Silent Crown - Silent Crown Chapter 392

Bab 392

Bab 392: Bulan Jatuh

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Semuanya yang dilihat Paganini setelah Ye Qingxuan berkata “biarkan ada cahaya” adalah ilusi. Jika dia tidak merasa bersalah dan selalu berpikir bahwa Kota Suci keluar untuk mendapatkannya, dia tidak akan menjadi begitu gugup dan dipengaruhi oleh gerakan Sekolah Pikiran Lola.

Ye Qingxuan baru saja meniru Kejadian yang dia alami. Dia menciptakan macan kertas dan Paganini percaya padanya. Ini adalah keajaiban ilusi. Karena kebohongan Ye Qingxuan, Paganini melewatkan kesempatan untuk membunuh orang ini sekali dan untuk semua, memberi kamu kesempatan lagi.

Ye Qingxuan tersenyum. Kota putih bersih di belakangnya tumbang. Kota gelap Avalon City naik dari permukaan laut. Di atasnya, bulan merah darah menggantung di udara. Itulah inti yang dia gunakan untuk mengendalikan Surga di Bumi.

Itu tongkat Lola.

Di bawah kekuasaan tongkat kerajaan, wilayah Surga di Bumi meluas.

Bulan memudar merah memancar dengan aura aneh. Itu memiliki keindahan dan kesepian yang tak terlukiskan. Seperti seorang cantik yang berlumuran darah memakai make-up di depan cermin, dia sangat lembut dan menakutkan.

Iklan

Namun, bulan pudar ini rusak. Itu ditutupi dengan retakan halus, mengungkapkan sedikit riak air. Tubuh sejati tongkat kekuasaan itu adalah pantulan bulan di laut.

Ya, itu adalah Bulan di dalam Air! Pada saat ini, ilusi dan kenyataan telah berganti posisi. Bulan yang rusak di air menggantung di udara. Itu bersinar, tampaknya menggantikan posisi objek yang sebenarnya. Sebagai perbandingan, seluruh dunia terasa tidak nyata.

“Dalam waktu yang membeku, bahasa yang mengalir, dan kabut hitam, ada cahaya redup …” Sebuah suara yang dingin namun damai berjalan samar-samar seperti hantu yang bernyanyi di bawah bulan. “Bunga layu dalam sekejap. Bunga mekar di kemarin.” Di bawah kekuatan Pedang, tongkat Lola yang rusak berhasil memulihkan dan melepaskan kekuatan aneh berganti-ganti antara ilusi dan kenyataan. Bulan inilah yang meniru Kejadian saat itu. Kenyataannya itu bahkan menakutkan Paganini.

“Kamu memukuli saya begitu lama. Sulit bagi saya untuk mendapatkan kesempatan untuk melawan.” Di bawah bulan, Ye Qingxuan menatapnya dengan senyum menakutkan. “Biarkan aku menunjukkan sesuatu yang bagus padamu!”

Kuil bergetar. Tekanan besar datang dari langit, jatuh ke tanah dan menghancurkan tanah. Setiap teori musik mulai bergetar di bawah teori besar ini, hampir hancur di bawah tekanan kuat ini. Udara merah seolah terbakar. Guntur memekakkan telinga datang dari langit. Bulan jatuh!

Bulan memudarnya ilusi tiba-tiba jatuh ke arah Paganini. Bulan dalam refleksi sekarang terpancar dengan tekanan nyata. Itu menghancurkan setiap rintangan, menekan dengan kekuatan kasar namun tidak mungkin. Seolah-olah sebuah komet jatuh.

Itu adalah Kejatuhan Bulan! Dunia terbakar.

Ketika Paganini melihat sifatnya, dia mengejek. “Itu terlalu lemah. Trik-trik menempatkan diri dalam ilusi tidak melakukan apa-apa,” dia menyeringai. “Kau tidak dapat menemukan apa pun dalam kehampaan. Teori-teori musik kepompong ini bahkan lebih menggelikan daripada berbohong pada diri sendiri!” Dengan itu, dia meraih untuk menghancurkan ilusi bulan di air. Tapi kemudian ekspresinya berubah. Kekuatannya memantul.

Itu nyata! Sebenarnya itu nyata! Itu benar-benar nyata!

Bulan dalam refleksi itu nyata! Itu hanya tongkat kekuasaan yang rusak. Bahkan jika itu bisa mewujudkan ilusi, bagaimana ia bisa memantapkan bulan sebesar itu?

Dia sadar. Itu adalah nafas naga. Itu seratus persen napas naga sejati! Tanpa bentuk tetapi padat, seseorang hanya bisa menggunakan keinginannya untuk memberikan bentuk dan berat yang berbeda. Kejatuhan Bulan hanyalah ilusi. Kesepakatan sebenarnya adalah napas naga yang dilepaskan oleh Pedang yang dikendalikan tongkat kerajaan.

Selama jatuh gila, udara membakar bulan memudar sampai penyamaran berantakan, mengungkapkan Pedang yang gemilang!

Kuil hancur. Patung-patung halus yang tak terhitung jumlahnya dan dekorasi mewah hancur menjadi debu. Paganini mengambil beban. Pakaiannya benar-benar robek dan kegelapan pecah. Itu hampir tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri.

Di bawah serangan yang menghancurkan bumi, setengah dari tubuh Paganini menguap dan tertusuk oleh pedang. Kedua belas Bab Kemenangan Emas pada pedang itu menyilaukan sebagai alternatif, membatasi tubuhnya.

Paganini meraung. Terowongan angin jurang terbuka di belakangnya. Sebuah benda besar menerobos terowongan sempit itu dengan gila, jatuh dari dunia material. Dia benar-benar marah sekarang.

Dia ingin tubuh aslinya turun tanpa peduli tentang hal lain dan menghancurkan kota yang aneh ini dan Ye Qingxuan.

Sebentar kemudian, lumpur hitam menggelegak dan membengkak. Mengabaikan bahwa dia ditikam oleh Pedang, dia mengulurkan tangan aneh dan meraih Ye Qingxuan. Ada wajah dirantai ke telapak tangan. Senang dan sedih, menyanyikan nyanyian ribut. Melodi itu kisi-kisi dan menghancurkan semua teori musik.

Bahkan skor Holy pada tubuh Ye Qingxuan, wilayah defensif teratas, dihancurkan di bawah serangan marah. Selanjutnya adalah sinar bulan di tubuhnya. Dia tidak bisa lagi mengubah kematian menjadi ilusi.

Akhirnya, dia mengencangkan cengkeramannya dengan kejam.

Retak Tubuh Ye Qingxuan hancur.

Ekspresi Paganini semakin berputar dan dia meraung marah. Itu palsu! Semuanya sejak awal adalah palsu; semuanya adalah tipuan. Ini d * mn b * stard tidak pernah bertarung dengan jujur.

Pada saat itu, Ye Qingxuan menuangkan semua kekuatan tongkat kerajaan ke Pedang, mendesak nafas naga dan mensimulasikan kejatuhan bulan. Dia memukul ganda Paganini, memaku dan melumpuhkannya. Tapi kemudian dia meninggalkan Pedang dan keuntungan langka ini. Dia bahkan meninggalkan senjata turun temurun dari Sekolah Hati Batu, hanya meninggalkan ilusi dan melarikan diri.

Kemana dia pergi?

Tiba-tiba sadar pada Paganini. Dia melihat kembali ke api yang menyala. Di samping Api Suci yang akan membakar seluruh dunia, dia melihat punggung Ye Qingxuan.

Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh gadis itu di dalam api tanpa memperhatikan keselamatannya sendiri. Di Api Suci, mata Elsa kosong dan diam. Mereka mencerminkan senyum sedihnya.

“Hei, sudah lama tidak bertemu.” Ye Qingxuan mengulurkan tangan, membelai pipinya. “Aku mencarimu. Apakah kamu … masih mengingatku?”

–> Baca Novel di novelku.id <–