatkan salah satu dari mereka menjadi Peringkat ‘A.’ Namun meski begitu, Rank ‘A’ sudah dianggap sangat kuat. Sederhananya, Peringkat Pedang ‘A’ akan setara dengan Tahap Legendaris. Namun, apakah tubuhnya bisa mendukung Rank ‘A’ Swordsmanship adalah masalah lain sama sekali.

Menghadapi dilema ini, Rhode menggelengkan kepalanya dan menutup antarmuka ilmu pedang. Alih-alih, dia membimbing pikirannya dan membuka pohon talenta yang telah lama diabaikan.

Entah itu ‘Master Pemanggilan’ atau ‘Utusan Jiwa,’ Rhode sudah mengaktifkan kedua tahap ketiga mereka. Pohon ‘Master Pemanggilan’ ditampilkan: <>, <>, <> dan pohon ‘Soul Messenger’ memiliki: <>, <>, <>.

<>: Aura Skill Spirit Swordsman pertama. Dalam AoE dari aura, tingkat roh yang dipanggil akan meningkat sebesar + 1 / + 2 / + 3. Dapat ditumpangkan dengan aura lain.

<>: Keterampilan Pasif. Saat roh pemanggilmu menyerang, ada kemungkinan untuk mengutuk musuh dengan atributnya sendiri. Dapat dihilangkan dan dilawan. Kekuatan level + 1 / + 2 / + 3.

<>: Keterampilan Pasif. Roh yang dipanggil akan meningkatkan resistensi mereka terhadap serangan pada kelemahan mereka + 1 / + 2 / + 3.

<>: Keterampilan Aktif. Tersedia satu kali per hari. Setelah summoner berhasil mencapai targetnya dengan skill ini, Energi Spiritual dari targetnya akan diekstraksi untuk dirinya sendiri. Bisa dilawan.

<>: Summoner dapat menunjukkan dengan tepat target dan memanggil semua arwahnya pada target yang ditentukan. Durasi + 1 / + 2 / + 3.

: Pemanggil dapat memilih roh yang dipanggil dalam partainya untuk berubah menjadi penampilannya. Tidak ada perubahan pada atribut, level, dan keterampilan roh. Durasi 1 menit. Dapat mengubah bentuk +1 + 2 / + 3 / + 4 roh.

Rhode tidak ragu-ragu lama sebelum membuat keputusan. Sementara kedua pohon bakat memiliki utilitas yang layak, tidak ada banyak keterampilan yang akan ia gunakan. Karena itu ia dengan cepat menggunakan 6 dari 13 Poin Keterampilannya untuk memaksimalkan <> dan <>. Kemudian, dia mengalokasikan 4 poin untuk <> dan <> sebelum membuang 3 poin ke <>.

Tidak peduli apa, Rhode membutuhkan kemahiran maksimal dari roh pemanggilnya. Meskipun Rhode memiliki kemampuan untuk mempertahankan sejumlah besar roh secara bersamaan, dia sangat dibatasi oleh durasinya. Dengan Legion Horns, Rhode dapat menunjukkan dengan tepat target dan semua roh pemanggilnya akan secara instan dipanggil pada target yang ditentukan. Meskipun skillnya bisa bertahan hingga tiga detik, Rhode percaya bahwa tiga detik akan cukup untuk mengubah gelombang pertempuran.

Rhode memilih Taboo Ring karena Komposisi Perhiasan tidak memenuhi harapannya. Sedangkan untuk Ekstraksi Jiwa, efeknya jauh lebih bermanfaat daripada keterampilan sebelumnya. Karena Rhode adalah Spirit Swordsman dengan bakat maksimal dalam meningkatkan Energi Spiritual, Energi Spiritualnya jauh melebihi pendekar pedang lain. Namun, itu masih kurang jika dibandingkan dengan kelas casting.

Sebagai Pendekar Pedang Roh, dia membutuhkan banyak Energi Spiritual untuk mempertahankan roh pemanggilnya. Oleh karena itu, itu akan menjadi yang terbaik jika dia bisa mengisi kembali Energi Spiritualnya selama pertempuran – dan bakat ini sempurna untuk itu. Ngomong-ngomong, bakat ini juga merupakan kebutuhan bagi Pendekar Roh yang memilih pohon bakat Soul Messenger.

Adapun dan <>, Rhode memilihnya untuk tujuan dukungan. Rhode bisa mengaburkan penilaian musuh-musuhnya dan memperkuat perlawanan arwah pemanggilnya.

Setidaknya dengan Enhanced Resistance, roh pemanggilnya tidak akan tersingkir dalam satu serangan dari kelemahan elementalnya. Kelemahan roh unsur murni sudah jelas, jadi Rhode tidak berharap situasi seperti itu akan terjadi.

“Hu …”

Setelah mengetuk antarmuka pohon bakat terakhir, Rhode menghela nafas panjang. Dia bisa merasakan gelombang kekuatan melonjak di sekujur tubuhnya. Mungkin jika dia bertarung dengan Barter sekarang, dia tidak perlu bergantung pada efek yang ditetapkan untuk mengalahkannya.

Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa tujuan sebenarnya Rhode tidak sesederhana para pemimpin guild lainnya. Selama saat-saat terakhir pertarungan melawan Waltz, Rhode tidak percaya bahwa Waltz dapat memperoleh Gelang Iblis hanya melalui keberuntungan. Bahkan, dia hampir bisa menebak siapa yang diam-diam mendukung Waltz.

Orang-orang yang mendukung Waltz pastilah musuh Rhode, dan sekarang tampaknya mereka akan mengambil alih barang-barang mereka. Tanpa ragu, Rhode tidak akan membiarkan mereka melakukan apa pun karena semua yang dia lakukan di Paphield dan festival pertengahan musim panas menempatkannya di sisi lain pagar. Dengan demikian, Rhode tidak punya pilihan selain mengumpulkan kekuatannya untuk melawan oposisi.

Tetapi sebelum itu, dia memiliki sesuatu yang penting untuk dilakukan.

Upacara penutupan akan berlangsung lusa hari ini dan Yang Mulia Lydia akan mengabulkan keinginan sang pemenang.

Bisakah dia mengabulkan keinginannya?

Rhode mengangkat dagunya dan menatap cakrawala yang perlahan-lahan berubah cerah.

Matahari sudah mulai terbit.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<