Pocket Hunting Dimension - Chapter 1151

Bab 1151: Membuka Cara Baru Untuk Mati

Penerjemah: Editor Terjemahan Perahu Naga: Terjemahan Perahu Naga

‘Gemuruh!’

Nyala api memaksa elang emas mundur. Gugusan bola api terbentuk di sekitar kalajengking lagi.

Elang itu menjerit dan membentuk lebih banyak bola petir emas.

Keduanya saling menerjang.

Chi kalajengking ruby menjadi sangat lemah setelah menembakkan begitu banyak bola api, tetapi bahkan tidak melihat hasilnya dan hanya melarikan diri.

‘Re!’

Elang berteriak dengan marah.

Beraninya lari?!

Itu mengepakkan sayapnya dan hendak menembakkan bola petir ketika cahaya perak menyala dan Lu Ze tiba-tiba muncul..

Dia menggunakan Domain Seni Dewa Petir miliknya.

Lautan petir menutupi elang, dan semua kilatnya segera hilang.

“???”

Begitu memikirkan itu, puluhan bola api sudah dekat. Baru saat itulah Lu Ze menyingkirkan domainnya dan pergi.

Bola api itu terlalu dekat. Hanya punya waktu untuk memasang lapisan tipis penghalang petir sebelum disambar.

‘Gemuruh…’

Perisai itu terkoyak, dan kekuatan mengerikan itu membuat lukanya semakin parah.

Dua sayapnya patah dan satu cakarnya hilang.

Elang ini hanya memiliki satu napas tersisa.

Lu Ze datang sebelum elang.

Baru pada saat itulah elang menyadari apa yang telah terjadi, tetapi ia terlalu lemah.

Itu mencoba membentuk kilat, tetapi Lu Ze menghancurkannya bahkan sebelum bisa menyerang.

Kemudian, Lu Ze mengeluarkan bola api ke kepala elang.

‘Gemuruh!’

Elang mati di tempat.

Lu Ze sangat bersemangat.

Itu benar-benar berhasil!

Kemudian, dia melihat ke arah kalajengking itu pergi.

Dia akan mengejarnya sebentar lagi. Itu terluka parah dan tidak akan bisa pergi jauh.

Dia harus mengambil tetesan dari elang terlebih dahulu.

Beberapa saat kemudian, tetesan itu terungkap.

Lima cairan super merah dan super ungu, bola seni dewa, pecahan rune seni dewa bola petir, dan kristal petir emas …

Lu Ze bersukacita.

Kristal pemanggil binatang super keadaan awan kosmik level-7!

Kekuatan tempur binatang ini seharusnya bisa mencapai kondisi alam kosmik, kan?

Kemudian, Lu Ze menghilang dari tempatnya dan mengejarnya dengan Space God Art!

Beberapa saat kemudian, Lu Ze muncul jauh dan segera menemukan kalajengking yang melarikan diri.

Lu Ze mengejarnya lagi.

Chi kalajengking semakin lemah. Pada saat ini, Lu Ze tiba-tiba muncul di sebelahnya.

Lu Ze menggunakan Domain Seni Dewa Api dan mengelilingi kalajengking dengannya.

Seni Bola Api!

Bola api terbentuk di domain. Beberapa ratus dari mereka menyerang ke arah kalajengking.

Amplifikasi seni suci dalam domain sangat besar!

Bahkan Lu Ze pun terkejut.

Kalajengking mencoba menggunakan Seni Dewa Api, tetapi tidak bisa.

Matanya menjadi dingin saat cahaya roh merah melintas di sekitarnya.

Itu hanya bisa menggunakan kekuatan roh.

Itu membentuk penghalang kekuatan roh di sekitarnya.

‘Gemuruh…’

Beberapa ratus bola api mengenai perisai.

Perisai itu bergetar.

Wajah pucat Lu Ze agak dingin. Dia membentuk lebih banyak bola api lagi.

Dia membakar kekuatan rohnya dan membentuk lusinan bola api.

Mereka terus menyerang kalajengking.

Kalajengking itu mendesis. Cangkangnya semakin retak. Darah menyembur keluar seperti air terjun.

Pada saat itu, perisai sebelum kalajengking pecah.

Puluhan bola api mendarat di tubuhnya.

‘Gemuruh…’

Api keluar dari cangkang yang pecah. Hanya setengah penjepit yang tersisa.

Ketika api benar-benar menghilang, benda hitam tidak beraturan jatuh ke tanah perlahan.

Lu Ze bahkan tidak punya waktu untuk melihat ini. Dia menggunakan semua kekuatan rohnya untuk mencoba membunuh kalajengking ruby.

Chi-nya menjadi sangat lemah, dan dia bahkan tidak bisa terbang. Tubuhnya segera jatuh dari langit.

‘Gemuruh!!’

Dampaknya mengukir kawah di padang pasir.

Jika ini di luar, tubuh Lu Ze akan mampu menghancurkan sebuah planet.

1

Dia batuk darah.

Astaga, dia hampir mati!

Itu akan sangat lucu.

Tulangnya retak, dan kekuatan rohnya habis.

Lu Ze sangat lemah sekarang.

Untungnya, kecepatan pemulihannya sangat cepat.

Tulang-tulangnya mulai pulih, dan kekuatan rohnya mengalir deras ke dalam tubuhnya.

‘Retakan….’

Pada saat ini, ada suara di atas kepalanya.

Lu Ze mendongak. Di perbatasan kawah, serigala api negara awan kosmik tingkat-5 sedang menatapnya.

Serigala mengeluarkan bola api, dan Lu Ze kehilangan kesadaran.

Lu Ze terbangun di ruang pencerahan dao dengan amarah.

Dia bahkan tidak bisa mengambil kristal pemanggil kalajengking ruby!!!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<