Paradise of Demonic Gods - Paradise of Demonic Gods Chapter 816

Bab 816: Dunia Dalam Upheaval

Penerjemah: Yukidaruma Translations Editor: Yukidaruma Translations

Ruang tidak bisa dihancurkan. Bahkan jika semua ahli di seluruh dunia bergabung untuk menyerang, mereka tidak akan dapat menghancurkan ruang.

Ini adalah hukum besi dari Dunia Keajaiban. Selama berabad-abad terakhir dan ribuan tahun, tidak ada yang bisa menggulingkan hukum ini.

Namun, saat monster merah tua ini meninju, ruang mulai pecah, menghasilkan retakan yang tak terhitung jumlahnya di udara. Saat ruang hancur, area besar kekacauan meluas ke segala arah dengan cepat dengan kecepatan ringan.

Pukulan monster merah itu langsung menghancurkan struktur ruang-waktu dari dunia mikroskopis. Ini menyebabkan ruang-waktu pada saat ini untuk terjun ke dalam kekacauan, membawa serta semua ruang di sekitarnya.

Setelah satu pukulan ini, bercak besar warna kacau langsung muncul di wajah Black Mage King.

Wajahnya berubah drastis, dan dia tidak bisa menyembunyikan keheranan di matanya.

Bahkan Raja Penyihir Hitam tidak menyangka bahwa prajurit Suku Dewa Jahat yang dipanggil kali ini akan sangat kuat.

Namun, Raja Penyihir Hitam adalah ahli tingkat Raja Penyihir. Dia adalah monster tua yang berdiri di atas Raja Penyihir Emas dan Raja Penyihir Merah. Sama seperti setengah wajahnya berubah menjadi kekacauan kacau, bagian-bagian wajahnya yang tersisa sudah benar-benar hilang, sekali lagi mengembun untuk membentuk pria tua berwajah pucat mengenakan jubah hitam.

Segala macam tarikan hisap dan menelan lenyap seketika, dan semua orang keluar dari mulutnya.

Oleh karena itu, banyak ahli yang awalnya berada di alun-alun batu giok putih jatuh dari langit ke Ibukota Kekaisaran yang terdistorsi.

Kedua Raja Wali juga jatuh ke tanah. Mereka menghancurkannya seperti dua meteor, membentuk dua kawah.

Namun, mereka tidak menunjukkan reaksi terhadap hal ini. Mereka hanya menyaksikan ketika area besar distorsi dan kekacauan di langit perlahan menghilang, akhirnya meninggalkan monster merah itu sendirian.

Saat ini, monster itu sudah melalui perubahan lain sekali lagi. Lapisan korneum di sekujur tubuhnya berubah merah pekat — sangat merah sehingga seolah-olah darah merembes keluar.

Niatnya yang mengamuk telah berubah menjadi hamparan api yang panjangnya lebih dari 100 meter, membakar tubuhnya dan di langit di belakangnya.

Mata monster itu telah berubah sepenuhnya putih, hanya meninggalkan amarah yang kejam di wajahnya. Niat membunuh yang terang-terangan tampaknya dilepaskan tanpa terkendali. Kemudian monster itu mengeluarkan Enentrage Intent yang terbakar sekali lagi, mengulurkan ekornya yang merah menyala dengan kecepatan yang bisa dilihat oleh mata telanjang. Ekornya seperti meteor merah yang melesat melintasi langit.

“Apakah kamu tidak mau makan aku?” Mulutnya terbuka perlahan, tetapi tidak ada struktur internal di dalamnya. Hanya ada cahaya merah menyala di dalam.

“Kenapa kamu tidak membawa kepalamu saja dan makan ?!”

Ledakan!

Meteor merah tua itu langsung menembus langit, dan kepalan tangannya yang merah darah menghantam wajah Black Mage King yang terpana. Setelah ini, tinju itu menjatuhkan Black Mage King, menabrak tanah bersama.

Mengaum! Kemarahan akan muncul dari Black Mage King. Wajahnya, tempat dia dipukul, memiliki ekspresi yang sangat biadab sementara lampu warna-warni terus menyala antara wajahnya dan tinju. Kekuatan yang sebanding dengan kekuatan beberapa ribu rudal nuklir terus bertabrakan di dunia mikroskopis di antara mereka berdua.

Monster merah tua mengayunkan tinjunya sekali lagi, bertabrakan dengan sengit dengan tinju Black Mage King dan sekali lagi memunculkan banyak distorsi spasial dan cahaya kacau.

Pada saat berikutnya, tinju mereka bertabrakan dengan liar, dan perwujudan hitam Raja Penyihir Hitam tiba-tiba melesat keluar. Pada saat ini, seolah-olah ada dua Raja Penyihir Hitam yang meninju liar ke arah monster crimson pada saat yang sama.

“Kurang ajar kau!”

Bang bang bang bang! Setiap pukulan memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan seluruh kota. Pukulan melepaskan cahaya warna-warni di dunia mikroskopis, dan ombak yang dahsyat menyapu langit. Mereka mengirim kekuatan topan 20 yang merobek seluruh Ibukota Kekaisaran, hampir mengubah semua bangunan menjadi tanah datar.

Namun, tidak peduli apa jenis serangan yang menyerang monster crimson, mereka sepertinya seperti palu yang mengetuk pelat baja. Tidak ada efek sama sekali.

Gemuruh!

Mereka berdua mengayunkan tinju mereka dengan liar dari jarak dekat, melepaskan kekuatan ledakan yang membuat dunia terpisah. Secara bersamaan, mereka juga menabrak dengan ganas ke Ibukota Kekaisaran.

Dengan gemuruh yang keras seolah-olah barisan gunung — tulang punggung dunia — telah hancur, tanah Ibu Kota Kekaisaran langsung terbelah. Konstruksi yang tak terhitung jumlahnya, potongan hancur, dan jumlah tanah melonjak ke langit. Saat mereka berdua saling bertabrakan, sejumlah besar tanah terus runtuh.

Dengan satu serangan, dunia menjadi kacau.

Tatapan Darkness ‘Aberration menyempit, dan aliran materi gelap tiba-tiba memasang blok di depannya, membentuk lapisan perisai pelindung hitam.

Banyak gelombang kejut menghantam dengan keras materi gelap, tetapi gelombang kejut itu langsung dinegasikan.

Gemuruh! Sebuah bangunan tinggi tanpa akar, dan jatuh seperti palu besar yang digunakan untuk meruntuhkan tembok kota. Namun, dampaknya tidak dapat maju lebih jauh ketika dihadapkan dengan materi gelap. Pada saat berikutnya, gelombang topan kedua telah melanda dan menyebabkan getaran yang menyebabkan reruntuhan yang tak berujung.

Yue Shan melesat di tengah-tengah angin kencang sambil berlumuran darah. Clyde dan Yue Xianru, yang keduanya memegang tangannya, sudah linglung dan tidak dapat melihat dunia yang redup dengan jelas.

Akhirnya, mereka berhasil bersembunyi di balik materi gelap, menghindari dihancurkan oleh gelombang balasan dari pertukaran duo.

Tepat setelah itu, Charlot masuk juga. Lengan kanannya telah terkoyak-koyak, dan dia dalam kesulitan. Saat dia masuk, dia jatuh ke tanah setengah mati.

Mata Surgawi dan Kegelapan yang Mengungkap Kematian melemparkan pandangan ke arah mereka tetapi tidak mengatakan apa-apa. Kemudian semakin banyak ahli yang selamat dari cobaan itu juga bersembunyi di bawah perlindungan Darkness ‘Aberration, mengandalkan materi gelap untuk naik melawan gelombang pertukaran pasangan duo.

Pangeran Pertama juga melesat di balik materi gelap. Dia tersenyum sedikit pahit ketika dia melihat banyak bangunan tinggi dikirim terbang di langit dan kemudian menabrak materi gelap, serta beberapa juta ton tanah dan mayat di langit.

Dari saat pertama kedua ahli bertukar pukulan, Ibukota Kekaisaran langsung musnah.

Saat ini, bumi bergetar tanpa henti, sama seperti ada dua naga kuno besar yang bertarung di bawah tanah. Sejumlah besar pasir dan gumpalan bumi melonjak ke langit seperti ada letusan gunung berapi.

Kadang-kadang, seseorang akan dapat melihat satu atau dua gumpalan bumi yang seukuran gunung kecil akan melayang ke langit dengan ledakan. Kemudian mereka hancur menjadi debu oleh angin kencang.

“Ini terlalu menakutkan. Apakah ini kekuatan Raja Penyihir Hitam? ‘ Pangeran Pertama memandang medan perang yang seolah-olah dunia dilemparkan ke dalam kekacauan, menghela napas dalam-dalam, dan berkata, “Tidak peduli siapa yang memenangkan pertempuran ini, sejarah dunia mungkin harus diubah.”

Di cakrawala yang jauh, Fang Xingchen menatap medan perang dengan wajah muram. Setelah mencapai tingkat Ilahi, ia terus mengirimkan bela dirinya akan menyapu ke kedalaman medan perang.

Kedua pihak sekarang telah berjuang lebih dari 30 kilometer di bawah tanah. Bahkan ketika kekuatan mereka hanya berpengaruh pada dunia mikroskopis, hanya 0,0001 dari gelombang repercussive masih akan terus mengirimkan gempa besar setiap kali mereka bentrok. Ini menyebabkan seluruh bumi Ibukota Kekaisaran runtuh semakin jauh sampai medannya berubah.

Dari awal sampai akhir, monster merah tua itu menekan Black Mage King. Setelah pukulan berat berulang, tubuh Black Mage King hancur menjadi awan kabut hitam yang tak terhitung jumlahnya.

Di sisi lain, tubuh monster merah tua itu begitu kokoh sehingga seperti bintang neutron [1] di alam semesta. Tidak peduli apa jenis serangan yang digunakan, mereka tidak dapat meninggalkan bekas pada tubuh fisiknya yang sangat kuat.

[1] Bintang neutron adalah bintang terkecil dan terpadat, tidak termasuk bintang quark hipotetis dan bintang aneh.

–> Baca Novel di novelku.id <–