Strongest Abandoned Son - Chapter 190

Penerjemah: Timothy_ Editor: Chrissy

Han Yan memandang Ye Mo dan sepertinya tahu apa yang dipikirkan Ye Mo, tapi dia masih berkata, “Beberapa tahun yang lalu, tuanku membawaku untuk mengumpulkan rempah-rempah dan aku menemukannya di sekitar sana. Saya berada di tebing, dan ada dua burung berkelahi. Benih keluar dari salah satu paruh burung itu. Kemudian, saya merasa baunya enak, jadi saya mengambilnya dan menunjukkannya kepada tuan saya. Tuan saya memberi tahu saya bahwa itu adalah Jantung Benih Teratai Seribu Tahun, tetapi tuan mengatakan meskipun itu berharga, orang jarang tahu bagaimana menggunakannya. Saya tidak berharap Anda tahu caranya. ”

Ye Mo melihat ekspresi Han Yan dan tahu dia tidak akan mengatakan di mana itu. Namun, Ye Mo tidak akan menyerah sekarang, pikirnya dan bertanya, “Bisakah kamu menggambarkan lingkungan tempat kamu menemukan benih itu?”

Dia ragu-ragu sedikit tetapi masih mengeluarkan pena dan kertas dan menggambar sekitarnya. Dia menggambar sebuah tebing — puncaknya sangat luas, dan ada beberapa krisan di sisi tebing itu.

Ye Mo mengambil gambar dan mengamatinya. Dia segera tahu peta ini hampir sama dengan apa yang diberikan Mo Kang padanya. Itu harus tempat yang sama. Mo Kang berkata bahwa tempat itu memiliki rempah-rempah yang berharga, dan sepertinya itu benar. Ye Mo mengambil peta dan bersemangat. Jika dia menemukan tempat ini, bukankah dia bisa menemukan banyak ramuan berharga segera?

Mungkin dia bisa menggunakannya untuk menembus ke Tahap 4. Ye Mo tahu bahwa tanpa faktor dunia luar, dia tidak akan pernah bisa mencapai Tahap 4 hanya dengan mengolah dirinya sendiri.

Ada 9 tahap dalam Chi Gathering, jika dia mencapai Tahap 4, itu akan menjadi Tahap Menengah Chi Gathering. Jika dia bisa membuat pedangnya terbang, dia akan bisa terbang di atasnya. Ye Mo bersemangat hanya memikirkannya. Gagasan macam apa yang terbang dengan pedang di tempat seperti Bumi?

“Um, Ye Mo, bisakah aku bertanya padamu?” Han Yan ragu-ragu untuk waktu yang lama tetapi masih tidak bisa menahan rasa penasarannya.

Ye Mo mengangguk. “Tanyakan.” Meskipun Han Yan tidak mengatakan di mana, dia jelas tidak menggambar hal-hal acak. Dan, dia menduga itu adalah tempat yang sama dengan Mo Kang, tetapi dia tidak tahu di mana tepatnya itu. Namun, jarang melihat bunga krisan tumbuh di tebing.

“Proyektil apa yang kamu gunakan untuk memotong lengan mereka. Dan apa bola api itu? ” Han Yan berpikir jika dia memiliki proyektil ini, kekuatan pertempurannya akan meningkat beberapa kali lipat.

Ye Mo tersenyum dan berkata, “Jika saya mengatakan begitu Anda menumbuhkan qi batin sampai tingkat tertentu, Anda dapat membentuk bola api dan proyektil yang tidak terlihat itu, apakah Anda percaya padaku?”

Han Yan membuat tampilan bahwa aku akan menjadi idiot untuk mempercayaimu. Kemudian, dia berkata, “Tidak apa-apa jika Anda tidak ingin mengatakan, saya telah melihat terlalu banyak tuan, tetapi tidak ada yang bisa menyingkat qi mereka menjadi bola api.”

Ye Mo tidak repot dengan pertanyaan ini dan memberikan Wen Dong kepada Han Yan. “Ayo pergi dari sini sekarang, setelah aku mengajukan beberapa pertanyaan, lalu putuskan apa yang harus dilakukan.”

…

Satu jam kemudian, Ye Mo mengendarai mobil ke tempat yang jauh dan mengeluarkan ketiganya.

Selain wanita cantik yang masih tampak tenang, dua pria lainnya sudah ngeri.

Wanita ini sepertinya adalah kepala. Dia dengan santai memukuli kedua pria itu secara tidak sadar dan memandangi wanita itu dan berkata, “Kamu tahu aku akan bertanya satu per satu, jika kamu mengatakan kebohongan, kamu seharusnya sudah melihat apa yang bisa aku lakukan.

Wanita itu menggigit bibirnya dan berkata setelah beberapa saat, “Jika kamu membiarkanku pergi, aku bisa menyetujui setiap permintaan kamu memiliki jauh lebih sedikit pertanyaan.” Lalu, ada beberapa kekasaran di wajahnya.

Ye Mo menghela nafas; wanita ini adalah seorang jenius akting. Dia hanya memotong salah satu tangannya, tetapi sekarang dia secara seksual memikatnya.

“Kamu tidak punya hak untuk berdebat denganku, jika kamu tidak mau mengatakannya, maka jangan. Aku akan bertanya pada orang lain. ”Ye Mo tidak memiliki kesan baik sedikitpun pada wanita ini; dia siap untuk membunuhnya begitu dia selesai.

Mendengar kata-kata Ye Mo, wanita ini tiba-tiba tidak membuat lebih banyak permintaan dan hanya berkata, “Kamu harus tahu kita dari Pasir Utara, dan begitu juga Wen Dong. Temannya mencuri data penting dari Pasir Utara dan berlari. Kami hanya bertanggung jawab untuk membawanya kembali. ”

“Bagaimana kamu tahu untuk menyergap kami di Lembah Xiang Shan?” Ye Mo tidak bisa memahami ini. Tanpa Han Zaixin, dia bahkan tidak akan pergi ke sana. Bagaimana orang-orang dari Pasir Utara tahu?

Wanita muda itu tidak ragu untuk mengatakan, “Pasir Utara memiliki 6 pangkalan utama di seluruh dunia. Kami dari pangkalan Asia. Itu adalah perintah dari pangkalan bagi kami untuk menunggu di Lembah Xiang Shan. Saya dengar itu karena kami mendapat penasihat baru. Itu harus idenya. ”

“Penasihat baru? Bagaimana dia tahu? “Tanya Ye Mo penasaran.

Wanita itu berkata sekali lagi, “Dia dipanggil Dongfang Xi. Ketika kami menemukan bahwa Wen Dong terkait dengan penginapan di Lembah Xiang Shan, dia mengatakan kepada kami untuk tidak mengejutkan siapa pun. Kami hanya perlu bersembunyi di luar penginapan. Dia mengatakan bahwa tidak masalah jika orang yang mendapatkan data mengenal Wen Dong dengan baik atau tidak, mereka akan kembali lagi setelah beberapa saat. Lalu, kita bisa menangkap orang itu.

“Dongfang Xi?” Ye Mo mengulangi. Dia merasa nama ini sangat akrab.

Melihat Ye Mo berbicara tentang Dongfang Xi, wanita itu dengan cepat berkata, “Dikatakan bahwa banyak hal yang direncanakan olehnya sejak dia datang ke pangkalan Asia.” Kemudian, wanita itu diam-diam menatap Ye Mo. Melihat bahwa dia sedang berpikir keras kelihatannya tertarik dengan Dongfang Xi ini, dia berkata, “Saya pernah melihat Dongfang Xi ini sebelumnya, dia bernafsu, tetapi dikatakan bahwa tujuan utamanya datang ke sini adalah untuk Pasir Utara untuk membantunya membalas dendam. Musuhnya adalah Ye Mo. ”

Berbicara sampai sekarang, Ye Mo mengerti siapa Dongfang Xi ini. Dia adalah penasihat asli Nan Qing. Jika dia tidak menyerang ke markas mereka, atau jika Ning Qingxue dibawa pergi, rencana Dongfang Xi akan berhasil.

Ye Mo mencibir. Dia tidak pergi mencarinya, tetapi dia ingin membalas dendam. Namun, pria ini memang masalah besar; hidup tidak aman suatu hari bersamanya. Dia berbeda dari keluarga besar itu. Keluarga-keluarga besar itu memiliki kekhawatiran tetapi dia tidak.

Ye Mo dengan santai menjatuhkan wanita itu dan bertanya pada dua lainnya; beritanya hampir sama.

“Jangan bunuh 3 ini, aku baru saja memanggil kakekku, kakekku berkata untuk membawa mereka kembali ke Beijing.” Tepat ketika Ye Mo ingin membunuh 3, Han Yan berbicara.

“Oke, tapi ada satu hal yang ingin kubicarakan denganmu. Adapun data Anda, saya akan menemukannya. Anda tidak perlu ikut dengan saya sekarang. Anda hanya perlu membawa 3 ini kembali, dan tolong jaga Wen Dong. Ketika dia baik-baik saja, dia akan pergi sendiri. “Ye Mo ingin menemukan tempat Seribu Tahun Benih Jantung Lotus dan kemudian pergi ke Pasir Utara.

Baginya, itu jauh lebih penting — tidak ada yang lebih penting daripada kultivasinya.

Jika sebelum mereka bertemu Pasir Utara, Han Yan akan mengejek, tapi sekarang, dia mengerti bahwa Ye Mo benar bahwa dia tidak praktis mengikutinya. Kekuatan Ye Mo jauh melebihi miliknya. Bahkan dengan harga dirinya, teknik gerakannya mungkin jauh lebih rendah daripada milik Ye Mo.

Dia bahkan tidak melihat bagaimana Ye Mo mendapatkan Wen Dong dari mobil satu jam sebelumnya. Adapun bagaimana Ye Mo tahu empat orang Pasir Utara datang, dia juga tidak mengerti.

Melihat keheningan Han Yan, Ye Mo berkata lagi, “Jangan khawatir, aku akan mengembalikan Jantung Seribu Biji Teratai Anda.”

Setelah ragu-ragu untuk beberapa saat, Han Yan akhirnya setuju dengan kata-kata Ye Mo tetapi meminta agar Ye Mo memanggil mereka begitu dia punya berita tentang data.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<