Peerless Martial God 2 - Chapter 1594

Bab 1594: 1594

Diedit oleh RED

Ketika kepala selesai berbicara, Lin Feng tercengang. Itu mengingatkannya pada Nian Ling Jiao dan meteorit itu … Benar-benar kebetulan!

Kepala itu mengingat sesuatu dan berkata, “Utusan Huaxia, saya berbicara atas nama semua penduduk asli sekarang, kami sangat menghormati Anda dan itu merupakan kehormatan yang luar biasa. Kami sekarang berharap kami bisa mengembalikan barang itu kepada Anda, tetapi sayangnya, kami … kami … Jack menyembunyikan kebenaran dari kami dan kami menandatangani kontrak dengannya. Dia membayar deposit yang sangat besar … ”

Kepala itu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku terlalu naif. Saya setuju untuk memperdagangkan item ini. ”

Ketika Lin Feng melihat kepala itu benar-benar merasa bersalah, dia membenci Jack bahkan lebih. Dia berkata, “Ketua, serahkan saja padaku. Kami akan membayar harga yang harus kami bayar, tetapi kami hanya akan membayar harganya kepada Anda. Kami tidak akan memberikannya pada Jack, orang yang serakah, picik, dan keji itu! ”

Kepala itu tersipu dan berkata, “Utusan Huaxia, aku ingin tahu barang apa itu? Kenapa itu jatuh dari langit? Mengapa saya mendengar sesuatu dalam bahasa Cina? Ini sangat aneh . Saya benar-benar ingin tahu, atau saya tidak akan mati konten. ”

Lin Feng melihat item itu dan menggunakan kesadaran salehnya untuk memeriksa bagian dalam patung itu. Dia tidak belajar apa-apa; setelah kesadarannya yang saleh menembus ke dalam boneka, itu seperti dia berada di lautan lumpur dan tanah liat!

Lin Feng tidak dapat memeriksa bagian dalamnya. Kesadaran salehnya diserap oleh lubang hitam di dalam.

“Bisakah aku menyentuh mereka?” Lin Feng bertanya dengan rasa ingin tahu.

Meskipun barang itu milik Huaxia, Lin Feng ada di suku mereka, jadi dia harus menghormati kebiasaan mereka. Syukurlah, kepala suku memberinya patung tanpa ragu-ragu.

Lin Feng merasakan sesuatu yang basah bergabung ke tangannya. Itu sangat aneh, terasa seperti kulit manusia. Dia tidak bisa membantu tetapi mengembalikannya kepada kepala segera.

Mempertimbangkan ekspresi kepala, sepertinya itu berbeda baginya.

Lin Feng tenggelam dalam pikirannya. Tiba-tiba, dia memikirkan sesuatu. Mungkinkah item itu ada hubungannya dengan masa lalu dan sejarah Huaxia?

Lin Feng secara alami memikirkan Nü Wa. Meteorit yang jatuh dari langit …? (Catatan Penerjemah: dalam mitologi Tiongkok, Pangu adalah pencipta alam semesta, dan ia menggunakan tanah liat untuk melakukannya)

“Utusan Huaxia, bisakah kau memberitahuku apa boneka ini?” tanya kepala desa ketika dia melihat ekspresi Lin Feng.

Meskipun Lin Feng tidak yakin, dia memutuskan untuk mencari penjelasan yang paling masuk akal. Dia menceritakan kepadanya legenda Nu Wa dan mengatakan bahwa Nu Wa adalah salah satu dari dua boneka yang dibuat dari tanah liat oleh Sang Pencipta.

Mata kepala itu terbuka lebar. Dia mengangguk dan berkata, “Aku mengerti! Tidak heran ketika saya menyentuhnya, saya mendengar beberapa orang Cina! Sungguh misterius! ”

“Ketua, bisakah Anda memberi saya patung tanah liat itu? Saya ingin membawanya kembali ke Huaxia, “Lin Feng bertanya.

Kepala mengangguk tetapi kemudian mengerutkan kening, “Utusan Huaxia, bukan karena aku tidak percaya padamu, tapi aku benar-benar menghormati peninggalan ini dan aku ingin itu aman, jadi aku ingin mengirimkannya langsung ke otoritas Huaxia …”

Jadi dia membutuhkan seseorang seperti Wang Yuan, seorang pejabat tinggi …

“Baik! Karena seperti itu, saya akan kembali dan saya akan memberi tahu pemimpin tim kami. Kapan kita bertemu?” Lin Feng bertanya. Dia tidak ingin memaksa seseorang yang terhormat untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan.

Ketua mengangguk dan berkata, “Baiklah, baiklah, baiklah! Jadi, katakanlah besok! Kamu bisa datang besok. Kami akan melanjutkan dengan formalitas. Itulah tepatnya yang ingin saya lakukan! ”

Lin Feng berdiri dan ingin pergi. Dia heran karena dia melihat topeng bergerak. Banyak topeng tergantung di lantai dua gubuk itu.

Mereka semua menatap Lin Feng. Lin Feng pindah. Topeng mengikutinya dengan mata mereka.

Kepala itu terkejut. Dia melihat topeng, lalu tersenyum dan menjelaskan, “Utusan Huaxia, itu adalah piala perang kita. Topeng ini adalah semua musuh yang aku bunuh. Mereka mewakili kemuliaan klan kami … ”

Lin Feng tersentak kaget. Topeng gantung telah dibuat menggunakan kepala asli musuh suku. Dukun telah menyegel jiwa mereka di dalam topeng. Mereka menderita untuk selamanya!

Tapi Lin Feng tidak peduli tentang hal-hal itu. Dia buru-buru mengucapkan selamat tinggal kepada kepala dan pergi.

——

Ketika Lin Feng tiba kembali di hotel, dia langsung pergi ke kamar 702 untuk melihat Wang Yuan. Wang Yuan sangat khawatir dan gugup. Dia telah mencoba menghubungi Lin Feng di telepon selama berjam-jam, tetapi tidak tahu bahwa telepon Lin Feng mati.

“Lin Feng! Kamu kembali! Kamu mau pergi kemana?” Wang Yuan berteriak dengan marah ketika Lin Feng akhirnya memasuki ruangan. Wang Yuan tidak berpikir Lin Feng menyembunyikan sesuatu, tapi dia sangat khawatir Lin Feng akan pergi dengan relik tanpa dia.

Lin Feng memberitahunya segalanya. Wang Yuan tidak menyangka Lin Feng akan kembali dengan kabar baik seperti itu. Dia bahkan lebih menghargai Lin Feng sekarang.

“Lin Feng, ini sudah siang hari. Anda belum tidur sama sekali. Anda harus kembali dan beristirahat, “kata Wang Yuan. Kemudian dia memanggil orang untuk berkumpul.

—-

Lin Feng kembali ke kamarnya. Dua lainnya sudah bangun. Mereka menghirup udara segar di jendela.

Ketika mereka melihat Lin Feng kembali, mereka bertanya tentang perjalanannya. Lin Feng tidak memberi tahu mereka apa-apa. Dia bilang dia telah bermain di kasino sepanjang malam. Dia berbaring dan tertidur.

Wang Yuan mengumpulkan lima orang. Beberapa berasal dari Departemen Operasi Khusus dan yang lain adalah ilmuwan yang berspesialisasi dalam peninggalan Cina kuno. Bahkan jika harganya lebih tinggi dari yang direncanakan, itu tidak masalah.

–

Lin Feng dan Wang Yuan tidak tahu bahwa Jack tidak berhenti merencanakan. Setelah diusir dari suku, dia pergi menemui beberapa pembeli potensial, terutama dua yang menjanjikan harga terbaik. Yang satu dari Fu Sang dan yang lainnya dari Huaxia, duta besar beberapa klan terkenal.

Shan Ben Ye, yang dari Fu Sang, membawa pelayannya ke vila Jack. Dia juga membawa banyak uang. Shan Ben Ye benar-benar menginginkan peninggalan itu, tidak peduli biayanya.

Pria dari Huaxia itu adalah pria tua. Meskipun usianya sudah enam puluh tahun, rambutnya masih hitam dan kulitnya masih terlihat bagus. Qi-nya sangat kuat.

Shan Ben Ye memasuki villa dengan pelayannya.

“Tuan Shan Ben, Tuan Ma, dengarkan aku, situasinya telah berubah. Seseorang dari Huaxia sedang mencoba mencuri relik tersebut. Jika Anda benar-benar menginginkannya, hanya ada satu cara: gunakan kekuatan! ” kata Jack. Dia menjelaskan semuanya secara rinci, terutama tentang Lin Feng. Dia memberi tahu mereka bahwa Lin Feng sangat kuat!

Shan Ben Ye dan Ma Hua Long sama-sama arogan dan mementingkan diri sendiri. Ketika mereka mendengar seseorang dari Huaxia ingin mencuri relik dari mereka, darah mereka mulai mendidih. Mereka haus darah, jadi mereka mulai merasa marah segera.

Ma Hua Long menampar meja dengan keras dan berkata, “Begitukah? Lalu apa yang kita lakukan, Jack? Mari kita hancurkan Lin Feng dan teman-temannya. Jika mereka mencoba membuat kesepakatan kita gagal, maka mereka akan mati! ”

Shan Xi Ye juga tampak galak; dia menggertakkan giginya dan berkata, “Kita harus mendapatkan relik itu dengan cara apa pun!”

Jack tersenyum muram. Dia melambai dan berkata, “Aku akan memimpin jalan tapi ketika kita di sana, aku akan menyerahkan sisanya padamu. Saya tidak akan campur tangan, tidak peduli siapa yang mendapatkan relik tersebut. Anda bisa mengandalkan kekuatan untuk mendapatkannya. Tapi harganya tidak bisa lebih rendah dari yang kami sepakati. ”

Jack hanya memikirkan kepentingan pribadinya sendiri, tetapi dia tidak ingin menyinggung suku asli. Karena itu, dia hanya mengatakan kepada mereka bahwa dia menginginkan uangnya.

Shan Ben Ye dan Ma Hua Long tampaknya tidak terkejut; mereka hanya ingin tahu di mana relik itu berada.

Mereka memberi Jack uang itu dan Jack memberi tahu mereka di mana barang itu berada. Jack memandangi uang kertas dolar dan tersenyum senang. Lalu dia berkata, “Bagus, terima kasih. Aku akan membawamu ke sana! ”

–

Jack membawa kedua orang itu keluar dari vila dan mereka pergi dengan mobil mereka. Setelah beberapa jam, mereka tiba di pintu masuk lembah sambil memegang desa asli.

Jack menunjuk sesuatu dan berkata, “Langsung saja, desa mereka ada di sana. Para penatua dapat mencegah Anda masuk ke dalam, jadi Anda harus mengambil jalan memutar atau masuk ke dalam menggunakan kekuatan, seperti yang Anda inginkan. Saya meninggalkan Anda di sini. ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<