Pocket Hunting Dimension - Chapter 1120

Bab 1120: Menggunakan Buah Roh Sumber

Penerjemah: Editor Terjemahan Perahu Naga: Terjemahan Perahu Naga

Setelah mereka selesai memberi makan Ying Ying, Lu Ze dan para gadis keluar dari ruangan.

Para tetua masih mengajar Luo Bingqing dan yang lainnya tentang kultivasi.

Penatua Nangong berkata, “Baiklah, mari kita istirahat.”

Daphne menyapa, “Halo, bos negara awan kosmik, izinkan saya memeluk paha Anda.”

Detik berikutnya, dia berusaha meraih kaki Nangong Jing.

Nangong Jing memutar matanya dan mendorong kepalanya ke belakang.

“Kesal! Jangan pernah berpikir untuk menyentuh kakiku!”

Daphne menatap Lu Ze. “Aku tahu~ Hanya orang tertentu yang bisa menyentuhnya~”

Nangong Jing: “…”

Lu Ze: “…”

Qiuyue Hesha: “…”

Nangong Jing dengan main-main meninju Daphne, dan dia berjongkok di tanah.

Luo Bingqing dan yang lainnya berpura-pura tidak melihat apa-apa.

Lin Kuang berkata, “Ngomong-ngomong, Ze, apakah para tetua memberitahumu tentang hal itu? Kontes seleksi keajaiban.”

Lu Ze memandang Lin Kuang dengan aneh.

Mulut Lin Kuang berkedut. “Kenapa kau menatapku seperti itu?”

Lu Ze tertawa. “Ketika kalian masih tersingkir, para tetua memberitahuku.”

“…”

Mereka sudah menjadi negara bintang, tetapi mereka masih tersingkir dari minum.

Ini memalukan!

Lu Ze berkata, “Saya telah memberi tahu Pendahulu Liu Zhiyun tentang ini. Tentara Shenwu akan memilih beberapa peserta. Adapun sisanya, Anda bisa pergi dan memberi tahu pasukan pertahanan perbatasan dan keajaiban akademi. ”

“Setelah benih dipilih, kita akan memulai kompetisi. Di final, kami akan pergi ke sana untuk menjadi juri.”

Xuan Yuji berkata, “Kamu tidak akan menilai beberapa pertempuran pertama?”

Lu Ze tersenyum. “Kami memiliki begitu banyak orang di sini. Kami hanya bisa bergantian. Di final, setiap orang dapat memiliki kesempatan untuk menjadi juri.”

Luo Bingqing dan yang lainnya tampak tertarik.

Sejujurnya, mereka tidak benar-benar ingin melakukan ini.

Mereka bahkan tidak punya cukup waktu untuk berkultivasi!

Lu Ze dan para gadis menerobos ke negara awan kosmik. Hal ini membuat mereka lebih termotivasi. Mereka ingin berkultivasi tanpa henti.

Namun, karena para tetua menyerahkan tugas ini kepada mereka, mereka masih harus melakukannya.

Namun, jika semua orang bergiliran menjadi hakim, situasinya tidak terlihat buruk…

Setidaknya, mereka tidak harus melakukannya setiap hari.

Luo Bingqing tersenyum. “Ini ide yang bagus, Ze.”

“Kalau begitu, mari kita bagi tugas.”

Lu Ze dan gadis-gadis itu saling memandang.

Lu Ze tersenyum. “Kami akan menghadiri final. Kalian bisa merencanakan distribusinya. Kami tidak akan mencuri perhatian.”

Sebelum mereka sempat bereaksi, Lu Ze membawa Nangong Jing dan Qiuyue Hesha kabur dengan kilatan cahaya perak.

“???”

Lin Kuang berkata, “Orang-orang ini baru saja memberikan segalanya kepada kita, kan?”

“Bukankah mereka terlalu licik?”

‘Siapa di antara mereka yang ingin mencuri perhatian?’

Mereka terdiam.

Para tetua menggelengkan kepala. Mereka semua malas.

…

Lu Ze kembali ke Gedung Budidaya.

Sarapan sudah siap.

Setelah makan, mereka terus berkultivasi.

Seni ilahi mereka semua telah mencapai penguasaan yang sempurna. Butuh waktu lama untuk mendapatkan divine art baru karena mereka tidak bisa mengalahkan kumpulan monster super baru.

Nangong Jing dan Qiuyue Hesha menerobos paling awal. Mereka adalah yang paling dekat dengan keadaan awan kosmik level-2.

Seminggu kemudian, mereka menerobos ke keadaan awan kosmik level-2.

Sepuluh hari kemudian, Lu Ze juga menerobos.

Lin Ling, Lu Li, dan Alice berada di ambang.

Saat mereka berkultivasi, kompetisi seleksi keajaiban dimulai.

Setelah mendengar bahwa 100 teratas dapat belajar dengan Lu Ze dan gadis-gadis di Alam Kosmik Elf, banyak keajaiban yang mendaftar.

Galaksi Bima Sakti sangat luas. Ada banyak keajaiban.

Selain itu, mereka menerima keajaiban dari status bukaan aperture ke status bintang. Ini untuk memberi semua orang harapan, menyebabkan semua orang menjadi gila.

Seleksi dimulai dari semua wilayah militer, sekolah terkenal, dan tata surya.

Setelah putaran dan putaran eliminasi, akhirnya akan mencapai final.

Ini memakan waktu yang cukup lama. Final mungkin terjadi setidaknya sebulan kemudian.

…

Pada malam hari, Lu Ze dan para gadis terbangun di ruang pencerahan dao secara bersamaan.

Mereka gemetar.

Setelah rasa sakitnya hilang, Lu Ze bersukacita. “Kami benar-benar mendapat dua puluh tetes cairan biru.”

Ini adalah panen mereka yang paling melimpah untuk sementara waktu.

Lu Ze berkata, “Dengan embun biru ini, kita dapat segera menyelesaikan mempelajari semua bola seni dewa yang tersisa.”

“Hm.”

Mereka membagi barang dan pergi ke budidaya mereka sendiri.

Lu Ze menutup matanya dan mengeluarkan embun biru dan cairan ungu, serta kristal biru.

Segera, kemampuan belajarnya meningkat secara dramatis. Segala macam rahasia seni dewa melintas di kepalanya.

Tanpa ragu, Lu Ze menggunakan bola seni dewa api dan mulai belajar.

Hanya dalam setengah jam, dia benar-benar menguasai pengetahuan di dalamnya.

Dia kemudian mengeluarkan bola seni dewa bumi lainnya …

Setelah lima jam, Lu Ze telah mempelajari sepuluh bola seni dewa.

Lu Ze merasa bahwa seni dewanya sepertinya berada di perbatasan sesuatu.

Batas ini sangat tidak jelas, tapi dia tetap bisa merasakannya.

Jika dia melintasi perbatasan ini, seni dewanya mungkin akan memasuki dunia baru.

‘Apa itu?’

Lu Ze mengerutkan kening.

Dia memiliki perasaan seperti itu, tetapi itu terasa tidak nyata.

Bahkan dengan kemampuan belajarnya, dia tidak bisa mempelajarinya.

Dia menggaruk kepalanya dan terus belajar.

Dia pasti akan bisa memahami perasaan ini pada akhirnya.

Tepat ketika Lu Ze hendak menggunakan yang kesebelas, dia tiba-tiba melihat benda kecil itu dalam dimensi kekuatan mentalnya.

Itu adalah buah roh seperti planet yang bersinar biru.

Setelah menggunakan buah roh sumber, dia akan dapat merasakan chi sumber alam semesta. Efisiensinya dalam mempelajari seni dewa, seni dewa, dan hukum universal akan meningkat berkali-kali.

Lu Ze ragu-ragu.

Dia berencana untuk menggunakan ini setelah dia mengumpulkan semua tanda divine art dari peta pasir dan mempelajari semuanya sekaligus.

Tapi sekarang, Lu Ze punya ide yang berbeda.

Dia punya firasat bahwa jika dia bisa melewati perbatasan itu, seni dewanya akan menjadi sangat berbeda.

Dia tidak tahu persis apa yang akan berbeda, tapi itu pasti akan menjadi perubahan besar!

Haruskah dia menggunakannya?

Ya!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<