Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 91

Bab 91: The Burst

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Lima anak panah ditembakkan pada saat bersamaan, dan jeritan mengerikan memenuhi seluruh lembah.

Pada saat yang sama ketika semua orang mendengar jeritan menusuk, kelima panah sudah memotong hampir setengah jarak.

Murid-murid Fang Xingjian sedikit berkontraksi, High Agility Motion Vision-nya diaktifkan dengan kekuatan penuh, dan telinganya sedikit gemetar, menerima semua gelombang getaran di udara dan mengkonfirmasi lokasi dan kecepatan panah.

Saat berikutnya, lima panah menebas udara di lengkungan yang indah, tiba di depan Fang Xingjian, seolah-olah mereka akan menembusnya dalam contoh berikutnya dan menjepitnya ke tanah.

Tapi saat itu, tangan kanan Fang Xingjian bergerak. Semua orang hanya bisa melihat tangan kanannya menghilang kemudian muncul lagi, dengan lembut melemparkan pedang panjang yang hancur di tangannya ke tanah, tetapi tidak ada yang bisa melihat apa yang dia lakukan dengan tangan kanannya dari awal hingga akhir.

Pada saat yang sama, lima sinar cahaya pedang melintas di udara, seperti lima garis petir menebas ruang, membuat pedang putih Qis dari udara terkompresi melambung ke langit, hanya menghilang setelah naik puluhan meter ke udara.

Dan kelima panah yang ditembakkan Renault diubah menjadi bubuk. Tidak ada yang tahu apakah Fang Xingjian telah menghancurkan mereka dengan pedangnya atau dengan pedangnya Qis.

Pada saat itu, Renault masih turun. Seluruh proses terjadi terlalu cepat. Begitu cepat sehingga sebagian besar orang tidak berhasil bereaksi terhadap apa yang telah terjadi.

Tanpa melirik panah bubuk, tatapan Fang Xingjian tampaknya menembus lapisan ruang, selaras langsung dengan panah Renault.

Sedikit senyum muncul di sudut bibir Fang Xingjian. Pakaian Ksatria yang dikenakannya kencang, dan tidak ada yang tahu kapan, tetapi pedang panjang lain telah muncul di tangannya. Longsword menyapu, membuat arus udara bergetar, dan mengirim tanaman dan pohon terbang, saat puluhan pedang Qis melingkari tubuhnya.

Dengan suara keras, keranjang di punggung Fang Xingjian hancur, lima puluh pedang logam membumbung ke langit seperti naga berenang, masing-masing dari mereka dikelilingi oleh aliran pedang Qi yang meledak bersama dengan Fang Xingjian, membuatnya tampak seperti sedang mengendarai angin dan pedangnya.

Dengan aktivasi Pedang Mistwind Tertinggi, kendali pedang dan Qis terhadap satu sama lain telah digerakkan. Keahlian Subjugasi Dunia Pedang Tunggal miliknya selalu diaktifkan sejak pertama kali dia memegang pedang.

Melangkah ke depan, dia muncul ratusan meter hanya dalam sekejap.

Ekspresi Renault berubah suram, dan ketika dia mendarat, dia berkata, “Hati-hati, dia telah melesat sendirian.” Menembak kelima panah dari kejauhan, dia tahu bahwa dengan kemampuan Fang Xingjian, dia pasti akan mampu menangkisnya . Namun, Renault tidak akan pernah berpikir bahwa Fang Xingjian akan dapat menembus mereka dengan begitu mudah, begitu saja.

Saat itulah Renault tiba-tiba menyadari bahwa dia telah meremehkan kemampuan Fang Xingjian. Ketika pihak lain telah melawan Kelas 253 sehari sebelumnya, kemungkinan dia tidak mengeluarkan kekuatan penuhnya.

Tapi ketika dia membelai Busur Suci di tangannya, kepercayaan dirinya melonjak lagi.

“Tidak apa-apa. Selama aku bisa menembaknya sebelum dia datang padaku, itu akan baik-baik saja. ‘

Senyum percaya diri muncul di wajahnya, saat ia dengan acuh tak acuh berkata, “Xiu Yi, hentikan dia di padang rumput yang berjarak dua ratus meter. Saya akan menembaknya dari benteng.

“Dalam jarak dua ratus meter, tidak mungkin baginya untuk menghindar.”

Alis Xiu Yi berkerut. Sebelumnya, dia telah di tanah, dan jelas tidak melihat saat ketika Fang Xingjian menangkis kelima panah dalam sekejap. Dia tidak bisa memahami nada serius Renault yang tiba-tiba.

Tentu saja, yang paling penting, dia tidak ingin bekerja sama dengan Renault untuk mengalahkan Fang Xingjian.

Bekerja bersama untuk mengalahkan seorang Ksatria yang baru saja bertransisi satu bulan sebelumnya, bahkan jika mengatakan lawannya adalah Windstorm Sword Hero, bukanlah tindakan yang mulia.

Namun, mengalahkan lawan sendirian, terutama karena pihak lain baru saja mengalahkan sepuluh Ksatria seorang diri, benar-benar akan menjadi tindakan yang mulia.

Oleh karena itu, Xiu Yi menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku sendiri sudah cukup.” Dengan itu, dia mengambil langkah maju, tidak menuju padang rumput di depan benteng, tetapi ke arah hutan.

Dibandingkan dengan padang rumput terbuka, hutan dipenuhi dengan penghalang, dan keterampilan memanah dan pilihan Renault akan sangat terbatas.

“Kamu!” Renault tidak berharap bahwa Xiu Yi, yang telah ditekan olehnya selama ini, tiba-tiba akan mengatakan sesuatu seperti ini. Matanya menyipit, dan dia memandang Xiu Yi, berkata, “Apa artinya ini?”

Saat dia mengatakan itu, dia sekali lagi menarik Sacred Bow-nya, tetapi panahnya diarahkan ke punggung Xiu Yi.

“Tidakkah kamu mendengar apa yang aku katakan?

“Aku menyuruhmu pergi ke padang rumput untuk menghentikannya.”

Terkunci oleh busur dan anak panah, Xiu Yi berhenti di jalurnya, alisnya rajutan, “Kenapa?

“Kamu ingin membunuhku?

“Maka kamu bisa pergi ke depan dan mencoba, lihat apakah itu efektif.”

Dalam jarak sepuluh meter dari Xiu Yi, Ombak di udara berubah tak menentu, lapisan-lapisan sesuatu yang tak terlihat seperti kaca secara bertahap muncul di Bidang Kekuatan Berkurang Xiu Yi, seolah-olah lapisan-lapisan baju besi tak terlihat melingkupinya.

Di Kelas 252, peran Renault dan pekerjaan transisi adalah Soulseeker Archer, dan ia telah mempelajari teknik Membunuh – Dragon Slaying Archery.

Pekerjaan transisi Xiu Yi adalah Warfare Fortress, dan dia tahu teknik Membunuh – Domain Baja, yang berfokus pada pertahanan.

Rencana pertempuran mereka selalu menjadi Xiu Yi di garis depan, dan Renault bersembunyi di belakang, menembak dengan fanatik. Itu juga karena Renault memiliki kepribadian yang dominan, dan diberi statusnya sebagai Juara Prefektur, dia selalu menekan Xiu Yi sebagai pemimpin Kelas 252.

Sekarang, lapisan-lapisan perisai medan gaya yang dibuat dari kombinasi Reduced Force Field dan partikel eter telah menempel di tubuh Xiu Yi. Sepuluh lapisan perisai medan gaya muncul sebelum Reduced Force Field, membuat Renault menjadi lebih suram.

Dia tidak tahu mengapa Xiu Yi, yang selalu tampil lebih rendah darinya, tiba-tiba menjadi sangat keras kepala.

Bahkan dengan Sacred Bow dan Dragon Slaying Archery, itu akan menjadi tugas yang sangat sulit baginya untuk menembus perisai medan kekuatan Xiu Yi dalam waktu singkat.

“Pergi ke padang rumput, Xiu Yi.” Suara Renault memancarkan menggigil. “Jika aku kalah dalam pertandingan ini karena kesalahanmu, aku akan menjepitmu ke tanah satu panah pada satu waktu.”

Melihat keduanya menggambar pedang dan busur mereka satu sama lain, delapan Ksatria yang tersisa semua merasa cemas dan khawatir. Namun, terlepas dari apakah itu Xiu Yi atau Renault, keduanya terlalu kuat, dan tidak ada dari mereka yang berani melangkah dan menghentikan mereka pada saat ini.

Setelah beberapa saat hening, Xiu Yi masih bergerak maju, menuju ke arah hutan.

Dengan Ring of Lightning, dia memiliki keyakinan penuh bahwa dia akan bisa menang. Mengapa melepaskan kesempatan untuk mengalahkan Fang Xingjian sendirian?

Cahaya dingin bersinar di mata Renault, tetapi pada akhirnya dia tidak melepaskan panahnya.

“Baiklah, baiklah, baiklah. Saya akan mengalahkan Fang Xingjian sendirian. Xiu Yi, kami akan meninggalkan masalah kami setelah kompetisi. ”

“Tidak dibutuhkan.

“Biarkan aku membantu kalian menyelesaikan ini.”

Tepat ketika Renault selesai mengucapkan kata-katanya, suara lelaki lain terdengar. Mereka melihat tubuh Fang Xingjian dikelilingi oleh Qis pedang putih susu yang tak terhitung jumlahnya dari udara terkompresi, yang terus menerus menekan atmosfer di sekitarnya.

Dicakup oleh pedang Qis ini, Pedang Mistwind Tertinggi Fang Xingjian beredar hingga batasnya, meningkatkan kecepatannya tiga kali lebih banyak dari biasanya. Dia menjadi seperti tyrannosaurus prasejarah, namun juga seperti Dewa Spiritual Windstorm pada zaman kuno, yang masuk ke tim Kelas 252.

Di belakang Fang Xingjian, lima puluh pedang panjang metalik hitam terhubung menjadi satu, seolah-olah naga hitam raksasa sedang mengiris angin di sampingnya, di tengah jeritan angin yang mengamuk.

Angin pedang berhembus, pedang Qis mengalir, dan dalam waktu singkat dia meledak ke depan, hingga seratus pedang Qis semua mengikuti ujung pedang Fang Xingjian, menembak ke segala arah, mengelilingi setiap orang di Kelas 252, dan menangkapnya dengan kejutan.

–> Baca Novel di novelku.id <–