Soul of Searing Steel - Chapter 61

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“… Dimana saya?”

Ketika Zorgen yang berambut keemasan, kapten gugus tugas yang membela benteng itu terbangun di tempat tidur padat yang terbuat dari kayu hitam, lelaki paruh baya itu tidak bisa tidak merasa tidak enak badan. Tubuhnya lelah. Dia merasa seperti hampir kehabisan tenaga.

Saat membuka matanya, pandangannya kabur. Saat ini, Zorgen merasa seolah-olah dia masih berada di medan perang di mana mereka menangkis para daemon.

Perlahan mengingat ingatannya, deru angin dingin dan raungan daemon ganas terdengar di telinganya sekali lagi. Monster raksasa yang ganas itu terus-menerus masuk ke dinding, menghancurkan mereka semua. Sementara itu, gerombolan monster hitam mengalir ke kota seperti gelombang pasang yang tak terbendung.

Apa yang ada di depan matanya telah membuat prajurit itu merasakan keputusasaan jauh di dalam hatinya. Namun, dia juga tidak bisu. Dia langsung bereaksi. Jika situasinya berlanjut dalam masalah seperti itu, bagaimana dia akan berbaring di tempat tidur dengan damai seperti ini?

“Aku sebenarnya masih hidup. Saya terbangun dari koma setelah saya kelelahan menggunakan terlalu banyak Combat Aura saya. Tampaknya perang telah berakhir. ”

Setelah mengolok-olok dirinya sendiri sebentar, Zorgen mengalihkan pandangannya ke jendela dan memandangi sinar matahari keemasan. Cahaya keemasan bersinar di dudukan di depan tempat tidur. Cahaya itu mengungkapkan debu yang beterbangan di udara. Lalu dia tiba-tiba teringat, “Itu benar, pasti Count Joshua.”

Ketika gerombolan monster itu menembus tembok kota, Zorgen jatuh ke keadaan buram karena dia terlalu banyak menggunakan Combat Aura-nya. Bahkan, ia mengalami koma. Namun, dia bisa merasakan kekuatan luar biasa turun dari langit, membantai semua monster di medan perang. Sementara itu, kekuatan yang luar biasa itu harus menjadi Pangeran Emas tingkat baru dari Moldavia.

Dengan satu tangan memegangi kepalanya dan yang lainnya menopangnya di tempat tidur, dia bangun. Ksatria berambut emas itu masih merasa sedikit pusing. Dia mencoba bangkit dari tempat tidur. Namun, rasa sakit yang kuat menyebar ke seluruh tubuhnya – terutama organ internal di tubuhnya. Setiap kali dia menghirup udara atau menelan air liurnya, dia bisa merasakan sakit yang hebat di seluruh tubuhnya seperti merasakan sengatan listrik yang intens di seluruh tubuhnya.

“Organ internal saya mengalami lebih banyak kerusakan daripada yang seharusnya. Itu pasti karena aku terlalu sering menggunakan Aura Tempurku. ”

Menahan perasaan tidak nyaman di seluruh tubuhnya, Zorgen perlahan-lahan duduk. Dia saat ini mengenakan piyama longgar. Luka-lukanya dibalut dengan ketat. Sepertinya tim medis telah memberinya mandi juga.

“Kali ini, tampaknya jauh lebih baik daripada saat-saat lain saat itu.”

Ksatria itu menderita luka berat yang serupa di masa lalu. Dia pingsan seperti ini juga di masa lalu. Namun, terlepas dari apa pun, ia selalu dikirim kembali ke rumahnya dengan telanjang. Dia tidak pernah berpikir bahwa tim medis akan sangat bijaksana untuk memberinya sepasang pakaian saat ini.

Adapun luka semacam itu, ksatria sudah terbiasa memilikinya.

Combat Aura adalah kombinasi antara keinginan dan tubuh. Itu bisa dikenal sebagai penampilan ganda dari substansi dan semangat kehidupan. Melepaskan Aura Tempur seperti meremas tubuh dan roh seseorang dengan kuat, mengeluarkan kekuatan terkuat dari bagian tubuh yang paling halus. Keahliannya sebenarnya sederhana. Itu tidak membutuhkan penggunaan kekuatan untuk membuka tubuh sendiri untuk melindungi diri sendiri. Bahkan tentara bayaran di jalanan bisa dengan mudah melakukannya. Namun, karena efek samping dari melakukan itu terlalu berat bagi sebagian orang untuk ditanggung, orang tidak akan hanya menggunakannya kecuali itu adalah momen atau momen penting yang melibatkan hidup dan mati.

Namun, sebagai seorang prajurit yang selalu berada di garis depan pertempuran, mereka telah mengalami lebih banyak situasi ‘hidup dan mati’ daripada yang lain. Meskipun mendorong diri mereka untuk menggunakan Combat Aura mereka secara maksimal akan menyebabkan mereka menjadi lemah selama tiga bulan, itu pasti akan lebih baik daripada mati di tempat kejadian. Zorgen tahu itu lebih baik daripada siapa pun. Ini bukan rodeo pertamanya juga. Meskipun luka-lukanya yang tersembunyi membuatnya sulit untuk menyeberang ke Gold-tier, jika dia tidak melakukan itu dalam semua situasi ‘hidup dan mati’, dia tidak akan bertahan sampai hari ini.

Dahulu kala, Zorgen telah mendengar dari bujukan sebelumnya mengatakan bahwa ada semacam teknik pernapasan khusus yang bisa langsung melonjak. Di bawah keadaan bahwa tidak ada efek samping, orang yang menggunakannya juga dapat meningkatkan kemampuan adaptasinya sendiri. Namun, itu juga jelas bahwa ini tidak pernah merupakan keterampilan pamungkas yang akan dibagikan. Jadi, bahkan bendahara akan menemukan itu tidak mungkin untuk memperoleh keterampilan seperti itu.

“Kekuatanku masih terlalu lemah … jika aku bisa menerobos penghalang ke tingkat Emas dan mendapatkan Kekuatan Mulia, aku tidak akan harus mengalami situasi berbahaya seperti itu. Sebagai pelayan, tidak hanya saya gagal berbagi beban penghormatan saya, saya bahkan membutuhkannya untuk datang ke garis depan untuk menyelamatkan kita. Benar-benar memalukan … ”

Berdiri dengan gemetar, pria paruh baya berambut emas itu menghela nafas. Lalu dia berjalan keluar dari kamar ke ruang tamu.

Ini adalah aula bergaya militer yang kuat. Kepala beruang besar dengan wajah malang tergantung di atas perapian berdebu. Dari sinar matahari yang menembus jendela muncul bayangan panjang. Ada alat dan toples untuk perawatan senjata di sudut ruangan. Ada sekitar dua hingga tiga kursi yang terserak di sisi kiri meja. Tampaknya beberapa orang telah duduk di sana selama beberapa waktu, dan kemudian mereka lupa untuk membersihkan tempat itu sebelum mereka pergi.

Di Benteng Hutan Gelap, setiap prajurit akan memiliki rumah mereka sendiri. Mereka yang memiliki istri, putra, dan putri semuanya akan tinggal bersama di rumah. Namun, sebagian besar rumah ditempati oleh pejuang yang masih lajang. Sebagai kapten pasukan pertahanan kota, Zorgen tentu saja memiliki tanah yang cukup luas. Namun, dia belum bisa mendapatkan seorang istri meskipun usianya empat puluh tiga. Karena itu, rumah berlantai dua ini tidak memiliki wanita. Jadi tidak ada orang di sana untuk merapikan rumah.

Setelah mendekati meja, ia mengambil cangkir karena nyaman dan menuangkan air ke dalam cangkir. Karena perapian tidak menyala, suhu di rumah sangat rendah saat ini. Meskipun air dalam panci tidak membeku, itu sangat dingin. Namun, Zorgen membutuhkan air dingin. Dia meminjamkan air dingin untuk menyegarkan dan mengaktifkan kembali sel-sel otaknya. Setelah itu, dia tidak lagi berguncang seolah-olah dia tidak bisa berjalan dengan baik.

Sementara itu, suara salju dan es yang diinjak terdengar dari pintu utama rumahnya. Sebelum knight itu dapat menoleh ke arah pintu, dia telah mendengar suara kunci membuka kunci pintu. Kemudian pintu dibuka.

Sambil memegang kunci di tangannya, penyihir berambut putih dan prajurit bertopeng berjalan masuk dan muncul di hadapan Zorgen.

“… tutup pintunya dengan cepat, kalian para penjahat yang tidak tahu cara mengetuk!”

Angin yang berhembus sepanjang bukaan pintu adalah -21 derajat. Bahkan seorang ksatria tingkat Perak tidak tahan dengan dingin seperti itu. Zorgen berbicara dengan marah seolah dia meraung dengan suaranya yang rendah, “Dan tolong jelaskan bagaimana kamu mendapatkan kunci rumahku ?!”

“Tenangkan dirimu, temanku. Anda sudah keluar selama tiga hari sekarang. Jika kita tidak membawa kunci itu, siapa yang akan membuka pintu untuk kita masuk? Kamu?”

Feng menutup pintu di belakang mereka dan menggelengkan kepalanya, dia menyentuh janggut putih di bawah dagunya dan berkata, “Jumlah orang yang terluka terlalu besar. Rumah sakit tidak memiliki tempat tidur yang cukup untuk semuanya. Jadi kami harus mengirim Anda kembali ke sini agar Anda dapat pulih. Tentang itu, Anda harus berterima kasih bahwa kami telah membawa Anda jauh-jauh ke sini. ”

“… kalau begitu, haruskah aku berterima kasih kepadamu karena datang mengunjungi aku juga?”

“Kami di sini hanya karena kenyamanan.”

Chiri berdiri di samping dengan topengnya. Meskipun dia tidak memakai baju besi apa pun, dia mengangkat bahu dan berkata, “Siapa yang mau peduli denganmu, kakek tua? Kami menerima surat dari menara jam. Nama pada surat itu adalah Scarlet dari Moldova. Keluarga Scarlet dan keluarga Radcliffe berasal dari keluarga Count yang sama. Saya percaya ini terkait dengan sesuatu yang besar. Penting untuk memanggilmu juga. Kami bertiga akan mengunjungi Count untuk melaporkan situasi. Kemudian kami akan menyerahkan surat itu kepadanya. ”

Ruang Konferensi di menara.

Joshua duduk tepat di ruang konferensi menara. Dia mengerutkan kening saat dia mencoba mengingat sesuatu. Tepat di depan matanya, ada buku catatan hitam. Sudah ada cukup banyak catatan yang ditulis di sana.

Tiga puluh tahun yang lalu, halfling telah membuat perubahan revolusioner pada seni membuat kertas. Sekarang karena orang-orang tidak menghargai kertas yang bersih dan rapi, mereka bahkan mendirikan industri percetakan. Jadi notebook seperti ini bisa dibeli dengan dua koin perak di mana saja di luar sana. Bahkan seorang penduduk normal dapat membeli satu untuk diri mereka sendiri.

Sekarang, prajurit itu mengingat kembali ingatan masa lalunya. Dia mencoba yang terbaik untuk mengingat sebanyak mungkin informasi tentang Kekaisaran utara.

Tidak seperti pemukiman manusia lainnya di mana orang berkumpul, Kekaisaran utara memiliki struktur yang sangat sederhana ketika datang ke politik.

Banyak negara besar dan kecil di tanah utara dan pegunungan barat berusaha untuk saling menaklukkan. Situasi selalu kacau. Situasi rumit sudah cukup untuk menyebabkan kebingungan besar di antara para pemimpin yang mengendalikan pesta ratusan. Sementara itu, anggota parlemen di negeri yang jauh di selatan harus menghabiskan jus otak mereka untuk bertarung dengan cara terbuka dan rahasia.

Tidak seperti mereka, hanya ada tiga pengaruh kuat di tanah luas di utara — Royals, para bangsawan, dan Gereja.

Meskipun para bangsawan tidak membutuhkan pengenalan, kekuatan Kaisar memperhitungkan pengaruh mereka. Sementara itu, Tentara Pusat dan Tentara Elite Lima adalah bagian lain dari pengaruh.

Sementara itu, hal-hal sedikit lebih rumit ketika menyangkut para bangsawan. Jumlah bangsawan di Kekaisaran dianggap paling sedikit di antara seluruh benua. Mengandalkan dari raja-raja ke lieges, jumlah mereka sama sekali bahkan tidak melebihi seratus, yang hanya dapat terbebani oleh fakta bahwa bahkan jumlah orang kaya di beberapa kerajaan besar di wilayah timur lebih dari itu. Berbeda dengan jumlah mereka, masing-masing dari mereka dikemas dengan latar belakang yang cukup berpengaruh.

Ada daemon yang datang dari Dark Tide dan yang tersebar di seluruh negeri. Karena itu, tentara bayaran secara luas dibatasi. Lihatlah Moldovia, seorang pembohong sudah bisa memiliki hampir seratus ksatria dan ribuan tentara bayaran. Mereka bahkan bisa membangun benteng di perbatasan tanah. Jika wilayah mereka ditempatkan di timur, wilayah ini dapat dianggap sebagai negara kecil. Sementara itu, tentara bayaran yang bisa disewa para lieges mungkin memiliki kemampuan yang jauh lebih baik daripada pasukan elit Kekaisaran.

Gereja Tujuh Dewa akan melihat hati rakyat. Namun, di zaman di mana para dewa tertidur dan meninggalkan dunia tanpa pengawasan, para dewa tetap diam sepanjang waktu. Mereka hanya mengamati sebagian besar situasi tanpa mengganggu sama sekali.

Itu semua yang Joshua tahu. Dalam ingatan sebelumnya, dia cukup berpendidikan untuk mengingat setiap nama dan meterai semua bangsawan. Selain itu, ia juga ingat perpecahan faksi umum dan akal sehat yang dimiliki orang normal di negeri itu. Namun, itu saja.

Dibandingkan pengetahuannya di selatan, informasi yang ada di kepalanya hanyalah puncak gunung es.

“Aku tidak percaya aku hanya bisa mengingat begitu banyak. Tidak ada yang menghubungkan ke daemon dan monster ras naga. Sepertinya aku perlu bertanya pada Feng dan Chiri atau mungkin yang lain untuk melihat apakah ada monster iblis yang memiliki Atribut Kekacauan. ”

Menghela nafas, meskipun Joshua adalah pemain antusias elit dalam Perang Kontinental, dia tidak bisa mengetahui segalanya. Sebagai kapten dari partai terbesar dalam permainan, dia tahu lebih banyak informasi yang orang lain tidak akan bisa tahu seumur hidup mereka. Namun, itu tidak berarti bahwa Yosua dapat melewati server dan mengetahui informasi di wilayah dan monster lain.

Melihat sistem.

“Quest Kelas … binatang iblis dan binatang buas raksasa yang terinfeksi oleh virus Berserk Dragon … meskipun mereka sepertinya kehilangan akal, namun, mereka hanya menjalani proses ‘Berserk’. Tidak ada yang terkait dengan Atribut Kekacauan sama sekali. ”

Dia bergumam pada dirinya sendiri, “Atribut Kekacauan rakasa, jadi selain daemon, apa lagi yang bisa terjadi?”

–> Baca Novel di novelku.id <–