Strongest Abandoned Son - Chapter 657

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

Tidak heran ada bau samudra sebelum itu menghilang.

Ye Mo tidak bisa melihat ujung terowongan bahkan dengan perasaan rohnya, tapi itu tidak masalah. Dia segera melanjutkan dengan cepat melalui terowongan setelah memasukinya, sambil tetap mengaktifkan indera jiwanya.

Segera Ye Mo menyadari bahwa terowongan ini pasti belum digali dalam waktu singkat. Pasti setidaknya beberapa bulan sejak digali. Siapa yang tahu untuk menggali terowongan di sana beberapa bulan sebelumnya? Apa yang ingin mereka lakukan? Apakah orang-orang ini memperkirakan bahwa Luo Yue akan membangun sebuah kamp militer di sana sehingga mereka menggali terowongan? Itu tidak mungkin.

Terowongan semakin miring semakin jauh Ye Mo masuk, dan air mulai merembes – air laut. Terowongan itu terhubung ke laut di depan.

Ye Mo berhenti di tempat itu dengan banyak air dan menemukan bahwa tanah itu tampak aneh. Ada pintu masuk yang sangat aneh di sana. Tiba-tiba, dua pria kulit hitam merangkak keluar dari situ.

Ye Mo bergerak ke samping, dan setelah keduanya meninggalkan pintu masuk, mereka dengan cepat berlari di sepanjang jalan Ye Mo datang, seolah-olah mereka telah meninggalkan sesuatu.

Pada saat itu, Ye Mo menyadari bahwa tidak hanya pintu masuknya miring, tetapi terowongannya terus miring lebih jauh. Beberapa ratus meter kemudian, indera roh Ye Mo memperhatikan kapal selam nuklir. Pintunya ditutup saat ini.

Sebuah kapal selam nuklir bersembunyi di bawah Bali, dan telah menipu radar Luo Yue? Lonceng alarm segera berbunyi di benak Ye Mo. Meskipun radar Luo Yue bukan yang paling canggih di dunia, bagaimana mungkin kapal selam nuklir berada tepat di bawah armada Luo Yue dan tidak tertangkap? Ini terlalu absurd! Bagaimana jika mereka tiba-tiba menyerang? Apakah kapal selam itu milik AS?

Ye Mo meragukannya, karena jika teknologi penghindaran radar AS sekuat ini, bagaimana mereka bisa kehilangan segalanya dalam perang terakhir?

Dia harus segera memberi tahu Ye Xing tentang hal itu. Hanya Ye Xing yang bisa memikirkan cara untuk menghadapinya.

Jadi terowongan ini dibuat untuk membawa orang-orang ke kapal selam nuklir. Dan setelah orang-orang memasuki kapal selam, terowongan bisa berkontraksi. Desain yang sangat rumit! Orang yang bisa memikirkan ini tidak kalah dengan Ye Xing.

Karena kapal selam itu ada di sana, lima orang yang hilang juga harus ada di sana. Pikiran pertama Ye Mo adalah untuk menyelamatkan orang-orang di kapal selam karena jika dia tidak melakukannya, AS akan menggunakan masalah ini sebagai alasan untuk memulai perang.

Tapi Ye Mo berhenti di langkahnya. Kedua pria itu tidak berjalan kembali ke ruang penyimpanan dan sebaliknya, mereka berhenti di tengah jalan.

Ketika seorang pria menekan remote control, terowongan lain muncul dari dinding batu, menuju ke sebuah ruangan.

Ye Mo mengutuk – orang-orang ini terlalu berhati-hati! Jika dia tidak memiliki tembus pandang dan tanpa waktu yang tepat, dia bahkan tidak akan dapat menemukan hal-hal seperti itu.

Ada lima orang di dalam ruangan, tiga di antaranya perempuan dan dua laki-laki. Ye Mo menyadari bahwa mereka adalah turis yang hilang.

Ye Mo tidak lagi memiliki niat untuk turun ke kapal selam karena dia perlu menyelamatkan mereka terlebih dahulu. Kapal selam itu penting dan dia mungkin menemukan jawaban yang diperlukannya, jadi dia belum mau mengejutkan siapa pun.

Ye Mo menandai terowongan yang mengarah ke kapal selam dan dengan cepat mengikuti kedua pria itu ke ruangan.

Setelah Ye Mo masuk, dua pria kulit hitam mengatakan sesuatu kepada lima tawanan, dan tiga dari mereka mulai mencoba membujuk pasangan ibu dan anak perempuan. Kemudian, lima mulai berdebat.

Ye Mo merasa itu tidak normal dan mulai syuting. Setelah beberapa saat, kedua lelaki kulit hitam berjalan keluar, tetapi mereka tidak menutup pintu. Pertengkaran semakin memanas sampai seorang lelaki berjalan ke arah sang ibu dan menamparnya!

Kemudian, pria itu mengatakan sesuatu kepada pria dan wanita lain dan meninggalkan ruangan bersama mereka. Dia menutup pintu. Sekarang, hanya ada pasangan ibu dan anak Inggris di sana. Mereka lebih mirip saudara perempuan, dan perbedaan usia mereka tampaknya tidak besar.

Ye Mo menggelengkan kepalanya – dia telah memutuskan untuk belajar beberapa bahasa lain ketika dia punya waktu. Lagipula itu tidak akan sulit baginya, dan tidak ada alasan baginya untuk tetap tidak memahami apa pun setiap saat.

Setelah lima orang pergi dan menuju ke terowongan ke kapal selam, Ye Mo membuka pintu dan berjalan masuk.

Dari apa yang baru saja terjadi, tampaknya tiga lainnya telah dibujuk untuk bergabung dengan dua lelaki kulit hitam.

Ngomong-ngomong, bahkan jika mereka tidak bersama lagi, Ye Mo tidak perlu mengambil yang lainnya. Untuk Ye Mo, dia hanya perlu menyelamatkan ibu dan putrinya. Selama bahaya Luo Yue berlalu, dia bisa fokus berurusan dengan kapal selam itu.

Keduanya memandang Ye Mo dengan bingung.

Ye Mo melihat ini dan berkata, “Aku datang untuk menyelamatkanmu. Jika Anda tidak dapat mengerti saya, itu tidak masalah, tetapi saya dapat membawa Anda pergi. ”

“Kamu orang Cina?” Gadis yang lebih muda itu tiba-tiba bertanya dalam bahasa Cina, meskipun Ye Mo hampir tidak bisa memahaminya.

Ye Mo bersukacita dan segera berkata, “Saya datang dari Luo Yue, karena sepasang ibu dan anak perempuan Inggris hilang, dan semua orang mengira itu adalah perbuatan Luo Yue. Karenanya, saya ingin menyelamatkan mereka. Saya ingin bertanya: apakah Anda pasangan itu? ”

“Ya, ya, aku Annie, dan ini ibuku Kaya. Kami ditipu di sini, dan kami kenal orang-orang itu, tapi- ”Annie tidak tahu bagaimana mengungkapkan apa yang ingin dia katakan.

Ye Mo ingin mengirim keduanya pergi dan kemudian mengikuti kapal selam. Dia bisa meninggalkan Xu Yuehua untuk berurusan dengan mereka.

Tepat ketika Ye Mo membawa keduanya keluar, dua orang lagi datang ke terowongan. Perasaan roh Ye Mo memperhatikan mereka, jadi dia meraih keduanya dan melesat kembali ke ruang penyimpanan.

Annie secara tidak sadar ingin berteriak, tetapi dia tidak bisa mengeluarkan suara. Tepat ketika dia takut, Ye Mo berkata, “Jangan khawatir, kalian berdua berjalan terlalu lambat, jadi aku harus menggendongmu.”

Annie mengerti sekarang dan berkata dengan malu, “Maaf, siapa namamu?”

Ye Mo tidak punya mood untuk mengobrol dengan mereka. Dia harus membawa keduanya pergi dan agar orang-orang tidak curiga, dia harus membuatnya seolah-olah keduanya melarikan diri sendiri.

Ketika Ye Mo melepaskan keduanya, Kaya tiba-tiba mencubit lengan Ye Mo dan mengatakan sesuatu sebelum memberi ciuman pada Ye Mo.

Melihat ini, Annie tertawa dan juga mencium Ye Mo, berkata, “Kamu benar-benar kuat! Ibuku bilang kamu belum memberi tahu kami namamu. ”

“Aku Ye Mo.” Lalu, Ye Mo dengan cepat menarik keduanya. Dada Kaya adalah yang terbesar yang pernah dilihat Ye Mo, tapi dia tidak merasakan apa-apa, karena hatinya dipenuhi dengan Luo Ying dan Ning Qingxue.

Tapi Ye Mo tidak bodoh. Ketika Kaya memeluknya, dia genit, yang membuat Ye Mo menyadari bahwa dia tampaknya memiliki motif tersembunyi sendiri.

Melihat bahwa Kaya akan mengatakan sesuatu, Ye Mo dengan cepat berkata, “Kita harus pergi dari sini dengan cepat, orang-orang di belakang mengejar.”

Karena perilaku Kaya, Ye Mo tidak terus membawa keduanya, jadi mereka akhirnya melambat.

Pada saat Ye Mo mendorong papan logam itu dan ruang penyimpanan membuat gemuruh keras, Ye Mo sudah tahu bahwa orang-orang itu sudah menyusul. Dia tidak menyangka mereka akan begitu cepat.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<