Strongest Abandoned Son - Chapter 780

Bab 780: Psiko Dongfang Wang

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter Pulau

Xin Li Ni berada di antara Filipina dan Indonesia. Ye Mo tidak pernah menjadi seseorang yang tidak akan menyerang kembali setelah diserang. Hal pertama yang dia lakukan setelah menyerahkan Luo Yue ke yang lain adalah pergi mencari Dongfang Wang ke pulau ini.

Pulau itu tidak kecil – itu agak besar. Itu milik taipan Eropa sebelumnya dan entah bagaimana itu menjadi milik Dongfang Wang.

Ye Mo memang melihat beberapa tentara berlatih di sana dan peralatan mereka agak bagus. Pertahanan mereka sangat menyeluruh, tetapi bagi Ye Mo mereka tidak ada.

Ye Mo sampai di tengah pulau. Ada tanah yang mengesankan dan ada banyak barak di luarnya.

Ada sekitar 1000 ribu barak di pulau kecil itu. Ye Mo melihat bendera mereka, yang memiliki dua karakter kuno, namun dia tahu itu adalah Xi Tang.

Ini memang markas Dongfang Wang, dan tempat ia melatih pasukannya. Tampaknya Dongfang Wang jauh lebih menentukan daripada saudara-saudaranya. Keduanya ingin mengandalkan orang lain untuk membangun kerajaan mereka sendiri.

Setelah melihat bahwa banyak orang keluarga Dongfang telah datang ke Luo Yue, Ye Mo menyadari bahwa Dongfang Wang adalah tuan muda sebenarnya dari keluarga Dongfang. Dongfang Xi dan Dongfang Tang mungkin ingin menjadi tuan muda juga, tetapi mereka tidak bisa mendapatkan dukungan dari keluarga Dongfang. Karena itu, mereka tidak punya cara selain mengandalkan diri mereka sendiri.

Ye Mo memindai rohnya dan melihat dua kapal perang baru. Namun, sangat disayangkan bahwa dia tidak dapat menemukan Dongfang Wang. Sepertinya dia tidak akan bisa membunuh pria itu hari itu.

Ye Mo tidak terlalu peduli. Dia percaya bahwa dengan indera rohnya saat ini, tidak akan terlalu sulit untuk menemukan Dongfang Wang.

Ye Mo menanam bom yang telah diambilnya dari Kota Luo Yue di pulau dan bahkan di dua kapal perang. Meskipun mudah baginya untuk membunuh orang-orang di dalamnya, bagi Ye Mo, jauh lebih memuaskan membiarkan Dongfang Wang merasakan obatnya sendiri.

Begitu Ye Mo selesai, dia menerima panggilan Xu Yuehua.

…

Pusat pertemuan terbesar Luo Yue penuh dengan orang pada saat Ye Mo sampai di sana. Mereka semua bangun ketika Ye Mo memasuki ruangan.

Dia melihat layar di ruang rapat dan melihat itu adalah wajah Dongfang Wang.

“Apa yang terjadi?” Ye Mo bertanya pada Yu Miaodan.

“Dongfang Wang berbicara di TV Internasional Zero Degree menyerang Luo Yue, mengatakan bahwa kami menentang hukum internasional dan mengabaikan hak asasi manusia,” kata Yu Miaodan dengan jijik.

Ye Mo mengangguk dan duduk. Dia belum pernah mendengar tentang Zero Degree TV.

Xu Yuehua menjelaskan, “TV Gelar Nol adalah milik Negara Pasir Utara. Meskipun memiliki sejarah singkat, ini adalah salah satu dari sepuluh saluran tv terbesar di dunia. ”

Ye Mo menatap Xu Yuehua dengan kaget. “Pasir Utara membentuk negara ?!”

Xu Yuehua mengangguk. “Ya, enam tahun lalu. Ada beberapa konflik internal di sebuah negara kecil di Afrika. Sebuah partai mengambil alih partai lainnya dan membangun kembali konstitusi nasional. Dua tahun kemudian, negara itu diganti namanya menjadi Pasir Utara. ”

Ye Mo memikirkan hal ini – sekarang segalanya menjadi masuk akal. Dia tidak terus bertanya dan malah memusatkan perhatiannya pada Dongfang Wang.

Dongfang Wang tampak jauh lebih dewasa daripada sepuluh tahun yang lalu. Wajahnya juga lebih suram.

“Keluarga Dongfang kami telah berkontribusi pada Luo Yue, seluruh keluarga kami bahkan pindah ke sana. Namun apa yang diktator Luo Yue lakukan? Dia melakukan sesuatu yang tidak manusiawi seperti memusnahkan seluruh keluarga kami. Apakah kita masyarakat primitif? Apakah dia penguasa fasis yang kelam? Satu-satunya pilihan adalah pembantaian di mata diktator Luo Yue. Saya merasa sangat khawatir untuk warga yang tinggal di Luo Yue. Saya mewakili seluruh keluarga Dongfang untuk memanggil dunia, kita tidak bisa membiarkan tukang daging ini melanjutkan! Kita harus menolak! Kita perlu menghancurkan diktator Luo Yue! ”

Ekspresi Dongfang Wang tergila-gila dan dia melambaikan tangannya setiap kali dia mengucapkan sepatah kata pun.

“Ya, saya tahu serikat pekerja tidak akan melakukan apa pun pada Luo Yue. Namun, tidak peduli seberapa kejam dan berdarah diktator Luo Yue, dia tidak bisa menghentikan perlawanan kita- ”

Tiba-tiba, layar berubah ke saluran lain.

Ye Mo mencibir. Tidak peduli berapa banyak Dongfang Wang mencoba menggerakkan berbagai hal, kenyataannya lebih kuat dari argumennya.

Ye Mo tidak berpikir masalah Negara Pasir Utara begitu sederhana. Pasir Utara, tidak seperti Dongfang Wang, adalah organisasi yang kuat yang memiliki tingkat teknologi yang sama dengan Amerika. Sementara itu, Dongfang Wang hanyalah orang gila.

Yang paling penting, tujuan mereka bukan hanya untuk membangun negara – itu adalah dominasi dunia. Mereka tidak memiliki tanah terbuka untuk ditinggali sebelumnya, tetapi sekarang setelah mereka membangun negara mereka sendiri, mereka dapat melakukan banyak hal secara terbuka.

Pasir Utara tidak seperti AS. AS mendominasi, oleh mereka masih memiliki beberapa pengertian. Mereka tidak akan mencoba memusnahkan setiap negara di planet ini, tetapi Pasir Utara berbeda. Mereka yang mengikuti mereka akan menang dan mereka yang tidak akan dimusnahkan. Itu adalah dunia ideal mereka. Jika mereka memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia, mereka hanya akan menembakkan nuklir secara santai. Hidup tidak berharga di mata mereka.

Tepat ketika Ye Mo hendak berbicara, Dongfang Wang mencoba melakukan panggilan video dengannya.

Ye Mo linglung tapi dia langsung mencibir. Dia tahu apa yang akan dilakukan Dongfang Wang.

“Terima panggilan itu dan kirimkan apa yang dia katakan kepada dunia melalui Luo Yue TV,” ejek Ye Mo.

Xu Yuehua linglung. “Presiden, apakah kita benar-benar akan menyiarkan pembicaraan kita dengan Dongfang Wang kepada dunia?”

Ye Mo mengangguk, “Ya, biarkan seluruh dunia tahu apa yang dia bicarakan. Jika dia menginginkan kepuasan ini, saya akan membiarkan dia memilikinya. Saya yakin dia tidak akan mengharapkan ini. ”

Ketika videocall diterima, segera disiarkan secara langsung.

Reporter berita Luo Yue berkata, “Setelah Dongfang Wang melemahkan Luo Yue di Zero Degree TV, ia segera meminta untuk melakukan panggilan video dengan Luo Yue. Ini adalah siaran langsung panggilan videonya. Mari kita lihat apa yang dikatakan orang munafik ini! ”

Layar berubah menjadi wajah Dongfang Wang.

Dongfang Wang memegang controller dan tertawa histeris, “Ye Mo, aku tahu kamu menonton ini, aku datang untuk memberitahumu berita yang menarik. Jika Anda belum membunuh orang-orang keluarga Dongfang, mungkin kita bisa bernegosiasi. Tapi Anda psiko membunuh keluarga saya tanpa bernegosiasi terlebih dahulu! Saya akan memberi tahu Anda siapa saya! Aku akan membuatmu ingat selamanya!

Anda seorang psiko, oke. Tapi aku lebih gila daripada kamu. Kontroler ini dapat meledakkan bom waktunya di seluruh dunia. Anda akan sangat senang dengan ledakan 60 bom di bawah Anda. Nikmati kembang api di Luo Yue! Ha ha ha!”

Kemudian, Dongfang Wang menekan controller.

Semua orang di ruang rapat linglung. Dongfang Wang telah menanam begitu banyak bom di Luo Yue, namun tidak ada orang di sana yang tahu.

Hati rakyat tenggelam. Mereka baru saja keluar dari penjara, tetapi sekarang mereka akan dibom ?!

Hati Ye Mo juga berdetak kencang. Dia hanya menemukan 59 – di mana yang terakhir?

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<