Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 892

Babak 892: Tabrakan dan Pertempuran

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Kaisar Ilahi tidak dapat bereaksi pada waktunya atas serangan mendadak yang diserang. Tulang pipinya retak seketika, hidungnya ambruk, dan darah segar menyembur keluar dari wajahnya seperti kecap.

Saat kepalan dan wajah bertabrakan, gelombang kejut memancar keluar dari titik tabrakan. Mereka membawa aliran arus udara yang menabrak dinding dengan keras, menghasilkan keributan di sekitar dan menyebabkan pelat baja yang tak terhitung jumlahnya menjadi sisa-sisa yang terdistorsi.

Seluruh ruang komputer hancur dalam sekejap. Sebenarnya, itu bukan hanya ruang komputer. Sebaliknya, seluruh pangkalan bawah tanah telah hancur menjadi reruntuhan. Lebih dari sepuluh juta ton batu hancur terus runtuh, tetapi mereka terpesona oleh ledakan arus udara yang mendidih. Batu-batu itu tidak bisa mendekati kedua orang itu sama sekali.

Mata Kaisar Ilahi menyipit saat dia memandang Fang Xingjian dengan tak percaya. “Kamu … Bukankah seharusnya aku membunuhmu?”

Dia bisa mengingat dengan jelas perasaan tubuh Fang Xingjian hancur. Dia masih bisa mengingat gelombang kejut dari ketika nyala api plasma menelan tubuh Fang Xingjian.

Fang Xingjian hanya menggosok kepalan tangannya dan berkata dengan tenang, “Kamu benar-benar sulit.”

Pukulan Fang Xingjian sebelumnya telah menerjang dengan niat untuk membunuh pihak lain. Pada akhirnya, bagaimanapun, ketangguhan Kaisar Ilahi jauh melampaui harapan Fang Xingjian. Meskipun serangan penuh kehendak Fang Xingjian di 5.200 poin, ia hanya mampu memecahkan wajah Kaisar Suci bukannya menyebabkan otaknya meledak.

Jika pukulan ini mengenai tanah, itu akan menyebabkan gempa bumi dan tsunami dengan kekuatan lebih dari 10, mendorong lempeng bumi dan bahkan menghancurkan asteroid.

Namun, saat ini, itu hanya menimbulkan luka serius pada wajah Kaisar Suci.

Secara alami, Fang Xingjian tidak akan menjawab pertanyaan Kaisar Suci. Sebenarnya, pemberontakan mesin hanyalah fasad yang diciptakan Fang Xingjian dengan seni ilusinya.

Tujuannya adalah untuk menghapus semua kesadaran Kaisar Ilahi di server. Namun, apa yang tidak diharapkan Fang Xingjian adalah bahwa Kaisar Suci itu bahkan lebih mudah marah dan tertipu daripada yang dia bayangkan.

Namun, Kaisar Ilahi pada dasarnya tidak bodoh. Hanya saja karakternya terlalu keji. Dalam momen singkat ini, dia berhasil memahami situasi.

“Kau membodohiku?”

Fang Xingjian tidak punya niat untuk menjawab. Bela dirinya akan terus memindai tubuh pihak lain, seolah ingin memahami mengapa tubuhnya sangat keras.

Di bawah penyelidikan Fang Xingjian, masing-masing dan setiap partikel dalam tubuh Kaisar Ilahi jelas tercermin dalam pikirannya. Pertama, partikel subatomik terluar terus bergolak. Melalui getaran yang dahsyat, mereka mengubah semua serangan menjadi energi panas murni yang digunakan untuk mengisi habisnya energi.

Berbagai partikel di bawah permukaan tubuhnya terus menghilang dan muncul tanpa henti. Dapat dikatakan bahwa tubuh fisik Kaisar Suci sedang dilahirkan kembali secara konstan. Dengan itu, itu bisa dipulihkan secara instan bahkan jika itu dihancurkan, dan seseorang bahkan tidak akan dapat menemukan kerusakan awal.

Bahkan, meskipun wajah Kaisar Suci tampaknya dihancurkan oleh pukulan Fang Xingjian, hanya struktur lapisan paling luar yang telah dihancurkan. Lapisan dalam tampak tanpa cedera.

Wajah Kaisar Ilahi bergetar sedikit, dan partikel internal memenuhi lapisan luar. Cedera serius tampaknya telah sepenuhnya pulih.

Ini adalah pertama kalinya Fang Xingjian menemukan struktur tubuh fisik seperti itu. Bisa dikatakan bahwa lapisan mendidih pada permukaan tubuh lawan sudah bisa meniadakan 90% atau lebih serangan, mengubahnya menjadi energi panas yang kemudian disimpan dalam tubuh sebagai pasokan energi.

Serangan yang tersisa akan terus menghilang dengan partikel tubuh dan kemudian digantikan oleh partikel yang baru muncul.

Ketika Kaisar Ilahi mengeluarkan tawa dingin dan mengepalkan tinjunya, tubuhnya yang setinggi enam meter mengeluarkan suara ledakan berderak. Dia kemudian berkata dengan dingin, “Aku memiliki tubuh penyihir yang hebat, membuatku abadi dan tidak bisa dihancurkan. Bahkan jika seluruh dunia hancur, aku masih bisa selamat. Anda tidak akan pernah bisa membayangkan betapa kuatnya saya. Latar belakang saya sangat menakutkan. ”

“Sampah, hal yang paling kamu sesali dalam hidup adalah membuat musuh keluar dari diriku.”

Ada ledakan, dan tepat setelah itu, keduanya bertabrakan seperti dua komet. Kekuatan kekerasan mengubah segala sesuatu fisik menjadi debu, dan energi kinetik diubah menjadi energi panas sebelum akhirnya naik ke langit sebagai api. Mereka benar-benar menembus seluruh pangkalan bawah tanah, berubah menjadi kawah besar yang terkena dunia luar.

…

Di sisi lain, tujuh ahli tingkat Ilahi dari Aliansi Qiu Dao terlibat dalam pertempuran yang intens. Hampir pada saat pertama, Pagoda Emas Tujuh Orang Suci dibuka di bawah perintah Qiu Dao. Tentara robot yang tak terhitung jumlahnya memancar keluar, tetapi pada saat berikutnya, mereka langsung dihancurkan oleh empat aliran keinginan bela diri.

Namun ketika dihadapkan dengan pasokan pasukan robot yang tak ada habisnya, tidak peduli seberapa keras Raja Ular, Zi Xing, dan yang lainnya mencoba untuk menghancurkan mereka. Jumlah mereka masih tidak berkurang.

Selain itu, ada lebih dari 100 naga logam besar lebih dari sepuluh kilometer jauhnya. Mereka membuka mulut mereka dan menembakkan aliran plasma yang memotong langit, menuju mereka berempat. Kemudian, bersama dengan beberapa ratus meriam plasma yang menyapu tanah, lapisan-lapisan awan tersebar dan gunung-gunung dan sungai-sungai dihancurkan.

Meskipun demikian, mereka berempat masih berhasil bertahan bersama dengan keinginan bela diri mereka. Namun, situasi ini membuatnya semakin sulit bagi mereka untuk mencapai terobosan.

Di sisi yang berlawanan, Wan Tong terus memasang formasi anti-eter. Niat Old Tian untuk bertarung tidak kuat, jadi Qiu Dao adalah satu-satunya yang sesekali bergerak dengan cepat, mencegah mereka berempat menembus pasukan robot di sekitarnya.

Raja Ular mengeluarkan teriakan marah dan berubah menjadi warna cyan. Setiap potongan plasma yang mengenai tubuhnya tidak menimbulkan reaksi sama sekali. Dia maju sedikit, berlari ke arah naga logam besar.

Ini adalah Fisik Iblis Terang yang telah ia ciptakan sendiri melalui cara mikroskopis selama beberapa tahun terakhir. Itu memungkinkan fisiknya yang disulap berubah menjadi bahan isolasi yang sangat kuat dan panas, praktis tidak terpengaruh oleh 99% dari serangan energi-panas.

Namun, saat dia membuat terobosan, Qiu Dao muncul di hadapannya dengan cepat. Bergerak sejajar dengan Biduk dan memiliki yin-yang di mulutnya, dia tiba-tiba memuntahkan aliran air hitam ke arah Raja Ular, yang melingkupinya. Itu sangat tak terduga seperti sesuatu yang jatuh dari langit.

Ini adalah Sungai Mati Netherworld yang Qiu Dao telah menghabiskan waktu sangat lama untuk muncul setelah mencapai dunia mikroskopis selama bertahun-tahun. Tidak hanya itu mampu membekukan pergerakan sebagian besar bahan fisik dan menjaga mereka pada suhu yang sangat dekat dengan nol derajat Celcius, tetapi juga berisi sisa-sisa informasi dari banyak orang yang telah meninggal di Bumi selama bertahun-tahun ini. Itu menyimpan kebencian, keputusasaan, dan kemarahan beberapa ratus juta orang biasa.

Saat seseorang diliputi, fisik mereka yang disulap akan membeku dan keinginan bela diri mereka akan ternoda. Itu adalah teknik bela diri yang hebat yang merupakan kombinasi dari kedua serangan dan pertahanan.

Setelah melihat Netherworld Dead River, Raja Ular mendengus. Dia tahu bahwa dia tidak harus menghadapinya secara langsung dan hanya bisa mundur.

Namun, Qiu Dao juga tidak mengejar. Sedikit keputusasaan terungkap di mata keempat orang itu.

Sebenarnya, upaya Raja Ular untuk menerobos situasi itu palsu. Sebaliknya, dia memancing Qiu Dao untuk mengejarnya. dan kemudian. Setelah itu, Raja Ular akan melingkari Qiu Dao yang lain dan bersama-sama membunuhnya.

Namun Qiu Dao tenang dan tenang, tetap aman di luar lingkaran pertempuran. Hanya ketika ada orang yang akan menerobos dari medan perang, dia akan turun tangan untuk menghentikan mereka. Kalau tidak, dia hanya akan terus menonton ketika pasukan robot terus menipiskan kekuatan empat orang.

Namun, melihat bagaimana keempat ahli tingkat Ilahi terus melakukan perlawanan yang sulit dan tidak mau menyerah, mata Qiu Dao menyipit. Dengan goyangan jubah panjangnya, seberkas cahaya dingin keluar, dan istana seukuran telapak tangan seseorang melayang keluar.

Murid Raja Ular berkontraksi saat dia berkata dengan marah, “Qiu Dao, apa yang kamu pikirkan lakukan?”

Qiu Dao tersenyum, dan istana langsung berubah menjadi ukuran lapangan. Lebih dari sepuluh murid di dalamnya kemudian ditangkap dan ditarik olehnya melintasi ruang.

–> Baca Novel di novelku.id <–