Strongest Abandoned Son - Chapter 511

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

“Ayo, mari kita pergi bersama, Brother Ye. Tapi aku masih ingin pergi menemui Er Hu setelah makan malam. ”Kemudian, Yang Yi menyeret Ye Mo.

Ye Mo menggelengkan kepalanya dan berpikir dia mungkin juga pergi.

“Yang Yi, siapa itu?” Gadis kecil itu bertanya ketika dia melihat itu.

Yang Yi melepaskan Ye Mo dan berkata, “Dia sepupu saya. Jika Anda tertarik, saya bisa memperkenalkan Anda. ”

Gadis-gadis itu tertawa dan mulai bertanya tentang Ye Mo.

Kelompok itu memasuki Yun Shang Pearl dengan tawa dan sukacita.

Tempat itu memang sangat megah.

Pertemuan Yang Yi berlangsung di lantai sembilan. Ketika Yang Yi membawa Ye Mo, sudah ada lebih dari 10 orang di sana. Melihat Yang Yi, semua orang menyambutnya dan segera mulai berbicara tentang pacar yang ditemukan Gu Mingnan.

Akhirnya, bahkan Ye Mo penasaran. Dia ingin melihat wanita seperti apa yang bisa menyebabkan keributan seperti itu. Setelah mendengarkan sebentar, Ye Mo hanya mengetahui bahwa wanita itu bernama Luo Luo dan dia jauh lebih cantik daripada bintang film sekalipun. Selain itu, dia juga mendengar bahwa Luo Luo ditemukan di dekat Duan Heng Ranges.

Dikatakan bahwa Luo Luo sangat tertekan sejak bangun dan tidak banyak bicara.

” Brother Ye, jika bukan karena fakta bahwa dia ditemukan oleh Gu Mingnan, saya akan berpikir kalian berdua cocok dengan cukup baik. Dia tampaknya memiliki temperamen yang sama denganmu. Perasaan yang tidak bisa Anda uraikan dengan benar, ”kata Yang Yi.

Ye Mo tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Liu Shang dengan cepat berkata, “Xiao Yi, jangan katakan itu, jika Gu Mingnan tahu, dia tidak akan bahagia.”

“Hm, bukankah kamu sedikit terlalu takut?” Yang Yi berkata dengan keras, dan suaranya menarik perhatian banyak siswa lain.

Liu Shang memerah dan tidak mengatakan apa-apa.

Ye Mo dengan cepat mengisyaratkan Yang Yi untuk duduk. Dia bisa mengatakan bahwa Liu Shang adalah orang yang berhati-hati dan sangat peduli padanya.

“Mingnan dan pacarnya, Luo Luo, ada di sini, mari bertepuk tangan!” Pada saat ini, seseorang bertepuk tangan.

Seorang pria muda dan seorang wanita berusia 20-an masuk. Wanita itu memiliki kerudung putih samar di wajahnya dan meskipun dia mengenakan gaun, sosoknya cukup mudah untuk dilihat. Dia memiliki pinggang kecil dan kulit putih mutiara.

Ye Mo menggerakkan matanya ke wanita itu dan segera merasa seperti dia akrab dengan wanita ini. Ye Mo segera menyadari siapa itu, ‘Ini sebenarnya dia! Tidak heran dia ditemukan di pegunungan. ‘

“Mingnan, lepaskan cadar, mari kita melihatnya!” Orang-orang di sekitar bersorak.

Gu Mingnan tertawa dan berkata, “Luo Luo tidak mau datang, tapi hari ini adalah perayaan kelulusan kami, jadi dia masih datang untuk melihat semua orang, tetapi dia akan segera pergi.”

“Luo Luo, lepas cadar Anda-” kata Gu Mingnan, tetapi dia memperhatikan bagaimana matanya menatap tajam pada seorang siswa di ruangan itu. Gu Mingnan juga melihat ke atas.

Ye Mo menggelengkan kepalanya. Dia tahu bahwa wanita ini mengenalinya, jadi dia hanya bisa berdiri.

Sama seperti Ye Mo ingin mengatakan sesuatu, wanita ini berlari ke arahnya dan meraih tangannya. Dia sepertinya ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak bisa.

Meskipun Ye Mo juga ingin bertanya mengapa dia ada di sini, dia tahu bahwa sekarang bukan saatnya.

Gu Mingnan menatap keduanya dengan bingung dan tidak tahu harus berkata apa. Setelah beberapa lama, dia bereaksi dan bertanya dengan putus asa, “Luo Luo, siapa dia? Apa yang sedang kamu lakukan?”

“Maaf, Mingnan. Saya hanya melihat saudara saya di sini, dan saya ingat beberapa hal. Terima kasih telah merawat saya selama ini, tetapi saya akan kembali dengan saudara laki-laki saya, ”gadis itu berbicara sambil melepas cadar.

Tapi tidak ada yang memperhatikan kata-katanya lagi karena mereka semua menatap wajahnya. Itu tidak terlalu indah, tetapi memiliki getaran kerajaan dan surgawi.

Ye Mo menyentuh hidungnya dan tidak setuju. Meskipun dia bertanya-tanya mengapa kakak bela diri Luo Xuan telah mencapai kondisi di mana dia kehilangan qi batinnya, dia tidak menyangkal mengenalnya.

Pada akun Luo Xuan, dia akan membantunya jika dia bisa. Selain itu, Ye Mo curiga bahwa Ni Luo Sutra ada padanya, jadi dia masih perlu bertanya padanya tentang hal itu.

“Maksudmu dia saudaramu?” Gu Mingnan tidak bereaksi lama.

Luo Yin mengangguk, “Ya, saya tidak ingat sebelumnya, tetapi sekarang setelah saya melihatnya, saya ingat.”

Gu Mingnan menatap Ye Mo dengan curiga. Ye Mo tidak terlihat seperti saudara yang baru saja menemukan saudara perempuannya yang hilang, tetapi dia tidak bisa memaksanya untuk tinggal bersamanya. Dia telah menyelamatkannya tetapi bahkan belum bisa menyentuh tangannya ketika dia bangun. Rasa frustrasinya membuatnya berpikir, ‘Aku harus mendapatkan wanita ini! Dengan kekuatan keluargaku di Luo Cang, jadi bagaimana jika dia menemukan saudaranya? ‘

Ye Mo sudah bisa mengatakan bahwa Gu Mingnan ingin mengambil keuntungan dari Luo Yin. Memikirkan hal ini, dia mengejek ketidaktahuan Gu Mingnan. Artis bela diri kuno seperti dia kejam. Mereka bukan jiwa yang tidak bersalah seperti Luo Xuan. Meskipun Gu Mingnan telah menyelamatkan Luo Yin, jika dia terus mencoba mengambil keuntungan darinya, Luo Yin akan membunuhnya sama saja. Alasannya bukan karena dia terluka parah.

Yang Yi dan semua orang di ruangan itu membeku. Mereka tidak menyangka Ye Mo menjadi saudara Luo Luo. Ini terlalu lucu! Namun, mereka yang memiliki hati yang cermat sudah bisa melihat masalahnya. Tidak ada kegembiraan reuni saudara kandung untuk dilihat.

“Ye Mo, kamu pacar Luo Xuan, tidak bisakah kamu terlihat sedikit lebih bahagia melihatku?” Luo Yin jelas tidak senang dengan sikap Ye Mo.

Ye Mo terkejut. Jika Luo Yin terluka seperti ini, bagaimana Luo Xuan? Luo Xuan sangat polos dan baik hati – dia bahkan memberi Ye Mo dua kertas emas penting itu. Dia bahkan rela melompat turun bersamanya. Dalam hatinya, Luo Xuan sama pentingnya dengan Ye Ling atau Tang Beiwei.

“Apa yang terjadi dengan Luo Xuan?” Ye Mo meraih tangan Luo Yin dengan wajah khawatir.

Luo Yin merasa iri; andai saja dia dapat memiliki seseorang yang mengkhawatirkannya seperti itu …

“Luo Xuan baik-baik saja, jangan khawatir. Luo Xuan tidak tahu apa yang terjadi padaku. Jika tidak ada yang tak terduga terjadi, dia seharusnya berada di tempat yang aman saat ini, ”kata Luo Yin.

Tapi Ye Mo masih khawatir, dan dia masih punya banyak pertanyaan tentangnya, tapi dia tahu ini bukan tempat untuk berbicara.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<