Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 323

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: Hellscythe_

Untuk membalas kebenciannya, Absolute Heaven telah bekerja keras untuk meningkatkan tekniknya dan meningkatkan perlengkapannya. Sekarang, bahkan jika Ye Feng tidak terlibat dalam serangan mendadak ini, dia masih akan memberi anggota Zero Wing rasa kekuatan barunya.

Namun, tepat setelah Absolute Heaven berjalan keluar dari pintu masuk bar, ia menemukan susunan sihir emas yang melayang di langit malam.

Array ajaib ini adalah hasil dari aktivasi Quest Perang Salib, dan itu akan mengubah NPC Kota Creek.

Para penjaga yang awalnya Level 50 segera jatuh ke Level 30, sementara kapten penjaga Level 1 Level 70 menjadi Level 50, level yang sama dengan penjaga normal Shi Feng.

Meskipun Creek Town telah melemah, tidak ada penjaga yang menunda untuk mengambil tindakan. Saat bel peringatan berbunyi, badai penjaga keluar dari banyak bangunan di kota. Dalam beberapa saat, lebih dari dua ribu penjaga mengelilingi kota. NPC ini milik Asosiasi Tangan Darah. Pada saat ini, mereka semua melepaskan penyamaran mereka, dan penjaga normal telah mengungkapkan diri mereka sebagai Anggota Asosiasi Tangan Darah, sedangkan kapten penjaga adalah Elite Asosiasi Tangan Darah.

[Anggota Asosiasi Tangan Darah] (Peringkat Elite)

Level 30

HP 100.000 / 100.000

[Blood Association Association Elites] (Tingkat 1 Elite Level)

Level 50

300.000 / 300.000

“Mengapa semua penjaga menjadi lebih lemah?”

“Apa yang perlu ditakutkan? Bahkan jika mereka lebih lemah, bisakah Zero Wing mengalahkan begitu banyak NPC? Selain itu, kami ada di sini juga. Jika Zero Wing ingin menyerang, kami akan membuat mereka menderita konsekuensinya. ”

Ketika para pemain Creek Town menemukan bahwa para penjaga di samping mereka tiba-tiba menjadi semakin lemah, kekhawatiran tumbuh di hati mereka. Namun, mereka segera menyingkirkan pikiran mereka dari kekhawatiran ini. Bahkan selama puncaknya, Zero Wing hanya memiliki sekitar 8.000 anggota. Selain itu, karena lonjakan pemain yang telah ditarik dari Persekutuan, mereka sekarang memiliki kurang dari 5.000.

Bahkan jika Zero Wing telah memobilisasi 5.000 anggotanya, dalam menghadapi 2.000 NPC, pengisian daya ke kota tidak lebih dari bunuh diri. Pada tahap permainan ini, pemain belum mencapai Level 30. Selain itu, tidak ada satu pun pemain yang berhasil meningkatkan ke kelas Tier 1. Jadi, bagaimana mungkin mereka berharap untuk bertarung melawan NPC Level 30 dan Level 50? Di Domain Dewa, kesenjangan besar antara tingkat itu berakibat fatal.

“Mulai!” Perintah Shi Feng dalam obrolan tim.

Fire Dance dan yang lainnya segera mengambil tindakan, masing-masing dari mereka memerintahkan penjaga Level 1 Tier 50 saat mereka menyerang pasukan Blood Hand Association.

Para penjaga Fire Dance dan yang lainnya dikendalikan adalah Tier 1 Rangers dan Assassins. Mengenai Kecepatan Gerakan, mereka jauh lebih cepat daripada Anggota Asosiasi Tangan Darah. Rangers juga memiliki kemampuan serangan jarak jauh, dan mereka bisa meluncurkan serangan mereka dari jarak 100 yard. Karenanya, mereka sempurna untuk peran umpan.

Dalam beberapa saat, Red Names of Creek Town memperhatikan beberapa angka yang mengejar mereka dengan kecepatan yang tidak bisa dicapai oleh pemain.

Pada saat berikutnya, Rangers ini mengambil busur panjangnya, menusuk panah dan melepaskannya.

_Xiu! _ Panah menyerang target mereka, beberapa Anggota Asosiasi Darah Tangan Level 30, dari jarak sekitar 90 yard. Setiap panah menangani lebih dari -5.000 kerusakan pada Level 30 NPC ini. Jika seorang pemain menerima salah satu panah ini, mereka akan mati dengan satu pukulan.

Serangan Rangers menarik perhatian NPC Asosiasi Tangan Darah. Tanpa ragu, lebih dari seribu NPC Asosiasi Tangan Darah menghunuskan senjata mereka dan menyerang.

Melihat ini, Rangers berbalik dan melarikan diri. Dengan sangat cepat, mereka telah menarik NPC Asosiasi Tangan Darah ini dari kota.

“Bukankah kita diserang oleh pemain dari Zero Wing? Kenapa juga ada Level 50 Level 1 NPC juga? ”

Nama Merah bingung. Mereka hanya berdiri di tempat mereka berada, tidak mengikuti NPC Asosiasi Tangan Darah dalam mengejar Tier 1 Rangers.

Level 50 Tingkat 1 NPC hanya membutuhkan satu serangan untuk membunuh mereka. Jika mereka tidak memiliki keterampilan menyelamatkan nyawa, melawan NPC seperti itu adalah bunuh diri. Apalagi mereka semua Nama Merah. Jika mereka mati, mereka akan membayar penalti yang berat. Paling tidak, mereka akan kehilangan dua hingga tiga tingkat dan sebagian besar peralatan mereka. Secara alami, mereka harus mempertimbangkan biaya dan manfaat sebelum mengambil tindakan.

Belum lagi, mereka tidak pernah berniat menagih ke NPC sejak awal. Sebagai gantinya, mereka telah merencanakan untuk mengambil keuntungan dari kebingungan sementara NPC Asosiasi Tangan Darah dan Zero Wing bentrok. Sekarang, bagaimanapun, para penjaga NPC telah memikat semua NPC Asosiasi Tangan Darah. Pada saat ini, bahkan mereka mulai bertanya-tanya apakah mereka harus bergabung dalam pengejaran atau tidak.

Sama seperti Nama Merah ini yang merenungkan tindakan mereka, NPC Asosiasi Tangan Darah telah menjauhkan diri beberapa ratus meter dari kota.

“Ini buruk. NPC Asosiasi Tangan Darah sudah pergi! ”Salah satu dari Nama Merah menyadari situasinya dan berteriak. “Kita harus pergi membantu mereka! Jika Zero Wing berhasil layang-layang dan membunuh mereka, kita akan selesai! ”

Kata-kata pemain ini menggetarkan semua orang. Sayangnya, Nama Merah ini bukan satu kelompok atau satu hati. Yang paling penting, mereka semua mengerti bahwa orang pertama yang menyerbu ke medan perang juga akan menjadi orang pertama yang pergi. Meskipun mereka telah menyadari betapa seriusnya kesulitan mereka, tidak ada dari mereka yang mau mengambil tindakan terlebih dahulu. Sebaliknya, mereka semua memilih untuk tetap diam dan tidak melakukan apa pun.

Tak satu pun dari Nama Merah ini yang menemukan bahwa, pada saat ini, Shi Feng telah memimpin empat puluh NPC Level 1 Tier 50 yang tersisa dalam serangan dari arah lain.

Saat merebut sebuah kota, NPC bukanlah rintangan yang paling merepotkan. Sebaliknya, justru para pemain yang berada di kota tersebut. Jika para pemain dan NPC di dalam kota diizinkan untuk bekerja sama, tanpa kekuatan absolut, tidak mungkin untuk merebut kota dengan sukses.

Oleh karena itu, hal terpenting yang perlu dilakukan Shi Feng saat ini adalah untuk menyingkirkan para pemain; baru saat itulah giliran NPC untuk mati.

Setelah pemain meninggal, mereka harus menunggu setengah jam sebelum mereka bisa bangkit kembali di Makam. Lebih jauh lagi, jika Nama Merah ini mati, bahkan jika mereka memiliki tekad untuk terus berjuang, mereka tidak akan memiliki kekuatan untuk menghadirkan tantangan. Hukuman yang mereka derita terlalu berat.

Meskipun empat puluh Level 50 Tier 1 penjaga tidak memiliki HP sebanyak Elit Asosiasi Tangan Darah, mereka masing-masing masih memiliki lebih dari 100.000 HP. Selain itu, lawan yang mereka hadapi saat ini bukanlah NPC, tetapi pemain; hanya perlu satu serangan untuk membunuh pemain secara instan. Ketika semua empat puluh penjaga Tingkat 1 dibebankan di Nama Merah Kota Creek, mereka seperti sekelompok binatang buas saat mereka membunuh semua yang ada di jalur mereka.

Meskipun ada banyak Nama Merah di Kota Creek, mereka sama sekali tidak dapat membela diri terhadap para penjaga ini. Shield Warriors dan Guardian Knights bisa mendapatkan dua pukulan paling banyak. Dalam sekejap mata, Nama Merah mati, satu demi satu, mengotori tanah dengan tubuh dan peralatan.

Sebaliknya, meskipun Nama Merah menyerang terus menerus, karena penindasan level lebih dari 30 Level, kerusakan yang Nama Merah berhasil atasi dapat diabaikan. Seribu pemain Level 20 diminta untuk menjatuhkan satu penjaga Tier 1, apalagi empat puluh penjaga.

Dengan empat puluh penjaga berbagi kerusakan dari para pemain musuh, pemulihan pertempuran mereka sendiri menggantikan HP mereka yang hilang. Belum lagi, di antara empat puluh penjaga, ada juga Ulama dan kelas penyembuh lainnya. Penyembuhan biasa dari salah satu NPC ini dapat mengisi lebih dari 10.000 HP.

Dalam puluhan detik, lebih dari 200 Nama Merah Kota Creek mati, sementara semua empat puluh penjaga yang dipimpin Shi Feng masih memiliki HP penuh.

Perbedaan dalam kekuatan menyebabkan Nama Merah putus asa.

“Penjaga NPC ini terlalu kuat! Kita perlu mundur dan bertemu dengan NPC Asosiasi Tangan Darah! ”

“Kamu bajingan dari Zero Wing tidak tahu malu! Anda benar-benar membawa Level 50 Tingkat 1 NPC untuk merebut kota! Jika Anda memiliki kekuatan untuk menghadapi kami, jangan gunakan penjaga NPC itu dan lawan kami dengan adil!

…

Nama Merah mengutuk Shi Feng pada yang lain saat mereka melawan NPC.

Shi Feng hanya bisa tertawa mendengar kata-kata mereka. Segera, dia menginstruksikan para penyihir NPC untuk melemparkan mantra AOE mereka.

Tiba-tiba, hujan api turun dari langit. Pada saat berikutnya, petir menabrak Nama Merah. Saat dilemparkan oleh penyihir Tingkat 1, mantra AOE Tingkat 1 bisa menampilkan kekuatan sebenarnya.

Nama Merah Kota Creek mati dalam beberapa kelompok. Setelah beberapa mantra AOE mendarat, medan perang menjadi sunyi. Dari semua Nama Merah yang tinggal di Creek Town, hanya 400 atau lebih yang tersisa, sementara semua orang mati.

Adegan ini tidak hanya mengejutkan para pemain kota, tetapi Aqua Rose dan yang lainnya juga terpana.

Gelombang tunggal mantra AOE menjadi mimpi buruk bagi Pemain Merah Kota Creek.

“Menjalankan!”

Tidak ada yang tahu siapa yang berteriak, tetapi setiap Nama Merah yang masih hidup setuju dengan sepenuh hati ketika mereka melarikan diri ke segala arah.

“Mari kita mulai pembantaian. Mayoritas Nama Merah ini memakai Peralatan Misterius-Besi. Membunuh salah satu dari mereka akan menguntungkan kita lebih dari membunuh Bos kecil. Kesempatan seperti itu akan langka di masa depan, “Shi Feng tertawa.

Setelah itu, dengan Aqua Rose memimpin, kedua pemain dan NPC mengejar dan membunuh Nama Merah yang melarikan diri.

Ketika Shi Feng adalah yang terakhir tersisa di lereng tinggi, dia tiba-tiba membuka mulutnya dan berkata, “Sekarang tidak ada orang di sekitar, kamu bisa keluar, kan?”

Tak lama setelah pertempuran dimulai, Shi Feng samar-samar merasakan seseorang memata-matai mereka dari dekat. Terlebih lagi, tatapan yang dia rasakan mengandung niat membunuh yang dingin. Namun, itu hanya perasaan, jadi Shi Feng tidak terlalu memperhatikannya.

Namun, setelah timnya pergi, perasaan ini menjadi lebih jelas. Dia kemudian mengaktifkan keterampilan Golden Stigmata, Mata Mahatahu. Keterampilan itu memungkinkannya untuk memahami segalanya dalam jarak 100 yard, dan semua efek siluman tidak berguna dalam menghadapi keterampilan ini. Dan seperti yang diharapkan, Shi Feng menemukan Assassin perlahan-lahan merayap di atasnya dari belakang.

Namun, bahkan setelah Shi Feng berbicara, Assassin terus bersembunyi.

“Apakah kamu pikir aku sedang mempermainkanmu?” Shi Feng menghunuskan Abyssal Blade dan segera mengirim Petir Flash di belakangnya.

Tiga busur petir hijau melesat di udara. Pada saat berikutnya, sosok hitam tiba-tiba muncul dan dengan cepat menghindari serangan itu. Itu tidak lain adalah Assassin yang telah dibunuh Shi Feng sebelumnya, Absolute Heaven.

Pada saat ini, kejutan memenuhi tatapan dingin Absolute Heaven. Seseorang sebenarnya mampu menemukan keberadaannya dari jarak yang begitu jauh. Ini adalah pertama kalinya dia menghadapi situasi seperti itu.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<