Strongest Abandoned Son - Chapter 784

Bab 784: Kembali ke Ning Hai

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

Mendengar berita ini, Ye Mo langsung tahu apa yang terjadi. Dongfang Wang mengatakan ada 60 bom, tapi Ye Mo tidak pernah menemukan yang terakhir. Sepertinya itu entah bagaimana dibawa oleh kapal Luo Yue.

Selain itu, bom ini mengenai duta besar AS yang mengindikasikan bahwa Dongfang Wang ingin memicu konflik antara Luo Yue dan AS lagi sehingga ia dapat memperoleh manfaat darinya.

Namun, ini berarti bahwa bom itu harus ditinggalkan di kedutaan untuk memulai. Bagaimana itu bisa terjadi di kapal itu?

Jadi sang duta besar tidak tahu, atau mungkin stafnya ingin mengambil sesuatu yang lain tetapi secara tidak sengaja mengambil bom itu. Apa yang akan mereka coba ambil dari Luo Yue? Tidak ada yang lain selain rahasia teknologi.

Ye Mo segera berkata kepada Xu Yuehua, “Periksa semua kontrol perbatasan baru-baru ini dan periksa siapa yang menandatangani kapal ini. Dan juga menyelidiki semua orang dari basis penelitian sains militer Luo Yue. Semua orang yang membocorkan rahasia militer Luo Yue harus ditangani sesuai dengan hukum militer. Mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan staf kedutaan AS juga perlu diselidiki secara mendalam. ”

Kemudian Ye Mo melanjutkan, “Kita harus segera menghubungi AS mengenai hal ini dan juga menyampaikan apa yang telah dilakukan Pasir Utara kepada Uni. Jika Uni setuju, kita bisa menyerang Pasir Utara. Jika mereka tidak ingin terlibat, kita bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Juga, buat keputusan sendiri. Jangan hubungi aku kecuali Luo Yue akan jatuh. ”

…

Ye Mo meninggalkan Danau Luo Yue dan pergi mengunjungi orang tua Ning Qingxue. Mereka tampaknya telah membentuk perusahaan farmasi baru di Luo Yue dan berjalan cukup baik. Lan Yu tahu bahwa Ning Qingxue sedang mengolah sesuatu yang sangat kuat dengan Ye Mo, jadi dia tidak terlalu khawatir tidak bisa melihatnya.

Setelah Ye Mo mengunjungi mereka, dia pergi mengunjungi Yin Si dan Yin Jia. Mereka juga memiliki bisnis sendiri di Luo Yue dan berjalan dengan baik. Mereka berdua menikah dan punya anak.

Ye Mo tahu dari mereka bahwa bibi mereka datang ke Luo Yue empat tahun yang lalu dan tinggal di tempat mereka selama beberapa hari sebelum meninggalkan Luo Yue.

Memikirkan Yin Qingyan, Ye Mo ingat buku hariannya, tapi dia tidak mengeluarkannya dan membacanya. Setelah melihatnya di kapal pesiar, tidak sulit baginya untuk menebak isinya.

Ye Mo berjalan di jalanan Luo Yue yang sibuk dan merasa kosong.

“An Family Antiques” – kata-kata ini muncul sebelum Ye Mo. Dia memindai indera rohnya dan melihat An Zaishan. Dia tidak mengira dia telah pindah ke Kota Luo Yue dan memulai toko di sini. Dia kemudian segera mengingat An Zhiqi dan Dongfang Wang yang menganggapnya sebagai milik pribadinya.

Ye Mo masuk tapi tidak melihat An Zhiqi.

“Ini kamu, kamu Ye Mo!” Ai Zaishan sudah tua tapi langsung mengenali Ye Mo.

Ye Mo tersenyum dan memberi hormat dengan tinjunya, “An-Qianbei, sudah lama tidak bertemu.”

“Silakan duduk.” Seorang Zaishan dengan cepat mengundang Ye Mo dan membiarkan seorang pelayan membawakan secangkir teh untuk Ye Mo.

Ye Mo memindai toko barang antik itu. Ada beberapa artefak sihir yang bagus di dalamnya. Sepertinya dia telah membuka toko di sana bukan karena uang tetapi karena minatnya.

“Kenapa saya tidak melihat An Zhiqi di mana saja?” Tanya Ye Mo santai.

Seorang Zaishan menghela nafas, “Ketika keluarga Dongfang datang ke Luo Yue, mereka menghancurkan Luo Yue dan membuatnya kacau. Ada orang di sini untuknya setiap hari, dan dia menjadi sangat kesal, jadi dia pergi tur sendiri. ”

Ye Mo segera tahu mengapa. Dongfang Wang pasti tidak ingin menyerah padanya dan terus mengirim orang ke sana.

“Apakah itu berarti kamu hanya tinggal di sini sendirian, Qianbei?” Tanya Ye Mo.

Seorang Zaishan menggelengkan kepalanya, “Tidak, cucu buyut saya melakukan bisnis di sini dan seorang pejabat kecil, jadi dia sering datang.”

An Ning – Ye Mo langsung mengingatnya. Dua mata ikan dari ikan yin yang berasal darinya.

Jelas An Zaishan juga mengingat hal ini dan segera bertanya, “Tuan Kota Ye, apakah Anda masih ingat potongan-potongan ikan yin yang dan giok yang saya tinggalkan?”

“Tentu saja, terima kasih An-Qianbei. Batu giok itu bertuliskan ‘Tujuh potong trigram, ikan melompati gerbang naga’ di atasnya. Juga, panggil saja aku Ye Mo sekarang, bukan City Lord. Aku bukan Penguasa Kota, “Ye Mo tersenyum.

“Oke.” Seorang Zaishan tidak tetap terlalu formal, “Aku akan memanggilmu, Saudara Ye, kalau begitu. Saya yakin Anda belum menemukan dua ekor ikan, kan? ”

Ye Mo mengangguk, “Memang, aku belum punya waktu untuk mencarinya, dan aku juga belum punya petunjuk.”

Seorang Zaishan tersenyum, “Anda tidak perlu mencarinya, kedua ekor ikan muncul dalam pelelangan di Beijing, dan saya mendengar itu sebenarnya dibeli oleh ayah mertua Anda, Ning Fuzhen. Jika Anda menginginkannya, Anda harus pergi ke keluarga Ning. ”

Ning Fuzhen? Itu adalah kakek Ning Qingxue. Ye Mo tidak memiliki kesan yang baik tentang orang-orang di keluarga Ning selain Ning Qingxue dan orang tuanya. Akan sulit baginya untuk naik ke mereka dan bertanya.

Jika sebelum dia pergi ke dunia kecil, dia akan pergi tidak peduli apa. Bagaimanapun juga itu adalah keberuntungan, tetapi sekarang, Ye Mo tidak terlalu peduli.

An Zaishan berkata, “Jika memungkinkan, saya sarankan Anda pergi. Lagipula itu bukan hal biasa. ”

Ye Mo menghela nafas dan mengangguk.

…

Segera setelah dia kembali ke rumah, Ye Mo meninggalkan kota setelah memberi tahu Ye Ling. Dia ingin menyelesaikan sesuatu di sini dan membuat lima pil esensi dengan cepat sehingga Ye Ling juga bisa mulai berkultivasi.

Dia punya ide penting – dia akan menemukan Luo Ying dan rekannya. di dunia kecil dan membangun tempat tinggal mereka di Gunung Wu Wen.

Di kedalaman Gunung Wu Wen, ada banyak ramuan roh dan chi. Jauh lebih efektif berkultivasi di sana.

Setelah meninggalkan Luo Yue, Ye Mo mengendalikan pedangnya dan terbang perlahan ke Ning Hai.

Dia segera merasa Ning Hai telah banyak berubah. Yang paling jelas adalah peningkatan gedung pencakar langit dan berkurangnya lahan hijau. Lalu lintas juga sangat sibuk. Ye Mo mengerutkan kening. Dia perlu mengingatkan Huang Yinian untuk tidak membiarkan Luo Yue menjadi seperti ini juga.

Ye Mo mendarat dengan Universitas Ning Hai di depannya. Dia tiba-tiba benar-benar ingin pergi menemui Yun Bing. Ye Mo memperluas indera jiwanya tetapi tidak melihat Yun Bing atau Ting Ting.

Namun, indera rohnya berhenti pada seorang gadis di depan sekolah menengah di dekatnya. Dia benar-benar cantik – wajahnya sangat indah seperti malaikat, dan meskipun pakaiannya compang-camping, itu masih belum bisa menutupi glamornya.

Alasan mengapa Ye Mo memperhatikannya adalah karena dia memiliki gelang yang dibuat Ye Mo padanya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<