Strongest Abandoned Son - Chapter 585

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

Itu adalah kedua kalinya Ye Mo datang ke Universitas Tan Du.

Pertama kali dia datang, dia memusnahkan Nie Wubian dari Nine Moon Sect. Dia tidak tahu apakah universitas saat ini masih akan seperti sebelumnya. Ye Mo berjalan ke kampus universitas dengan percaya diri. Para penjaga tidak menghentikannya – selalu ada banyak siswa yang masuk dan keluar. Sepertinya tempat ini berbeda dari sebelumnya, dan para penjaga yang dominan itu pergi.

“Dokter Ajaib Ye? Kakak Tang Beiwei! ”Suara seorang gadis yang segar menyela pikiran Ye Mo.

Ye Mo berbalik dan melihat seorang gadis berkulit putih dengan penampilan rata-rata muncul di hadapannya.

“Kamu Yuan Yuan?” Ye Mo ingat. Gadis ini yang meminjamkan ponselnya ke Ye Mo tetapi kakinya patah oleh Qian He. Ye Mo akhirnya menyelamatkannya.

“Yup, ini aku, Saudara Ye. Anda di sini untuk Beiwei, kan? Aku benar-benar tidak berharap bisa melihatmu lagi. Beiwei berbicara tentang sudah berapa lama sejak dia terakhir melihatmu kemarin, ”kata Chong Yuanyuan.

Ye Mo juga senang melihat wajah yang familier dan segera berkata, “Ya, aku datang untuk menemukan Beiwei. Dimana dia?”

“Beiwei pergi bersama kami ke sebuah pertemuan mahasiswa di Xi Long Restaurant. Dia bilang dia bertemu seseorang yang dia kenal di sana dan pergi lebih awal. Dia bilang dia akan kembali untuk tinggal di tempat saya malam ini. Kakak Ye, mengapa kamu tidak tinggal di sini sekarang dan menunggunya kembali. Aku bilang aku akan mentraktirmu makan malam terakhir kali, tapi aku belum punya kesempatan untuk itu. Anda harus memberi saya kesempatan ini hari ini, ”kata Chong Yuanyuan.

“Beiwei bilang dia akan kembali malam ini? Kenapa ponselnya dimatikan? ”Meskipun Ye Mo tidak benar-benar perlu khawatir tentangnya, dia masih seorang gadis.

Chong Yuanyuan segera berkata, “Itu mungkin kehabisan baterai. Ketika kami pergi ke restoran, teleponnya sudah hampir kehabisan baterai. Jangan khawatir, Beiwei pasti akan kembali malam ini. ”

“Apakah kamu tahu siapa orang yang ditemuinya?” Ye Mo tahu bahwa Beiwei tidak tahu banyak orang.

Chong Yuanyuan menggelengkan kepalanya, “Saya tidak tahu. Ketika saya melihat dari sisi ruangan, saya hanya berhasil melihat punggungnya. Saya pikir itu adalah pria paruh baya. ”

Pria paruh baya? Ye Mo mengerutkan kening.

“Kakak Ye, jangan khawatir, ayo kita makan. Setelah kami selesai makan, Beiwei harus kembali, ”Chong Yuanyuan cepat berkata. Dia tidak ingin Ye Mo terlalu khawatir.

“Oke, mari kita pergi ke Xi Long Restaurant,” Ye Mo mengangguk.

Jika dia berhasil menemukan pintu masuk ke dunia saku kali ini, dia tidak tahu kapan dia akan kembali, jadi dia harus memberi tahu Beiwei. Jika memungkinkan, dia ingin Beiwei pindah ke Luo Yue.

Chong Yuanyuan tersenyum dengan licik, “Saudara Ye, saya telah memutuskan untuk menjadi mewah hari ini – mari kita pergi ke Golden Pearl. Meskipun ini bukan restoran termahal di Tan Du, ini adalah yang paling mahal. Mereka mengatakan makanan di sana luar biasa. Saya selalu ingin pergi, tetapi saya tidak memiliki alasan yang cukup baik, tetapi sekarang saya melakukannya. Saudara Ye, Anda tidak harus menolak ini. Jika bukan karena Anda, saya bahkan tidak akan bisa berdiri hari ini. ”

Ye Mo menatap matanya dan mengerti bahwa dia berbicara dari hatinya, jadi dia hanya bisa berkata, “Oke, kamu sudah mulai bekerja, kan?”

Chong Yuanyuan mengangguk, “Ya, dan pekerjaan saya sebenarnya terkait dengan Anda. Apakah Anda ingat Hu Yang, direktur rumah sakit Tan Kang Hospital? Dia ingin menyedotmu, jadi dia pergi ke kepala sekolah Universitas Tan Du dan memberiku pekerjaan. Saya seorang guru sekarang. ”

Karena dia masih bisa melihat Ye Mo sedikit ragu, Chong Yuanyuan dengan cepat berkata, “Kakak Ye, jangan khawatir. Ketika Beiwei kembali, dia akan segera menelepon saya. ”

“Baiklah, kalau begitu mari kita pergi ke Golden Pearl.” Ye Mo tahu bahwa dia hanya bisa mengikuti Chong Yuanyuan sekarang. Dia tidak bisa hanya bertanya tentang telepon Beiwei dan pergi. Dia telah menunggu di universitas selama lebih dari satu jam, dan dia tidak punya cara lain untuk menemukan Beiwei selain melalui Chong Yuanyuan.

Mutiara Emas – meskipun hanya memiliki satu fungsi menjadi restoran, itu adalah restoran paling mahal di seluruh Provinsi Hu Zhong. Meskipun demikian, itu masih penuh dengan orang.

Chong Yuanyuan punya teman sekelas yang bekerja di sana dan karena dia, mereka bisa mendapatkan kamar.

Ketika Ye Mo dan Chong Yuanyuan tiba di Golden Pearl, tempat parkir penuh dengan semua jenis mobil. Toyota Chong Yuanyuan tampak sangat mencolok di tengah semua mobil mewah yang diparkir di sana.

Tapi Chong Yuanyuan tidak keberatan. Dia adalah orang dengan kedalaman dan tidak peduli dengan mobil. Ye Mo bahkan kurang peduli – dia berkeliling dengan pedang terbang, dia tidak akan peduli bahkan jika dia diberi B2 Bomber.

Begitu keduanya turun, beberapa Bentley dengan mesin nyaring diparkir di sebelah mobil Chong Yuanyuan.

Itu juga pasangan pria dan wanita yang keluar. Pria itu tampak seperti tuan muda tetapi cukup sopan ketika turun.

Wanita itu tampak seperti berusia dua puluhan, dan dia memiliki tubuh yang sangat montok. Meskipun dia tidak mengenakan pakaian ketat, pakaian yang sedikit kendor masih tidak bisa menyembunyikan wajahnya. Dia juga memiliki wajah yang sangat cantik.

Jika dia berpakaian sedikit lebih provokatif, akan ada pria yang memalingkan kepala mereka di jalan, namun penampilannya sebenarnya agak polos. Selain kalung mutiara yang terlihat mahal, dia tampak biasa di tempat lain.

Ye Mo menatap kalung itu dan tahu itu harus bernilai setidaknya beberapa juta. Manik-manik itu tidak kecil dan semuanya tampak alami. Tentu saja, meskipun wanita ini sangat cantik, dalam hati Ye Mo dia jauh dari Ning Qingxue.

Chong Yuanyuan merasa sedikit berbeda melihat gadis itu. Ini adalah kedua kalinya dia melihat seorang gadis secantik ini. Menurutnya, hanya Tang Beiwei yang bisa dibandingkan dengannya. Chong Yuanyuan merasa sedikit sadar diri di depan gadis itu.

Ye Mo memindai keduanya dan menatap Chong Yuanyuan, “Yuan Yuan, untuk apa kau berdiri di sini. Ayo masuk.”

“Ya, mari kita pergi bersenang-senang!” Chong Yuanyuan segera bangun. Sudah waktunya untuk makan, bukan untuk mengagumi orang lain.

Mendengar percakapan mereka, keduanya memberi mereka pandangan yang jelas aneh, tetapi Chong Yuanyuan tidak peduli tentang itu. Dia adalah seorang gadis ekstrovert.

Melihat keduanya berjalan, pria itu tersenyum, “An Ning, dikatakan bahwa restoran ini adalah yang terbaik di seluruh Provinsi Hu Zhong. Ini juga pertama kalinya saya di sini, jadi mudah-mudahan Anda tidak akan kecewa. ”

Wanita itu mengangguk dan tersenyum, “Terima kasih, kamu menghabiskan banyak usaha. Tidak masalah dimanapun kita makan, kita tidak perlu datang ke Golden Pearl.

An Ning menatap punggung Ye Mo dan berpikir untuk dirinya sendiri.

“Pria itu tidak terlihat biasa. Ada perasaan tertentu yang tak bisa dijelaskan tentang dirinya. Dia seharusnya tidak menjadi orang biasa, tetapi pacarnya terlihat biasa-biasa saja, dan mereka mengendarai mobil biasa. Selain itu, pakaiannya juga sangat murah. ‘

Tapi itu bukan hal utama yang diperhatikan An Ning. Pria muda itu baru saja memindai dia dan mengalihkan pandangannya, seolah-olah dia hanyalah sembarang orang di jalan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<