Soul of Searing Steel - Chapter 183

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Selama bertahun-tahun, Yosua telah melihat banyak hal aneh. Dia juga telah melihat semua jenis buku mantra — buku mantra jahat juga.

Memanggil daemon dan membawa kemalangan agak umum untuk buku-buku ini. Berkenaan dengan fungsi buku-buku mantra itu, menyebabkan kemunculan itu akan menjadi dasar dari dasar-dasarnya. Bahkan, terlepas dari apakah itu membunuh atau menawan jiwa dan jiwa, atau menipu orang atau merayu orang untuk menandatangani semacam perjanjian dengan iblis, atau bahkan memiliki buku yang berubah menjadi gadis cantik atau tentakel untuk bertarung dengan orang, Joshua memiliki melihat semuanya. Namun, tidak peduli apa, sebuah buku benar-benar dapat membebaskan diri dari tangan seseorang … Itu adalah sesuatu yang baru baginya selama bertahun-tahun.

Di tengah ruang tamu, Joshua dan Ying saling bertukar pandang. Setelah itu, prajurit itu maju selangkah ketika dia mengulurkan tangannya untuk mengambil buku itu dengan hardcover berwarna cokelat muda yang sepertinya terbuat dari kulit kambing.

Namun, hal-hal aneh terus terjadi satu demi satu — buku ini terus berguncang, dan ia mengambil lompatan ke depan sendiri, mencoba untuk menjauh dari Joshua.

Mengerutkan alisnya, Joshua maju selangkah lagi dan meraih tangannya untuk meraih buku itu lagi. Namun, buku itu bereaksi sangat cepat. Tepat ketika prajurit itu melangkah keluar, itu sudah bergerak dan melompat ke sudut ruang tamu.

“…”

Dengan wajahnya yang tampak muram, Joshua menyingkirkan pikiran mainnya itu. Tiba-tiba matanya tampak dingin ketika dia sedikit menyipitkan matanya. “Apa yang sedang terjadi?”

Suara prajurit itu benar-benar datar seolah-olah dia akan menjadi serius. “Dia tahu bagaimana cara menghindar? Kecepatannya juga tidak terlalu buruk. Tampaknya Alphonso memang membeli barang yang benar. Buku semacam ini tentu bukan barang biasa. ”

Setelah dia selesai berbicara, dia sedikit bergetar kakinya. Tanah di bawah kakinya bergetar keras untuk sesaat. Seluruh tubuh prajurit langsung dipercepat ke titik bahwa ia melampaui kecepatan suara. Dia berlari ke arah buku itu dan mengulurkan tangan kanannya hampir pada saat yang sama, membelah ruang dan menyebabkan semburan gelombang putih terlihat di udara, bersama dengan suara yang tajam dan keras.

Pada saat ini, bahkan buku aneh itu tidak bisa bereaksi dengan kecepatan seperti itu. Ketika ledakan itu akan mencapai buku itu, tampaknya buku itu masih berusaha menghindar. Namun, sebuah tangan besar menyerang tepat seperti kunci besi metalik, dengan kuat meraih tubuhnya.

Sedikit menggunakan sedikit kekuatannya, Joshua telah berhasil merebut buku mantra.

Di sekelilingnya, meskipun tidak ada sedikit pun retakan di lantai, namun, kursi dan meja dibalikkan ke semua tempat karena dampak dari kecepatan supersonik. Sementara itu, bagian yang aneh tentang itu adalah bahwa buku mantra yang telah berusaha untuk menghindari tidak lagi berjuang untuk melakukannya setelah dipegang di tangan Yosua. Alih-alih, buku itu bertingkah seperti buku nyata sekarang, berbaring dengan tenang di tangan prajurit itu. Bahkan tidak ada tanda kehidupan di dalamnya.

Ini membuat Joshua berpikir tentang makhluk licik di hutan. Mereka akan bermain mati.

“Ini benar-benar sangat aneh.”

Mengangkat alisnya sedikit, Joshua berbicara kepada Ying yang merapikan dan meletakkan perabot di ruang tamu kembali ke tempatnya, “Mengapa buku itu memiliki keinginan sendiri untuk bergerak?”

“… Mungkinkah item ini memiliki kesadaran diri seperti kita?”

Gadis muda berambut perak itu memikirkannya sebentar. Kemudian dia tampak sedikit bahagia ketika dia sampai pada suatu kesimpulan. “Apakah itu sama seperti aku?”

“Seharusnya tidak.”

Namun, prajurit itu menggelengkan kepalanya untuk menyatakan bahwa dia tidak setuju dengan kesimpulan yang baru saja Ying ajukan. Dia melihat buku mantra di tangannya dan memindai beberapa buku di sekitarnya. “Tidak ada jejak jiwa. Mungkin itu reaksi naluriah, atau mungkin semacam semacam respons otomatis yang sudah lama ditulis di buku ini. ”

Tetapi, tindakan tanggap otomatis seperti apa yang membuat sebuah buku berputar ?!

Itu tidak akan membawa kesimpulan karena memiliki pemikiran seperti itu. Jadi Joshua memutuskan untuk menyerah memikirkannya. Dia langsung memegang bagian belakang buku itu dengan salah satu tangannya sementara dia mulai memegang sampul depan buku itu, mencoba untuk membuka buku itu. Untuk membaca kontennya di dalam.

Namun kejadian aneh lain terjadi.

Buku itu tidak bisa dibuka!

Merasa kaget sesaat, Joshua berusaha membuka buku itu beberapa kali. Namun, hasilnya sama — dia tidak bisa membuka buku sialan itu seolah-olah buku itu dikunci mati. Dia bahkan tidak bisa memindahkan satu halaman pun dari buku itu.

Kali ini, dia tidak bisa menahan tawa. Namun, setelah tertawa sejenak, Joshua sekali lagi mengerutkan alisnya.

Sebenarnya sangat normal bahwa buku mantra tidak bisa dibuka. Lagipula, buku mantra seperti ini akan mencatat informasi tentang ‘Penguasaan’ dan pengalaman hidup seorang kastor. Atau, mengandung beberapa mantra sihir terlarang yang mengerikan. Atau mungkin bahkan informasi tentang Dewa Jahat yang jatuh dan hal-hal semacam itu. Buku-buku semacam ini mungkin memiliki banyak segel. Oleh karena itu, membuka mereka mungkin bukan tugas yang mudah sama sekali.

‘Buku Eibon’ ini telah menyebabkan kehancuran Benteng Ares di masa pra-keberadaan. Buku itu telah memanggil cukup banyak Cacing Terraria Dhole dari Dark Abyss. Jadi akan sangat normal kalau ada beberapa singularitas yang sulit dijelaskan.

Namun, Joshua tidak repot-repot dengan hal-hal yang sangat rumit ini. Dia mengambil napas dalam-dalam dan mulai mengisi tubuhnya dengan api Combat Aura-nya. Dampak kuat dilepaskan. Kekuatan Baja mulai berkumpul di dalam tubuh prajurit, berubah menjadi kekuatan tak berbentuk, melonjak di kedua tangannya.

Tubuh seorang juara Gold-Tier awalnya menyatu dengan energi sebagai satu. Jadi prajurit itu tidak bisa meledak dengan kekuatan yang kuat yang tidak ada hubungannya dengan kebugaran fisiknya lagi. Pada saat ini, Yosua tidak percaya bahwa dia tidak dapat membuka buku itu.

Bahkan sebelum dia bisa bergerak, suara Ying yang sedikit bingung terdengar di telinganya. “Tunggu, Tuan! Jangan gunakan kekuatan apa pun di buku ini di sini! ”

“Tuan, berhenti!”

Ling yang sedang membersihkan peralatan makan dengan para pelayan juga bergegas kembali ke ruang tamu. Dia memandang Joshua yang tampak tenang namun bersinar dengan cahaya Combat Aura, dan langsung berkata, “Jangan melakukan sesuatu yang terburu-buru di rumah, Tuan. Jika Anda ingin melakukan sesuatu, lakukan saja di luar mansion! ”

Bahkan 03 tidak bisa tenang. Proyeksinya muncul di udara ketika dia juga berusaha membujuk Joshua keluar dari situ, “Ya, Joshua. Dampak gerakan Anda terlalu kuat untuk ditangani, Sementara itu, buku ini tampaknya tidak normal sama sekali. Jika Anda benar-benar ingin membukanya, saya sarankan Anda harus menemukan tempat dengan lebih banyak ruang sebelum mencobanya.

“… Kamu benar.”

Karena semua orang di sekitarnya telah menyarankan ide yang sama, Joshua tentu saja tidak akan membuka buku aneh dengan paksa di mansionnya. Bahkan, prajurit itu juga merespons. Pertanyaan sesungguhnya dari hal ini bukanlah apakah ia bisa membuka buku atau tidak. Pertanyaannya adalah apakah dia bisa menggunakan kekuatan penuhnya untuk membuka buku ketika dia berada di dalam mansionnya. Rumah liege baru baru saja dibangun kembali. Jadi bagaimana dia bisa menggunakan kekuatan kasar dari kesukaannya seperti yang dia lakukan sebelumnya ?!

Karena itu, Yosua menghela napas dalam-dalam dan mengeluarkan Combat Aura yang sedang mengguyur seluruh tubuhnya. Setelah itu, dia memegang buku itu di tangannya dan keluar dari mansion.

Ying dan Ling juga menghela nafas lega. Kemudian mereka berdua mendorong gerobak tempat inti rahasia 03 berada, mengikuti tepat di belakang prajurit ketika mereka berjalan keluar dari mansion.

Segera, mereka berempat tiba di pinggiran kota utama.

Saat ini, salju dan salju di seluruh negeri sudah mencair sedikit demi sedikit. Tanah yang tampak putih polos beberapa waktu lalu sekarang telah mengungkapkan beberapa tanah hitam dan lapisan rumput. Namun, Yosua tidak memperhatikan pemandangan saat ini. Perhatiannya benar-benar terfokus pada buku dengan sampul kulit kambing yang dipegangnya.

Di sampul coklat, nama buku itu ditulis dengan kata-kata aneh. Sementara itu, sentuhan sampulnya terasa seperti terbuat dari kulit kambing … Selain bisa berjalan sendiri, ini benar-benar buku biasa. Jadi mengapa dia tidak bisa membuka buku sialan itu?

Prajurit itu menggelengkan kepalanya.

Kemudian, pada saat berikutnya, dia melepaskan kekuatannya. Aura Combat menyala merah itu panas. Joshua bersumpah bahwa dia akan membuka buku itu hari ini!

Ledakan!

Gempa susulan dari ledakan besar kekuatan besar itu telah menghancurkan semua salju dan kotoran hitam yang tersisa dari tanah. Dampak tirani telah melanda seluruh lingkungan. Selain sepotong kecil tanah tepat di bawah tubuh Joshua, seluruh area, menjadikannya sebagai titik pusat area jari-jari, dikikis oleh lapisan. Debu dan kotoran diaduk dengan keras ke udara, menutupi bayangan prajurit seolah-olah debu telah menelannya seluruhnya.

Dampaknya secara bertahap mereda, dan asap dan debu juga secara bertahap menghilang.

Sementara itu, ketika debu mereda di daerah itu, sebuah suara terdengar.

“Itu tidak bergerak dan tidak bisa rusak.”

Merajut alisnya dengan kuat, Joshua berdiri tepat di tengah-tengah sebidang tanah yang tidak tergores oleh dampak kekuatannya. Dia menatap buku yang bahkan tidak mendapatkan goresan setelah semua itu. Lalu dia bergumam pada dirinya sendiri, “Aku bahkan tidak berpikir untuk membuka buku itu. Saya hanya berpikir untuk merobeknya menjadi setengah untuk mencegahnya menyebabkan lebih banyak insiden bencana di masa depan. Tetapi saya tidak pernah berpikir mungkin bahwa itu tidak akan efektif … Tampaknya buku ini benar-benar memiliki hubungan dengan setan-setan dari jurang gelap, atau bahkan dengan Dewa Jahat. Aku percaya bahwa bahkan jika penyihir tingkat tertinggi muncul tepat di hadapanku dan melemparkan penghalang sihir, penghalang sihir itu tidak akan terlalu sulit juga. ”

Lonjakan kekuatan juara Gold-tier bisa mencapai titik di mana orang biasa tidak bisa membayangkan mungkin. Gerbang kota utama Moldavia adalah balok baja padat raksasa yang dibuat oleh kurcaci Rune di Black Steel Remelting Furnace yang terletak di bawah tanah. Pintu baja itu beratnya sekitar 4.500 ton. Ketika benda raksasa ini ditekan ke bawah, bahkan balok besi padat akan ditekan menjadi potongan biskuit baja yang rata dan tenggelam ke tanah. Namun, Joshua benar-benar bisa sendirian mengangkat potongan baja itu ke atas ketika dia meledak ke bentuk kekuatan penuhnya.

Tetapi bahkan dengan tingkat kekuatan seperti itu, dia tidak berhasil merobek buku sama sekali- Oleh karena itu, tidak ada keraguan bahwa ini bukan hanya buku mantra gila yang ditulis oleh penyihir yang kuat. Ini pasti buku yang berasal dari Chaos atau Dewa Jahat.

“Materi buku itu sendiri tidak misterius. Mereka hanyalah kulit kambing murni dan kulit kera … ”

Joshua tidak lagi berencana untuk menggunakan kekerasan pada buku itu. Dia menyipitkan matanya dan dengan hati-hati memeriksa materi buku itu. “Bagian bawah sampulnya sebenarnya terbuat dari bercak kulit manusia. Jadi ini benar-benar buku kejahatan, sepertinya saya benar. Buku itu sendiri tidak istimewa. Namun, hal-hal yang ada di dalam buku, informasinya, harus istimewa. ”

Di dunia ini yang penuh dengan kekuatan sihir, aura pertempuran, cahaya suci, dan daemon, kata-kata juga bisa menjadi alat yang kuat.

Menurut legenda, pada awal zaman kuno, [Rune] yang lahir dari Api Awal diklaim memiliki kekuatan untuk membuat semua fenomena di dunia muncul kembali. Sementara itu, [Prasasti] yang muncul di Baja Primordial memiliki kemampuan untuk memenuhi keinginan.

Nah, mengesampingkan ini, terlepas dari bahasa kuno Naga Kuno, bahasa Elf unggul, atau bahasa primordial manusia, semua bahasa ini juga akan memiliki kekuatan sihir yang sama. Oleh karena itu, hal yang sama berlaku untuk kata-kata yang diturunkan oleh Dewa Jahat yang berkeliaran di kekosongan.

Item atau buku apa pun dengan kata-kata yang tercemar dengan kekuatan Chaos akan menjadi lebih sulit untuk dihancurkan bahkan jika itu adalah hal yang paling rapuh di seluruh dunia. Itu juga alasan utama mengapa Gereja Tujuh Dewa akan fokus menggunakan cahaya suci yang memurnikan. Itu karena mereka hanya ingin fokus pada artefak Chaos yang sangat sulit dihancurkan.

“Keberadaan Dewa Jahat tidak bisa diketahui oleh orang normal. Semakin banyak orang tahu tentang hal itu, semakin banyak orang akan menjadi pengganggu kekuatan Jahat atas nama kejahatan. Keberadaan yang rusak ini juga dapat diperoleh melalui upacara pengorbanan dan kebobrokan untuk mendapatkan kekuatan terlarang. Namun, Dewa Jahat juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyebarkan kekuatan Kekacauan di seluruh dunia. ”

Dengan ringan mengulangi apa yang telah dia ketahui dari kepala pelayan lama tentang Dewa Jahat dahulu kala, Joshua tidak bisa tidak memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kata-kata itu. Dia memikirkan Naga Hitam Rusak yang dia bunuh sebelumnya, dan sisa mayatnya yang berubah menjadi dasmon tak berbentuk, “Makhluk mengerikan ini memiliki kekuatan untuk menginfestasi segalanya. Meskipun itu hanya beberapa kata yang direkam dapat membuat buku normal begitu kuat dan tangguh. Jika jumlah orang yang tahu tentang Dewa Jahat dan jumlah orang yang terkorupsi menjadi terlalu banyak, monster ini akan menyerang secara langsung. ”

Melihat buku di tangannya, Joshua sedikit mengangguk dan bergumam pada dirinya sendiri, “Sekarang aku mengerti sekarang. Karena mengandung beberapa informasi tentang Dewa Jahat dan telah memperoleh kekuatan terlarang. Jadi, buku itu memiliki naluri tertentu sendiri. Itu berusaha untuk menjauh dari saya karena saya memiliki kekuatan Ketertiban yang dapat digunakan untuk menghancurkannya. ”

“Ling, kamu pegang bukunya.”

“Oh, aku? Baik.”

Pria muda berambut hitam yang berdiri jauh dari tuannya mendengar perintahnya. Dia tidak bisa membantu tetapi tertegun sejenak. Namun, dia segera bereaksi dan berlari ke Yosua tepat setelah itu dan mengambil buku itu dari tangan Yosua.

Pada saat yang sama ketika buku itu diserahkan kepada Ling, kehadiran yang melonjak di seluruh tubuh Joshua langsung berkurang dengan kecepatan yang sangat cepat. Sebelum ini, kehadiran prajurit itu sangat panas seperti panasnya gunung berapi. Panas yang menyengat tak tertandingi, dan itu sangat menarik. Namun, sekarang, dia tampak seperti korek api kecil yang nyaris terbakar di bawah langit di mana sinar matahari sedikit lebih terang, bahkan jika seseorang berusaha menatapnya, orang itu pasti tidak akan bisa melihatnya bersinar.

Sementara itu, karena kehadiran Joshua telah sepenuhnya lenyap di antara alam, tepat di tangan Ling, meskipun buku itu sedikit gelisah, bagaimanapun, ia tidak berusaha melarikan diri seperti dulu. Meskipun prajurit itu hanya berdiri di sisinya, ia tetap tenang sekarang.

“Coba buka buku itu.”

Joshua menginstruksikan Ling. Dia tampaknya menunjukkan minat pada apa yang akan terjadi selanjutnya.

Ling mengikuti instruksi yang diberikan oleh Yosua — Meskipun pemuda berambut hitam itu memiliki keraguan dalam benaknya … Dia melihat bahwa tuannya tidak dapat membukanya bahkan setelah dia memiliki kekuatan penuh. Dia hanyalah Persenjataan Ilahi, apakah dia bisa melakukannya?

Namun, sebenarnya, ia telah membuka buku itu dengan mudah, seperti halnya manusia biasa membuka buku untuk dibaca.

Seperti yang diharapkan, buku itu dibuka.

Joshua melihat apa yang baru saja terjadi. Dia tidak bisa membantu tetapi berpikir dengan tenang dalam benaknya, “Selama itu bukan aku?”

Sementara itu, pada saat itu, ruang dan waktu, berfluktuasi satu kali.

Di tanah yang jauh, di tengah hutan dekat pegunungan, seorang pria berambut putih berhenti dari pekerjaannya untuk memeriksa.

Nostradamus yang sedang mencari lokasi yang cocok untuk membangun Akademi Penyihir di tanah Utara mengangkat alisnya. Kemudian, dia berbalik dan melihat mengarahkan punggungnya menghadap. Dia tampak agak bingung.

“Ini adalah … kehadiran Dark Abyss?”

Penyihir tua itu terus bergumam pada dirinya sendiri, “Bagaimana ini bisa terjadi? Itu masih bisa diterima jika itu adalah kehadiran Dewa Jahat. Tapi mengapa ada kehadiran Abyss Kegelapan di tanah Utara … ”

Di tengah-tengah kekosongan, raungan gemuruh yang besar bergema seolah-olah ada sesuatu yang mengerikan, jahat namun besar melintasi bagian dimensi ke dunia ini.

Seiring dengan Buku Eibon dibuka, gelombang kabut gelap dan merah yang aneh mengalir keluar dari buku, menyelubungi ke sekeliling, memberikan tekanan yang menakutkan di sekitar.

Gemuruh

Serangkaian langkah kaki bergemuruh terdengar di semua tempat.

Shreck!

Cakar yang tajam muncul.

Di bawah korupsi kabut gelap, keretakan dimensi yang perlahan-lahan menjadi lemah telah terkoyak.

Kehadiran ganas yang tak tertandingi mulai berkembang. Dimensi itu terkoyak begitu banyak sehingga sobekan besar dapat terlihat di tengah udara. Sementara itu, dua lampu merah besar terlihat muncul di tengah kabut gelap. Daemon raksasa yang mengerikan dalam bentuk humanoid berjalan keluar dari celah dimensi, menatap dunia sebelum dengan mata dingin.

Namun, ia melihat Joshua yang berdiri di tengah kabut hitam tepat sebelum celah dimensi.

Monster ini begitu bingung sehingga tetap terpaku di tempat.

–> Baca Novel di novelku.id <–