Strongest Abandoned Son - Chapter 1085

Penerjemah: Timothy_ Editor: GlobeGlotter

Satu jam kemudian Ye Mo dan Jing Yingli berjalan keluar dari Asosiasi Pil KB sambil menghela nafas. Memiliki koneksi benar-benar membuat segalanya jauh lebih mudah.

Ye Mo mengeluarkan kartu giok dan tersenyum. “Aku akan terus menggunakan bantuan ini. Lain kali saya butuh sesuatu, saya hanya akan menggunakan kartu giok ini lagi. ”

Jing Yingli melihat kartu itu dengan bingung. “Ini benar-benar aneh dengan karakter Lu-Qianbei baginya untuk membiarkanmu menyimpannya.”

Tepat ketika Ye Mo ingin menjawab, dia melihat kartu giok retak dan menghilang ke tumpukan debu.

Ye Mo mengutuk. Orang tua ini sangat pelit. Dia mengatakan satu kali dan itu memang satu kali.

Jing Yingli melihat Ye Mo memegang kartu giok yang retak dalam keadaan linglung dan tiba-tiba tertawa.

Semua orang di jalanan memandang ke atas tetapi ketika mereka melihat Jing Yingli yang jelek, mereka segera berbalik.

Jing Yingli sama sekali tidak merasa canggung dan memandang Ye Mo yang tidak puas dan merasa dia belum pernah sebahagia ini sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya dia tertawa begitu bahagia. Sejak dia bisa mengingat, dia tidak pernah tertawa sebahagia ini.

“Martial Sister Yingli?” Suara renyah terdengar.

Dia segera merasa canggung sekarang karena seseorang yang dia kenal telah melihatnya tertawa.

“Jadi, ini Martial Sister Pandie,” jawab Jing Yingli dengan canggung.

Ye Mo melihat orang ini dan linglung — itu adalah Yi Pandie dari Heaven Star Sect!

“Ini?” Yi Pandie menatap Jing Yingli dengan bingung.

Jing Yingli diperkenalkan dan merasa sangat aneh. Yi Pandie biasanya tidak akan pernah bertanya tentang pembudidaya laki-laki. Bahkan jika pembudidaya laki-laki lain datang untuk berbicara dengannya, dia tidak akan memberi mereka muka. Meskipun Ye Mo terlihat tidak buruk sekarang, tetapi ada banyak orang yang lebih tampan daripada Ye Mo di bidang kultivasi. Bahkan pembudidaya laki-laki di sebelah Yi Pandie tampak lebih tampan daripada Ye Mo.

Ye Mo belum memberi tahu Jing Yingli tentang apa yang terjadi antara dia dan Yi Pandie, tapi Jing Yingli tidak menyebutkan nama aslinya. Dia sangat cerdas dan dari satu kalimat sederhana tahu bahwa keduanya pasti pernah bertemu sebelumnya. Dia berkata sederhana, “Ini teman saya, Luo Xiaomo. Dia seorang kultivator solo. ”

“Luo Xiaomo?” Yi Pandie mengulangi ketika dia melihat Ye Mo. Dia bertanya tentang Ye Mo karena dia merasa Ye Mo tampak akrab. Itu adalah naluri seorang wanita.

Setelah Yi Pandie mengulangi nama itu, dia segera menyadari bahwa dia terlalu mendadak. Dia tersenyum canggung pada Jing Yingli dan berkata, “Aku hanya merasa dia familiar. Saya pikir saya pernah melihatnya sebelumnya. ”

Ye Mo terguncang. Dia yakin chi dan wajahnya benar-benar berbeda dengan apa yang dia lihat di Istana Musim Gugur yang Sejati, namun Yi Pandie masih merasakan sesuatu. Insting seorang wanita terlalu menakutkan!

Tetapi dia hanya tersenyum dan berkata, “Benarkah? Saya sering memiliki perasaan ini juga. Meskipun aku mungkin belum pernah melihat seseorang sebelumnya, ketika kita tiba-tiba bertemu, sepertinya aku selalu mengenal mereka. Martial Sister Jing, Anda masih belum memperkenalkan gadis cantik ini kepada saya. ”

Yi Pandie mendengar ini dan ekspresinya tidak terlalu baik. Ye Mo tampak terlalu genit, dan dia tidak menyukainya.

Sebelum Yi Pandie menjawab Ye Mo, dia berkata kepada Jing Yingli, “Martial Sister Yingli, ini Martial Brother saya Feng Ling. Dia di sini untuk turnamen pil raja. Saya datang ke sini bersamanya, tetapi saya tidak berharap melihat Anda di sini. Kebetulan sekali.”

Ye Mo memindai Saudara Bela Diri ini Feng Ling dengan indera jiwanya. Kekuatannya lebih tinggi dari miliknya. Dia berada di keadaan jiwa yang baru lahir tingkat tujuh meskipun dia tidak tampak sangat tua. Dan dia adalah raja pil tingkat satu! Sekte-sekutunya mungkin tidak membiarkannya memasuki Istana Jatuh Kebenaran karena takut kehilangan raja pil. Dalam sekte besar, raja pil jauh lebih berharga daripada beberapa murid inti. Tidak heran bahkan Yi Pandie ada di sisinya.

Ye Mo menyetujui bakat Feng Ling ini, bisa menjadi raja pil pada usia muda. Dari sini orang bisa melihat perbedaan kekuatan antara Negara Perdamaian Selatan dan Negara Bagian Utara.

Ye Mo berada di levelnya karena dia berkultivasi dalam Three Chant.

Jing Yingli tidak memiliki ekspresi dan berkata dengan tenang, “Martial Brother Feng bukan seseorang yang bisa saya bandingkan dengan. Untuk bisa menjadi raja pil di usia muda! ”

Yi Pandie melihat suasananya tampak tidak baik dan dia dengan cepat berkata, “Martial Sister Yingli, turnamen pil raja bulan depan. Banyak raja pil sedang mendiskusikan ramuan pil di menara peristirahatan pil nomor satu. Martial Brother Feng diundang, dan aku ikut dengannya. Apakah kamu mau datang juga?”

Sebuah menara tempat peristirahatan sama dengan menara tempat peristirahatan, tetapi itu hanya disebut ‘menara tempat peristirahatan’ di sini.

Jika itu sesuatu yang lain, Jing Yingli akan menolak, tetapi dia merasa dia tidak bisa memutuskan tentang ini. Dia tanpa sadar melirik Ye Mo dan berkata, “Xiaomo, bagaimana menurutmu?”

Ye Mo belum melihat raja pil dan ahli pil dari Negara Perdamaian Selatan, jadi karena dia pergi ke turnamen, dia ingin pergi. Dia segera mengangguk. “Karena akan ada raja pil yang mendiskusikan ramuan pil, kita akan bisa belajar banyak jika kita pergi. Ayo kita lihat. ”

“Oke, kalau begitu mari kita pergi bersama,” kata Jing Yingli ke Yi Pandie.

Yi Pandie linglung. Meskipun Jing Yingli jelek, dia masih ajaib dan sangat sombong. Bahkan saudara perempuannya, Jing Yingmeng, tidak dapat mengalahkan rekornya, dan dia jauh dari Jing Yingli, namun seseorang yang sombong seperti Jing Yingli akan meminta pendapat dari seorang kultivator solo seperti Ye Mo? Dia benar-benar tidak bisa mengerti. Dan dia memanggil Ye Mo dengan akrab dengan nama depannya!

Dia tanpa sadar menatap Ye Mo dan menyadari bahwa kekuatannya lebih tinggi dari miliknya. Dia berada pada keadaan jiwa level lima yang baru lahir. Baru sekarang dia menyadari bahwa bakat Luo Xiaomo ini lebih baik daripada miliknya.

Ye Mo tidak hati-hati dengan Yi Pandie seperti Ling Xiaoshuang. Ling Xiaoshuang tahu gelombang esensi kultivasinya, tetapi Yi Pandie tidak.

Keempat pergi ke menara istirahat pil nomor satu bersama-sama. Yi Pandie sedang mengamati Ye Mo saat dia berbicara dengan Jing Yingli. Meskipun bakat Ye Mo lebih baik daripada bakatnya, itu tidak cukup alasan bagi Jing Yingli untuk memperlakukannya dengan sangat baik. Siapa Jing Yingli? Jika bukan karena dia menjaga kerendahan hati, ketenarannya akan lebih besar dari sepuluh keindahan Negara Perdamaian Selatan! Bakatnya terlalu absurd — setara dengan Yuan Guannan.

“Saudara Luo tampaknya sangat tertarik dengan ramuan pil?” Feng Ling bertanya Ye Mo.

Ye Mo mengangguk, “Ya, aku sangat suka ramuan pil. Meskipun saya tidak ingin fokus pada itu, saya merasa sangat nyaman untuk mengetahui ramuan pil. ”

Jika Ye Mo tidak tahu ramuan pil, dia harus berkeliling membeli pil dan menghisap raja pil.

“Oh,” Feng Ling menyadari sesuatu. “Kalau begitu, sepertinya Saudara Luo datang ke Pill City untuk melihat turnamen pil raja? Para peserta semuanya adalah ahli ramuan pil di South Peace State. Para ahli pil yang tertarik yang menonton turnamen itu memang dapat memperoleh banyak manfaat darinya. Jika Saudara Luo memiliki sesuatu yang tidak Anda mengerti, saya mungkin bisa membantu sedikit. ”

Ye Mo tersenyum tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Jing Yingli, bagaimanapun, berbalik dan berkata, “Xiaomo ada di sini untuk turnamen juga.”

Mendengar ini, baik Yi Pandie dan Feng Ling tertegun.

Feng Ling bertanya, “Saudara Luo, apakah Anda mendapatkan verifikasi raja pil dari Pill City?”

Ye Mo menggelengkan kepalanya. “Tidak, aku baru saja mendapat verifikasi master pil semangat level tujuh. Untungnya, itu cukup untuk bergabung dengan turnamen. ”

“Jadi begitu.” Feng Ling menghela nafas lega. Dia ingin menunjukkan keunggulannya di depan Ye Mo.

Ada perbedaan besar antara level tujuh dan master pil level delapan, apalagi antara master pil semangat level tujuh dan raja pil.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<