Strongest Abandoned Son - Chapter 819

Bab 819

: Jimat Aneh Feng Yanqi Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

“Ini adalah akar ruh dua bumi dan kayu.” Ye Mo melihat ini dan terkejut. Secara teoritis, seharusnya tidak ada banyak orang di Bumi dengan akar roh karena kurangnya semangat chi. Namun, dia telah menemukan begitu banyak orang dengan akar roh!

“Apa itu?” Tanya Huang Mei dengan aneh.

Ye Mo berkata padanya, “Huang Mei, terima kasih telah menyelamatkan hidupku. Anda menumbuhkan seni bela diri kuno. Jika Anda masih ingin mengolahnya, saya memiliki metode kultivasi yang dapat membuat Anda mencapai di atas surga yang besar. ”

Huang Mei jelas adalah salah satu orang paling cerdas yang masih hidup dan setelah mendengar ini, dia tahu Ye Mo memiliki lebih banyak untuk dikatakan. Jadi dia bertanya dengan tenang, “Lalu, apakah itu berarti ada hal-hal lain juga?”

Ye Mo mengangguk, “Ya, jika Anda tidak ingin mengolah seni bela diri kuno, maka kembangkan kebenaran seperti saya.”

“Tanamkan kebenaran?” Huang Mei mengulangi. Dia belum pernah mendengar ini sebelumnya.

Ye Mo ragu-ragu sejenak sebelum berkata, “Sudahkah kamu mendengar tentang makhluk abadi? Itu bukan legenda. Alasan tidak ada yang abadi sekarang adalah karena kurangnya semangat chi di Bumi. Sederhananya, tujuan akhir dari kultivasi kebenaran adalah untuk naik ke alam abadi. Tentu saja, kesempatan itu sangat langka, bahkan mungkin tidak satu pun dari 100.000 petani dapat naik.

Ye Mo berbicara tentang Luo Yue Benua.

“Apa ?!” Huang Mei tercengang oleh kata-kata Ye Mo.

Setelah beberapa lama, dia berkata dengan gemetar, “Saya harus mengolah kebenaran. Saya harus-”

Huang Mei adalah orang berdarah panas. Dia tidak tahan melakukan apa-apa dan itu sebabnya dia memilih skema untuk orang-orang besar, bahkan jika itu adalah geng. Sekarang, ada sesuatu yang lebih cocok untuknya daripada merencanakan – bagaimana mungkin dia tidak setuju?

Ye Mo mengangguk. Dia baru saja akan memberitahunya secara spesifik tentang kultivasi kebenaran ketika dia melihat bahwa Feng Yanqi dan Saudara Chen sudah bersama.

Wanita yang gila! Saudara Chen tidak bisa menahan rayuannya dan memeluknya dari belakang. Namun, sebelum Brother Chen bisa masuk, dia berbalik, mendorong Brother Chen di tanah dan mulai bergerak secara erotis di atasnya.

“Tuan, katakan padaku.” Tanya Huang Mei.

“Oh, oke.” Ye Mo kembali ke akal sehatnya dan menatapnya dengan canggung. “Um- Kamu tidak perlu memanggilku tuan, panggil saja aku Mo. Kultivasi kebenaran dan seni bela diri kuno dimulai dengan cara yang sama. Kami membuka blokir meridian kami- ”

Ye Mo berhenti lagi ketika dia melihat Brother Chen secara bertahap semakin kurus. Itu seperti darah di tubuhnya semakin tersedot.

Ye Mo tidak memindai bagian pribadi mereka dengan indera rohnya, tetapi dia tahu bahwa esensi darah Brother Chen tersedot ke Feng Yanqi melalui seks.

Saudara Chen semakin kering dan kering, sementara wajah Feng Yanqi menjadi lebih bersemangat dan temperamennya semakin kuat.

Ye Mo memikirkan metode budidaya duo di bidang budidaya. Beberapa menguntungkan kedua belah pihak, sementara beberapa hanya menguntungkan satu sisi dan mengisap kering pihak lain.

Feng Yanqi bukanlah kultivator kebenaran, jadi dia tidak bisa melakukan itu. Dia mungkin menggunakan bug Gu untuk melakukannya.

Berpikir tentang ini, Ye Mo merasa jijik dan reaksi biologis itu hilang.

Dia tahu Feng Yanqi benar-benar memiliki jimat yang kuat. Saudara Chen terlihat seperti mumi, namun dia masih tertarik untuk bergerak naik turun padanya. Dia tidak akan melepaskannya sampai dia mengisapnya sepenuhnya kering.

Ye Mo akhirnya menyadari bahwa alasan Feng Yanqi menemukan bahwa sekelompok orang adalah untuk kultivasinya.

Ye Mo bertanya-tanya mengapa Feng Yanqi membawa Huang Mei saat itu. Apakah dia merencanakan sesuatu yang spesial untuknya?

Ye Mo secara tidak sadar melirik Huang Mei.

Huang Mei secara tidak sadar menggigil sekilas pada pandangan Ye Mo. Dia merasa Ye Mo memberinya tatapan aneh. Selain itu, Ye Mo terus berbicara dan berhenti, seolah-olah memikirkan sesuatu.

Ye Mo menyadari ini dan segera berkata, “Aku akan mengajarimu kultivasi kebenaran secara formal besok malam.”

Huang Mei bangkit dan menatap Ye Mo. “Kamu harus hati-hati dengan Feng Yanqi. Saya merasa dia aneh. Awalnya ada enam orang, tetapi hari kedua, kami kehilangan seseorang. ”

Ye Mo linglung mendengar berita ini. Dia tidak berpikir bahwa Feng Yanqi bisa bertindak begitu cepat. Saudara Chen adalah yang kedua.

“Bagaimana kamu bertemu dengannya? Bagaimana Anda bisa bersama? Apa tujuanmu di sini? ”Ye Mo bertanya dengan heran.

Tapi begitu dia selesai berbicara, dia merasakan kekuatan Feng Yanqi meningkat lagi. Dia telah mencapai tingkat bumi.

Huang Mei akan mulai berbicara ketika Ye Mo menghentikannya. “Kembalilah ke tendamu terlebih dahulu. Kami akan bicara besok malam. Feng Yanqi akan kembali. ”

“Bagaimana kamu tahu?” Huang Mei secara tidak sadar bertanya, tetapi dia segera mengangguk dan keluar. Dia tahu itu pasti terkait dengan kultivasi kebenaran.

Begitu Huang Mei kembali, dia mendengar Feng Yanqi kembali dan berteriak.

Ye Mo, Huang Mei dan dua pria lainnya keluar dari tenda mereka. Mereka menemukan bahwa Feng Yanqi telah berlari kembali dengan pakaian compang-camping sambil memanggil, “Cepat! Pergi selamatkan Yinzhu! ”

“Apa yang terjadi? Yanqi! ”Lelaki lainnya yang berusia 30-an bertanya.

Feng Yanqi segera berkata, “Yinzhu, jatuh dari tebing! Cepat dan selamatkan dia! ”Matanya penuh kekhawatiran.

“Apa yang terjadi pada Chen kecil?” Pria paruh baya yang biasanya tidak berbicara tiba-tiba bertanya.

Kedua pria itu pergi ke tebing yang dipimpin Feng Yanqi dan mengarahkan obor ke bawah. Namun, itu tak berdasar.

“Bagaimana Chen Yinzhu jatuh dari sini?” Pria berusia 30-an bertanya dengan nada aneh.

Feng Yanqi menyeka matanya. “Saya ingin pergi ke toilet pada malam hari, tetapi saya takut untuk pergi sendiri jadi saya meminta Brother Chen untuk ikut dengan saya. Kemudian, setelah saya selesai, saya memutar pergelangan kaki saya mencoba untuk bangkit dan Brother Chen dengan cepat datang. Dia memelukku— ”

“Anda melakukan bisnis Anda di sebelah tebing?” Tanya Huang Mei dengan aneh.

Feng Yanqi berkata dengan malu, “Tidak, cukup jauh dari sini. Tetapi ketika saya baru saja bangun, Brother Chen memeluk saya dan karena celana saya tidak diikat, he- he- ”

Semua orang tahu apa maksudnya. Chen Yinzhu memang tertarik pada Feng Yanqi.

Feng Yanqi tampaknya tidak keberatan dengan apa yang dipikirkan orang lain dan berkata, “Saya berjuang beberapa kali tetapi Brother Chen memeluk saya lebih erat. Dan kemudian saya tidak tahan lagi dan- dan- Dalam kegembiraan kami, kami benar-benar pergi ke sebelah tebing. Saudara Chen secara tidak sengaja tersandung. Menangis – Menangis- Aku melakukan ini padanya. ”

Ye Mo menghela nafas. Wanita itu sangat pandai berakting. Jika dia tidak melihat semuanya dengan akal rohnya, dia mungkin akan mempercayainya.

Tetapi memang benar bahwa dia benar-benar tidak tahan lagi dan bahwa dia memang telah menyakiti Brother Chen.

Semua orang terdiam.

Pria muda lainnya yang berusia 30-an memiliki wajah suram. Dia tidak menyangka Chen Yinzhu akan menghindarinya dan pergi sendirian bersama Feng Yanqi. Pada saat yang sama, dia memandang Feng Yanqi dengan menghina. Dia jelas seorang wanita cantik dan berdada, tetapi dia memiliki keinginan untuk pria seperti Chen Yinzhu dan telah mengambil sampah di luar di tengah malam.

“Ayo kembali dulu – sudah terlambat. Tidak ada cara bagi kita untuk menemukannya. Kami akan membicarakannya besok pagi, “kata pria paruh baya itu.

Huang Mei tiba-tiba berkata di jalan, “Saya mendengar ada sejenis hantu di pegunungan yang mengarahkan orang ke tempat-tempat yang mereka tidak ingin pergi secara tidak sadar di malam hari. Wanita lebih cenderung menjadi sasaran, karena yan chi mereka tidak kuat- ”

“Huh !!” Feng Yanqi berteriak pada ini dan tanpa sadar menatap Ye Mo.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<