Returning from the Immortal World - Chapter 1004

Bab 1004: Melampaui Harapan

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Dengan jadwal waktu yang begitu ketat yang dia berikan kepada Zuo Daquan dan Kanaja, Tang Xiu berpikir bahwa mereka tidak akan bisa mendapatkan banyak bahan penyulingan. Tetapi dia terpana begitu dia melihat truk kontainer datang satu demi satu dan gerobak perunggu dan besi kasar dengan lebih dari seribu kuli mengangkut mereka ke gudang bawah tanah.

Selanjutnya, emas dan perak juga dikirim dalam jumlah besar. Banyak dari mereka bahkan produk-produk manufaktur seperti perhiasan. Meskipun dia tidak melakukan perhitungan tertentu, dia bisa memperkirakan nilai semua emas dan perak. Jika mereka dikonversi menjadi uang tunai, pasti akan melebihi 100 juta USD.

Namun, tidak peduli seberapa cepat emas, perak, tembaga, dan besi dikirim, tingkat di mana mereka dilemparkan ke Kuali Devourer Spirit God Devourer lebih cepat. Dengan Api Sejati yang terus menyala, proses pemurnian dan ekstraksi untuk mendapatkan esensi emas, perak, tembaga, dan besi dilakukan tanpa henti, dan Tang Xiu akhirnya menyimpan semuanya ke dalam botol batu giok.

“Aku sudah cukup sekarang.”

Setelah memanggil Kanaja dan Zuo Daquan, truk kontainer yang datang dari seluruh Bangkok berhenti datang dan para kuli barang berangsur-angsur berkurang.

Tang Xiu kemudian berdiri di depan kuali, matanya berbinar. Kesan yang dimilikinya terhadap Zuo Daquan tidak baik atau buruk, tetapi dia menemukan Kanaja sebagai pria yang sangat menarik. Pria ini memiliki kecerdasan luar biasa, bijaksana, dan juga cerdik. Hanya untuk alat sulap, dia tidak ragu untuk berinvestasi begitu banyak. Itu di luar harapannya. Bahan penyulingan di cincin interspatial ditambah dengan esensi emas, perak, tembaga, dan besi yang baru saja diekstraksi dari masing-masing bijih masing-masing sudah cukup baginya untuk membuat pedang peringkat sihir.

“Haih … penyulingan selalu membuang-buang waktu!”

Tang Xiu bergumam. Matanya menyapu botol-botol batu giok yang ditempatkan dengan rapi. Ketika besi babi terakhir telah dilebur, dia mengumpulkan esensi besi ke dalam botol batu giok dan mengeluarkan bijih-bijih berharga dari cincin secepat kilat, melemparkannya ke dalam Kuali Devourer Spirit God Devourer Cauldron.

Langkah paling penting dalam proses pemurnian adalah dengan menuliskan larik, mengintegrasikannya ke embrio pedang berbentuk, dan kemudian menggunakan Api Sejati untuk membakar sampai akhirnya membentuk pedang peringkat sihir yang sempurna. Selanjutnya, karena kebutuhan kekuatan mental yang besar, Tang Xiu memutuskan untuk memperbaiki banyak senjata sekaligus.

“Lelehkan roh — bentuk pedang.”

Saat Tang Xiu mengendalikan tutup kuali dan mengangkatnya, satu set lengkap 20 pedang dengan cepat terbang keluar dari kuali. Dengan kekuatan spiritualnya, dia mengendalikan mereka untuk melayang di sekitarnya tanpa henti.

Berdiri sepuluh meter darinya adalah Mo Awu. Dia menyaksikan dengan bodohnya pada 20 pedang yang terbang di sekitar Tang Xiu dengan mulut ternganga. Dia tahu bahwa Tang Xiu menyempurnakan senjata, tetapi tidak pernah sekalipun dia berharap bahwa dia benar-benar akan menghasilkan 20 pedang dalam satu tembakan.

Benar-benar layak untuk seorang Bos. Keahliannya yang luar biasa sungguh luar biasa.

Sambil mendesah ke dalam, Mo Awu berjalan mundur. Tiba-tiba dia merasa agak lucu. Dia telah menyaksikan Bos memperbaiki sesuatu, namun dia tidak dapat belajar apa pun darinya. Kalau itu Jin Shi, dia yakin dia pasti akan bisa belajar banyak.

Dia tahu bahwa Jin Shi sangat tertarik pada formasi array, sedangkan dasar menjadi seorang artificer adalah persyaratan untuk menggambar array untuk penggunaan spesifik. Jika Jin Shi ada di sini sekarang, dia pasti akan mempelajarinya tanpa lelah dan akan meminta saran dari Boss jika dia tidak bisa memahami sesuatu.

Ah, lupakan saja. Itu hanya teknik bantu. Saya masih bagus dalam bentrokan frontal, jadi saya tidak perlu terlalu peduli tentang array dan teknik pemurnian.

Dengan wajah tersenyum, Tang Xiu dengan lembut mengangkat tangannya. 20 sarung pedang kemudian terbang keluar dari kuali. Dengan kontrolnya yang luar biasa, dia memanipulasi 20 pedang untuk disarungkan di sarung pedang secara instan dan membungkus cahaya pedang yang cemerlang.

Pada saat ini, Mo Awu berbicara. “Bos, dua hari baru saja berlalu. Apakah kita tidak terburu-buru untuk kembali ke Cina? ”

Tang Xiu ragu-ragu sejenak dan kemudian berkata, “Mari kita tunggu sebentar. Tidak perlu terburu-buru bahkan jika kita perlu bergegas. Menghabiskan lebih banyak waktu tidak akan menjadi masalah. Tapi setelah kita kembali ke Pulau Jingmen dan bertemu Yaner, perlu untuk menyimpan senjata sihir yang disempurnakan ke gudang senjata kita. Mereka akan didistribusikan kepada mereka yang melakukan jasa dan kontribusi besar di masa depan. Juga…”

Melihat Tang Xiu berhenti, Mo Awu bingung dan langsung bertanya, “Juga apa, Bos?”

“Kita menghadapi musuh bebuyutan yang ada saat ini, jadi semakin banyak senjata ajaib yang kita miliki, semakin baik bagi kita semua,” kata Tang Xiu dengan suara yang dalam. “Aku sudah bersiap untuk menguji semua anggota periferal dari Aula Pesta Abadi untuk menghadapi musuh yang kuat. Jika mereka dapat lulus uji coba ini, mereka akan dimasukkan ke dalam anggota inti. Mereka juga akan diajarkan seni kultivasi yang lebih maju dan mendalam. Saya juga akan membuka Paviliun Perpustakaan Klasik untuk mereka, sehingga mereka dapat mempelajari mantra sihir lainnya dan pengetahuan yang diperlukan untuk para pembudidaya. ”

“Paviliun Perpustakaan Klasik? Di mana itu? ”Tanya Mo Awu dengan wajah bingung.

Pertanyaannya membuat Tang Xiu memutar matanya dan membentak. “Apakah Anda memperhatikan bahwa saya menulis sejumlah besar buku ketika kami meninggalkan Pulau Sembilan Naga? Saya menaruh banyak manual kultivasi, mantra sihir langka, pengetahuan umum tentang kultivasi, serta buku-buku yang mencakup berbagai aspek ke dalam ruang loteng. Saya menulis prasasti di sana sendiri dan menamakannya Paviliun Perpustakaan Klasik. Jangan bilang kamu tidak tahu tentang itu? ”

“Ugh …” Mo Awu menggeleng kosong dan bergumam, “Aku tidak pernah mendengar ada yang menyebutkannya! Ketika Boss sibuk dengan sesuatu, saya tidak melakukan apa-apa dan pergi ke pengasingan dan berkultivasi setiap hari. Tapi itu aneh. Kenapa Jin Shi dan sisanya tidak menyebutkannya padaku? ”

Pada gumamannya, Tang Xiu memaksakan senyum masam dan berkata, “Aduh, aku tahu kamu orang gila kultivasi. Anda selalu menghabiskan waktu dalam kultivasi setiap kali Anda tidak bersama saya. Tetapi Anda harus ingat bahwa menjadi seorang kultivator tidak hanya membutuhkan kultivasi, Anda juga perlu memahami lebih banyak pengetahuan praktis, mempelajari berbagai mantra, dan mempelajari semua jenis seni rahasia. Semua hal dipertimbangkan, Anda masih harus belajar keterampilan penting lainnya, baik itu formasi array, penyulingan, atau alkimia, bahkan jika Anda tidak mahir di salah satu dari mereka. Namun, Anda harus memahami setidaknya array umum, pemurnian, alkimia, dan keterampilan lainnya. Kalau tidak, Anda akan menderita kerugian ketika Anda mengikuti saya ke tempat baru suatu hari nanti. ”

“Saya pikir selama kultivasi saya cukup tinggi dan saya cukup kuat, bukankah tidak apa-apa jika saya tidak belajar mata pelajaran lain, Boss?” Tanya Mo Awu.

“Anda juga tahu bahwa Anda harus tahu diri sendiri dan musuh Anda agar tidak terkalahkan, bukan?” Tang Xiu menjadi serius dan dengan serius berkata, “Bagaimana jika musuh Anda adalah master array dan menjebak Anda di dalam array yang ia buat? Bagaimana Anda bisa bertarung dengannya secara langsung? Anda telah melihat bahwa saya juga meletakkan array besar untuk menjebak dan membunuh musuh sebelumnya, bukan? Dalam kasus alkimia, Anda harus meramu harta surgawi dan duniawi menjadi pil untuk menyediakan sumber daya budidaya sendiri. Bagaimana jika Anda kebetulan pergi ke beberapa tempat di masa depan dan tidak ada ahli alkimia untuk membantu Anda meramu mereka? Apakah Anda hanya akan menonton sumber daya menjadi sia-sia dan meratapi kelemahan Anda? Contoh lain adalah menjadi seorang seniman. Anda selalu dapat memperbaiki senjata yang paling cocok untuk diri sendiri kapan pun Anda membutuhkannya. Bahkan jika Anda memiliki pedang abadi Anda sekarang, bagaimana dengan itu? Seberapa banyak Anda benar-benar tahu cara menguasainya dan berapa banyak kekuatan yang dapat dilepaskannya?

“Mantra sihir juga aspek lain yang harus kamu ketahui.”

Catatan: Wow … bab terpendek yang pernah saya terjemahkan. LOL

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<