Silent Crown - Silent Crown Chapter 192

Bab 192

Bab 192: Krisis Lain

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Matahari terbenam, tanaman merambat layu, pohon tua, burung gagak malam, dan seorang lelaki yang patah hati di cakrawala.

“Aku dengar kamu ditangkap oleh pria berambut putih itu?” seekor gagak bertanya pelan, berdiri di atas pohon tua di halaman belakang.

“Ya.” Ranting-ranting pohon itu bergetar seolah teringat akan mimpi buruk. Ia bertanya dengan suara serak, “Dan kamu?”

“Aku juga tertangkap.” Gagak itu patah hati.

“Aku juga.” Pohon anggur layu bertanya dengan suara rendah, “Berapa kali untukmu?”

“Dua kali. Kamu?”

Pohon anggur yang layu terdiam beberapa saat sebelum menjawab, “Tiga kali.”

Burung gagak memandang anggur yang layu dengan menyedihkan dan mengangkat sayapnya untuk menepuk-nepuk tanaman anggur. “Jangan sedih. Saya mendengar seseorang ditangkap empat kali.” Pohon tua itu menangis, dan gagak terkejut. “Bro, ada apa?”

“Orang yang ditangkap empat kali adalah aku.”

“Itu menyedihkan.” Burung gagak menitikkan air mata simpati.

Pohon anggur yang layu mengangguk juga. “Ya, benar-benar sedih.”

“Jangan khawatir, semua sudah berakhir.” Tiga sesama korban meringkuk bersama dalam kedinginan, menangis di bahu satu sama lain. “Sekarang semuanya sudah berakhir.”

Iklan

Tapi langkah kaki dan suara bisa terdengar samar di kejauhan. “Berapa banyak yang kamu dapat?”

“Bahkan tidak satu. Aku bahkan mendapat poin dikurangi karena aku merusak tempat kejadian.” Suara gadis itu terdengar sedikit kecewa. “Hanya tinggal sepuluh yang tersisa.”

“Baiklah, kalau begitu aku akan mencari beberapa untuk membiarkanmu menaikkannya sedikit.”

“Hebat!”

Di kejauhan, secercah cahaya terakhir hampir menghilang. Itu adalah tanda kedatangan malam yang panjang.

Ketika bulan putih naik ke langit, semua orang merasa lega karena suatu alasan. Hari pertama sudah berakhir.

“Siswa, saya sangat senang!” Kepala sekolah yang bersemangat di podium bersiul, mengabaikan Yang Mulia yang ada di sampingnya, dan Sydney yang suram dan para pelatih lainnya di belakangnya.

“Semua orang hebat hari ini! Koki? Koki! Tambahkan kaki ayam ke makan malam semua orang untuk memulihkan energi mereka!” Maxwell melambai dan meningkatkan manfaat bagi semua siswa.

Sayangnya, tidak ada yang bersorak karena mereka semua kelelahan. Tapi Maxwell tidak terburu-buru dan malah memberikan senyum misterius. “Selanjutnya, aku punya kabar baik untuk diumumkan … Untuk membantu semua orang menjaga pekerjaan bagus di dua putaran uji coba berikutnya, keluarga kerajaan menyiapkan hadiah untuk tempat pertama dalam uji coba hari ini.”

Maxwell berhenti. Melihat kembali gadis di belakangnya, dia tersenyum. “Hadiahnya adalah seperangkat bahan lengkap yang diperlukan untuk ritual sublimasi! Ini termasuk rel resonansi yang unik untuk School of Anglo, dan kristal eter berkualitas tinggi. Ini dapat mengubah setiap gerakan musik menjadi Tanda Jantung, dan memungkinkan musisi untuk menerima pengetahuan selama ritual sublimasi! ”

Para penonton langsung terdiam, diikuti dengan ledakan suara. Mata semua orang menjadi liar, tetapi lebih banyak orang yang meratapi ketidakberuntungan mereka, memaksa mereka untuk berada jauh di belakang.

Mata cemburu yang tertuju pada Ye Qingxuan pada saat itu hampir terlalu banyak baginya untuk ditanggung.

Di antara ritual rahasia yang dikuasai oleh banyak musisi, “ritual sublimasi” tidak diragukan lagi yang paling populer. Itu sangat dicari karena efek yang sangat baik dan hampir tidak adanya efek samping.

Penerima dalam “ritual sublimasi” akan menenggelamkan pikirannya di lautan eter dan jatuh ke arah Sang Pencipta.

Ini adalah kesempatan yang optimal, dekat dengan penginderaan Deva. Dalam satu jam singkat, penerima akan memperoleh sebanyak dalam teori dan kekuatan musik seperti yang lain dalam beberapa bulan. Ritual sublimasi yang diadakan oleh berbagai sekolah tidak pernah sama. Sekolah Anglo memiliki ritual sublimasi khusus. Itu berlangsung paling lama dan praktis menghabiskan sepanjang malam.

Dengan mengkonsumsi sejumlah besar bahan dan eter, kekuatan musisi akan meningkat juga. Efeknya tiga hingga empat kali lipat dari sublimasi biasa.

Banyak musisi tingkat ritme mencari ‘inspirasi’ tetapi tidak berhasil, tetapi menerima inspirasi selama ritual sublimasi. Kemudian di bawah penginderaan Deva, mereka melangkah ke tahap ketiga dan secara resmi memasuki tingkat musisi.

Itu juga cara terbaik bagi orang-orang biasa yang memiliki bakat terbatas dan merasa sulit untuk meningkat. Harus diketahui bahwa ritual sublimasi praktis merupakan satu-satunya harapan bagi sebagian besar siswa untuk menjadi musisi! Orang biasa tidak mampu membeli barang mahal dan berharga. Bahkan keluarga elit akan merasakan kehilangan juga …

Selanjutnya, kali ini, keluarga kerajaan juga menyediakan kristal ether, rel resonansi dan bahan berharga lainnya untuk menghasilkan Tanda Jantung.

Tanda Hati! Ini adalah ciptaan unik untuk School of Mind. Itu adalah alternatif yang dimodelkan setelah ‘nirwana’ sekali seumur hidup yang dialami musisi tingkat Tongkat Sekolah Pikiran.

Seperti namanya, Tanda Jantung diturunkan oleh hati, bukan kata-kata. Tujuannya adalah untuk mewariskan perasaan skor musik dan memungkinkan perolehan skor instan. Musisi dapat melewati berbulan-bulan belajar dan berlatih, terutama karena beberapa skor musik di atas tingkat Resonansi memilih pemiliknya!

Jika seorang musisi tidak dapat memahami semangat dari skor musik, ia dapat terjebak bahkan setelah kerja keras selama beberapa dekade, tetapi jika seorang musisi belajar dengan Heart Mark, ia dapat secara langsung mendapatkan sentimen dan esensi yang ditinggalkan oleh pencipta, sehingga menghilangkan tahun latihan.

Itu sama seperti Ye Qingxuan mewarisi Tanda Jantungnya melalui catatan yang ditinggalkan ayahnya; namun, Ye Lanzhou begitu unik dalam pencapaiannya di School of Mind sehingga ia bahkan bisa menempelkan Tanda Jantung di tanda tangannya untuk bersenang-senang.

The Heart Mark bahkan berisi potongan-potongan musik majemuk, menyembunyikan Moonlight dalam Black Friday. Ketepatan struktur dan hukum, dan kejelasan teori musik itu sangat mengejutkan.

Bagi sebagian besar musisi, pewarisan Tanda Jantung bergantung pada nasib seseorang, jadi tidak perlu menekankan betapa berharganya itu. Tidak ada keraguan bahwa Ye Qingxuan kemungkinan besar adalah orang yang mendapatkan kesempatan ini karena dia memiliki keunggulan absolut atas Banner di tempat kedua, dengan empat ribu poin di antara mereka. Karena itu, mata yang iri itu pada dasarnya bisa dimengerti.

Ye Qingxuan memandang kepala sekolah tanpa daya. Mengapa kepala sekolah harus memanggangnya seperti itu?

Tapi Maxwell tidak selesai bersenang-senang dan menambahkan komentar lain. “Pada saat itu, aku akan mengundang seorang musisi dengan keterampilan yang tak tertandingi dalam alkimia untuk mengadakan ritual. Skor musik yang diperlukan untuk Tanda Jantung akan disediakan oleh perpustakaan. Penerima dapat memilih skor level Resonansi!”

Ledakan!

Ye Qingxuan praktis melihat api jatuh dari langit. Sekarang, semua siswa di akademi sepertinya tersulut oleh hadiah yang tiba-tiba. Jika mereka hangat sebelumnya, mereka hiruk pikuk sekarang. Pandangan yang tegas melintas di mata semua orang saat mereka melihat ke arah Ye Qingxuan. Kebencian yang tak dapat didamaikan ditulis di seluruh wajah mereka!

Ini termasuk mata dingin dari Banner di belakangnya. Ritual sublimasi itu bukan masalah besar bagi keluarga Adrian. Gavin telah menggunakannya berkali-kali. Itu juga alasan mengapa Gavin bisa memasuki level Musisi. Tetapi skor musik level Resonansi dari perpustakaan adalah cerita yang berbeda …

Bahkan jika seseorang tidak berbicara tentang skor suci level tertinggi dan simfoni penentuan, skor apa pun yang memasuki level Resonansi adalah dunia yang jauh dari skor lainnya. Sebelum ini, seorang musisi sendirian, tetapi setelah beresonansi dengan para Deva, kekuatannya akan benar-benar tak tertandingi.

Perasaan bahaya di belakangnya membuat Ye Qingxuan tersenyum pahit. “Apa ini? Aib akademi sekarang menjadi musuh akademi,” pikirnya.

“Lalu selanjutnya, yang tersisa untuk kita bicarakan hanyalah persidangan besok …” Kepala sekolah berpura-pura batuk dan berhenti! Pria tua itu berpura-pura membuat semua orang tegang.

Beberapa anggota dewan pengurus sekolah saling memandang. Pada akhirnya, mereka memandang Sydney pada saat yang sama. Ekspresinya menjadi segera tertekan. Tak berdaya, dia mengikuti rencana kepala sekolah dan bertanya, “Tuan. Kepala Sekolah, apakah Anda sudah memiliki rencana untuk persidangan besok?”

“Benar.” Maxwell menepuk pundak Sydney dengan puas dan berkata, “Karena ini adalah hari ulang tahun sekolah, kita harus melanjutkan tradisi agung Anglo!”

“Eh ?!” Bukan hanya Sydney yang merasakan firasat buruk.

Maxwell tersenyum senang. “Mari Bermain sepakbola!”

Sydney:

Siswa: “…”

Diam – diam. Semua orang tercengang dan mereka saling memandang, tak bisa berkata-kata. Beberapa saat kemudian, seseorang bertanya dengan pelan, “Sepak bola?”

“Benar, sepak bola!” Maxwell melambai penuh semangat. “Kita harus berolahraga karena ini adalah kampus anak muda! Royal Academy of Music bertujuan untuk mengembangkan semua siswa, jadi bagaimana mungkin tidak ada olahraga ?!

” Jadi, mari kita bermain sepak bola! Tendang masa mudamu! Tendang gayamu! Tendang era baru Royal Academy of Music!

“Aku awalnya berencana untuk menyarankan kepada keluarga kerajaan bahwa kita mengadakan pertandingan sepakbola musisi dan mengundang Burgundy, Asgard, Canaan dan bahkan Eastern Imperial College untuk berpartisipasi … Sydney apa pendapatmu tentang proposal ini? Bukankah itu bagus?”

“Bagaimana menurutmu tentang proposal ini? Mungkinkah itu disebut proposal? Sudah diputuskan sepenuhnya!” Pikir Sydney. “Apa lagi yang bisa saya katakan?”

“Aku mendukungnya, aku mendukungnya.” Sydney hanya bisa mengangguk. Menyeka keringat dinginnya, dia diam-diam memandangi sang putri yang masih tenang, dan berkata dengan suara rendah, “Pikirkan jangka panjang, Tuan Kepala Sekolah. Jangka panjang!”

Sydney takut kepala sekolah akan menyimpang dan mengusulkan hal-hal yang lebih menyusahkan. Jika Maxwell menginginkan sepak bola, maka itu adalah sepak bola. Paling-paling, semua orang hanya akan bermain bersama dan menendang beberapa bola.

“Oh, ada satu hal lagi yang aku lupa katakan,” tambah Maxwell. “Sepak bola yang saya bicarakan adalah jenis di mana Anda dapat menggunakan skor musik.”

Gunakan skor musik … bagaimana f * ck sepak bola ini ?!

Kata-katanya membangkitkan keramaian. Ekspresi semua orang berubah. Ye Qingxuan mencoba membayangkan adegan itu, tetapi menemukan bahwa dia tidak bisa karena imajinasinya terbatas kali ini. Untuk beberapa alasan, dia merasa sangat tidak nyaman.

Tetapi di tengah kerumunan, Bart sepertinya memikirkan sesuatu. Dia tiba-tiba tertawa, diliputi kegembiraan. Dia menunjuk Ye Qingxuan penuh dengan schadenfreude.

“Haha, kau sudah mati, Ye Qingxuan! Kau sudah ditakdirkan, kau tahu? Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu sekarang …”

Ye Qingxuan membeku sesaat, tapi dengan cepat mengerti dari mana datangnya kegelisahan itu. Dia bertemu mata Charles dan tidak bisa membantu tetapi mengutuk.

–> Baca Novel di novelku.id <–