Strongest Abandoned Son - Chapter 588

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

Pintu terbuka, dan Han Dan dan rekan. melihat An Ning berdiri di pintu kamar Ye Mo.

“Zhi Rang, kalian makan dulu, aku akan makan di sini. Orang ini mengatakan dia akan mentraktirku makan, “An Ning menunjuk Ye Mo dengan santai.

Menyadari bahwa Zhi Rang masih ingin mengatakan sesuatu, dia melambaikan tangannya dan berkata, “Itu saja.”

Zhi Rang tidak berani menegurnya, tetapi dia masih berkata tanpa malu, “Kalau begitu kenapa kamu tidak bergabung dengan meja kami? Semuanya akan ada pada saya. ”

Mungkin karena peolle ini terbiasa melakukan apapun yang mereka inginkan, Zhi Rang melambai pada pelayan sebelum Ye Mo dan Chong Yuanyuan bahkan bisa setuju.

“Kapan aku setuju untuk bergabung dengan meja denganmu!” Chong Yuanyuan tidak senang bahwa dia bahkan tidak bisa memperlakukan Ye Mo dengan damai untuk makan malam.

“Itu kamu? Tidak heran Jingwen mengatakan dia akan pergi ke Tan Du entah dari mana – itu karena Anda di sini, dan Anda makan dengan gadis lain. Aku ingin tahu apa yang akan dikatakan Jingwen jika dia melihat ini. ”Zhang Lailin juga memperhatikan Ye Mo pada saat itu.

“Jingwen, sebelah sini!” Pada saat yang sama, Chong Yuanyuan melihat Su Jingwen dan memanggil.

Ye Mo memperhatikan bahwa Su Jingwen sangat lelah dan menyadari bahwa dia pasti datang karena dia. Dan Zhang Lailin pada gilirannya mungkin datang karena dia.

Ye Mo merasa bersalah tetapi tidak tahu harus berkata apa kepada Su Jingwen. Dia sudah menikah dengan Ning Qingxue, dan Su Jingwen tahu itu, namun dia masih mengejar. Apa yang bisa dia katakan?

“Kamu Mo.” Su Jingwen berjalan ke Ye Mo dan memanggilnya sementara kesedihannya jelas.

Dalam hati Ye Mo, Su Jingwen selalu tetap menjadi teman yang bisa dia ajak bicara dengan baik bahkan ketika dia sangat sunyi. Su Jingwen tidak pernah memandang rendah dirinya dan tidak akan pernah berbicara dengannya dengan nada yang salah.

Namun begitu dia tiba, dia mengungkapkan perasaan bersalahnya. Ye Mo menghela nafas. Dia hanya memiliki Ning Qingxue dan Luo Ying di dalam hatinya. Ada banyak wanita baik di dunia, tetapi dia tidak bisa menerima mereka semua.

“Um, Jingwen, duduklah. Saya bergegas ke sini karena saya tidak mendapatkan berita tentang Beiwei, ”Ye Mo dengan ragu menjelaskan.

An Ning tiba-tiba menyadari, ‘Tidak heran pria muda ini sepertinya tidak memperhatikan saya. Dia punya pacar yang begitu cantik! ‘ Penampilan Jingwen tidak kalah dengan penampilannya, dan dia bahkan lebih baik darinya dalam beberapa aspek.

Tapi apa yang An Ning tidak mengerti adalah bahwa karena Su Jingwen begitu sempurna, apa alasannya baginya untuk merasa sangat salah mengikuti pemuda itu?

“Jingwen …” Zhang Lailin melihat Su Jingwen duduk di sebelah Ye Mo, dan wajahnya menjadi pucat. Perasaannya terhadap Su Jingwen adalah asli, tetapi saat dia melihat Ye Mo di sana, dia tahu mengapa Su Jingwen datang dari Ning Hai dan naik ke pesawat yang sama dengannya.

Dia telah kehilangan beberapa pria muda acak.

An Ning memandang Su Jingwen dan kemudian pada Ye Mo dan Zhang Lailin dan tiba-tiba mengerti apa yang sedang terjadi. Dia benar-benar ingin meludahi wajah Ye Mo. Seseorang secantik Su Jingwen telah menjatuhkan martabatnya untuk mengejar Ye Mo, namun Ye Mo masih ragu-ragu.

Ketika semua orang berbicara, pelayan menyajikan semua makanan.

“Anda pasti lelah datang jauh-jauh ke sini dari Ning Hai, kan? Hm, hati angsa Song Tree Dew ini agak rata-rata, tapi masih bisa dimakan, ”kata Ye Mo.

Melihat Ye Mo tinggal dan berbicara, Su Jingwen menghela nafas lega. Setidaknya dia belum pergi begitu melihatnya.

Melihat Ye Mo mengambil hidangan yang paling mahal, Zhi Rang sangat tidak senang, tapi Su Jingwen adalah seorang wanita cantik, jadi dia tidak bisa bicara terlalu banyak. Hanya An Ning jelas tidak terlalu senang.

“Karena kamu ingin bergabung dengan meja, maka cepatlah makan. Kami tidak akan menunggumu, “kata Ye Mo.

Meskipun mereka tidak keberatan dengan jumlah uang yang begitu kecil, mereka masih membayar makanan, jadi Zhi Rang dan Han Dan menjangkau makanan yang mereka sukai.

An Ning akhirnya duduk, dan hanya Zhang Lailin yang sepertinya kehilangan jiwanya.

“Saudara Ye, saya mendengar Beiwei mengatakan bahwa dia akan pergi ke Luo Yue dalam beberapa bulan, apakah itu benar?” Kata Chong Yuanyuan santai, tapi ini segera menarik perhatian semua orang di meja.

Ye Mo tidak peduli dan mengangguk, “Ya, jika bukan karena dia masih memiliki urusan untuk diurus di Ning Hai, dia akan pergi sekarang. Jika Anda ingin pergi ke Luo Yue juga, Anda bisa pergi dengan Beiwei. Mengapa tidak memindahkan orang tua Anda ke sana juga? ”

“Aku juga bisa pergi ?! Tetapi saya mendengar bahwa setelah perang, menjadi jauh lebih sulit untuk masuk ke Luo Yue. Bisakah saya benar-benar pergi? ”Seru Chong Yuanyuan dengan gembira. Beiwei jarang memberitahunya tentang Ye Mo, jadi dia tidak tahu bahwa Luo Yue adalah milik Ye Mo.

“Tentu saja! Jingwen, kamu juga bisa datang jika kamu mau, ”Ye Mo tersenyum.

Su Jingwen tersenyum manis, “Aku berencana pergi ke Luo Yue, tapi aku khawatir kamu tidak menginginkannya, jadi aku tidak bertanya.”

“Kenapa aku tidak menginginkannya? Semakin banyak orang yang saya kenal pergi ke Luo Yue, semakin baik, ”Ye Mo tersenyum.

Han Dan menatap Ye Mo dan tiba-tiba sepertinya memikirkan sesuatu.

An Ning pertama kali mengira Ye Mo hanya menggertak pada Chong Yuanyuan dan mencibir di wajahnya, tetapi ketika dia mendengar kata-kata Su Jingwen, dia merasa itu bisa jadi nyata.

“Bisakah Anda benar-benar membuat berimigrasi ke Luo Yue mungkin?” An Ning bertanya tanpa sadar.

“Itu urusan kami. Jingwen, Yuanyuan, kalian berdua selesai makan, kan? Ayo pergi. Orang-orang di sini membayar kita, jadi kita tidak perlu khawatir tentang tagihannya. ”Ye Mo bangkit.

“Tunggu!” An Ning tiba-tiba menghentikan Ye Mo.

Mata Ye Mo fokus, dan dia tiba-tiba menatap tajam ke kalung di dadanya. Ketika pertama kali masuk, dia telah melihatnya tetapi tidak terlalu memikirkannya. Namun, sekarang setelah Ye Mo memindainya dengan indera rohnya, dia merasa seperti itu sangat akrab. Itu mata ikan.

Itu bukan mata ikan – itu adalah dua mata ikan yang membentuk manik-manik.

Ye Mo yakin bahwa itu adalah pecahan Trigram Delapan Ikan Yin Yang yang rusak. Dia sudah memiliki dua potong, dan sekarang dia melihat sepasang mata pada kalung di dadanya. Dia akan mengambilnya apa pun yang terjadi.

Ye Mo memiliki firasat bahwa Ikan Yin Yang bukan hal yang sederhana. Jika itu adalah beberapa materi kultivasi dan dia melewatkannya, dia akan menyesal seumur hidup.

“Di mana Anda melihat?” An Ning mundur selangkah. Dia tidak menyangka pria muda di depannya akan mulai menatap dadanya saat dia berdiri di depannya.

“Ye Mo?” Su Jingwen juga menyadari bahwa tatapan Ye Mo tidak baik-baik saja dan tanpa sadar memegang lengannya.

Dia pikir Ye Mo minum terlalu banyak, dan dia memegang lengan Ye Mo seolah-olah dia mengatakan ‘Aku tidak kalah dengan An Ning ini.’ Dia juga bermaksud melindungi Ye Mo dan menunjukkan bahwa pria yang disukainya tidak seperti itu. Hanya An Ning yang bisa menafsirkan tindakannya.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<