Strongest Abandoned Son - Chapter 188

Penerjemah: Timothy_ Editor: Chrissy

Ketika Ye Mo datang ke bandara, Han Yan sudah ada di sana menunggunya. Dari kelihatannya, dia sudah ada di sana untuk sementara waktu.

Han Yan membawa tas. Dia menatap Ye Mo dengan kaget yang hanya membawa tas kecil, berpikir bahwa tas ini bahkan tidak cukup untuk beberapa pakaian apalagi peralatan. Berita yang didapatnya adalah bahwa tempat yang mereka tuju cukup jauh.

Dia tidak tahu bahwa jika Ye Mo tidak berusaha menyembunyikan cincinnya, dia bahkan tidak akan repot membawa tas.

Ye Mo naik dalam waktu singkat dan duduk bersama Han Yan. Meskipun Han Yan tidak menggunakan make-up, dia memiliki aroma samar padanya yang cukup menyenangkan. Meskipun dia tidak terlalu cantik, temperamennya cukup bagus.

Melihat Ye Mo bahkan tidak berbicara dengannya setelah naik pesawat tetapi hanya bermain dengan gelang giok, dia sedikit kesal dan bertanya, “Berita saya adalah pergi ke Provinsi Hu Zhong, mengapa Anda pergi ke Gunung Xian? ”

“Saya perlu melakukan bisnis pribadi,” kata Ye Mo dan kemudian tenggelam lagi.

Melihat Ye Mo tidak tertarik untuk berbicara dengannya, Han Yan mengerutkan kening tetapi berhenti berbicara.

Ye Mo sedang memikirkan apa yang dikatakan Ye Ling padanya tadi malam, “Gelang itu dibiarkan dari ayah dan mengatakan ibumu meninggalkannya untukmu.”

Gelang itu sudah sangat tua; Ye Mo mempelajarinya dengan indera rohnya dan tidak menemukan sesuatu yang luar biasa. Itu hanya gelang biasa.

Sambil mendesah, dia meletakkan gelang itu di tangannya. Yun Bing, yang berencana kembali ke Ning Hai, memutuskan untuk kembali seminggu kemudian karena Ye Ling. Meskipun dia tidak tahu mengapa dia tinggal selama beberapa hari ekstra, dia merasa dia memperlakukannya sedikit berbeda.

“Apakah Anda tahu organisasi Pasir Utara?” Melihat Ye Mo akhirnya berhenti bermain dengan gelang itu, Han Yan bertanya pelan.

Ye Mo linglung dan menjawab, “Aku hanya mendengarnya, mengapa?”

Melihat Ye Mo akhirnya mendengarkannya, Han Yan bernafas dan berkata, “Kamu harus tahu bahwa Feng Tian yang kamu selamatkan dari padang pasir terakhir kali, kan? Dia dari Pasir Utara. Dan, dia mengatakan bahwa data berasal dari Pasir Utara. Mengenai bagaimana hasilnya, dia tidak mengatakannya tapi itu pasti berhubungan dengan North Sand. ”

Ye Mo tidak terkejut dia dari Pasir Utara, kalau tidak, dia tidak akan tahu Wen Dong. Dia sedang mencari Wen Dong sekarang, tetapi jika dia bisa menemukan Feng Tian, maka dia harus tahu sedikit tentang Pasir Utara. Berpikir tentang ini, Ye Mo bertanya, “Apakah kamu tahu di mana Feng Tian sekarang?”

Han Yan menggelengkan kepalanya dan berkata, “Saya tidak tahu, ini adalah info yang dia berikan kepada Li Hu terakhir kali, tetapi kakek saya tidak berharap data menjadi sangat berharga pada saat itu, jadi mereka tidak mengambilnya ini serius. Dan, dikatakan bahwa North Sand adalah organisasi independen terbesar di dunia. Anggota berasal dari seluruh dunia, dan mereka memiliki ilmuwan kelas satu dan peralatan militer. Tujuan mereka adalah untuk membangun negara demokratis yang lebih kuat dari Amerika. Namun, sampai sekarang, cara mereka sangat tercela. ”

Ye Mo tahu Wen Dong berasal dari Pasir Utara, tapi dia tidak tahu organisasi seperti apa ini.

Han Yan mencibir dan berkata, “Mimpi itu baik, tetapi anggota terlalu bingung. Sebelum negara itu didirikan, banyak orang ingin menjadi kaya melalui data. Data yang Anda dapatkan dikirim dari seseorang di dalam. ”

Jadi Pasir Utara adalah organisasi yang sedemikian besar sampai-sampai menciptakan negara. Meskipun Ye Mo tidak akrab dengan politik, dia tahu itu tidak mudah. Tempat sumber daya yang melimpah sudah dimiliki.

“Apakah Anda tahu situasi yang tepat dari Pasir Utara?” Ye Mo berpikir bahwa karena ini berasal dari Pasir Utara, itu akan membantu jika dia lebih mengenal organisasi.

Han Yan menggelengkan kepalanya. “Aku tidak pernah peduli tentang hal ini, kakek hanya memberitahuku setelah aku keluar.”

“Dari sekte tersembunyi mana kamu berasal? Bagaimana Anda memasuki sekte tersembunyi? Ye Mo tiba-tiba berbelok dan mengubah topik pembicaraan.

Namun, kali ini, Han Yan hanya menutup matanya dan tidak mengatakan apa-apa. Ye Mo tidak terus bertanya padanya; sepertinya sulit mengetahui tentang sekte-sekte tersembunyi darinya.

Setelah meninggalkan bandara, Ye Mo memanggil taksi ke lembah Xiang Shan. Han Yan tidak tahu mengapa Ye Mo pergi ke sana, tapi sebelum dia keluar, kakeknya mengatakan kepadanya bahwa Ye Mo bukan orang yang sederhana dan dia mendapatkan data di tempat pertama jadi lakukan seperti yang dia katakan.

Jadi ketika Ye Mo mengatur rute, meskipun Han Yan penasaran mengapa Ye Mo tidak memulai dengan Pasir Utara, dia tidak bertanya kepadanya tentang hal itu.

Taksi berhenti di pinggang gunung dan Ye Mo menyuruh taksi untuk pergi sebelum membawa Han Yan ke jalan dengan makanan dan hotel.

Meskipun dia tidak pergi dengan Wen Dong terakhir kali, itu tidak jauh dari tempat parkir. Ye Mo juga sepertinya melihat Wen Dong berjalan ke hotel ini dari jarak jauh.

Dia tidak tahu ke mana Wen Dong pergi, tapi ini adalah satu-satunya petunjuk yang dimilikinya. Jika dia tidak bisa menemukan Wen Dong di sini, maka dia tidak punya ide yang lebih baik. Mungkin mereka hanya bisa mencari Feng Tian, tetapi menurut Han Yan, cukup sulit untuk menemukannya sekarang.

“Mengapa kamu datang ke sini?” Han Yan tahu bahwa Pasir Utara pasti tidak akan memiliki basis di Lembah Xiang Shan.

“Aku punya teman yang tahu beberapa hal. Dia memberikan data kepada saya jadi saya datang ke sini untuk melihat. ”

Han Yan awalnya berpikir Ye Mo pasti tahu bahwa seorang teman tertentu tinggal di sini, tetapi setelah mengikuti Ye Mo dan menanyakan beberapa tempat, dia tahu bahwa Ye Mo tidak tahu sama sekali. Dia cukup terdiam.

Meskipun itu bukan tempat wisata yang populer, setidaknya ada puluhan atau bahkan 100 hotel di sini. Berapa lama ini akan berlangsung?

Untungnya, kekhawatiran Han Yan tidak berubah menjadi kenyataan. Ketika Ye Mo memasuki sebuah hotel dengan hanya pasangan tua dan bertanya tentang Wen Dong, pemiliknya tidak menunjukkan kebingungan dan mengamati Ye Mo dengan hati-hati.

Ye Mo tahu dia datang ke tempat yang tepat.

“Anda sedang mencari Dong Dong?” Pemilik laki-laki itu adalah seorang lelaki tua berusia 60-an. Suaranya pelan, tapi dia jelas tahu Wen Dong.

Ye Mo dengan cepat berkata, “Ya, paman, aku teman Suster Don, Ye Mo.” Untuk menunjukkan bahwa dia dekat dengan Wen Dong, dia bahkan memanggil saudara perempuannya. Ye Mo juga merasa terdiam memikirkannya.

“Kamu adalah Ye Mo? Oh, tunggu. “Pria tua itu tiba-tiba masuk ke kamar dan mengeluarkan surat kepada Ye Mo.” Terakhir kali, Dong Dong meminta seseorang untuk membawakan ini padamu jika kamu datang dalam 3 bulan. Jika Anda tidak datang, dia menyuruh saya untuk membakarnya. ”

Ye Mo menerima surat itu dengan heran berpikir jika itu bukan karena bisnis Han Zaixin, dia pasti tidak akan datang. Bahkan jika dia datang, bagaimana Wen Dong tahu dia bisa menemukan tempat ini dan bahkan meninggalkan surat ini untuknya?

Ye Mo membuka surat itu dan linglung sekali lagi. Hanya ada satu kata, lari. Apa artinya ini? Han Yan juga melihat ini dan menatap Ye Mo dengan rasa ingin tahu.

Pasangan pemilik melihat Ye Mo melihat surat itu dengan kaget tetapi berjalan ke halaman belakang.

Kata besar ini ditulis dari jelas menjadi tidak jelas. Bit terakhir sepertinya menghilang. Ye Mo mengerutkan kening dan tiba-tiba mengerti. Wen Dong bermaksud agar dia melarikan diri sejauh mungkin dan bahkan menyembunyikan namanya.

Tidak bagus, sesuatu terjadi pada Wen Dong.

Itu adalah pikiran pertama Ye Mo. Sesuatu pasti terjadi pada Wen Dong karena data itu, dan orang-orang itu menginterogasinya kemana ia pergi. Hanya Wen Dong yang tahu dia memberikannya padanya.

Dia tidak bercerita tentang dia tetapi malah menyuruhnya pergi. Dapat dilihat bahwa meskipun mereka bertemu sesekali, dia adalah orang yang sangat dapat dipercaya.

Han Yan melihat wajah Ye Mo berubah dan ingin bertanya apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba, wajah Ye Mo suram saat dia melihat pintu penginapan.

“Aku tahu kamu akan datang, seperti yang diharapkan, haha … Wen Dong tidak akan mengatakan apa pun, tapi apakah ada gunanya?” Suara sombong terdengar.

Han Yan tiba-tiba menemukan Ye Mo telah didakwa. Ketika Ye Mo kembali, dia membawa seorang wanita bersamanya.

Wanita ini memiliki rambut yang keriput dan pakaian yang berantakan. Ada luka di sekujur tubuhnya dan wajahnya pucat.

Saat dia menyambar Wen Dong dari mobil di pintu penginapan, dia tahu dia tidak akan berhasil. Hatinya hancur dan dia tidak bernapas lagi. Dia bisa merawat hatinya dengan chi-nya, tetapi kekuatan hidupnya hilang. Ye Mo tidak bisa menyelamatkannya kecuali ada ramuan spiritual yang bisa memulihkan kekuatan hidupnya. Meskipun Ye Mo memiliki beberapa pil padanya, itu jauh dari ramuan roh yang memulihkan kekuatan hidup.

Ye Mo memasukkan chi-nya ke Wen Dong yang ingin membangunkannya tetapi tidak ada apa-apa setelah beberapa saat.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<