Reincarnation Of The Strongest Sword God - Chapter 1186

Penerjemah: Hellscythe_ Editor: FluffyGoblyn

Bab 1186 – Dragon Cannon

Dengan satu gerakan, Raja Ular Laut telah melumpuhkan tiga dari dua puluh kapal yang menyerang, menewaskan semua dua puluh pemain di setiap kapal. Selain itu, lima speedboat canggih lainnya akan hancur jika mereka menerima satu pukulan lagi, sementara dua Speedboat Perunggu telah mengalami kerusakan yang relatif signifikan.

Anggota Freedom Alliance tertegun.

“Jadi, ini adalah Rakasa Laut kelas-Raja?” Melewati ekspresi Raja menjadi gelap saat dia melihat Raja Ular Laut. “Perubahan rencana! Menampungnya dengan makhluk yang dipanggil Tingkat 3! Semua orang, serang Bos! ”

Raja Ular Laut jauh lebih kuat dari yang dia duga sebelumnya.

Ketika Raja Ular mengabaikan efek tiga larik sihir, Tuan Besar akan memusnahkan mereka semua jika menggunakan Skill destruktif skala besar beberapa kali lagi.

Semakin lama mereka menyeret pertempuran ini, semakin tidak menguntungkan situasinya bagi mereka. Karenanya, mereka tidak punya pilihan selain menggunakan kartu truf mereka.

Segera setelah Passing Monarch memberi perintah, Summoner Level 42 di sampingnya mengeluarkan Gulir Pemanggilan Tingkat 3 dan mengaktifkannya.

Raja Ular Laut yang cerdik itu dengan tiba-tiba menoleh kearah Passing Monarch’s Bronze Speedboat, kilasan ejekan dan jijik berkilat di mata emasnya. Itu mengusap ekornya yang besar di speedboat.

Serangan Tuan Besar memiliki jangkauan yang luas dan sangat cepat, sehingga tidak mungkin bagi speedboat untuk menghindar pada waktunya.

Melihat ini, Passing Monarch berteriak panik, “Aktifkan Pertahanan Terkuat!”

Tiba-tiba, penghalang sihir biru muda terbentuk di sekitar Bronze Speedboat. Pada saat yang sama, lima MT kapal mengaktifkan Skill Penyelamat Hidup mereka dan bergerak maju untuk menerima ekor yang menurun.

Ledakan!

Tabrakan menciptakan gelombang pasang, naik lebih dari selusin meter ke langit, dan mengirim Speedboat Perunggu terbang lebih dari 30 meter jauhnya. Adapun lima Level 41 dan Level 42 MTs, mereka telah menabrak deck, HP mereka berkurang 50%. Adapun kondisi Bronze Speedboat, itu bernasib sedikit lebih baik karena hanya kehilangan 34 dari 400 Daya Tahan.

“Itu terlalu kuat!”

Para pemain yang mempertahankan array sihir tidak bisa menahan diri untuk tidak bergidik ketika mereka melihat ini. Ini pasti monster laut terkuat yang pernah mereka hadapi.

Itu adalah Speedboat Perunggu yang mereka bicarakan!

Meskipun speedboat Passing Monarch telah mengaktifkan array sihir pertahanannya dan lima MTs berbagi beberapa kerusakan, Bronze Speedboat telah kehilangan begitu banyak Daya Tahan dari salah satu serangan normal Sea Serpent King. Jika speedboat canggih menerima serangan, speedboat akan kehilangan setidaknya setengah Daya Tahannya …

Namun, para pemain ini tidak siap menyerah.

Mereka masih memiliki kartu truf yang belum mereka gunakan.

Saat serangan Raja Ular Laut berakhir, seekor macan tutul setinggi lebih dari dua puluh meter muncul di permukaan air. Macan tutul itu seluruhnya biru dan busur listrik melilit tubuhnya. Ini tidak lain adalah makhluk yang dipanggil Tier 3 Thundercloud Leopard.

Meskipun mereka saat ini berada di laut, Macan Tutul Thundercloud adalah salah satu dari sedikit makhluk yang dipanggil yang bisa terbang. Itu mungkin tidak sekuat makhluk dipanggil Tingkat 3 lainnya, tapi penerbangannya memberinya keuntungan yang cukup besar atas monster laut.

Ini juga mengapa Passing Monarch cukup percaya diri untuk menantang Raja Ular Laut.

“Semua kapal cepat, jauhkan dirimu dari Bos! Serang dengan meriammu saja! ”Passing Monarch memerintahkan.

Pada akhir hari, jangkauan serangan pemain dibatasi hingga 40 yard. Bahkan dengan bantuan alat khusus tertentu, mereka bisa, paling banyak, memperpanjang jangkauan serangan mereka hingga 50 yard. Bagi monster laut raksasa seperti Sea Serpent King, 50 yard bukanlah apa-apa. Namun, speedboat berbeda. Bahkan meriam normal memiliki jangkauan lebih dari 500 yard. Bahkan Monster Laut kelas Raja akan kesulitan mencapai target pada jarak seperti itu.

Selama Leopard Thundercloud mabuk, Bos seharusnya tidak menargetkan musuh yang terlalu jauh. Bahkan jika itu terjadi, dengan jarak yang begitu jauh, mereka akan memiliki lebih dari cukup waktu untuk membela diri.

Seiring waktu berlalu, pertempuran berjalan sesuai dengan rencana Passing Monarch.

Meskipun serangan Thundercloud Leopard tidak terlalu kuat, makhluk yang dipanggil menangani sekitar -20.000 kerusakan dengan setiap serangan. Itu lebih dari cukup untuk menahan agro Raja Ular Laut. Sementara itu, ketika Raja Ular menyerang, Leopard Thundercloud dengan mudah mengelak berkat kemampuan terbangnya. Karena kedua belah pihak adalah Tuan Besar Tingkat 3, Macan Tutul Thundercloud lebih cepat dari lawannya, yang memungkinkannya untuk menerbangkan Raja Ular sementara kapal cepat menyerang Bos.

Meriam itu memberikan kerusakan yang jauh lebih besar daripada Leopard Thundercloud, masing-masing serangan menghasilkan lebih dari -70.000 kerusakan. Bronze Speedboats bahkan lebih mengesankan, menangani -110.000 kerusakan dengan setiap pukulan. Jika amunisi khusus digunakan, setiap serangan dapat menghasilkan lebih dari -150.000 kerusakan. Sayangnya, amunisi khusus sangat mahal.

Bahkan Flame Shell paling umum harganya 70 Koin Perak per putaran. Ada juga Shell Thunderbolt yang lebih mahal, yang harganya 1 Emas, 50 Perak dan jauh lebih efektif melawan monster laut.

Dengan seberapa tinggi harga cangkang ini, jika monster itu tidak menghasilkan sesuatu yang berharga setelah mati, mereka akan menderita kerugian besar.

Selain itu, monster laut dapat memblokir tembakan meriam, yang secara drastis akan mengurangi kerusakan yang mereka terima. Akan sangat beruntung jika serangan itu bahkan menangani 10% dari kerusakan aslinya.

Sementara itu, karena Aliansi Kebebasan diduduki oleh Raja Ular Laut, mereka mengabaikan biaya saat mereka membenturkan Tuan Besar dengan Kerang Thunderbolt.

“Cepat! Serang lebih cepat! ”

Melewati hati Raja mulai berdetak kencang ketika dia menyadari bahwa Raja Ular Laut hanya memiliki 15% dari HP yang tersisa.

Mereka sekarang dalam kontes kecepatan melawan Raja Ular Laut. Operasi mereka mungkin gagal jika mereka gagal membunuh Great Lord sebelum Leopard Thundercloud meninggal.

Saat HP Sea Serpent King mendekati 10%, sisik hitam pekatnya berubah menjadi merah tua. Tornado kemudian mulai berputar turun dari langit, satu demi satu, menjerumuskan zona laut ke dalam kekacauan. Perkembangan yang tiba-tiba ini menghambat pergerakan Leopard Thundercloud. Akibatnya, salah satu serangan Serpent King menyerang, HPnya turun lebih dari 500.000 di tempat …

Lebih banyak tornado turun, bergerak menuju speedboat di sekitarnya.

Yang membuat segalanya menjadi lebih buruk, Raja Ular Laut berhenti memperhatikan Leopard Thundercloud. Sebaliknya, ia berbalik dan melaju ke arah speedboat terdekat.

Meskipun speedboat yang ditargetkan melihat pendekatan Raja Ular Laut, Raja Besar bergerak seolah-olah tidak terpengaruh oleh penindasan larik sihir. Itu sangat cepat, dan dalam sekejap mata, itu tiba di depan speedboat canggih. Menjambret dengan ekornya, Tuan Besar menabrak speedboat dua kali. Seketika, speedboat canggih yang sangat berharga hancur dan tenggelam ke dasar lautan. Tidak ada kru yang selamat.

Sedangkan untuk Macan Tutul Thundercloud, meskipun mencoba untuk menjatuhkan Raja Ular Laut lagi, tidak ada peluang melawan monster laut sama sekali sekarang karena Bos kelas Raja telah mendapatkan kembali kekuatan penuhnya. Begitu Leopard Thundercloud mendekat pada Raja Ular, Bos mengirimnya terbang dengan serangan. Makhluk yang dipanggil tidak bisa menghentikan Raja Ular bahkan untuk sedetik.

“Semua kapal, berhentilah mempertahankan array sihir dan serang Boss!” Passing Monarch memerintahkan.

Sudah jelas bahwa array sihir tiga kali lipat tidak lagi efektif. Mereka harus mengandalkan pengorbanan untuk mengurangi Raja Ular Laut.

Boom … Boom … Boom …

Serangkaian ledakan terdengar. Di antara mereka, tornado memblokir sebagian besar serangan, sementara Raja Ular menghindar. Hanya sejumlah kecil bola meriam yang benar-benar menghantam Raja Ular. Namun, bola hanya memberikan sekitar -100.000 atau lebih kerusakan.

“Mengaum!”

Raja Ular Laut melebarkan rahangnya sekali lagi, mengumpulkan Mana lebih banyak di mulutnya daripada sebelumnya.

“Menghindari! Semuanya, menghindar! ”Melewati ekspresi Monarch menjadi gelap secara signifikan ketika dia melihat jumlah Mana yang menakutkan berkumpul di mulut Raja Ular Laut. Dia kemudian berbalik untuk melihat Elementalist wanita Level 42 di sampingnya dan berkata, “Joy, gunakan Mantra bertahan terkuat yang kamu miliki!”

Bahkan tanpa melewati perintah Monarch, Elementalist wanita bernama Blue Joy telah mengambil Magic Scroll biru dari tasnya. Gulir Ajaib ini berisi Mantra Pertahanan Tingkat 2, Perisai Api Ungu.

Saat penghalang ungu besar terbentuk di sekitar kapal cepat Passing Monarch, Sea Serpent King melancarkan serangan.

The Great Lord melepaskan sinar merah dari mulutnya, sinar yang meninggalkan jurang besar saat memotong permukaan air. Tampak seolah-olah balok itu membelah laut menjadi dua.

Dalam sekejap mata, lebih dari 60% dari 100 speedboat tenggelam, dengan sisanya mengalami kerusakan parah. Hanya empat Speedboat Perunggu yang menggunakan Defensive Magic Scrolls tetap utuh karena mereka hanya kehilangan sekitar 40 Durability. Adapun kru, setiap pemain kehilangan lebih dari 20.000 HP.

Sungguh Kekuatan Serangan yang kuat! Shi Feng dikejutkan oleh serangan Raja Ular Laut. Untungnya, speedboat-nya berjarak lebih dari 800 yard dari Great Lord, tidak dalam jangkauan serangan.

Ketika Shi Feng melihat bahwa Raja Ular Laut hanya memiliki 1% HP tersisa, ia jatuh ke dalam pemikiran yang mendalam.

Sebuah peluang telah muncul dengan sendirinya. Jika dia melewatkannya, dia akan menyesal untuk waktu yang lama.

Shi Feng mengarahkan Swift Dragon Speedboat’s Dragon Cannon ke Sea Serpent King dan menembak.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<