Summoning the Holy Sword - Chapter 354

Babak 354: Memadamkan Api dengan Api

Penerjemah: AtlasStudios Editor: AtlasStudios

Sebelumnya dengan bantuan Lize, Anne mengenakan atasan yang agak nyaman untuk tidur. Pakaian tipisnya sudah basah oleh keringat dari semua pengangkatan yang dia lakukan beberapa waktu lalu, menyebabkan lapisan kain tipis menempel pada kulitnya yang seperti porselen. Ketika Anne melemparkan dirinya ke pelukan Rhode, dia segera merasakan dua suara lembut mendorongnya. Keharumannya dengan cepat menyerang lubang hidung Rhode, dan itu sangat intens sehingga bahkan dia tidak bisa menolak. Untungnya, Rhode berhasil tetap tenang – dia dengan singkat membelai kepala Anne dan segera berpisah dengan tubuhnya dengan dorongan lembut.

“Baiklah, aku akan mendapatkan sesuatu untuk kamu makan sejak kamu tidur sepanjang hari. Pergi, berbaring dan hemat energi Anda. Saya akan mengurus efek sampingnya untuk Anda – tetapi jangan lupa janjimu kepada saya. ”

“Ya, tentu saja, Anne tidak akan pernah melanggar perintah Pemimpin lagi!”

Gadis mungil itu menyelinap ke balik selimut dan memandang Rhode dengan mata bundar yang besar dan bulat seperti anak yang patuh menunggu hadiahnya. Rhode menggelengkan kepalanya tanpa daya sebelum melangkah keluar dari ruangan. Ini adalah metodenya untuk berurusan dengan seseorang dengan kepribadian seperti Anne.

Mirip dengan saat ini, dia telah bertindak atas kemauannya sendiri sebelumnya meskipun Rhode telah memperingatkan semua orang untuk mematuhi instruksinya. Dia bahkan menekankan kepada Lapis tentang keseriusan Ramuan Kebangkitan. Namun, seseorang dengan karakter Anne pasti akan mengabaikan ancaman yang belum terjadi. Agar dia mengetahui konsekuensi dari tindakannya, Rhode akan membutuhkannya untuk merasakan buah pahit dari kerapuhan. Jika tidak, Anne mungkin akan terus melakukan kesalahan.

Sekarang, sepertinya rencana Rhode sangat efektif, tapi …

“Mengintip dan menguping bukanlah hal yang harus dilakukan oleh seorang wanita yang pantas, Gillian.”

Setelah meninggalkan kamar dan menutup pintu di belakangnya, Rhode berbalik ke arah seorang wanita yang berdiri di sebelah jendela. Gillian sedang memandangi bulan yang terang benderang dengan postur yang elegan. Setelah mendengar suara Rhode, wanita bertelinga rubah mengalihkan perhatiannya ke arahnya ketika ekornya yang besar dan halus bergoyang dari kiri ke kanan.

“Tuan, apa yang kamu katakan? Saya hanya di sini untuk mengagumi bulan. Anda lihat – lihat betapa indahnya bulan di sana. Sayang sekali tidak menghargai keindahannya? ”

“Jadi kamu memilih untuk mengagumi bulan saat ini?”

Rhode menjawab dengan sinis dan berjalan menuju ruang makan. Gillian tertawa kecil setelah melihat reaksi Rhode dan menarik postur dramatisnya yang angkuh sebelum dengan cepat mengejar Rhode.

“Heh heh heh. Benar-benar Guru. Yang mengatakan, saya pikir Guru akan memaksa Nona Anne untuk melepaskan segalanya dan bersenang-senang dengannya. Bukankah Nona Anne sudah menyebutkan bahwa dia akan mematuhi apa pun yang Anda katakan? Juga, ini saat yang tepat untuk menguji komitmennya, oh? Sayang sekali bagi Guru untuk menyerah pada kesempatan ini. Anda memilikinya di tangan Anda, ah … ”

“Tidak seperti kamu, aku tidak selalu dalam estrus.”

Untuk sesaat, Rhode menatap Gillian dengan tatapan jijik, tetapi ia dengan cepat memulihkan ekspresi tegasnya yang biasa.

“Baiklah, cukup bercanda melelahkan. Apakah Anda punya solusi untuk situasi Anne saat ini? ”

Debuff Lemah tidak sulit untuk disembuhkan; alih-alih, itu adalah efek yang tersisa yang membuat Rhode paling sakit kepala. Setetes dari lima hingga sepuluh level berarti Anne akan jatuh ke Apprentice. Ini adalah masalah besar dan meskipun Rhode tahu banyak cara untuk naik level dengan cepat, NPC pada dasarnya berbeda dari pemain. NPC tidak ‘mendapatkan pengalaman’, jadi Rhode tidak bisa menyeret Anne berkeliling membersihkan ruang bawah tanah.

“Solusi?” Telinga Gillian berkedut ketika dia melompat-lompat di sekitar Rhode seolah-olah dia sedang menari.

“Hmm … Efek samping dari Ramuan Kebangkitan memang menyusahkan, tapi aku punya metode yang pantas untuk dicoba. Jika berhasil, saya dapat menjamin akan ada tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menangkal efek yang tersisa. ”

“Oh?” Rhode berdiri diam dan berbalik ke arah Gillian. “Metode apa?”

“Ini sangat sederhana,” Gillian dengan angkuh mengangkat jari telunjuknya. “Itu untuk membuat Nona Anne terus mengonsumsi Ramuan Kebangkitan.”

“… Halo? Apakah Anda masih setengah tidur? Atau ada masalah dengan telinga saya? ”

Setelah mendengar jawaban Gillian, Rhode menatapnya dengan bodoh beberapa saat. Memang, Rhode telah memikirkan banyak solusi sebelum ini, tetapi gagasan untuk mengkonsumsi Ramuan Kebangkitan lagi tidak pernah masuk dalam pikirannya. Namun, Gillian sebenarnya datang dengan ide yang tampaknya keterlaluan ini.

“Tentu saja aku bangun, dan tidak ada masalah dengan telinga Tuan,” Gillian tersenyum menanggapi ejekan Rhode. “Tapi, aku punya alasan sendiri untuk itu.”

“Katakan padaku.”

“Kurasa Tuan juga memperhatikan,” Gillian mengulurkan tangannya dengan telapak tangannya menghadap ke atas.

Api berdenyut di atas telapak tangannya dan memproyeksikan adegan pertandingan hari ini. “Setelah Ramuan Kebangkitan memicu pertumbuhan kekuatan Miss Anne, ada perubahan yang tidak dapat disangkal. Tidak hanya pada penampilannya tetapi juga di sini … Apakah Anda memperhatikan? Nona Anne memiliki kekuatan elemen angin. Selanjutnya, menurut pengamatan saya, ini juga harus menjadi Tingkat Kekuatan Dominator. Saya harus berkata; setengah binatang buas biasa tidak akan memiliki kehebatan seperti itu. Juga, mungkin dalam sudut pandang manusia, upaya adalah sumber kekuatan untuk transformasi. Namun, bagi makhluk non-manusia tingkat tinggi seperti kita, kekuatan garis keturunan sangat penting. ”

“Oh?” Rhode resah. “Yang kamu maksud…”

“Mirip denganku. Saya menduga bahwa mungkin ada kelas penguasa yang dominan di salah satu dari orang tua Miss Anne – juga, ada kemungkinan bahwa itu mungkin salah satu dari lima penguasa utama. Hanya dengan pengaruh keberadaan yang begitu kuat, generasi berikutnya akan dapat memahami kekuatan unsur begitu mereka bangun. Jika tidak, bahkan jika seseorang minum tiga puluh ton Ramuan Kebangkitan, itu tidak akan berhasil sama sekali. ”

“Tuan elemen angin?”

Rhode merenung sejenak, mencoba mengingat siapa yang adalah Tuan Elemen Angin. Dalam permainan, ada Seftek yang tinggal di dalam Gunung Gagar. Namun, dia mungkin bukan ayah biologis Anne karena tidak hanya ada satu raja unsur yang hidup. Karena sifat unsur dan juga berbagai alasan lainnya, kadang-kadang mungkin ada satu atau dua raja unsur dalam masing-masing unsur. Sama seperti dalam permainan, Rhode belum pernah mendengar tentang Gillian sebagai raja elemen api, tapi dia jelas adalah salah satunya. Selain itu, dia tidak pernah menyangkal fakta bahwa ada Elemental Lord api lain.

“Ah, begitu. Itu yang kamu maksud. ”

Rhode merenung sejenak ketika dia mulai mengerti apa yang dimaksud Gillian.

“Misalnya, bayangkan Nona Anne sebagai harta karun yang berlimpah, tetapi karena berbagai batasan, pintu ke kas tertutup rapat dan kekayaan yang disimpan tidak dapat diambil. Jadi Ramuan Kebangkitan yang diminum Nona Anne bekerja seperti seekor domba jantan yang telah menghancurkan sebuah lubang besar di pintu itu. Sekarang pintunya rusak, dan sebagian kekayaan berhasil mengalir keluar, ”Gillian merentangkan tangannya. “Jadi yang harus kita lakukan sekarang adalah menghancurkan pintu dan mengungkapkan semua kekayaan. Dengan cara ini, kita dapat membangkitkan kekuatan yang berhibernasi dalam garis keturunannya dan Anne akan menerima kekuatan yang tak terbayangkan. ”

“Tapi tentang debuff yang Lemah, Ramuan Kebangkitan …”

“Kamu tidak perlu khawatir tentang ini, Tuan. Itu hanya debuff yang lemah dan hanya akan bekerja pada manusia biasa. Jika Miss Anne berhasil membangunkan garis keturunannya, ia dapat dengan mudah mengatasi efeknya. Jangan meremehkan garis keturunan kelas penguasa dominan. Selain itu, saya menduga garis keturunannya yang lain juga sama-sama mengesankan karena itu bukan tugas yang mudah baginya untuk menekan dan mempertahankan bentuk manusiawinya dengan garis keturunan kelas penguasa yang dominan. Tentu saja, saya tidak tahu dari mana datangnya Miss Anne dan garis keturunan siapa yang mengalir di dalam tubuhnya sekarang. ”

“Apa yang kamu katakan itu masuk akal,” Rhode mengangguk tetapi dengan cepat mengerutkan kening. “Tapi, bagaimana jika itu gagal …”

“Kalau begitu Nona Anne akan selesai.”

Gillian tidak menghindari masalah ini.

“Jika dia tidak bisa memahami kekuatan garis keturunannya, konsumsi terus menerus Ramuan Kebangkitan akan membuatnya berakhir sebagai orang cacat. Seseorang yang bisa berpikir, tetapi hanya bisa berbaring di tempat tidur. Dia tidak akan bisa menggerakkan anggota tubuhnya, tidak bisa merawat dirinya sendiri dan meninggalkan dirinya dalam perawatan orang lain selamanya. Sejujurnya, jika itu terjadi, kematian mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, ”Gillian bertepuk tangan sebelum mengakhiri pidatonya. “Karena itulah ini pertaruhan, Tuan. Dan pilihan ada di tangan Anda. ”

“Tidak, kamu salah, Gillian.”

Rhode menggelengkan kepalanya dan menyangkal kata-kata Gillian.

“Pilihannya tidak ada di tangan saya. Ada seseorang yang memiliki hak untuk memutuskan nasib Anne dan adalah orangnya sendiri, ”Rhode menghela nafas. “Tapi dari pemahaman saya tentang dia, dia tidak akan menolaknya.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<