Pursuit of the Truth - Chapter 872

Babak 872: Damai Tiba Ketika Gajah Ada di Sini [1]

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Mata Su Ming berbinar. Penampilan dan kata-kata wanita itu agak membingungkan, tetapi setelah memfokuskan pikirannya pada masalah ini dan jatuh ke dalam keheningan termenung, dia bisa menemukan beberapa petunjuk.

Keluarga Yu yang menjadi milik wanita itu di masa lalu kuno jelas bukan pembudidaya pada waktu itu, tetapi … anggota ras alien!

Ras ini mungkin dikenal sebagai ras Gerbang Dao, tetapi mungkin juga merupakan cabang Gerbang Dao.

Gerbang Dao menyembah Dewa Matahari dan Bulan. Di zaman yang pernah ada, mungkin mereka telah mencapai usia kemuliaan juga, tetapi sebagai era ketika semua kehidupan mati, yang dibicarakan oleh Dewa Matahari dan Bulan, muncul, Gerbang Dao secara bertahap jatuh ke kehancuran.

Para anggota ras meninggalkan tanah air mereka dan tiba di Black Ink Planet. Sejak saat itu, Keluarga Yu muncul.

Nenek moyang Keluarga Yu tidak pernah melupakan Dewa yang mereka sembah, itulah sebabnya mereka telah kembali ke Samudra Essence Bintang Esensi berkali-kali, dan pada akhirnya, membawa kembali Kapal Enchanted milik Gerbang Dao.

Itu adalah Tiga Gerbang Surgawi Dao.

Mereka membawanya kembali, dan mungkin mereka juga berkomunikasi dengan para Dewa Matahari dan Bulan yang telah terbangun dari tidur mereka. Itulah sebabnya semua anggota Keluarga Yu diminta untuk menantang Tiga Gerbang Surgawi Dao. Bisa jadi bahkan ini tidak cukup, dan dalam upaya untuk menutupi sesuatu, mereka juga membuat tamu ikut serta dalam tantangan.

Mereka merindukan anggota keluarga mereka untuk membersihkan Tiga Gerbang Surgawi Dao dan mendapatkan warisan dari para Dewa, dan dari sana … menjadi Rasul.

Kedatangan Su Ming telah menyebabkan dia keliru sebagai seorang Rasul karena kebetulan ini. Itu sebabnya Yu Rou telah berbicara dengannya sebelumnya.

‘Para Shaman berada di Black Ink Planet, dan karenanya aku curiga ada anggota ras alien yang menyamar di sini. Sekarang setelah saya melihatnya, tebakan ini benar. ‘ Saat ia tenggelam dalam pikirannya, Su Ming tidak berbicara.

Namun, pada saat wanita itu selesai berbicara, anggota Keluarga Yu di daerah itu memejamkan mata dan jatuh ke tanah perlahan. Bahkan, bahkan tiga tetua keluarga tertidur lelap.

Hanya Su Ming dan wanita itu yang tersisa. Salah satu dari mereka berdiri dengan tenang di langit, sementara yang lain berdiri dengan hormat di tanah.

Pada saat yang sama, ketika anggota Keluarga Yu tertidur, distorsi muncul di tempat di mana patung Dewa Matahari dan Dewi Bulan hancur. Saat ledakan bergema di udara … gerbang terakhir dari Tiga Gerbang Surgawi Dao muncul.

Itu adalah … batu gunung berwarna krem!

Ukuran batu gunung melebihi ukuran patung milik Dewa Matahari dan Dewi Bulan, dan seekor gajah diukir di batu gunung itu!

Gajah itu memiliki hidung melilit skala … Pada saat ukiran yang aneh ini muncul, tekanan kuat menyebar darinya, dan itu begitu kuat sehingga hati Su Ming bergetar.

Tekanan kuat memenuhi seluruh area, dan jika bukan karena Rune Keluarga Yu telah diaktifkan dan Keluarga Yu telah menunggu Rasul muncul, maka sudah siap untuk ini sejak lama, maka ini tekanan kuat dan kehadiran akan menyebar ke seluruh Black Ink Planet pada saat itu.

“Gerbang ketiga dari Tiga Gerbang Gerbang Surgawi … Damai Tiba Ketika Gajah Ada di Sini. Ngomong-ngomong, Tuan Rasul. ”Ketika wanita dari Keluarga Yu itu berbicara dengan lembut, dia sedikit membungkuk untuk membungkuk pada Su Ming.

Dia memandang batu gunung raksasa, lalu pada gambar gerbang ketiga di sisinya – Damai Tiba Ketika Gajah Di Sini. Dia mungkin tampak tenang pada saat itu, tetapi hatinya bergetar. Dia bisa merasakan … bahwa ini adalah Kapal Enchanted!

Ini adalah Harta Karun Ajaib yang mengandung kekuatan yang tak ada habisnya, dan pada kenyataannya hanya bisa diaktifkan oleh kekuatan Essence Ilahi – Harta Karun Ajaib Essence Ilahi!

Sambil melihat gerbang ketiga, Su Ming tiba-tiba bertanya, “Siapa yang membawa Tiga Gerbang Surgawi Dao dari Bintang Laut Esensi Suci ke Planet Tinta Hitam?”

Yu Rou tertegun sejenak sebelum dia menjawabnya dengan lembut, “nenek moyang keempat keluarga. Ia memperoleh Kapal Enchanted puluhan ribu tahun yang lalu. Masalah ini adalah rahasia dalam keluarga, dan sebagian besar anggota keluarga normal tidak tahu detailnya. ”

“Apa nama leluhurmu yang keempat? Apakah dia masih ada? ‘ Kilatan muncul di mata Su Ming. Suaranya normal, jadi yang lain tidak akan bisa mengatakan mengapa dia tiba-tiba mengajukan pertanyaan ini.

“Nama nenek moyang keempat adalah Yu Han. Dia menghabiskan seluruh hidupnya untuk mengaktifkan Tiga Gerbang Surgawi Dao di masa lalu. Begitu dia membawa Kapal Enchanted kembali ke keluarga, dia meninggalkan wasiat, kemudian wujud dan rohnya dihancurkan, dan dia mati. ”Suara Yu Rou selembut sepotong batu giok, seperti namanya.

“Saya pernah mendengar seseorang menyebutkan bahwa seseorang dari Keluarga Yu membersihkan gerbang ketiga. Apakah itu kamu? ”Su Ming mengalihkan pandangannya dari gerbang ketiga dan memandang ke arah Yu Rou.

“Itu memang aku. Pada saat itu juga aku menjadi silsilah Dewi Wanita Bulan. Saya mendapatkan Essence Ilahi dan terbangun untuk misi saya, tetapi saya dibatasi dalam gerakan saya dan tidak bisa meninggalkan Keluarga Yu. Tubuhku tidak tahan sinar matahari, jadi sekarang, yang berdiri di hadapanmu hanyalah bayangan … Hanya dengan menyelesaikan misiku aku akan bisa keluar dari Keluarga Yu, ”kata Yu Rou lembut.

“Tuan Rasul, tolong masuk ke gerbang ketiga dan dapatkan Kapal Enchanted: Damai Tiba Ketika Gajah Ada di Sini. Keluarga Yu akan memandangmu sebagai Tuhan kami dan mulai saat itu akan menyembahmu. ”

“Kamu ingin aku memasuki gerbang ketiga sesegera mungkin?” Su Ming tersenyum samar, lalu menatap wanita itu dengan tatapan mendalam.

Ketika dia melihat ke arahnya, matanya bersinar terang.

Ekspresi wanita itu tetap sama dan tidak ada sedikit pun perubahan yang bisa terdeteksi pada dirinya. Dia mengangkat kepalanya dan menatap mata Su Ming sebelum dia berbicara kepadanya dengan lembut.

“Ini misiku.”

Su Ming terus tersenyum tipis. Begitu dia berbalik, dia mengambil langkah menuju Kapal Enchanted dan langsung muncul di hadapan batu gunung raksasa itu. Dengan kilat, dia menghilang di dalamnya tanpa jejak.

Yu Rou memandang Su Ming menghilang, tetapi bahkan ketika dia pergi, ekspresinya tetap sama dan tidak berubah. Seolah-olah emosi tidak dapat dideteksi pada dirinya.

Dia berdiri di sana dengan tenang dan tidak bergerak, seolah-olah dia sedang menunggu kembalinya Su Ming.

Sekali setiap seratus kaki di bawah tanah tempat dia berdiri adalah lapisan pasir emas yang halus. Mereka membentuk lapisan demi lapisan penghalang, dan lapisan ini berlanjut hingga seratus ribu kaki di bawah kaki Yu Rou sampai … sebuah istana bawah tanah raksasa dapat ditemukan.

“Dengan Pasir Spiritual bertindak sebagai penghalang, bahkan pemikiran ilahi Allah tidak akan mampu menembusnya. Bagaimanapun, Pasir Spiritual ini adalah peninggalan masa lalu kuno. Selama kami percaya bahwa itu dapat mencegah semua bentuk penyelidikan, maka itu akan dapat melakukannya. ”Sebuah suara tua yang terdengar seolah-olah gigi saling bergesekan secara bertahap bergema dalam kegelapan di dalam istana bawah tanah.

Begitu suara itu berbicara, nyala lilin hijau tiba-tiba menyala di istana bawah tanah. Sebagai tempat yang diterangi oleh lampu hijau, itu tampak sangat menakutkan. Saat nyala lilin bergoyang, sepertinya ada embusan angin jahat yang dibuat oleh roh jahat berkeliaran di istana bawah tanah.

“Kami sudah menunggu selama puluhan ribu tahun, dan akhirnya hari telah tiba …”

“Sayang sekali orang ini bukan dari Keluarga Yu, kalau tidak … kita tidak harus begitu berhati-hati.”

“Yu Rou adalah orang yang pragmatis. Dia tidak akan membiarkan siapa pun menemukan petunjuk, dan bahkan kita tidak bisa memastikan apakah dia lebih condong ke arah keluarga … atau para Dewa. ”

Suara-suara yang sama tuanya dengan yang pertama bergema di istana bawah tanah. Ketika lilin-lilin hijau menyala dan ketika sebagian besar istana terungkap, bisa terlihat samar-samar bahwa ada tiga belas lelaki tua duduk bersila di sana.

Masing-masing dari tiga belas lelaki tua itu lebih tua dari yang terakhir. Kehadiran membusuk menyebar dari tubuh mereka, dan mereka tampak seolah-olah mereka sudah mati. Bahkan, ada cahaya hijau samar yang bersinar dari mata mereka di bawah nyala lilin, dan mereka tampak sangat mengerikan.

Kulit mereka kering dan layu, dan daging mereka layu, membuatnya tampak seolah-olah hanya kulit dan tulang. Namun, dengan cahaya dari nyala lilin, bisa terlihat samar-samar bahwa ada banyak gambar rumit yang tergambar di tubuh mereka.

“Bahkan jika dia lebih condong ke sisi Dewa, dia masih anggota Keluarga Yu. Semua pro dan kontra akan memberitahunya bahwa dia hanya punya satu pilihan … ”

“Kami telah menunggu selama puluhan ribu tahun, dan harinya akhirnya tiba. Rasul telah benar-benar muncul, dan bukan sia-sia bahwa kita telah menderita selama bertahun-tahun di tempat ini. Kami tidak berani terbuka di bawah matahari, dan tidak berani berjalan keluar dari istana bawah tanah … ”

“Kami menyembunyikan rahasia Tiga Gerbang Surgawi Dao, dan bahkan anggota keluarga kami tidak tahu tentang ini. Sebenarnya, selama puluhan ribu tahun, Yu Rou bukan satu-satunya yang membersihkan gerbang ketiga … Termasuk kita, ada empat belas orang yang membersihkan Gerbang Ketiga Surgawi Dao. ”

“Semua itu sepadan. Selama … rencana sang nenek moyang berhasil dan selama si nenek moyang dapat memiliki rasul untuk menjadi Tuhan, maka … sejak saat itu, cabang Gerbang Dao kita hanya akan percaya pada diri kita sendiri dan menyembah bangsa kita sendiri! ”

“Keluarga Yu akan naik ke tampuk kekuasaan, selama rencana nenek moyang itu berhasil!”

“Kita seharusnya tidak gagal. Kami sudah bersiap selama bertahun-tahun, dan tiga belas dari kami bahkan telah menyerahkan segalanya untuk membantu leluhur leluhur, Yu Han. Sebenarnya … kita sudah menghancurkan Jiwa Kehidupan dari nenek moyang ketiga, kedua, dan bahkan yang pertama. Semua ini … jika kita masih tidak berhasil … ”

“Kami pasti akan berhasil!”

“Tepat sekali. Kami pasti akan berhasil. Progenitor keempat secara tidak sengaja menyatu dengan gerbang ketiga di masa lalu. Lebih dari puluhan ribu tahun yang kami tawarkan bantuan, kami telah menekan Roh Vessel yang awalnya tertidur dan mengubahnya menjadi Roh Vessel baru.

“Apa yang dibutuhkan oleh nenek moyang itu hanyalah milik. Kami sudah mempersiapkan ini selama puluhan ribu tahun untuk Possess the Apostle! ”

“Hmph, Rasul, kakiku. Itu hanya tubuh yang dibentuk oleh kehendak roh matahari dan bulan yang berkumpul pada orang itu. Yang lain tidak tahu kebenarannya, tetapi kita sudah tahu sejak lama bahwa saat kita memilih untuk menyembah mereka, kita akan kehilangan semua bentuk kecerdasan saat kita menjadi Rasul. ”

“Selama kamu percaya, itu akan ada … kekuatan yang luar biasa. Ini adalah sumber roh dari Esensi Ilahi matahari dan bulan. Kita harus memiliki kendali atas kekuatan ini. Para Dewa sudah mati, dan Jalan Dewa telah memudar. Ini adalah … era di mana semua kehidupan akan naik ke kekuasaan! ”

Ketika ketiga belas lelaki tua di istana bawah tanah berbicara dengan kegembiraan dan antisipasi, Yu Rou berdiri dengan tenang di tanah di atas. Wajahnya tetap acuh tak acuh, seolah-olah dia tidak peduli dengan semua ini … tetapi juga seolah-olah dia tidak tahu apa yang bisa menyebabkan emosinya berubah.

Di atasnya, di dalam gerbang ketiga di langit, di dalam Damai Tiba ketika Gajah di Sini, lautan awan yang megah muncul di depan mata Su Ming.

Laut ini tidak terbatas. Ini mencakup seluruh wilayah. Ketika dia melihat ke atas, dia bisa melihat bahwa ada seekor gajah yang menangis di awan di kejauhan.

Suara terompet gajah bergema pelan. Saat itu mengguncang hatinya, Esensi Ilahi dalam jiwanya mendidih karena itu.

“Damai Tiba Ketika Gajah Ada Di Sini …” Su Ming mengambil langkah maju dan bergerak cepat melalui lautan awan.

‘Keluarga Yu mungkin tampak normal, dan sementara aku tidak dapat menemukan petunjuk apa pun dari Yu Rou itu, bahkan dari kata-katanya … semua ini terlalu lancar.’ Su Ming mengeluarkan harrumph dingin. Sambil tetap waspada, ia secara bertahap mendekati gajah trompet.

Catatan Penerjemah:

1. Damai datang ketika gajah ada di sini, 太平 有 象: Ini adalah pola tradisional yang berarti keberuntungan. Arti dari semuanya berarti bahwa “ketika dunia dalam damai, tanaman akan tumbuh dengan baik”. 太平 berarti bahwa dunia dalam damai, dan 有 there adalah “ada gajah”. Semuanya adalah “Gajah adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dunia ini damai”. Karena gajah hidup untuk jangka waktu yang lama, mereka dipandang sebagai makhluk yang menguntungkan.

–> Baca Novel di novelku.id <–