Strongest Abandoned Son - Chapter 409

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

“Apakah Anda punya urusan dengan saya?” Xu Yuehua memperhatikan bahwa orang yang menunggunya adalah Lu Si, pemimpin geng Ocean Gang. Geng kecil seperti itu tidak layak dipertimbangkan Xu Yuehua.

Lu Si tahu statusnya sendiri dan tahu bahwa dia tidak berarti apa-apa di matanya.

Melihat Xu Yuehua, dia berdiri dan berkata dengan hormat, “Kakak Xu, saya datang untuk melayani Anda.”

Xu Yuehua menatap Lu Si dengan bingung, “Kamu mau mengikutiku? Bisnis Anda semuanya ada di laut, sementara bisnis saya menyangkut hotel dan intelijen. ”

Lu Si berkata dengan serius, “Saudari Xu, aku tahu bahwa Ocean Gang-ku pasti tampak tidak berharga di matamu. Saya beruntung Ye-Qianbei memberi saya pil penambah Chi. Saya mencapai level kuning semua berkat pil ini. dan setelah mencapai tingkat kuning, saya menyadari betapa rendahnya saya sebelumnya. ”

Xu Yuehua tampaknya mengerti di mana dia akan pergi dengan ini. Dia duduk dan menyuruh Lu Si untuk duduk dulu juga.

Setelah duduk, Lu Si melanjutkan, “Saya tahu betul bahwa kemampuan saya yang sedikit tidak berarti apa-apa bagi Ye-Qianbei, tetapi itu berbeda untuk Sister Xu. Ye-Qianbei ingin menjaga Sister Xu karena kemampuan Sister Xu. Jadi saya pikir jika saya mengikuti Sister Xu, maka jika Sister Xu mengikuti Ye-Qianbei, saya bisa mendapat sedikit manfaat juga. ”

Xu Yuehua mulai melihat Lu Si dengan benar untuk pertama kalinya. Tidak heran ayahnya mengatakan padanya untuk tidak pernah meremehkan siapa pun.

Lu Si tidak memiliki ketenaran yang hebat dan hanya bos kecil di dunia mafia Hong Kong, namun dia bisa melihat sejauh itu, membayangkan mengapa Ye-Qianbei akan mempertahankannya. Dia ingin maju lebih tinggi yang berarti mengikuti Ye Mo. Tapi dia tahu bahwa Ye Mo tidak membutuhkannya, jadi dia mendatanginya. Orang ini cukup licik.

Meskipun Ocean Gang adalah geng kecil, itu masih sepotong daging. Juga, dia berhasil bertahan di antara semua geng besar yang membuktikan bahwa dia tidak sesederhana itu.

“Kamu sangat pintar,” Xu Yuehua bertepuk tangan. Dia akhirnya mengerti bahwa dia bukan satu-satunya orang pintar di sekitar. Dia masih memikirkan apakah akan bergabung atau tidak dengan Ye Mo, namun beberapa orang sudah mencoba semua yang mereka bisa untuk mengikuti Ye Mo.

“Terima kasih atas pujian Anda, Sister Xu, tetapi saya tidak berani disebut pintar di depan Sister Xu. Tetapi saya setia, jadi jika Sister Xu bersedia menerima saya, saya bersumpah bahwa saya akan mengatur urusan dengan sepenuh hati untuk Sister Xu, ”Lu Si berjanji dengan sungguh-sungguh.

Xu Yuehua tersenyum dan berdiri, “Pemimpin Gang, kembali untuk saat ini. Jika suatu hari saya benar-benar akhirnya mengikuti Ye-Qianbei, saya akan memberi tahu Anda. ”

Lu Si bersukacita dan berdiri. Sebelum dia pergi, dia ragu-ragu apakah dia harus menyuarakan dugaannya.

“Apakah ada sesuatu yang lain?” Xu Yuehua telah memperhatikannya.

Melihatnya bertanya, Lu Si tampaknya telah mengambil keputusan dan berkata, “Ya, Sister Xu. Hari ini, ketika Liu Baoya ingin merampok pil, saya duduk di belakang 4 Tampak Aneh. Saya melihat bahwa Fu Youyin sebenarnya ingin berdiri tetapi dengan cepat ditarik kembali oleh kakaknya. Saya memperhatikan keempat orang itu, dan begitu mereka meninggalkan ruang pertemuan, mereka memberi isyarat satu sama lain dan saling mengangguk sebelum melaju cepat. Saya curiga mereka mungkin mencoba menyakiti Ye-Qianbei. ”

Xu Yuehua mengerutkan kening dan menatap Lu Si berkata perlahan, “Kalau begitu, mengapa kamu tidak memberitahu Ye-Qianbei?”

Lu Si berkata dengan canggung, “Aku khawatir Ye-Qianbei mungkin berpikir aku sengaja mencoba untuk mendekatinya. Juga, saya telah duduk di belakang 4 Tampilan Aneh, maka jika saya pergi untuk memberi tahu Ye-Qianbei, ini mungkin mencapai telinga mereka. Geng Samudra saya hanyalah geng kecil, mereka akan menghancurkan kita dengan mudah. ”

“Tapi kamu level kuning sekarang, kenapa kamu takut hanya dengan 4 Tampilan Aneh? Selain itu, tidakkah kamu takut bahwa aku akan mengekspos kamu? ” Xu Yuehua berkata dengan curiga.

Lu Si berkata dengan hati-hati, “Ke 4 Strange Looks dapat membuat bahkan Pemimpin Geng Jiao merasa terancam, tidak mungkin mereka sesederhana itu. Dan bahkan jika saya sendiri tidak takut, orang-orang saya adalah orang-orang biasa; mereka bisa dengan mudah dibunuh oleh mereka. Sedangkan untuk mengekspos saya, Sister Xu tidak akan mengekspos saya untuk ini. Jika saya tidak mempercayai integritas Suster Xu, saya tidak akan datang hari ini.

Xu Yuehua mengangguk, “Oke, aku mengerti. Saya akan mencatat ini, kembali dulu. Ketika saya membutuhkan Anda, saya akan memberi tahu Anda. ”

Lu Si meninggalkan hotel dengan gembira. Dia tahu bahwa karena Xu Yuehua telah mengatakan ini banyak, itu berarti bahwa jika dia mengikuti Ye Mo, dia pasti akan membawanya bersamanya. Sebelum Lu Si mengalami kekuatan level kuning, dia tidak terlalu memikirkannya. Tetapi sekarang setelah dirinya kuning tingkat dan telah menyadari kekuatannya, ia menginginkan lebih banyak kekuatan itu.

Xu Yuehua memang menyegarkan pandangannya pada Lu Si. Dia punya otak dan tidak impulsif. Terlepas dari apakah yang dilihatnya itu benar atau tidak, dia berencana untuk menyelidikinya.

Pil yang Ye Mo berikan padanya jauh melebihi apa yang telah dia lakukan untuknya. Dia bisa menangani hal-hal seperti itu dengan mudah, jadi mengapa tidak? Selain itu, orang lain mungkin takut pada 4 Strange Looks, tetapi dia tidak.

…..

Saat Ning Qingxue melompat dari pesawat, dia tahu dia masih akan mati. Perasaan tercekik yang kuat menimpa dirinya. Dia merasakan aliran udara aneh akan menghanyutkannya dan tekanan besar hampir menghancurkannya. Dia bahkan tidak bisa bernapas. Dalam waktu singkat, dia mulai berhalusinasi. Ini sama sekali berbeda dari sky diving yang telah dia latih.

Dan saat itulah pesawat itu turun ke kurang dari 10 km di atas bumi. Jika lebih tinggi dari 15 km, dia akan terkoyak.

Sepertinya parasut tidak terbuka selama satu abad. Otak Ning Qingxue kacau. Dia tercekik dan akan terkoyak, namun pada saat ini, kalung di dadanya memancarkan cahaya putih yang melindunginya.

Kali ini, Ning Qingxue melihatnya dengan jelas. Cahaya putih pingsan tapi sepertinya itu bisa bertahan lama. Tekanan dan dingin itu hilang, tetapi dia masih sulit bernapas.

Apakah dia akan mati lemas? Tepat ketika dia merasa sangat mati lemas, aliran chi yang samar naik ke otaknya, membuatnya bersih kembali.

Apa ini? Ning Qingxue ingat metode budidaya yang diajarkan Tang Beiwei padanya. Siklus meridian pertama yang diajarkan Tang Beiwei padanya berjalan dengan cara yang sama dengan aliran chi ini.

Ning Qingxue bersukacita. Apakah dia benar-benar pernah mempelajari metode kultivasi ini? Apakah Ye Mo benar-benar mengajarinya ini sebelumnya? Namun, aliran chi itu sangat lemah, jadi tanpa pikir panjang Ning Qingxue mulai menyelesaikan siklus meridian yang diajarkan Tang Beiwei padanya.

Pada beberapa ribu meter di atas tanah, parasut dibuka dengan sendirinya, tetapi Ning Qingxue masih tenggelam dalam untuk menyelesaikan siklus meridian. Dia bahkan tidak merasakan parasut terbuka.

Setelah waktu yang lama, Ning Qingxue merasakan dingin yang menusuk di kulitnya saat dia bangun.

Dia belum mati. Dia telah mendarat di lautan yang tak terbatas. Ning Qingxue segera menyadari bahwa dia telah mendarat di Samudra Pasifik. Tetapi jika dia tidak akan dapat menemukan tanah, dia akhirnya akan tetap mati.

Ning Qingxue melepaskan parasut dan kemudian ingat seharusnya ada lingkaran flotasi darurat di kokpit, tapi dia tidak banyak mempertimbangkan pada saat itu dan tidak membawanya keluar. Di tasnya, selain beberapa makanan, hanya ada beberapa peralatan dan obat-obatan untuk menyalakan api.

Ning Qingxue menggigil; bahkan jika dia tidak tenggelam, dia akan mati beku atau dimakan oleh hiu.

Ning Qingxue memegangi tas itu dengan erat. Dia tidak bisa membuang ini. Jika dia melakukannya, maka dia tidak akan hidup bahkan jika dia menemukan tanah.

Frigidness itu meresap ke tulangnya, Ning Qingxue tanpa sadar mulai menjalankan siklus meridian lagi. Dia merasa aneh tentang itu. Selama dia berkultivasi, rasa dingin itu akan hilang. Dia bahkan merasa sedikit hangat.

Waktu berlalu perlahan, dan ketika Ning Qingxue bangun lagi, sudah malam. Di depannya ada gletser putih yang memantulkan cahaya bulan. Ning Qingxue bersukacita dan mulai berenang ke arah itu.

Dia merasa beruntung bahwa dia masih memiliki banyak stamina setelah sekian lama. Namun, dia cukup lapar.

Ketika dia datang ke gletser ini, Ning Qingxue mulai merasa kedinginan lagi. Angin bertiup saat dia meringkuk ke celah di dalam gunung es.

Suhu beku memaksanya untuk terus mengolah. Dia membuka kaleng dan memakannya sambil melanjutkan kultivasinya. Dia tahu bahwa saat dia berhenti, dia akan membeku.

Saat ini, Ning Qingxue mulai semakin percaya bahwa ia telah berlatih metode penanaman yang diajarkan Tang Beiwei sebelumnya. Dia mengerti banyak arah dari siklus meridian dan menyelesaikannya seolah-olah karena kebiasaan.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<