Strongest Abandoned Son - Chapter 1307

Bab 1307: Bayangan Sungai Pasir yang Menakutkan

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Ye Mo menyingkirkan Blue Moon dan pergi ke Zi Xu ke Sungai Pasir. Semakin dalam dia pergi, semakin Ye Mo merasa ada suara rintihan di sekitarnya. Itu seperti seorang turis putus asa yang menangis di lautan gurun ini.

Ye Mo terbang di sini selama setengah hari dan sepenuhnya menyadari mengapa begitu banyak orang yang hilang. Jika Anda tinggal di sini sedikit lebih lama, ketidakberdayaan dan kesepian akan mengambil alih hati Anda. Semakin lama waktu, semakin lama Anda habiskan di sini, semakin dalam perasaan ini dirasakan. Jika Anda tidak bisa menyelesaikannya, tidak peduli seberapa kuat hati Anda, Anda akan kehilangan diri Anda di Sungai Pasir ini.

Ye Mo yakin bahwa para pembudidaya yang bisa masuk memiliki cara untuk menghentikan ini, tapi dia tidak tahu metodenya. Ye Mo tidak keberatan kalau Wang Xie dan Yue Ming tidak memberitahunya tentang ini. Mereka mungkin berpikir dia kuat dan tidak akan kehilangan akal di padang pasir.

Bahkan, jika Ye Mo tidak memiliki Bitter Bamboo, mungkin akan sangat sulit baginya untuk tetap sadar di tempat ini.

Tapi sekarang, dia tidak takut sama sekali.

Dengan lolongan panjang dan penggunaan Nyanyian Kelahiran Tiga, pikirannya menjadi jernih dan suara rengekan menghilang.

Ye Mo mengambil Zi Xu dalam balok ungu dan berlari melintasi Sungai Pasir.

Dia punya peta yang diberikan Wang Xie padanya. Itu tidak menutupi seluruh tempat tetapi bisa menunjukkan arah baginya.

Pasir yang merintih menjadi tenang dan seolah-olah Ye Mo terbang di atas padang pasir yang tak terbatas.

Dia benar-benar menikmati perasaan terbang di atas pasir. Perasaan ini liar tetapi menyenangkan. Dia bukan seorang penyair, tetapi bahkan dia ingin menulis puisi sekarang.

“Menyerang!”

Lolongan menyakitkan terdengar dan Ye Mo tiba-tiba menghentikan Zi Xu. Seorang kultivator berjubah putih muncul dalam arti rohnya. Pakaiannya sangat kotor sekarang dan dia melambaikan pedang terbang, menerbangkan seolah-olah ada iblis yang tak terhitung jumlahnya di depannya, tetapi sebenarnya hanya ada pasir tak berujung.

Pasir yang bergulir berubah menjadi jurang yang panjang di bawah tebasan itu, tetapi beberapa saat kemudian pulih.

“Aku akan membunuhmu, aku akan membunuhmu ….” Pria itu meraung tanpa henti dan pedang terbangnya menembakkan sinar sinar pedang esensi budidaya, tetapi tidak ada apa pun di sekitarnya.

Tepat ketika Ye Mo ingin memberinya mantra pikiran yang jernih, dia melihat pria itu tiba-tiba jatuh.

Ye Mo mendarat tidak jauh dari pria ini, dia memindai indera jiwanya dan menemukan pria ini sudah mati. Dia adalah seorang kultivator tingkat realisasi tingkat kebenaran, namun dia kehilangan akal sehatnya di sini dan berjuang pertempuran delusi sampai dia mengeringkan esensi kultivasinya. Sayang sekali.

Tidak diketahui berapa lama dia telah berjuang dan berapa kali dia menggunakan artefak sihirnya untuk menyerang.

Sungai Pasir masih sama dan tak lama kemudian, pria itu dimakamkan di bawah pasir. Baru kemudian pedang terbangnya jatuh, menusuk ke pasir seperti batu nisan. Tapi itu juga menghilang segera di bawah pasir yang membinasakan ini.

Ye Mo berdiri di sana dan terdiam untuk waktu yang lama dan tidak bergerak. Dia tidak mengambil barang milik pria itu atau cincin penyimpanannya. Dia hanya melihat kata-kata ‘Shi Zhongque’ di gagang pedang.

Seorang realisator tingkat realisasi negara mati aneh seperti ini, mungkin dia sangat terkenal dan mendominasi suatu daerah ketika dia masih hidup. Mungkin ada orang yang menunggunya untuk kembali, tetapi hari ini dia meninggal di padang pasir yang tak berujung ini. Jika Ye Mo tidak melihatnya, mungkin tidak ada yang akan tahu kematiannya.

Tepat ketika Ye Mo hendak pergi, dia tiba-tiba memiliki firasat buruk. Seolah-olah ada sesuatu yang menatapnya. Jika dia pindah, benda itu akan mengisi daya.

Kulit Ye Mo merangkak, dia terlalu mempercayai indranya. Bahkan jika indera rohnya tidak bisa melihatnya, dia percaya indra keenamnya. Tanpa ragu, dia melambaikan api biru.

Heaven Flame Nine Suns hanya ada di level satu, dia bahkan tidak sepenuhnya menguasai level satu, tapi Ye Mo merasa bahwa hanya Heaven Flame Nine Suns yang bisa menyelamatkannya dalam situasi ini.

Begitu api biru melintas, matahari merah samar naik seolah-olah fajar di atas kepala Ye Mo.

Itu memancarkan sinar merah pucat yang tak terhitung jumlahnya seolah-olah bintang meledak.

Di bawah matahari ini dia melihat bayangan samar di dekatnya. Dia berkeringat dingin segera, dia adalah tahap tersier transformasi keadaan bencana, namun dia tidak bisa melihat sosok ini dengan perasaan rohnya.

Bayangan samar mendekati Ye Mo dan bahkan mengulurkan kepalanya yang tak berwajah. Tapi ketika Ye Mo menggunakan Surga Api Sembilan Suns, bayangan itu menunjukkan wajah ketakutan.

Ye Mo merasa sangat aneh. Dia jelas tidak melihat wajah pada sosok ini tetapi di bawah Surga Api Sembilan Suns itu menunjukkan wajah ketakutan.

Pada saat itu, Heaven Flame Nine Suns meledak sinar merah yang sepertinya jarum menyala. Mereka semua menembak ke bayangan.

Setelah pekikan tajam, bayangan itu meleleh seperti salju di bawah Surga Api Sembilan Matahari.

Ye Mo merasa lebih mudah dan perasaan tegang itu hilang.

Ye Mo menyingkirkan Mist Heart Heart Fire dan memiliki firasat buruk. Sungai Pasir ini lebih menakutkan dari yang dia kira.

Bayangan itu bukan kultivator hantu atau kultivator roh. Itu adalah sesuatu yang belum pernah dia dengar.

Apakah bayangan inilah yang berusaha dibunuh oleh negara realisasi kebenaran?

Ye Mo mengeluarkan kompas dan peta dan memeriksa sebelum dipindai dengan akal sehat. Dia akan terus bergerak tetapi indera jiwanya memindai pembudidaya lain. Seperti kultivator sebelumnya, dia melambaikan artefak sihirnya dengan panik.

Tanpa ragu-ragu, Ye Mo terbang dan menggunakan Heaven Flame Nine Suns.

Matahari merah terbit dan membayangi pembudidaya yang ketakutan ini.

Di bawah matahari, sesosok menempel pada pembudidaya ini, kepalanya menempel erat ke leher pembudidaya ini seolah-olah mengisap darah.

Bayangan itu segera menjerit dan langsung memudar menjadi kabut di bawah Surga Api Sembilan Matahari.

Ini adalah negara realisasi kebenaran lain, negara realisasi kebenaran tingkat kultivator tingkat lima.

Setelah bayangan itu pergi, pembudidaya binatang segera berhenti dan sebelum dia bahkan bisa berterima kasih pada Ye Mo, dia duduk untuk makan pil dan pulih.

15 menit kemudian, pembudidaya binatang buas bangkit dan memberi hormat dengan tinjunya dengan sedikit kejutan. “Terima kasih, teman, karena telah menyelamatkan saya, saya Cha Qizhao dari Pegunungan Beast Mountain Range.”

Ye Mo bertanya, “Apakah Anda tahu Shi Zhongque? Atau Anda tahu Dewa Dewa besar atau Dewa Dewa kedua dan penguasa kota Kota Penggarap Barat Xie Zhengshi? ”

Cha Qizhao terguncang. “Kamu adalah pembudidaya yang datang ke sini untuk segel? Anda tidak harus pergi, meterai itu adalah iblis, Anda tidak harus pergi …. ”

“Tidak ada seorang pun di sana sekarang, orang-orang mati, terluka, dan berlari untuk hidup mereka. Itu terlalu menakutkan, terlalu menakutkan, sudah berakhir, West Extreme State sudah selesai. ”

Ye Mo mengerutkan kening, seorang pembangun negara realisasi kebenaran takut sampai tingkat ini, ini terlalu absurd. Dia melambaikan tangannya dan memberinya mantra pikiran jernih sebelum bertanya, “Kakak Cha, apa yang terjadi? Bisakah Anda lebih spesifik? ”

Pembudidaya binatang bergetar dan benar-benar bangun. Dia menatap Ye Mo dengan kaget. “Apa saja yang mengejar kita? Kenapa saya tidak bisa melihat mereka, kenapa Anda bisa? Anda membunuh mereka? ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<