Strongest Abandoned Son - Chapter 163

Penerjemah: Timothy_ Editor: Tehrn

Su Jingwen merasa penghalang cahaya datang dari pergelangan tangannya. Dia bahkan mendengar ledakan kecil pada waktu itu. Dia tanpa sadar menatap pergelangan tangannya. Satu manik hilang dari 3 gelang manik-manik. Dia kemudian melihat sekeliling dan yakin itu sudah hilang.

Dia awalnya menyimpan gelang ini tetapi kemudian merasa bahwa itu adalah hadiah ulang tahun yang diberikan Ye Mo padanya dan bahkan memberikan 3 manik-manik kepada Ning Qingxue yang sangat tidak sopan kepada Ye Mo. Plus, ini adalah satu-satunya hadiah ulang tahun yang diterimanya yang dibuat oleh orang itu, jadi dia memakai pergelangan tangan ini.

Apakah karena gelang yang menghentikan botol? Su Jingwen melepas gelangnya dengan kaget dan tak percaya.

“Jingwen, ada apa?” Xiao Lei menghabiskan banyak upaya untuk mengikat Wang Peng. Dia melihat Su Jingwen berpikir keras sehingga dia bertanya.

“Aku mengerti sekarang,” gumam Su Jingwen.

“6 manik-manik keselamatan.” Jadi itulah artinya. Dia memberi 3 manik-manik kepada Ning Qingxue, artinya dia memberinya 3 kali keamanan. Sementara itu, Ye Mo memberinya gelang ini untuk menyelamatkannya 6 kali. Dia tidak memberitahunya penggunaan gelang itu, tetapi hanya mengatakan bahwa jika dia menghargainya, maka dia akan aman. Jika dia tidak dan memperlakukannya seperti hadiah biasa, maka itu tidak akan ada gunanya. Tapi dia tidak menghargainya dan memberikan 3 manik-manik kepada Ning Qingxue tanpa alasan. Untungnya, dia masih memakai 3 sisanya.

Mengapa Ye Mo memberinya sesuatu yang sangat berharga? Dari mana dia mendapatkan ini? Su Jingwen tiba-tiba teringat bagaimana dia bertemu Ye Mo. Itu karena dia mengira Ye Mo adalah Master Pesona itu, dan begitulah mereka saling mengenal.

Master Pesona? Su Jingwen merasa kaget. Dia akhirnya mengerti bahwa Ye Mo adalah orang yang menjual jimatnya. Dia tidak mengenali orang yang salah, tetapi dia tidak mengakuinya.

Kenapa dia tidak mengakuinya? Su Jingwen berpikir dan langsung mengerti. Kekuatannya terlalu mengejutkan. Dia tidak ingin mengekspos dirinya sendiri. Bagaimanapun, dia tidak dekat dengannya. Bagaimana dia tahu kalau dia akan mengekspos dia?

Su Jingwen tiba-tiba merasakan dua manik yang tersisa di gelang itu dan merasa menyesal. Bahkan nilai sebenarnya dari gelang itu bernilai ribuan kali lebih banyak dari semua hadiah yang diterimanya pada hari itu, apalagi yang dibuat Ye Mo sendiri.

Dia tiba-tiba ingat bahwa Cheng Fei mengatakan sepupunya bertemu dengan pria yang menjual kalung dan pil. Orang itu pasti Ye Mo. Mata Ye Mo sangat cerah dan mengenakan pakaian yang sangat sederhana.

Ibunya diselamatkan oleh Ye Mo, dan bahkan sekarang, dia diselamatkan oleh gelang dan jimatnya. Sementara itu, dia masih mencari orang yang menjual jimatnya. Ibunya selalu ingin melihat tuan yang menyelamatkannya, dan sekarang, dia hanya perlu menemukan Ye Mo.

“Jingwen, apa itu tadi? Dan pesona apa yang sedang Anda bicarakan? ”Pada saat ini, Xiao Lei bertanya lagi.

Sebelum Su Jingwen menjawab, pintu diketuk dan segera ditendang terbuka. Su Jianzhong adalah yang pertama berlari. Melihat bahwa Su Jingwen baik-baik saja, dia menghela nafas lega. “Jingwen, kamu baik-baik saja.”

Xiao Lei melihat bahwa ayah Su Jingwen telah datang dan juga merasa lega. Dia adalah seorang jurnalis dan dengan cepat menceritakan kembali apa yang telah terjadi.

Melihat Wang Peng yang masih tak sadarkan diri, dia merasa lega bahwa dia tidak akan terganggu oleh pria itu lagi. Dia menduga bahwa pada akhirnya, Wang Peng ini hanya akan dihukum satu tahun atau lebih, tetapi Suo Lin akan menjadi kambing kurban.

“Jingwen, ketika kamu pergi sekarang, bawa Xiao Yue bersamamu.” Su Jianzhong tidak berani mencela Su Jingwen terlalu banyak. Dia sudah sangat senang bahwa Su Jingwen bisa memanggilnya terlebih dahulu.

“Saya mengerti.” Su Jingwen secara mengejutkan tidak berdebat dengan ayahnya.

Meskipun dia menjawab ayahnya, dia masih melamun.

Namun, Xiao Lei bertanya, “Jingwen, kamu sudah berpikir beberapa saat yang lalu, apa yang kamu pikirkan?”

Luo Cang? Su Jingwen tidak memperhatikan kata-kata Xiao Lei dan memikirkan Luo Cang sebagai gantinya. Karena Ye Mo muncul di Malam Sosial Artefak Sihir Luo Cang, itu berarti dia tinggal di Luo Cang.

Tiba-tiba, Su Jingwen memikirkan Ning Qingxue. Bukankah dia juga tinggal di Luo Cang? Mungkinkah Ning Qingxue dan Ye Mo sudah kembali bersama?

Su Jingwen menghela nafas. Ning QIngxue dan Ye Mo tinggal bersama, jadi mengapa orang luar seperti dia pergi ke Luo Cang? Ke roda ketiga? Sudahlah, dia akan memanggil Ning Qingxue beberapa hari kemudian dan mengundang dia dan Ye Mo ke rumahnya. Sigh, dia memberikan setengah dari apa yang Ye Mo berikan padanya untuk Ning Qingxue. Dia bertanya-tanya apakah Ye Mo akan menghakiminya. Mungkin di matanya, dia tidak layak lagi menjadi temannya. Lagipula, dia adalah tipe orang penyihir.

Seseorang seperti ini sebenarnya diusir oleh Keluarga Ye sebagai putra yang ditinggalkan. Keluarga Ye Mo harus memiliki masalah mental. Dan mereka memanggilnya “itu”. Tidak peduli apa yang mereka katakan, Su Jingwen tidak akan mempercayainya. Ye Mo bisa menyembuhkan ibunya yang pingsan selama beberapa tahun hanya dengan satu pesona, jadi bagaimana dia bisa “itu”?

…

Kekacauan Luo Cang berlalu dalam satu hari, dan tak lama kemudian polisi Luo Cang menemukan perubahan. Tampaknya Sungai Metal telah meninggalkan Luo Cang. Dalam satu malam, Luo Cang telah menjadi tempat yang jauh lebih aman tanpa pembuat masalah dengan dukungan kuat.

Tentu saja, Metal Mountain tahu tentang perubahan Luo Cang dengan sangat cepat. Di Luo Cang yang besar itu, tidak ada orang dari Metal River yang bisa dia hubungi, dan segera, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Bahkan jika polisi melakukan serangan mendadak, mereka tidak akan sebersih ini. Siapa yang akan memiliki cara seperti itu untuk memberantas semua Sungai Luo Cang Metal dalam satu jalan? “Nan Qing tidak akan mampu melakukannya bahkan jika mereka baik-baik saja, apalagi Qian Longtou sudah mati dan Nan Qing berantakan.

Awalnya, dia ingin berbicara dengan Daois Xian tentang situasinya, tetapi dia berada di pesawat.

Setelah Daois Xian turun di bandara Luo Cang, dia merasakan sesuatu yang aneh. Dia telah tiba di Luo Cang dan memberi tahu kedua muridnya waktu itu, tetapi mengapa mereka tidak datang untuk menyambutnya?

“Kamu Daois Xian?” Ye Mo mengendarai mobil sewaan dan melihat seorang Taois berjalan keluar dari bandara dari jauh. Meskipun dia membuat Xu Mu menggambarkan dengan sangat jelas, dia bahkan tidak perlu mengenali wajahnya ketika ada seorang Taois berjalan keluar dari bandara.

Daois Xian memiliki wajah putih tanpa kumis. Dia sedang membangun dan mengenakan jubah Taois biru. Untungnya, dia tidak memiliki jarum rambut, atau yang akan menarik lebih banyak perhatian. Namun, Ye Mo merasa Daois Xian ini tidak sederhana. Dia biasanya bisa mengetahui seberapa kuat seseorang, tetapi hanya Xianis ini yang tidak bisa.

“Siapa kamu?” Daois Xian tahu Ye Mo pasti tidak di sini untuk bertemu dengannya. Orang-orang yang dikirim dua muridnya tidak akan memiliki keberanian memanggilnya Daois Xian.

Ye Mo tertawa dan berkata, “Tentu saja aku di sini untuk membawamu ke dua muridmu. Tapi jangan khawatir, tempat mereka sekarang relatif aman. ”

“Apa yang kamu lakukan pada Xu Mu dan Wang Chuan?” Xiao Daoist segera tahu bahwa bukan hanya Ye Mo yang tidak menjemputnya, tetapi malah ada di sini untuk masalah.

Ye Mo mencibir. “Xiao Daoist, murid-muridmu mengatakan kamu seseorang yang hebat, tapi jangan bilang kamu tidak berani naik mobilku.”

“Hmph, mengemudi.” Daois Xian tidak akan menganggap Ye Mo sebagai ancaman. Tidak peduli berapa banyak orang yang dimiliki Ye Mo, dia tidak akan takut. Dia telah mengembangkan seni bela diri kuno ke puncak Black Level, sehingga dapat dikatakan bahwa jarang ada orang yang berani mengacaukannya. Bahkan jika Ye Mo membawanya ke gua harimau dan naga, dia akan berani menantangnya.

Ye Mo tahu bahwa seseorang seperti Daois Xian pasti akan naik mobilnya karena kepercayaannya. Ye Mo tahu dari Xu Mu bahwa alasan Nan Qing tidak berani menyentuh Sungai Logam adalah karena tuannya Daois Xian. Itu bisa membuat Qian Longtou yang membuat Wu Qiang merasa terancam. Dapat dilihat bahwa Daois Xian tidak buruk, dan dia memang tidak tahu seberapa kuat Daois Xian.

Dia mendengar Xu Mu mengatakan bahwa alasan Daois Xian datang ke Luo Cang begitu mendesak adalah karena dia menemukan Rumput Hati Perak dan alasan lainnya adalah Batu Luar Angkasa Abyssal Ye Mo.

Daois Xian memang tidak menganggap geng Ye Mo sebagai ancaman. Dia percaya Ye Mo memiliki lebih banyak orang bersamanya. Tentu saja, mereka tidak seberapa menakutkan seseorang yang menumbuhkan seni bela diri kuno sampai tingkatannya. Mungkin mereka hanya tahu bahwa Xu Mu dan Wang Chuan adalah muridnya. Dengan murid seperti itu, tuannya tidak bisa lebih kuat. Jika mereka benar-benar berpikir seperti itu, dia tidak keberatan menunjukkan kekuatan pada mereka nanti.

Dia akan membuat orang-orang yang berani takut dan memohon padanya sebelum membunuh mereka.

“Mengapa kamu mengendarai mobil di sini?” Daois Xian bereaksi dan menemukan bahwa Ye Mo telah mengendarai mobil ke tempat tandus di daerah pedesaan.

Ye Mo berjalan keluar dari mobil dan berkata, “Turun, Daois Xian. Saya sudah mengirim murid-murid Anda, Xu Mu dan Wang Chuan, ke neraka. Anda tidak perlu khawatir, Anda akan segera pergi menemui mereka. ”

“Kamu membunuh mereka?” Nada Daois Xian terdengar tenang tanpa kemarahan yang terlihat, tapi Ye Mo bisa melihat dari matanya bahwa Taois Xian sangat marah.

Ye Mo tersenyum dan berkata, “Ya, bukan saja aku membunuh Xu Mu, tetapi juga Wang Chuan. Oh, saya juga membasmi Sungai Logam di Luo Cang. ”

“Anak muda, apakah kamu pikir kamu bisa begitu sombong setelah berlatih beberapa tahun seni bela diri kuno. Katakan padaku, mengapa kamu membunuh murid-muridku? Jangan khawatir, aku akan mengajarimu penyesalan sejati nanti. ”Daois Xian tidak bisa lagi tetap tenang saat wajahnya berubah hijau. Dia bahkan tidak tertarik untuk mengetahui nama Ye Mo.

Ye Mo mengetuk kap mobil dan berkata, “Karena mereka mencuri Silver Heart Grass-ku dan memukul muridku, maka aku membunuh mereka.”

“Bagus, bagus, bagus, aku akan memuaskanmu. Punk, aku akan memastikan kamu puas … ”Daois Xian tidak bisa lagi menahan amarahnya dan ingin menyerang.

Namun, Ye Mo melambaikan tangannya sekali lagi dan berkata, “Jangan terburu-buru, apakah Anda tahu ini?” Lalu, Ye Mo mengeluarkan Space Abyssal Rock.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<