Strongest Abandoned Son - Chapter 704

Bab 704: Suami Mu Xiaoyun

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

“Ada apa?” Ye Mo meraih pergelangan tangannya lagi untuk melihat apakah dia sakit, tetapi Mu Xiaoyun tiba-tiba dengan cepat turun dari tempat tidur dan bahkan tidak menjawab kata-kata Ye Mo.

Ye Mo mengerutkan kening – ada yang tidak beres. Dengan sikapnya yang patuh, dia tidak akan pernah membalasnya. Ye Mo segera menyadari bahwa dia pasti tidak sakit.

Mu Xiaoyun pergi dengan sangat cepat dan tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya mengambil gunting dari kompor dan menusuk tenggorokannya tanpa ragu.

Dia bunuh diri ?! Ye Mo segera mengerti bahwa Mu Xiaoyun pasti menyadari bahwa dia adalah orang lain selain suaminya.

Tentu saja Ye Mo tidak akan membiarkannya bunuh diri. Ye Mo menghentikan gunting dengan tangannya dan mengambilnya darinya.

“Mengapa kamu melakukan bunuh diri?” Nada suara Ye Mo tenang. Meskipun dia berpura-pura menjadi suaminya, itu karena dia salah mengenalinya sejak awal.

“Kamu, kamu bukan Mo sayangku, kamu bukan Mo Yousheng, kamu, kamu! Aku, aku- ”Dia hanya bisa berjongkok dan menangis. Suami yang akhirnya dia sukai ternyata palsu.

Ye Mo menggelengkan kepalanya – dia telah melihatnya. Meskipun dia tidak tahu bagaimana dia menyadari, dia hanya ingin membawanya ke tempat yang aman sekarang dan kemudian pergi. Tapi sepertinya itu tidak akan berhasil sekarang. Dalam keadaannya, itu tidak cocok untuk meninggalkannya di mana pun.

Ye Mo tidak menyesali apa pun, tapi dia menggunakannya dan bahkan meraih dadanya di pagi hari. Berpikir tentang apa yang dia lakukan di pagi hari, Ye Mo sangat menyesal. Jika dia tidak melakukan itu, dia bisa pergi begitu saja, namun sekarang, sepertinya dia akan bunuh diri jika dia pergi.

Alasan mengapa dia menyadari itu mungkin karena dia mengambil bagian pribadinya, sedangkan Mo Yousheng mungkin impoten.

Dia perlu menghiburnya, tapi Ye Mo tidak tahu bagaimana caranya. Ye Mo tiba-tiba memikirkan sesuatu – ketika dia bertemu dengannya di Kota Ci Xi, apa yang dilihatnya di matanya lebih ketakutan daripada kerinduan. Mungkin dia hanya berusaha bersembunyi dari pria bermata segitiga itu dan kebetulan dia bertemu dengannya.

Kemudian, setelah dia makan bersamanya, dia menjadi semakin bergantung padanya.

“Jadi, apakah kamu tunangan Mo Yousheng? Atau apakah kalian pernah menikah? Sudahkah kalian melakukan hubungan intim? ”Ye Mo mengajukan serangkaian pertanyaan. Ye Mo yakin mereka tidak melakukannya.

Mu Xiaoyun secara tidak sadar menggelengkan kepalanya sementara dia berhenti mengendus.

Ye Mo berpikir wanita ini benar-benar keras kepala tentang akhlaknya. Begitu banyak wanita akan tidur dengan pria lain bahkan ketika mereka sudah menikah, dan mereka masih hidup, bukan?

“Oke, kalau begitu paling tidak ada kesepakatan lisan antara orang tuamu dan orang tuanya. Jika tidak ada upacara, maka pada kenyataannya, tidak ada hubungan antara Anda dan Mo Yousheng, jadi Anda bukan istrinya, kan? Ada apa dengan masalah ini? ”

Ye Mo tiba-tiba menyadari bahwa dia cukup fasih, jadi dia melanjutkan tanpa berpikir, “Mo Yousheng meninggalkan kamu dan ibunya di belakang. Dia pergi selama beberapa tahun dan bahkan tidak memberi Anda apa pun untuk biaya hidup Anda. Apakah seseorang seperti itu benar-benar layak?

Anda mengatakan bibinya menyelamatkan Anda, tetapi Anda telah menopang ibunya selama bertahun-tahun sampai Anda mengirimnya pergi – bukankah ini cukup untuk membayar hutang itu? Ini tidak ada hubungannya dengan dia. Kamu tidak berhutang apapun padanya, dia berhutang budi padamu. ”

Mu Xiaoyun menatap Ye M dengan bingung. Dia tidak pernah memikirkan masalah ini. Ketika dia bertemu Ye Mo, dia benar-benar tidak memikirkan Mo Yousheng itu. Perasaan ketergantungannya baru-baru ini adalah pada Ye Mo, bukan Mo Yousheng.

Ye Mo tiba-tiba berkata dengan dingin, “Jika kamu ingin tetap setia, sekarang setelah kita tidur bersama, kamu mau meninggalkan aku karena sampah seperti dia dan bunuh diri? Jika kamu masih ingin bunuh diri maka lakukan sesukamu, aku tidak peduli. ”

Mu Xiaoyun mendengar ini dan tiba-tiba tampak seperti dia telah menyerah.

Dia bangkit dengan cepat dan akan membenturkan kepalanya ke batu besar. Jika serangan itu, bahkan Ye Mo tidak akan bisa menyelamatkannya.

Ye Mo dengan cepat pergi ke depannya. Kepalanya berlari ke perut Ye Mo. Ye Mo benar-benar tidak mengerti mengapa wanita ini sangat keras kepala.

Ketika Mu Xiaoyun menyadari bahwa dia telah menabrak perut Ye Mo, dia terguncang dan dengan cepat memeluk Ye Mo.

Ye Mo bernafas dengan mudah – dia sepertinya akhirnya memikirkannya. Dia masih perlu memperbaiki pandangannya jika dia berpikir terlalu banyak setelah dia pergi, meskipun.

“Xiaoyun, aku sebenarnya bukan suamimu. Saya dari luar benua magis, dari tempat yang disebut Cina. Di Cina, bahkan suami dan istri yang sebenarnya bercerai. Pria dan wanita adalah sama. Jadi kamu tidak perlu peduli dengan apa yang terjadi di antara kami, apalagi khawatir tentang Mo Yousheng itu. ”

Ye Mo menyentuh hidungnya dan berkata dengan malu, “Maaf tentang pagi ini. Kamu sangat cantik, jadi aku tidak bisa mengendalikan diri. ”

Mu Xiaoyun menggelengkan kepalanya dan meremas pinggang Ye Mo saat dia mendorong kepalanya ke lengan Ye Mo. Setelah beberapa lama, dia menatap Ye Mo dan berkata, “Suamimu, kau benar. Kami sudah tidur bersama, namun saya akan bunuh diri karena itu. Dan kemudian setelah saya memahaminya, saya bahkan lebih malu dan tidak memiliki keberanian untuk menghadapi Anda lagi. ”

Lalu, dia membenamkan wajahnya ke pelukan Ye Mo.

Ye Mo menatapnya tanpa berkata-kata. Logika apa ini? Dia tidak tahu harus berkata apa lagi.

Jika Mu Xiaoyun pergi ke dunia luar, dia benar-benar akan dengan mudah ditipu. Ini tidak akan berhasil. Bahkan jika dia hidup sendiri, dia masih akan ditipu. Tidak setiap tempat seperti Desa Huang Ping.

Tetapi pada saat yang sama, Ye Mo tidak merasa seperti dia bodoh. Jika dia bodoh, dia tidak akan berpikir untuk menutupi wajahnya dengan kotoran.

“Um, Xiaoyun, dengarkan aku, kamu tidak mengerti apa yang kumaksud. Luar- ”

Sebelum Ye Mo selesai, untuk pertama kalinya, Mu Xiaoyun memotongnya. Dia tenang dan menatap Ye Mo, berkata, “Suamiku, apakah menurutmu aku bodoh dan mudah dibujuk?”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<