Pocket Hunting Dimension - Chapter 1183

Bab 1183: Pertempuran Akan Benih

Penerjemah: Editor Terjemahan Perahu Naga: Terjemahan Perahu Naga

Hmmm…

Tepat saat mereka hendak menyerang, Tower of War tiba-tiba bersinar dengan lampu hijau.

Semua orang tercengang lagi dan menatap harimau itu.

2

Lampu hijau bersinar lebih terang dan lebih terang sampai menutupi seluruh domain perang.

Lu Ze siap untuk menggunakan kristal pemanggil ular super keadaan awan kosmik level-9 kapan saja dan juga menggunakan kristal peningkatan level budidaya.

Pada saat ini, suara robot terdengar. “Menara Perang telah dibuka, uji coba telah diaktifkan. Semua orang memasuki persidangan. ”

Mendengar ini, semua orang terkejut.

Lu Ze merasakan ruang di sekitarnya berfluktuasi, dan mereka muncul di ruang yang sangat luas ini.

Apakah ini persidangan?

Apakah dia satu-satunya?

Apakah peringkat di papan peringkat terkait dengan ini?

Pada saat ini, suara robot itu berbicara lagi. “Percobaan dimulai.”

Sosok humanoid tiba-tiba muncul beberapa ratus kilometer di depan.

Tingginya dua meter dan ditutupi baju besi hijau. Bahkan wajahnya ditutupi baju besi, dan yang bisa dilihat hanyalah sepasang mata hijau.

Dia memegang tombak panjang dan terlihat sangat mirip dengan patung itu.

Tingkat kultivasinya adalah keadaan awan kosmik level-3.

Sebelum Lu Ze bisa bereaksi, prajurit itu menerobos lampu hijau dan menyerbu ke depan.

Dia langsung muncul di hadapan Lu Ze dan menusukkan tombaknya ke jantung Lu Ze.

Lu Ze bahkan tidak menggunakan kekuatan roh dan hanya menampar tombak dan menendang prajurit itu.

‘Gemuruh!!’

Prajurit itu ditendang keluar dan meledak di udara.

Lu Ze menghela nafas.

Prajurit ini sedikit lemah. Dia sama dengan keadaan awan kosmik level-3 biasa.

Tombaknya, seni dewa dan kualitas kekuatan roh juga sangat lemah.

“Putaran pertama berlalu, hadiah, lima Buah Bukit Hijau.”

Lima Buah Bukit Hijau tiba-tiba muncul di hadapan Lu Ze.

Dia baru saja mengalahkan keadaan awan kosmik level-3 biasa, dan dia mendapat lima?

Lu Ze dengan senang hati mengambilnya.

“Babak kedua dimulai.”

Kali ini, sepuluh tentara yang sama muncul.

Kekuatan mereka masih sama, tetapi jumlahnya sepuluh kali lipat.

Mereka menyerang Lu Ze.

Lu Ze menendang mereka semua.

“Putaran kedua berlalu, hadiahi 10 Buah Bukit Hijau.”

Lu Ze mengambilnya lagi.

“Babak ketiga dimulai.”

Tidak ada waktu untuk istirahat sama sekali.

Itu adalah satu tentara lagi. Level kultivasinya masih level-3 cosmic cloud state, tetapi tombaknya akan jauh lebih kuat. Chi-nya juga jauh lebih kuat.

‘Pekik!’

Tombaknya merobek ruang dan langsung tiba di depan Lu Ze.

Lu Ze mengelak dan menendang prajurit ini.

‘Gemuruh!’

Prajurit itu mundur. Itu tertutup retakan tetapi tidak hilang.

Lu Ze mengangkat alis. Dia muncul di depan tentara dan menendang.

Tendangan kedua menghancurkan prajurit itu.

“Putaran ketiga berlalu, hadiahi lima Blue Star Herbs yang diperoleh.”

“Babak keempat dimulai.”

Sepuluh tentara yang sama muncul.

Lu Ze menendang mereka semua sampai mati dan mendapatkan 10 Blue Star Herbs.

Babak kelima…

Putaran keenam…

Di setiap putaran, tingkat kultivasi prajurit adalah keadaan awan kosmik level-3, tetapi kekuatan tempur mereka meningkat sedikit. Lu Ze mengalahkan mereka semua hanya dengan Seni Tubuh Dewa.

Ketika dia berada di level kesembilan, level kultivasi prajurit telah meningkat ke level-3 puncak keadaan awan kosmik. Tombak itu sangat kuat.

Lu Ze tidak menggunakan pertahanan apapun dan membiarkan prajurit itu menusuknya dengan tombak.

Itu bahkan menembus kulitnya!

Hanya tubuhnya tanpa Seni Dewa Tubuh dan kekuatan roh sudah sangat kuat dalam pertahanan.

Dia percaya diri dalam melawan keadaan awan kosmik level-4 hanya dengan tubuhnya.

Lu Ze dengan mudah menghancurkan prajurit itu dengan beberapa pukulan dan memperoleh Buah Esensi Roh. Itu bisa digunakan untuk meningkatkan level kultivasi atau memulihkan kekuatan roh yang hilang.

Ronde ke-10 adalah 10 dari prajurit ronde ke-9 itu.

1

Mereka bukanlah ancaman bagi Lu Ze secara alami.

Lu Ze membunuh mereka semua dan memperoleh tiga Buah Esensi Roh.

Pada ronde ke-11, prajurit itu telah mencapai kondisi awan kosmik level-4.

Kali ini, prajurit itu juga memiliki niat bertarung.

Niat pertempuran menyatu menjadi kehendak tombak.

Bahkan Lu Ze merasakan sedikit rasa sakit.

‘Gemuruh!!’

Prajurit itu menyerang, dan bahkan sebelum tombak itu mengenai Lu Ze, dia merasakan sensasi yang menyakitkan.

Dia mengerutkan kening dan menggunakan kekuatan roh.

Dia menghindari serangan itu dan menampar prajurit itu sampai mati.

babak ke-12…

putaran ke-13…

Lu Ze terus membunuh para prajurit dengan mudah.

Dia akan mendapatkan hadiah setiap putaran dari buah roh, item roh hingga serum, rune, formasi, senjata, dan peralatan.

Saat kesulitan meningkat, kelangkaan hadiah juga meningkat.

Putaran ke-11 hingga ke-20 adalah keadaan awan kosmik level-4.

Putaran ke-21 hingga ke-30 adalah keadaan awan kosmik level-5.

Putaran ke-31 hingga ke-40 adalah keadaan awan kosmik level-6.

Setiap sepuluh putaran, tingkat budidaya prajurit akan meningkat satu tingkat, dan niat pedang mereka, serta niat pertempuran, meningkat juga.

Lu Ze bahkan mulai perlahan menggunakan seni dewa nanti.

Pada level ke-51, prajurit itu berada pada kondisi awan kosmik level-7, dan kekuatan rohnya sangat kuat.

Prajurit itu menyerang Lu Ze lagi.

Lu Ze berputar tertiup angin dan menghilang dari tempatnya.

Bola api merah muncul di tangannya dan menabrak prajurit itu.

Api merah menelan prajurit itu.

“Putaran ke-51 berlalu, hadiah, satu benih niat pertempuran kelas dasar.”

Lu Ze melihat setitik cahaya muncul di hadapannya. Dia meraihnya dan melihat bola kristal.

Dia bisa merasakan niat bertarung datang darinya.

Lu Ze tercengang.

Ini sangat mirip dengan orb seni dewa di Dimensi Berburu Saku!

Mereka semua mengandung pengetahuan seni dewa.

Namun, benih ini jauh lebih lemah daripada orb seni dewa.

Ras Xavier bisa mewariskan pengetahuan seni dewa seperti ini?

Lu Ze terkejut.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<