Peerless Martial God - Chapter 1847

Bab 1847: Neraka

Seberapa kuat. Sembilan Netherworld diciptakan seperti itu? Apakah itu neraka sebenarnya ?, pikir Lin Feng, mempelajari kegelapan. Kegelapan yang menakutkan terus menyebar di udara, dan menghancurkan langit. Lin Feng menatap ke kejauhan saat semuanya ditutupi oleh kegelapan.

Air bergerak lebih cepat dan lebih cepat, dan terus membombardirnya.

Lin Feng akhirnya bangkit ke udara. Dia bisa mati di bawah energi yang begitu kuat. Pada saat itu, perairan hitam berubah menjadi lautan hitam.

Guru Surgawi dari Tujuh Malam berada di puncak air terjun terbalik. Matanya berkilauan saat dia melihat air hitam Nine Netherworlds.

Dia melambaikan tangannya, dan labu Sembilan Netherworlds menjadi raksasa sebelum mulai menyerap kekuatan dengan kecepatan penuh. Air terjun terbalik terbang langsung ke labu.

“Esensi Sembilan Netherworlds!” Kultivator yang kuat dari Pemerintahan Jiu You tercengang. Labu itu menyerap esensi Sembilan Netherworlds!

Labu Sembilan Netherworld menghancurkan langit. Itu berisi jenis kekuatan khusus, seolah-olah itu menyerap bumi dan langit.

Pemerintahan Jiu You datang ke sini untuk mencuri air hitam Sembilan Netherworld! ‘ , Pikir Lin Feng, menggigil. Air yang mengalir keluar dari pusaran air itu kuat, kekuatan esensi mentah. Guru Surgawi dari Tujuh Malam menyerap semua esensinya. Labu yang dimilikinya adalah Senjata Kekaisaran Besar. Ada cukup esensi dalam labu untuk membentuk danau.

Sumber Sembilan Netherworld terus dihisap ke dalam labu.

Setelah sekian lama, labu itu menyerap air Sembilan Netherworld yang tak terhitung jumlahnya. Ada keributan saat aliran air mulai melambat. Hampir semua itu sekarang ada di dalam labu.

Tanah bergetar, langit bergemuruh. Lin Feng merasakan bahwa ada sesuatu yang terjadi di bawahnya.

Apa itu ?, pikir Lin Feng. Lin Feng terkejut melihat sebuah bangunan muncul di tengah danau Sembilan Netherworlds. Di depannya, sebuah istana raksasa naik. Istana hitam itu mengerikan dan mengesankan, itu tampak seperti istana dari Neraka!

Master Surgawi dari Tujuh Malam juga terkejut, dan menatapnya dengan serius. Gerbang utama istana dibuka dengan sendirinya. Seolah-olah ada sesuatu atau seseorang sedang menunggu mereka masuk.

“Pintu masuk ke Neraka!” Guru Surgawi dari Tujuh Malam tercengang. Legenda itu benar. Ini adalah pintu masuk ke Neraka.

Pintu masuk ke Neraka! Lin Feng tercengang, hatinya mulai berdebar kencang. Dia berseru, “Apakah neraka benar-benar ada?”

“Mengapa Neraka tidak ada?” Kata Guru Langit Tujuh Malam, tersenyum pada Lin Feng, “Kamu ingin masuk ke dalam dan melihat?”

Mulut Lin Feng berkedut. Akan seperti apa neraka itu?

Lin Feng sangat penasaran. Namun, apa yang akan terjadi jika dia masuk ke dalam? Hanya orang mati yang masuk neraka, itulah yang selalu dia dengar di kehidupan sebelumnya. Apakah itu benar? Mungkin itu berbeda. Dunia kultivasi itu aneh. Penggarap bisa menciptakan dunia, jadi mengapa mereka tidak bisa menciptakan neraka?

Lin Feng masih takut untuk pergi ke Neraka. Tetapi dia benar-benar ingin melihat apa yang ada di dalamnya.

“Kamu, masuk,” kata Kaisar Langit kepada Lin Feng. Lin Feng mengerutkan kening dan menatap Guru Langit Tujuh Malam. Sage Jiu You mengendalikan Pemerintahan Jiu You. Dia adalah Kaisar Langit, dia bisa dengan mudah membunuh Lin Feng. Bahkan dengan Senjata Kekaisaran Besar, dia tidak bisa berbuat banyak terhadap seorang kultivator seperti itu. Dia tidak punya cara untuk melindungi dirinya sendiri.

“Tuan, seperti apa neraka itu?” Tanya Lin Feng, tersenyum pada Guru Surgawi dari Tujuh Malam.

“Aku belum pernah ke sana,” kata Guru Surgawi dari Tujuh Malam, menggelengkan kepalanya.

“Tuan, Anda ingin saya masuk, tetapi Anda akan membantu saya di dalam, kan?” Kata Lin Feng.

Namun, Guru Surgawi dari Tujuh Malam hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, “Saya ingin melihat apakah Anda bisa kembali hidup-hidup.”

“Itu saja? Anda ingin menggunakan saya untuk mencoba? “Tersenyum Lin Feng. Master Surgawi dari Tujuh Malam mengangguk. Di matanya, kehidupan Lin Feng tidak memiliki nilai sama sekali. Dia hanya ingin tahu dan ingin bersenang-senang.

“Saya tidak punya pilihan kalau begitu,” kata Lin Feng, mengangkat bahu. Master Surgawi dari Tujuh Malam memperhatikannya dengan seksama.

“Sial, aku masuk. Kita akan melihat apa ‘Neraka’ bisa!” Teriak Lin Feng, melintasi gerbang utama.

——

Seketika, Lin Feng muncul di tempat lain. Di luar, semuanya gelap. Namun, di depan Lin Feng, secara mengejutkan, ada koridor panjang dengan penjaga mengenakan baju besi dan memegang senjata. Ketika mereka melihat Lin Feng, mereka meliriknya, dan berbalik seolah-olah mereka tidak melihatnya.

Lin Feng berbalik dan memperhatikan bahwa pintu ditutup. Tidak bisakah dia keluar lagi?

Jika dia tidak bisa keluar, dia harus melanjutkan. Lin Feng berjalan melewati koridor. Dengan sangat cepat, ia tiba di jembatan yang rusak. Jembatan itu tidak panjang dan dikelilingi oleh kabut. Ada seorang wanita di depan jembatan. Dia memegang mangkuk dengan minuman di dalam dan tersenyum pada Lin Feng.

“Minuman Meng Po?” Lin Feng tertegun. Dia berjalan ke jembatan yang rusak dan menatap wanita tua itu.

( Catatan Penerjemah: periksa artikel ini untuk informasi lebih lanjut tentang Meng Po dan Neraka dalam mitologi Tiongkok: https://en.wikipedia.org/wiki/Meng_Po )

Pada saat itu, wanita tua itu memberikan mangkuk kepada Lin Feng. Tentu saja, mangkuk itu tidak berisi air terlupakan, itu berisi air hitam.

“Haruskah saya meminumnya?” Tanya Lin Feng. Wanita tua itu mengangguk. Lin Feng mengambil mangkuk dan menenggak air hitam sebelum dia mengembalikan mangkuk itu.

“Selamat datang di Neraka!” Wanita tua itu tersenyum. Dia mengambil mangkuk dan menunjukkan jalan ke Lin Feng.

“Dunia Hantu!” Lin Feng mengerutkan kening dan terus berjalan di jembatan yang rusak. Dia melihat sekeliling pada kabut, lalu kembali ke wanita tua itu. Dia mengangguk padanya. Lin Feng terus berjalan dan tiba di ujung jembatan. Karena itu rusak, jalan berhenti di udara. Lin Feng terus berjalan melewati tepi dan tidak berjalan di udara, dia membiarkan dirinya jatuh.

——

Lin Feng melakukan terjun bebas untuk waktu yang singkat, dan mendarat dengan kasar di tanah. Dia merasa tulangnya patah, tetapi dia menggaruk kepalanya dan berdiri. Dia melihat sekeliling dan tersenyum.

“Neraka? Dunia Hantu? ” Lin Feng tertawa. Dia tahu di mana dia berada.

Dia telah tiba di dunia lain.

Neraka, atau Dunia Hantu, sama seperti Benua Sembilan Awan. Itu hanya sebuah nama. Suatu hari, dunia kecil Lin Feng akan menjadi sangat kuat dan pada saat itu, jika dia mau, dia akan dapat menyebutnya Dunia Neraka atau Hantu, atau apa pun.

Namun, apakah tempat ini di dunia besar atau dunia kecil?

Tingkat budidaya orang di sini sangat tinggi. Mereka tidak lebih lemah daripada orang-orang di Kota Suci, pikir Lin Feng melirik kerumunan. People’s Qi berbeda dan bangunan di sekitarnya memiliki arsitektur yang berbeda. Tetapi orang-orang di sini adalah pembudidaya juga.

Tapi bagaimana saya bisa kembali ?, pikir Lin Feng menggaruk kepalanya. Dia sakit kepala. Sembilan Netherworld adalah pintu masuk ke dunia lain. Karena dia bisa masuk, itu berarti dia juga bisa pergi. Masalahnya bagaimana?

Lin Feng berjalan ke depan dan melihat sekeliling. Dia perlu menemukan tempat di mana dia bisa mendapatkan beberapa informasi mengenai tempat ini.

Di mana-mana, tempat terbaik untuk menemukan informasi adalah restoran dan hotel. Lin Feng dengan cepat menemukan restoran yang juga merupakan rumah teh. Namun, air yang mereka gunakan untuk membuat teh berwarna hitam.

Lin Feng minum secangkir teh dan merasakan aliran energi kematian ke seluruh tubuhnya. Dia tahu rasanya. Dia minum lebih banyak air hitam!

Tentu saja, kematian Qi air hitam ini tidak intens. Orang-orang lain di restoran juga minum air hitam, tetapi mereka terlihat normal, itu adalah hal yang normal untuk mereka. Itu seperti teh di dunia lain.

“Mengapa saya merasa bahwa tempat ini tidak terhubung ke dunia lain?” Gumam Lin Feng. Tempat ini sangat aneh. Orang-orang di sini minum sendiri, air hitam. Apakah itu berarti mereka berlatih kultivasi maut, dan mereka tidak mudah mati?

“Pelayan!” Teriak Lin Feng, memanggilnya.

Dia berlari ke arahnya dan tersenyum, “Apa yang bisa saya bantu?”

“Aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Apakah Anda pernah mendengar tentang Benua Sembilan Awan? “Tanya Lin Feng.

Pelayan itu tersenyum, “Saya tidak tahu apakah Benua Sembilan Awan ada atau tidak. Tetapi saya tahu bahwa bertahun-tahun yang lalu, saya mendengar beberapa orang berbicara tentang hal-hal aneh. Mereka berkata bahwa dunia ini bukan satu-satunya dunia, bahwa ada dunia lain. Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak. ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<